Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Kemuhammadiyahan/Muhammadanism


Kode Mata Kuliah : PING1052
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : 3 (Tiga)
Hari Pertemuan : 1-16
Tempat Pertemuan : Gedung A.R Fachruddin (LT2-01)
Dosen : Junaidi, M. Ag.

1. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, para peserta dapat
memahami sejarah Muhammadiyah, nilai-nilai ideologi Muhammadiyah, dan nilai
perjuangan Muhammadiyah dalam berbagai aspek.

2. Deskripsi Mata Kuliah


Materi kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini didesain untuk mengenalkan
kepada mahasiswa ihwal gerakan Muhammadiyah dari berbagai sisinya. Untuk memberikan
gambaran tentang pentingnya gerakan ini materi diawali dari islamisasi nusantara kemudian
dirangkai dengan asal-usul dan makna kehadiran Muhammadiyah, anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga, matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, kepribadian
Muhammadiyah, dan khittah Muhammadiyah. Untuk memberikan gambaran tentang gerakan
Muhammadiyah, disajikan materi-materi mulai dari Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid,
sebagai gerakan keagamaan, gerakan pendidikan, gerakan sosial, gerakan budaya, serta nilai-
nilai yang dijunjung tinggi dan menjadi perhatian Muhammadiyah.

3. Capaian Pembelajaran
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu memahami
sejarah Muhammadiyah, nilai-nilai ideologi Muhammadiyah, dan nilai perjuangan
Muhammadiyah dalam berbagai aspek.

4. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi
kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah
pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas terstruktur, tugas
mandiri dan presentasi kelompok.

5. Materi Pokok
Materi pokok terdiri atas : Pemurnian dan pembaharuan di dunia Muslim, dakwah
Islam di Nusantara dan asul usul Muhammadiyah, sejarah Muhammadiyah, matan keyakinan
dan cita-cita hidup Muhammadiyah, kepribadian Muhammadiyah, mukadimah anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
yang berwatak tajrid dan tajdid, Muhammadiyah sebagai gerakan sosial, Muhammadiyah
sebagai gerakan pendidikan, Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan,
Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi, dan peran kebangsaan Muhammadiyah di
Indonesia.

6. Bahan Bacaan
1. A Hasyim. tt. Muhammadiyah Jalan Lurus.
2. Abdul Mu’ti. 2009. Islam Berkemajuan Kisah Perjuangan KH. Dahlan dan
Muhammadiyah Masa Awal. Al-Washath
3. As’ad Abu Khalil. 1995. Revival and Renewal.
4. Azhar Basyir. tt. Visi Misi Muhammadiyah
5. Din Syamsudin (ed.). 1990. Muhammadiyah Kini dan Esok. Jakarta: Pustaka Panjimas.
1
6. Haedar Nashir, 2006. Meneguhkan Ideologi Gerakan Muhammadiyah, Malang, UMM-
Press
7. Haedar Nashir. 2008, Khittah Muhammadiyah Bidang Politik, Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah (SM)
8. Haedar Nashir, dkk. 2009, Manhaj Gerakan Muhammadiyah, Yogyakarta: SM.
9. Haedar Nashir. 2010. Muhammadiyah Gerakan Pembaruan, Yogyakarta: SM.
10. Haedar Nashir. 2011. Muhammadiyah Abad Kedua. Yogyakarta: SM
11. Hambali, Hamdan. 2010. Ideologi Muhammadiyah. Yogyakarta: SM
12. Heri Sucipto dan Nadjamuddin Ramli. 2005. Tajdid Muhammadiyah, dari Ahmad
Dahlan Hingga A. Syafi’i Ma’arif. Jakarta: Grafindo.
13. Jarnawi Hadikusumo. Tt. Dua Belas Langkah Muhammadiyah
14. Khozin dan Imam Syaukani (ed). 2000, Pembaharuan Islam; Konsep, Pemikiran dan
Gerakan. UMM-Press.
15. Kuntowijoyo. 2001, Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya dan Politik dalam
Bingkai Strukturalisme Transedental. Bandung: Mizan.
16. Ma’arif, A. Syafii, dkk., 2010. Menggugat Modernitas Muhammadiyah, Jakarta: Best
Media Utama.
17. Majelis Dikti PP. Muhammadiyah. 2010. 1 Abad Muhammadiyah Gagasan
Pembaharuan Sosial Keagamaan.
18. Mulkhan, A.M., 2013. Marhenis Muhammadiyah; Ajaran dan Pemikiran K.H. Ahmad
Dahlan, Yogyakarta: Galang Pustaka.
19. Mulkhan, A.M., 2005. Kisah dan Pesan Kiai Ahmad Dahlan, Yogya: Pustaka SP.
20. Mustafa Kamal Pasha dan Adabi Darban. 2003. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam.
Yogyakarta: LPP UMY.
21. PP Majelis Tarjih. Adabul Mar’ah fil Islam.
22. PP. Muhammadiyah cet. Ke3 2007. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah. Yogyakarta, Suara Muhammadiyah
23. PP. Muhammadiyah, 2009. Berita Resmi Muhammadiyah, Yogyakarta, PT. SSU.
24. PP. Muhammadiyah. Cet. Ke 2 2010. Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi,
Khittah dan langkah. Yogyakarta Suara Muhammadiyah
25. R. Hadjid. Tt. Tujuh Falsafah dan Tujuh Belas Kelompok Ayat KH. Ahmad Dahlan.
Suara Muhammadiyah
26. Suwito & Fauzan (ed), 2003. Sejarah Para Tokoh Pendidikan, Bandung, Angkasa
27. Syafii Maarif, dkk. 2005. Tajdid Muhammadiyah untuk Pencerahan Peradaban,
28. Yogyakarta: Majelis Tajih dan Tajdid & UAD.
29. TPAI. 1992. Muhammadiyah: Pemikiran, Gerakan dan Amal Usaha. UMM Press
30. Wawan Gunawan. 2005. Wacana Fiqh Perempuan dalam Perspektif Muhammadiyah.
MTPPI PPM
31. Yunahar Ilyas. Kesetaraan Gender dlm al-Qur’an. Yogya: Labda Press
32. Yunus Salam. 2009. KH. Ahmad Dahlan: Amal dan Perjuangannya. Al-Washat
33. Yusuf Abdullah Puar. 1989. Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah, Jakarta:
Pustaka Antara.

7. Kriteria dan Standar Penilaian


Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses
pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut :
No. Indikator Bobot Keterangan
Nilai
1 Partisipasi 10% Kehadiran dan Aktiviitas
2 Tugas-tugas 25% Kelengkapan, Variatif dan
ketepatan mengumpulkan tugas
3 Ujian Tengah Semester 25% Ketepatan menjawab dan
kemandirian
4 Ujian Akhir Semester 40% Ketepatan menjawab dan
kemandirian
2
Terkait dengan standar penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
8,0 – 10,0 4 A
6,5 – 7,9 3 B
5,6 – 6,4 2 C
4,5 – 5,4 1 D
0,0 – 4,4 0 E

8. Tata Tertib Siswa dan Dosen


1. Mahasiswa diwajibkan membawa al-Qur’an setiap mengikuti perkuliahan.
2. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah dan tidak
diperbolehkan memakai celana berbahan jeans pada waktu mengikuti perkuliahan di
kelas
3. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan, kecuali
alasan tertentu (sakit, habis kecelakaan)
4. Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon aktifkan/disilent
5. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari
batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak diperkenankan untuk absensi.
6. Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
7. Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari tatap muka
8. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.

9. Jadwal Kuliah
Minggu Rujukan / Bahan /
No. Pokok Bahasan
Ke Peralatan
1 Pendahuluan dan kontrak perkuliahan: Tujuan I Hand out, silabi dan
perkuliahan, ruang lingkup materi, standar kompetensi, bahan ajar
sistem perkuliahan dan evaluasi
2 Pemurnian dan pembaharuan di dunia Muslim: II As’ad Abu Khalil;
a. kemajuan peradaban Islam dalam berbagai bidang, Harun Nasution;
b. Sebab-sebab kemundurannya, c. perlunya Suwito. Ed., 2003:
pemurnian dan pembaharuan, d. Tokoh-tokoh 324-330,
pembaharu dalam dunia Islam. Mulkhan, 2005: 1-
78, TPAI, Mustofa
Kemal Pasha
3 Dakwah Islam di Nusantara dan asul usul III Khozin dan
Muhammadiyah: a. Teori masuknya Islam di Syaukani, 2000:173-
Nusantara, b. proses perkembangan Islam di Nusantara, 220 Khozin, 2005:29
c. corak Islam di Nusantara, d. Kedatangan dan Suwito. Ed., 2003:
penjajahan Bangsa Barat di Nusantara. 324-330; Mulkhan,
2005: 1-78, TPAI
4 Sejarah Muhammadiyah: a, faktor obyektif (kondisi IV Khozin dan
sosial dan keagamaan bangsa Indonesia pada zaman Syaukani, 2000:173-
kolonial), b. faktor subyektif (keprihatinan dan 220 Khozin, 2005:29
keterpanggilan KH. A. Dahlan terhadap umat dan Suwito. Ed., 2003:
bangsa), c. profil KH. A. Dahlan, d. pemikiran- 324-330
pemikiran KH. A. Dahlan tentang Islam dan umatnya. Mulkhan, 2005: 178,
TPAI
5 Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah: V Nashir, 2006: 110-
3
a. Cita-cita Muhammadiyah, b. Islam dalam keyakinan 113
Muhammadiyah, c. Pemikiran & gerakan Khozin dan
Muhammadiyah dalam bidang akidah, ibadah, akhlak Syaukani, 2000:167-
dan muamalah dunyawiyah. 172
6 Kepribadian Muhammadiyah: a. hakekat VI PPM. 2005:1-67
Muhammadiyah, b. dasar amal usaha Muhammadiyah, Nashir. 2006: 101 -
c. pedoman amal usaha dan perjuangan 109
Muhammadiyah, d. sifat Muhammadiyah. Khozin dan
Syaukani, 2000:155-
156
7 Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah VII PPM. 2005:1-67
Tangga Muhammadiyah: Mukadimah angggaran dasar, Nashir. 2006: 101-
b. identitas dan asas Muhammadiyah, c. Keanggotaan 109
Muhammadiyah, d. Keorganisasian Muhammadiyah Khozin dan
Syaukani, 2000:155-
156
8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER) VIII Soal ujian,
penugasandan
portofolio
9 Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berwatak IX Khozin dan
tajrid dan tajdid: a, pengertian tajrid dan tajdid, b. Syaukani, 2000:3-
model tajrid dan tajdid Muhammadiyah, c. Model 21; Heri Sucipto dan
gerakan keagamaan Muhammadiyah, d. Makna Nadjamuddin Ramli.
gerakan keagamaan Muhammadiyah, e. gerakan tajdid
pada 100 tahun kedua.
10 Muhammadiyah sebagai gerakan sosial: a. nilainilai X 1Abad
dan ajaran sosial-kemanusiaan Muhammadiyah Muhammadiyah
(teologi al-Ma’un), b. Gerakan Peduli kepada Fakir 2010. Khozin dan
Miskin dan Anak Yatim, c. bentuk dan model gerakan Syaukani, 2000:
sosial-kemanusiaan Muhammadiyah, d. revitalisasi 233-294, Ma’arif,
gersos Muhammadiyah. dkk., 2010: 54 – 130
11 Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan: a. Faktor XI Khozin dan
yang melatarbelakangi gerakan Muhammadiyah di Syaukani,
bidang pendidikan, b. Cita-cita pendidikan 2000: 223-294;
Muhammadiyah, c. bentuk-2 & model pendidikan TPAI, Nadjamuddin
Muhammadiyah, d. pemikiran dan praksis pendidikan Ramli;
Muhammadiyah, e. tantangan dan revitalisasi Din Syamsudin (Ed.)
pendidikan Muhammadiyah.
12 Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan: XII Wawan Gunawan,
a. Cara KHA. Dahlan memberdayakan perempuan, Yunahar. Pedoman
b. Kesetaraan gender dalam Muhammadiyah, Hidup Islami Warga
c. peran perempuan Muhammadiyah dalam kehidupan Muhammadiyah
berbangsa dan bernegara.
13 Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi: XII M. Dawam
a. Sumber kekuatan ekonomi Muhammadiyah, Rahardjo;
b. Muhammadiyah & kelas menengah, c. Pasang A.A. Baiquni; M.
surut gerakan ekonomi Muhammadiyah, d. Mencari Quraish Shihab
model gerakan ekonomi Muhammadiyah.
14 Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia: XIV Berita Resmi
a. Khittah Muhammadiyah dalam kehidupan Muhammadiyah,
berbangsa dan bernegara, b. Muhammadiyah Din Syamsudin (Ed.)
sebagai bagian dari pendiri NKRI, c. Tanggungjawab
Muhammadiyah terhadap NKRI, d. Bentuk/model
peran kebangsaan Muhammadiyah.
4
15 Epilog: Makna dan manfaat mempelajari XV Pedoman Hidup
pergerakan Muhammadiyah. Islami
Warga
Muhammadiyah
16 UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) XVI Soal ujian,
penugasan dan
portofolio

10. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, aka ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.

Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa

(Junaidi, M. Ag) ( )
NKTAM 1224424
Mengetahui,
Dekan FKIP

(Dr. Badawi, M. Pd.)


NKTAM 560492

Anda mungkin juga menyukai