Anda di halaman 1dari 4

1977)

Pustaka

Bab 24

Penutup

Berdasarkan uraian, pembahasan dan analisis sebagaimana tersebut di atas, dapat dikemukakan
beberapa catatan penutup sebagai berikut.

Pertama, pendidikan adalah sebagai salah satu kegiatan sosial kemanusiaan yang memiliki hubungan
dengan berbagai aspek kehidupan yang amat luas: sosial, ekonomi, politik, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, hukum, budaya, dan lain sebagainya. Berbagai perkembangan dalam
berbagai bidang kehidupan tersebut harus terus dicermati dan diantisipasi, karena memiliki
hubungan dengan pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kedua, di era globalisasi yang ditandai oleh adanya integrasi ekonomi, fragmentasi politik, high
technology (teknologi maju). interdependensi (kesalingtergantungan), dan new colonization in
culture (penjajahan baru dalam bidang kebudayaan) telah menyebabkan terjadinya paradigma baru
dalam visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar mengajar, tenaga pendidik dan kependidikan,
pengelolaan, sarana prasarana, lingkungan, penilaian, kerja sama dan sebagainya. Berkenaan dengan
hal tersebut, maka pada setiap lembaga pendidikan, di samping

harus memiliki unit peningkatan dan pengembangan dan

jaminan mutu (PPJM), juga harus memiliki unit research and

Development (R&D). Ketiga, bahwa sehubungan dengan terjadinya tuntutan dalam pendidikan
antara mengikuti tuntutan internal, yakni menghasilkan manusia yang terbina seutuhnya, dengan
tuntutan eksternal, yang menuntut dunia pendidikan meng- hasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, menyebabkan dunia pendidikan berada di persimpangan
jalan.

Keempat, bahwa di tengah-tengah tarikan internal dan eksternal sebagaimana disebutkan di atas,
maka di dunia pendidikan telah terjadi dinamika baru, yakni suatu keadaan di mana dunia
pendidikan Islam memberikan respon yang bervariasi sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimilikinya. Dengan demikian, kini pendidikan Islam tidak lagi bersifat homogen sebagaimana yang
terjadi pada awal abad ke-20, melainkan sudah amat bervariasi.

Kelima, sejalan dengan tuntutan dan dinamika sebagaimana tersebut di atas, maka Pemerintah
Indonesia melalui kapasitas dan wewenang yang dimilikinya telah pula melakukan modernisasi,
inovasi dan perubahan melalui serangkaian undang-undang dan peraturan, yang secara keseluruhan
ingin menjadikan pendidikan sebagai pranata sosial yang tangguh dan kredibel dalam melahirkan
manusia yang mampu berkompetisi dan memiliki akses ke pasaran global.

Keenan, sejalan dengan kebijakan pemerintah sebagai- mana tersebut di atas, maka saat ini telah
muncul paradigma pembangunan sumber daya manusia ke arah yang lebih unggul dan demokratis,
berlomba-lomba dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, menjadikan madrasah sebagai pilihan

Biografi Penulis

Abuddin Nata, lahir di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jawa Barat, pada 2
Agustus 1954. Ayahnya bernama M. Nata (alm.) seorang guru ngaji dan petani kecil. Ibunya, Siti
Aisyah (almh.) seorang Ibu Rumah Tangga.

Pendidikannya dimulai pada tahun 1961 hingga tahun 1965 di Madrasah Diniyah, Jati Pinggir Tanah
Abang, Jakarta Barat. Kemudian dilanjutkan di Madrasah Wajib Belajar (MWB), Nagrog, Ciampea
Kabupaten Bogor tahun 1965- 1968. Setelah itu, melanjutkan ke Pendidikan Guru Agama 4 Tahun
(PGA 4 TH) sambil mesantren di Pesantren Nurul Ummah Nagrog Ciampea Bogor. Pendidikan
selanjutnya di Pendidikan Guru Agama Tingkat Atas (PGA 6 TH), sambil mesantren di Pesantren
Jauharatun Naqiyah, Cibeber, Serang, dan tamat tahun 1974. Pada tahun 1978 mendapat gelar BA
(Bachelor of Art), dan pada tahun 1982 mendapat Gelar Drs (Doctorandus) dalam bidang Ilmu
Agama Islam dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selanjutnya
pada tahun 1994 mendapat gelar MA (Master of Art) dan tahun 1997 mendapat gelar Dr (Doctor)
dalam bidang Ilmu Agama Islam dengan konsentrasi Pendidikan Islam dari Program Pascasarjana UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahun 1999-2000 mengikuti Visiting Postdoctorate Programe di
Islamic Studies MacGill University, Montreal Canada.

Selama kuliah, penulis juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komisariat Mahasiswa, Senat
Mahasiswa dan Badan Pembinaan Kegiatan Mahasiswa (BPKM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Ikatan Cendekiawan Muslim se- Indonesia (ICMI) Orsat Ciputat. Selain itu, pernah duduk sebagai
Anggota Dewan Riset Daerah DKI Jakarta, Pengurus Islamic Center Jakarta, Narasumber Ikatan
Cendekiawan Kota Tangerang Selatan, dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.

Dalam bidang pekerjaan dimulai dari pengajar pada Majelis Taklim al-Sa'adah Cipulir Kebayoran
Lama Jakarta Selatan, Dosen Pendidikan Islam pada Perguruan Darul Ma'arif Cipete, Jakarta Selatan,
Instruktur pada Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur'an DKI Jakarta, Peneliti Lepas pada Lembaga Studi
Pembangunan (LSP) Jakarta, Dosen Tidak Tetap pada Universitas Muhammadiyah Jakarta. Mulai
tahun 1985 sebagai dosen tetap pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dan mulai tahun 2004 sebagai dosen Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Ibn Khaldun Bogor,
Universitas Muhammad Kendari, Sulawesi Tenggara, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.

Jabatan yang pernah dipegang, antara lain mulai tahun 1987 sebagai Sekretaris Balai Praktikum,
Ketua Jurusan Kependidikan Islam, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai tahun 1996-2004 sebagai Pembantu
Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: dan mulai tahun 2010 sampai
dengan sekarang sebagai Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pengalaman dalam bidang lainnya adalah sebagai penceramah dan khatib pada berbagai masjid di
Jakarta dan sekitarnya, pengisi acara mimbar agama dan dialog tentang pendidikan Islam pada Radio
Mustang, TVRI/An-TV, TPL/ MNC, dan lainnya. Semasa sebagai mahasiswa aktif menulis di berbagai
mass media antara lain: Harian Umum Pelita, Harian Umum Republika, Majalah Mimbar Ulama,
Majalah Panji Masyarakat, dan berbagai jurnal lainnya.

Selain telah meneliti tentang kehidupan beragama dan pendidikan, juga telah menghasilkan karya
tulis buku lebih kurang 41 judul, antara lain: 1) Sejarah Agama: 2) Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf:
4) Al-Qur’an dan Hadis; 5) Metodologi Studi Islam; 6) Akhlak Tasawuf. 7)Tafsir Ayat-ayat Pendidikan;
8) Pemikiran Pendidikan Islam; 9) Pemikiran para Tokoh Pendidikan Islam; 10) Pemikiran para Tokoh
Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia; 11) Pola Hubungan Guru dan Murid; 12) Masail Fiqhiyah:
13) Manajemen Pendidikan: 14) Ilmu Pendidikan Islam; 15) Ilmu Pendidikan Islam dengan
Pendekatan Multidisipliner, 16) Pendidikan Islam di Era Global: 17) Paradigma Pendidikan Islam; 18)
Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia; 19) Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan
Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia; 20) Modernisasi Pemikiran Pendidikan Islam di
Indonesia; 21) Menuju Sukses Sertifikasi: 22) Dimensi Pendidikan Spiritual dalam Tradisi Islam: 23)
Pendidikan Islam pada Zaman Klasik dan Pertengahan 24) Tema-tema Pokok Al-Qur’an: 25)
Bibliografi Beranotasi Al-Qur'an: 26) Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam di Indonesia; 27)
Kapita Selekta Pendidikan Islam, 28) Studi Islam Komprehensif 29) Sejarah Pendidikan pada Abad
Klasik dan Pertengahan: 30) Nilai-nilai Pendidikan Spiritual dalam Tradisi Islam: 31) Nilai-nilai
Pendidikan dalam Kisah Mulia; 32) Pendidikan Kedokteran dalam Perspektif Islam: 33) Fiqih
Kedokteran, 34) Sosiologi Pendidikan Islam; 35) Paradigma Manajemen Berbasis Perilaku Manusia;
36) Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur'an: 37) Pendidikan dalam Perspektif Hadis: 38) Konsep
Pendidikan Ibn Sina, 39) Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran; 40) Membangun
Keunggulan Pendidikan Islam di Indonesia, dan 41) Mutu Pendidikan Islam di Kota Tangerang
Selatan.

Beberapa negara yang pernah dikunjungi antara lain Saudi Arabia, Mesir, Iran, Turki, Amerika
Serikat, Canada, Jepang, Australia, Philipina, Thailand, Hongkong, Singapura, dan Malaysia.
Penulis memiliki istri, Elisah Angriani, sebagai Ibu Rumah Tangga dan Komisaris sebuah perusahaan;
dengan satu orang putera, Elta Diyarsyah, sarjana Teknik Fisika ITB dan kini sebagai Direktur PT Elco;
dan Bunga Yustisia, Sarjana Komputer Universitas Bina Nusantara yang kini sedang menempuh
pendidikan S2 di IPB.

Alamat tempat tinggal di Jalan Akasia RT 002/012 Nomor 54 Pamulang Timur Tangerang Selatan,
Banten.

Anda mungkin juga menyukai