Silabus Dan Sap Ilmu Hadis

1
SILABUS DAN SAP ILMU HADIS

A.Silabus
1. Identifikasi mata Kuliah
Nama mata Kuliah : Ilmu Hadis

Jumlah SKS : 2 sks
Semester :2
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam/ Pendidikan
Agama Islam
Dosen : Risa Farihatul Ilma, S.Th.I., M.Hum
2. Deskripsi
Mata kuliah Ilmu Hadis adalah mata kuliah yang bersifat wajib diambil
oleh setiap mahasiswa sebagai konsekuensi dari sebuah kenyataan bahwa
hadis adalah sumber ajaran Islam yang asasi.
3. Tujuan
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan segala yang berkaitan

dengan materi Ilmu Hadis
b. Mahasiswa mampu menjadikan ilmu ini sebagai pisau analisis dan
dasar dalam memahami sebuah hadis.
c. Mahasiswa mampu menerapkan nilai dan makna hadis dalam rangka
memberikan pengajaran dan pendidikan.
4. Pendekatan Pembelajaran :
- Metode : Ceramah, tanya jawab, seminar

- Tugas: Makalah, review, analisis hadis dan penyajiannya
- Media : OHP,LCD,Program al-Maktabah asy-Syâmilah
5. Evaluasi
- Kehadiran dan partisipasi aktif pada kegiatan dalam kelas 15%
- Tugas Kelompok 25%
- UTS 30%
- UAS 30%
Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
I. Orientasi, Motivasi, dan Aturan-aturan Perkuliahan
II. Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama Islam:

a. Pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, dan Atsar (secara bahasa dan
instilah Muhadditsun dan Ushuliyyun).
2
b. Struktur Hadits yang meliputi Sanad, Matan dan Mukharij.

c. Kedudukan dan Fungsi Hadits.
d. Hubungan Al qur’an dengan Sunnah
III. Sejarah Perkembangan Hadits: Masa Pra Kodifikasi yang meliputi

a. Masa Rasulullah,
b. Masa Khulafaur Rasyidun,
c. Masa Tabi’in.
IV. Sejarah Perkembangan Hadis: Penulisan Hadis meliputi Tadwîn,

Tashnîf, Tadqîq, dan Tamhîsh.
V. Ulumul Hadits:
a. Pengertian Ilmu Hadits Riwayah dan Dirayah
b. Cabang-cabang Ilmu Hadits.
VI. Hadis ditinjau dari segi Kuantitas Perawinya:

a. Mutawatir
b. Masyhur
c. Ahad.
VII. UTS
VIII. Ditinjau dari segi Kualitas Perawinya:
a. Shahih,
b. Hasan
c. Dhaif.
d. Maudhu’
IX. Syarat-syarat seorang Perawi dan proses Transmisi:

a. Syarat-syarat seorang perawi
b. Tahammul wa al-ada’
X. Ilmu al-Jarh wa al-Ta’dil:

a. Pengertian, Objek dan Kegunaannya
b. Lafadz-lafadz dan Maratib al-Jarh wa al-Ta’dil
XI. Takhrij al-Hadits (secara teoritis):

a. Pengertian Takhrij
b. Macam-macamnya
c. Kitab-kitab yang digunakan
XII. Sejarah Perkembangan Hadis: Kajian Hadis di Nusantara

a. Islamisasi di Nusantara
b. Lahir Kajian Hadis
c. Perkembangan Kajian Hadis
3
d. Kondisi Kajian hadis saat ini

XIII. Hadis Tarbawiy: Analisis dan Aplikasi
a. Kualitas hadis (kualitatif dan Kuantitaif) dan Sumber Takhrij nya
b. Analisis sosial
c. Analisis psikologis
d. dll
XIV. Review
6. Daftar Buku
Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id Ushûl al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr, t.th.
Anas, Malik bin, al-Muwaththa, Kairo : Isa al-babi al-halabi, 1951
As-Suyuthi, Jalaluddin. Alfiyyah as-Suyuthi.
At-Tirmasiy, Muhammad Mahfudz. Manhaj Dzawî an-Nazhar bi Syarh
Manzhûmah ‘Ilm al-Atsar.
Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits, terj.Meth Kieraha, Jakarta : Penerbit
Lentera, 1995.
Muhammad Ajjaj al-khatib, Al-sunnah Qabla al-tadwin, Bairut, Daar al-
Fikr, 1981.
______________________, Ushul al-Hadist, Ulumuh wamusthalahuh,
Bei9ut: Dar al-Fikr, 1971.
Musthafa al-Shiba`I, Al-sunnah wa Makanatuha fi al Tasyri`al-Isli (1949).
Subhi Al-Shalih, Ulum al-Hadist wa Musthalahuh (Beirut: Dar al-Ilmi li al-
Malayin, 1998).
Subhi al-Shalih, Mabahits fi Ulum al-hadist.
T.M. Hasbi al-Shiddiqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadist, Semarang:
Pustaka Rizki Putra, 1999.
Mahmud al-Thahhan, Ushul al-Takhrij wa Dirasat al-Asanid Aleppo : al-
Matba’ah al-‘Arabiyah, 1398 H. / 1978 M.
Syuhudi Ismail, Hadits Dimata Pengingkar dan Pembelanya, Jakarta :
Gema Insani Press, 1997.
_____________, Metodologi penelitian Hadis Nabi, Jakarta:Bulan
Bintang,1992.
Yasin, Muhammad. Al-Fawaid al-Janniyah
4
B. Satuan Acara Perkuliahan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
JURUSAN MATA KULIAH DASAR UMUM
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

Program/Program Studi : S1/Ilmu Pendidikan Agama Islam
Semester/Jumlah SKS : 4 / 2 SKS
Pertemuan Ke : pertama
Dosen : Elan Sumarna, M.Ag
TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

INDIKATOR MATERI POKOK PENILAIAN
(KOMPETENSI) JARAN WAKTU BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Pengantar dan orientasi perkuliahan Ceramah Tanya-jawab 100 menit -
memahami pengertian menyepakati dan menyangkut :
dan visi serta misi mengetahui dengan pasti a. Visi,misi dan tujuan perkuliahan
matakuliah Ilmu : hadis
a. Visi,misi dan tujuan b. Tugas-tugas
Mustolah Hadis
perkuliahan hadis c. Kriteria penilaian
b. Tugas-tugas Persyaratan perkuliahan
c. Kriteria penilaian
Persyaratan perkuliahan
5


Pertemuan Ke : kedua
TUJUAN PEMBELA- ALOKASI

INDIKATOR MATERI POKOK PENILAIAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
(KOMPETENSI) JARAN WAKTU
1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat  Pengertian Ilmu musthalah Ceramah Tanya-jawab 100 menit Media:
memahami pengertian Ilmu menjelaskan kembali Hadis a. Spidol
Mustolah Hadis mengenai pengertian Ilmu  Kegunaan Ilmu Musthalah b. White board
Musthalah Hadis Hadis Buku :
 Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id Ushûl

al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr, t.th.
 Ahmad Hanafi, Theology Islam, Jakarta :
Bulan Bintang, cet. Ke-9, 1991.
 Abu Lubâbat Husayn, Mawqif al-
Mu’tazilah min al-Sunnah al-
Nabawiyah,Riyâdh : Dâr al-Liwâ’, t.th.
 Amin, Ahmad, Fajrul Islam, Singapura :
Sulaiman Mar’I, n.p., n.d.
6


Pertemuan Ke : ketiga

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Ilmu Riwayah Ceramah Tanya-jawab 100 menit Media:
memahamikegunaan ilmu menjelaskan kembali b. Kaidah Periwayatan a. Spidol
riwayah dan dirayah dalam mengenai implementasi b. White board
Ilmu Hadis Ilmu Riwayah c. LCD
Buku :
Mu’tazilah min al-Sunnah al-Nabawiyah,
Riyâdh : Dâr al-Liwâ’, t.th.
 Anas, Malik bin, al-Muwaththa, Kairo :
Isa al-babi al-halabi, 1951
 Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,
terj.Meth Kieraha, Jakarta : Penerbit
Lentera, 1995.
 Ahmad Sutarmadi, Al-Imam al-Tirmidzi,
Jakarta :Pt. Lugos Wacana Ilmu, 1998.
7


Pertemuan Ke : keempat

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa memahami Mahasiswa dapat a. Pengertian Thabaqat al-Ruwat. Ceramah Tanya-jawab 100 menit Media:
pengertian dan urgensi menjabarkan kembali b. Implementasi Thabaqat al- d. Spidol
thabaqat para rawi mengenai tingkat-tingkat Ruwat e. White board
para periwayat hadis, baik f. LCD
di lihat dari zamannya Buku :
maupun dari sisi lainnya  Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id Ushûl
 Anas, Malik bin, al-Muwaththa, Kairo :
Isa al-babi al-halabi, 1951
Lentera, 1995.
 Ahmad Sutarmadi, Al-Imam al-Tirmidzi,
8
Jakarta :Pt. Lugos Wacana Ilmu, 1998.


Pertemuan Ke : kelima

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Keadilan sahabat. Ceramah Tanya-jawab 100 menit - Media:
menyelami makna menerangkan kembali b. Keadilan selain sahabat a. Spidol
kleadilan dalam Ilmu hadis mengenai keadilan b. White board
terutama terkait dengan sahabat, tabi’in dan tabi’ c. LCD
sahabat al-tabi’in Buku :
9

Lentera, 1995.


Pertemuan Ke : keenam

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Kedhabitan sahabat. Ceramah Tanya-jawab 100 menit - Media:
memahami pengertian menjelaskan kembali b. Kedhabitan selain sahabat d. Spidol
kedhabitan sahabat, tabiin mengenai kedhabitan e. White board
dan tabiit tabiin dalam sahabat, tabi’in dan tabi’ f. LCD
persfektif Ilmu Mustolah al-tabi’in Buku :
Hadis  Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id Ushûl
10

Lentera, 1995.


Pertemuan Ke : ketujuh

1 2 3 4 5 6 7
UTS UTS UTS tulis UTS UTS 100 menit -
11


Pertemuan Ke : kedelapan

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Proses dan Kaidah Periwayatan Hadis Diskusi kelas Tanya-jawab 100 menit -- Media:
memahami bagaimana menjelaskan kembali dalam Majelis Sama’ g. Spidol
proses transfer hadis dalam perihal proses transfer h. White board
suatu majelis sama' (majelis hadis dalam suatu majelis i. LCD
periwayatan hadis) hadis Buku :
 Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id
Ushûl al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr, t.th.
 Ahmad Hanafi, Theology Islam,
Jakarta : Bulan Bintang, cet. Ke-9, 1991.
 Azami, M.M, Memahami Ilmu
12
Hadits, terj.Meth Kieraha, Jakarta :

Penerbit Lentera, 1995.


Pertemuan Ke : kesembilan

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Ilmu Dirayah Seminar Tanya-jawab 100 menit - Media:
memahami pengertian menjelaskan kembali b. Kaidah penerapannya sederhana di a.Spidol
Ilmu Dirayah dalam mengenai Ilmu kelas b.White board
Ilmu Mustolah Hadis Dirayah dan kaidah c.LCD
penerapannya Buku :

Ushûl al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr,
t.th..
Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,

13
terj.Meth
 Ahmad Sutarmadi, Al-Imam al-
Tirmidzi, Jakarta :Pt. Lugos Wacana
Ilmu, 1998

Pertemuan Ke : kesepuluh

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Syarat Hadis Shahih: Seminar Tanya-jawab 100 menit -- Media:
memahami pengertian menjabarkan kembali a. Bersambung sanad sedehana di a.Spidol
dan syarat hadis Kriteria hadis shahih kelas b.White board
b.diriwayatkan oleh orang adil c.LCD
c. Rawinya dhabit Buku :
d.Tidak berilat
t.th..

14
terj.Meth
Ilmu, 1998.

Pertemuan Ke : kesebelas

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Sudut tinjau Ulama hadis yang Seminar Tanya-jawab 100 menit --- Media:
memahami derajat- menjabarkan kembali berbeda sederhana di a.Spidol
derajat hadis shahih Derajat-derajat b.Istidlal dan istinbath terhadap kelas b.White board
kesahihan hadis hadis dari jalan lain c.LCD
Buku :

t.th..

15
terj.Meth
Ilmu, 1998.

Pertemuan Ke : keduabelas

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Karena alasan Seminar Tanya-jawab 100 menit - Media:
memahami pengertian menjelaskan kembali kedhabitan sederhana di a.Spidol
dan visi serta misi hadis hasan dan b. Karena banyaknya kelas b.White board
matakuliah Ilmu persoalan yang riwayat yang mendukungnya c.LCD
Mustolah Hadis melatarbelakanginya Buku :
 Anas, Malik bin, al-Muwaththa,
Kairo : Isa al-babi al-halabi, 1951
16

Ilmu, 1998.

Pertemuan Ke : ketigabelas

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Latar Belakng Munculnya Seminar Tanya-jawab 100 menit -- Media:
memahami menjabarkan kembali Penanamaan Hadis Hasan sederhana di a.Spidol
kemunculan istilah sejarah munculnya kelas b.White board
hadis hasan hadis hasan c.LCD
Buku :
17

Ilmu, 1998


Pertemuan Ke : keempatbelas

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Hadis mursal Seminar Tanya-jawab 100 menit -- Media:
memahami pengertian menjelaskan kembali b. Hadis munqathi’ sederhana di a.Spidol
hadis dhaif mengenai macam- c. Hadis muallaq kelas b.White board
macam idikator dll c.LCD
kedhaifan suatu hadis Buku :
dan sekaligus dengan  Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id
mengelompokannya Ushûl al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr, t.th.
18

Ilmu, 1998.

Pertemuan Ke : kelimabelas

1 2 3 4 5 6 7
Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat a. Sejarah munculnya hadis Seminar Tanya-jawab 100 menit -- Media:
memahami pengertian menjelaskan kembali maudhu’ (politik, akulturasi sederhana di a.Spidol
hadis maudhu’ mengenai hadis budaya, dll.) kelas b.White board
maudhu’macam dan b. Masih berkembangnya c.LCD
sejarah Ilmu hadis Buku :
kemunculannya c. Macam-macam hadis  Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id
maudhu’ Ushûl al-Hâdits, t.t : Dâr al-Fikr, t.th.
19

Ilmu, 1998

Pertemuan Ke : keenambelas

1 2 3 4 5 6 7
.-
UAS UAS UAS TULIS UAS UAS 100 menit
20

Silabus Dan Sap Ilmu Hadis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Dan Sap Ilmu Hadis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

SILABUS DAN SAP ILMU HADIS

1. Identifikasi mata Kuliah

Nama mata Kuliah : Ilmu Hadis

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan segala yang berkaitan

- Metode : Ceramah, tanya jawab, seminar

Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

I. Orientasi, Motivasi, dan Aturan-aturan Perkuliahan

II. Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama Islam:

b. Struktur Hadits yang meliputi Sanad, Matan dan Mukharij.

III. Sejarah Perkembangan Hadits: Masa Pra Kodifikasi yang meliputi

IV. Sejarah Perkembangan Hadis: Penulisan Hadis meliputi Tadwîn,

VI. Hadis ditinjau dari segi Kuantitas Perawinya:

IX. Syarat-syarat seorang Perawi dan proses Transmisi:

X. Ilmu al-Jarh wa al-Ta’dil:

XI. Takhrij al-Hadits (secara teoritis):

XII. Sejarah Perkembangan Hadis: Kajian Hadis di Nusantara

d. Kondisi Kajian hadis saat ini

B. Satuan Acara Perkuliahan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI

 Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id Ushûl

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

Jakarta :Pt. Lugos Wacana Ilmu, 1998.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

terj.Meth Kieraha, Jakarta : Penerbit

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

 Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

Hadits, terj.Meth Kieraha, Jakarta :

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

 Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id

Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

 Ahmad ‘Umar Hâsyim, Qawâ’id

Azami, M.M, Memahami Ilmu Hadits,

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302

TUJUAN PEMBELA- ALOKASI MEDIA DAN SUMBER

Penerbit Lentera, 1995.

Mata Kuliah/No Kode : Ilmu Mustolah Hadis / IS302