Anda di halaman 1dari 18

Perkuliahan

Ushul Fiqh 1

oleh :
H. Alimudin, M.Pd.I
Pokok Bahasan 1

Mengenal Ushul Fiqh:


Pengertian, Objek Kajian/Pokok Pembahasan,
Manfaat/Kegunaan, dan Sejarah Perkembangan
 
 
Pengertian Ushul Fiqh

Pengetahuan tentang dalil-dalil dan kaidah-kaidah umum


yang digunakan untuk menetapkan/memperoleh hukum-
hukum syara’ yang bersifat amaliah dari dalil-dalilnya yang
terperinci
Obyek Kajian/Pokok
  Pembahasan
Ushul Fiqh

Sumber dan Dalil


Hukum

Metode Istinbath

Ijtihad
POKOK BAHASAN USHUL FIQH

▪ Konsep
▪ Dalil
▪ Qawa’id
MANFAAT USHUL FIQH

▪ Perangkat Istinbath
▪ Dasar Argumen Pendapat Hukum
▪ Kerangka Berpikir Penalaran Hukum
Manfaat/Kegunaan
Ushul Fiqh  

untuk mengetahui dan memahami dasar-


dasar argumentasi para mujtahid masa silam
dalam membentuk pendapat hukumnya
(fikihnya)

untuk mengetahui dan memahami dalil-dalil


dan kaidah-kaidah umum yang digunakan
untuk menetapkan/menghasilkan hukum
syara’
Manfaat/Kegunaan  
Ushul Fiqh
untuk mengetahui dan memahami-secara baik dan benar- ayat-ayat
hukum di dalam al-Qur’an dan hadis-hadis hukum di dalam Sunnah
Rasulullah s.a.w

untuk mengetahui, memahami serta melakukan seleksi dan


preferensi atas berbagai pendapat hukum yang dihasilkan oleh
interpretasi para mujtahid terhadap sumber-sumber hukum
syara’

untuk menyusun kaidah-kaidah umum baru yang dapat


digunakan untuk menetapkan hukum atas berbagai persoalan
sosial yang terus berkembang
Sejarah Perkembangan
 
Ushul Fiqh
Masa Nabi s.a.w (610 - 632 M)
- Periode Mekkah (610 – 621 M) dan Periode Madinah (621-
632 M)
- Al-Qur’an turun menetapkan hukum; Nabi s.a.w menjelaskan
hukum tersebut melalui Hadis/Sunnah
- Nabi s.a.w menjawab permasalahan yg timbul dengan ayat al-
Qur’an; bila tidak ada ayat al-Qur’an terkait, Nabi
menjelaskannya sendiri (berupa Sunnah/Hadis)
Sejarah Perkembangan
 
Ushul Fiqh

- Nabi s.a.w mengisyaratkan perlunya penalaran analogis


dalam menetapkan hukum
- Nabi membolehkan sebagian Sahabat untuk berijtihad (sbg Qadhi,
Gubernur)
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Fiqh
Masa Rezim Kekhalifahan yang Empat (632 – 660
M/11 – 39 H)
- Khalifah Abu Bakr al-Shiddiq (632 – 634 M/ 11 – 13 H)
- Khalifah Umar ibn al-Khaththab (634 – 644 M / 13 – 23 H)
- Khalifah ‘Utsman ibn ‘Affan (644 - 655 M / 23 – 34 H)
- Khalifah ‘Ali ibn Abi Thalib (655 - 660 M / 34 – 39 H)
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Fiqh
Masa Rezim Kekhalifahan yang Empat
- Aktivitas ifta’ dan qadha mulai berkembang
- Khalifah mengambil kebijakan-kebijakan (siyasah
syar’iyyah)
- Sumber hukum : al-Qur’an, Sunnah/Hadis, Ijma’ dan ra’yu
(penalaran analogis)
- Penerapan ra’yu (penalaran analogis) mulai berkembang
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Bani
Masa Rezim Kekhalifahan Fiqh
Umayyah (661 – 1031 M/40 –
410 H) : 661-750 M di Jazirah Arab; 756-1031 M di Spanyol
- Aktivitas ifta’ dan qadha semakin berkembang
- Khalifah mengambil kebijakan-kebijakan (siyasah
syar’iyyah)
- Sumber hukum : al-Qur’an, Sunnah/Hadis, Ijma’ dan ra’yu
(penalaran analogis)
- Penerapan ra’yu (penalaran analogis) semakin berkembang
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Bani
Masa Rezim Kekhalifahan Fiqh
Abbasiyyah (750-1258 M/132
-656 H)
- Aktivitas ifta’ dan qadha berkembang pesat
- Khalifah mengambil kebijakan-kebijakan (siyasah
syar’iyyah)
- Sumber hukum : al-Qur’an, Sunnah/Hadis, Ijma’ dan ra’yu
(penalaran analogis)
- Penerapan ra’yu (penalaran analogis) berkembang pesat
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Fiqh
Masa Rezim Kekhalifahan Bani Abbasiyyah
- Kemunculan mazhab-mazhab fiqh
- Kemunculan kitab al-Risalah karya Imam al-Syafi’i
- Kemunculan mazhab-mazhab ushul fiqh
- Kemunculan kitab-kitab ushul fiqh
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Fiqh

Masa Pasca Rezim Kekhalifahan Bani Abbasiyyah (pasca


1258 - 1800 M/656 – 1200 H)
- Kemunculan kitab-kitab ushul fiqh
 
Sejarah
Perkembangan
Ushul Fiqh
Masa Modern (pasca 1800 M/1200 H)
- Kemunculan faham pembaharuan (modernisme) dalam
Islam
- Kemunculan kitab-kitab ushul fiqh modern
‫‪ ‬‬
‫هذا و شكرا‬

‫واهلل أعلم بالصواب‬


‫حسبنا اهلل ونعم الوكيل‬
‫والسالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai