A. Identitas
1. Data Pribadi
Nama Dosen : Ahmad Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I
Pangkat Golongan :-
Alamat Kantor : Jl. KH. Wahid Hasyim, Mertapadakulon KM. 13 Cirebon
Telepon : (0231) 637353
Alamat Rumah : Rt/Rw.02/03 Blok Pahing Desa Kendal Kec. Astanajapura Kab. Cirebon
Telp/HP : 081312039430
E-mail : ayip.khan@yahoo.co.id
2. Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : METODOLOGI STUDI ISLAM
Kode Mata Kuliah : MKDU (Mata Kuliah Keilmuan Dasar Umum)
Jurusan/Prodi : Tarbiyah/ PGMI dan PGRA
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : I (Satu)
Hari/Jam : Rabu, 16.30 - 17.30
C. Deskripsi
Dalam rangka mewujudkan kecintaan dan keyakinan manusia terhadap Islam yang
tidak hanya bersifat normatif, dan bukan pula karena emosional semata-mata karena didukung
oleh argumentasi yang bersifat rasional, kultural dan aktual, maka studi terhadap misi ajaran
Islam secara komprehensif dinilai sangat urgen. Studi Islam juga dapat membuktikan kepada
umat manusia bahwa Islam baik secara normatif maupun secara kultural dan rasional adalah
ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan yang lebih baik, tanpa harus
mengganggu keyakinan agama Islam. Selain itu, studi Islam juga dapat menumbuhkan sikap
objektif dan akan menghilangkan citra negatif dari sebagian masyarakat terhadap ajaran
Islam.
Studi Islam dan keislaman (Islamic Studies) merupakan suatu disiplin ilmu yang
membahas Islam, baik sebagai ajaran, kelembagaan, sejarah, maupun kehidupan umatnya.
Dimaklumi bahwa Islam sebagai agama dan sistem ajaran telah menjalani proses akulturasi
dan transmisi dari generasi ke generasi dalam rentang waktu yang panjang dan dalam ruang
budaya yang beragam. Proses ini melibatkan tokoh-tokoh agama, mulai dari Rasulullah SAW,
para shahabat, sampai dengan ustadz (guru agama) dan para pemikir Islam sebagai pewaris
dan perantara yang hidup (the living mediators). Secara kelembagaan, proses transmisi ini
berlangsung di berbagai institusi mulai dari keluarga, masyarakat, masjid, kuttab, madrasah,
pesantren, sampai dengan al-jamiah. Dalam proses tersebut para pemeluk agama ini telah
banyak memberikan respon, baik dalam pengertian ovensif maupun devensif terhadap ajaran,
ideologi atau pemikiran dari luar agama yang diyakininya itu. Dengan demikian, studi
keislaman, dilihat dari ruang lingkup kajiannya, berupaya mengkaji Islam dalam berbagai
aspeknya dan dari berbagai perspektifnya.
Studi ini menggunakan pola kajian Islamic studies sebagaimana berkembang dalam
tradisi akademik modern (Barat). Pola ini tidak sama dengan pengertian pendidikan agama
Islam (al-tarbiyyah al-Islâmiyah), yang secara konvensional lebih merupakan proses
transmisi ajaran agama, yang melibatkan aspek kognitif (pengetahuan tentang ajaran agama
Islam), afektif dan psikomotorik (menyangkut sikap dan pengamalan ajaran). Pola kajian
yang dikembangkan dalam studi ini adalah upaya kritis terhadap teks, sejarah, doktrin,
pemikiran, dan institusi keislaman dengan menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu,
seperti pendekatan teologis, historis, antropologis, sosiologis, atau psikologis yang secara
populer di kalangan akademik dianggap ilmiah. Dengan pendekatan ini, kajian tidak
disengajakan untuk menemukan atau mempertahanan keimanan atas kebenaran suatu konsep
atau ajaran tertentu, melainkan berupaya mengkajinya secara ilmiah, yang terbuka ruang di
dalamnya untuk ditolak, diterima, ataupun diyakini kebenarannya. Kajian dengan pendekatan
semacam ini banyak dilakukan oleh para pengkaji Islam, yang memposisikan diri
sebagai outsider (pengkaji Islam dari luar) atau sebagai insider (pengkaji dari kalangan
Muslim) dalam studi keislaman kontemporer.
Dalam perkuliahan mata kuliah ini mahasiswa akan diarahkan pada cara memahami
Islam, baik Islam sebagai agama, budaya dan ilmu. Islam sebagai agama menjadi pandangan
hidup, sedangkan sebagai budaya Islam jadi gejala sosial yang muncul sebagai jawaban kritis
masyarakat. Selain itu, Islam sebagai ilmu sangat menarik untuk dikaji dengan berbagai
pendekatan, metode dan kajian ilmiyah lainnya.
Hal ini tentu harus dipahami secara betul oleh para mahasiswa karena pendekatan dan
metode yang digunakan dalam kajian Islam sangat beragam. Implikasi dari keragaman ini
adalah adanya warna-warni dalam berislam yang dilakukan oleh pengikutnya. Oleh sebab itu,
pemahaman terhadap keragaman pendekatan dan metode perlu dipelajari dengan baik.
D. Sistem Perkuliahan
1. Ceramah
Dosen memberikan penjelasan dalam perkuliahan ketika membuka mata kuliah dan
klarifikasi persoalan dalam perjalanan diskusi kelas.
2. Presentasi
Semua mahasiswa wajib mempresentasikan makalah yang dibuat secara individu.
Presentasi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan urutan pokok bahasan mata kuliah.
Dalam presentasi makalah menggunakan alat bantu LCD dengan menyajikan presentasi
power point (minimal 5 halaman) yang menayangkan point-point makalah. Khusus untuk
slide power point dapat dibuat oleh perwakilan kelompok.
3. Resitasi (Tugas)
a. Tugas Individu I
Membuat makalah dengan format tema sesuai daftar bab dalam silabus (minimal 10
halaman font times new roman spasi 1,5 dengan menggunakan 5 buku referensi)—
disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
Dikumpulkan pada pertemuan ke-5 atau minggu pertama bulan Oktober
Makalah dipresentasikan di depan kelas secara berurutan
Pada saat persentasi wajib membawa/fotocopy referensi buku./kitab yang dijadikan
rujukan
Makalah akan dikoreksi dan jika menyimpang dari pembahasan wajib revisi
(perbaikan)
Makalah harus juga dikirim melalui internet dengan alamat e-mail:
ayip.khan@yahoo.co.id
Subject email ditulis: urutan makalah-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 1-
Pengantar MSI-Ahmad.
b. Tugas Individu II
Membuat resensi/sinopsis, resume kitab/buku terbitan tahun 2005-2015
Judul/tema buku berisi tentang kajian-kajian keislaman
Tugas dikerjakan secara individu
Resensi/sinopsis, resume kitab/buku diketik minimal 5 halaman font times new roman
spasi 1,5 dengan—disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
Resensi/sinopsis, resume kitab/buku harus juga dikirim melalui internet dengan alamat
e-mail: ayip.khan@yahoo.co.id
Subject email ditulis: urutan absensi-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 23-Buku
Abudin-nina.
E. Sistem Evaluasi
Untuk menentukan dan menetapkan hasil perkuliahan setiap mahasiswa dilakukan
melelui proses penilaian sebagai berikut:
E. Referensi Pokok
Ahmad Syarifudin, S.Ag, M.Pd.I