Dasar Pemikiran
Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai keberagaman, perwujudan
nasioanalismenya banyak diwarnai oleh permasalahan politik, ekonomi dan etnisitas
serta agama, sehingga berbagai permasalahan tersebut menjadi sulit diselesaikan
secara tuntas tanpa melihat dan menghubungkan keterkaitan antara dinamika global
dan regional. Menyikapi perkembangan situasi global dan regional yang berubah
cepat, bangsa Indonesia harus semakin siap memantapkan kualitas diri agar tidak
larut dalam gelombang perubahan. Terkait dengan tuntutan reformasi, bangsa
Indonesia ditantang mampu berdirit tegak sebagai bangsa yang berdaulat sekaligus
mampu merespon dan mengantisipasi setiap perubahan dalam lingkungan strategis
global maupun regional. Bangsa Indonesia harus tegak berdiri sebagai bangsa yang
bersatu dan utuh, yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya pada era reformasi,
ternyata tidak dapat hanya mengandalkan pada kondisi wilayah Indonesia yang cukup
luas dengan berbagai sumber kekayaan alamnya, karena kekayaan dan luasnya
sebuah negara belum cukup dijadikan solusi kompetitif dalam mengatasi problem
masyarakat dan proses pembangunan sebuah bangsa. Indonesia pada era reformasi
banyak diwarnai persaingan atau pertentangan dan gangguan oleh kelompok baik
secara fisik maupun dalam tataran ideologi yang cenderung mengarah pada
menurunnya komitmen nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.
Dalam situasi tersebut, terkait masalah politik, ekonomi bahkan supremasi
hukum, serta potensial konflik yang lebih bersifat laten dibutuhkan modal solusi
kompetitif yaitu kualitas sumber daya manusia, terutama kepemimpinan nasional yang
mempunyai wawasan strategis, dan mempunyai komitmen serta kompetensi dalam
bingkai nasionalisme, artinya secara kompetetif dapat mengemas perkembangan
lingkungan strategis yang mengalami krisis dan cenderung menampakan sosok
ketidakseimbangan atau ketidakadilan yang menimbulkan problem besar nasional
menjadi proses pembangunan bangsa dan negara sesuai amanat Pembukaan
UUD Tahun 1945 alinea 4 tentang tujuan nasional bangsa Indonesia.
Seiring itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu
elemen mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia kedepan menjadi
lebih baik. Sebuah organsasi yang didirikan di Surabaya pada tanggal 21 Syawal 1379
Hijriyah, bertepat tanggal 17 April 1960. Dengan jangka waktu yang tidak terbatas dan
dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa
turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia merupakan sebagai generasi muda
bangsa yang ingin lebih eksis dimata masyarakat bangsanya. PMII melihat
pembangunan dan pembaharuan mutak memerlukan insan-insan Indonesia yang
berbudi luhur, taqwa kepada Allah SWT, berilmu dan cakap serta tanggung jawab,
bagi keberhasilan pembangunan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh
rakyat Indonesia. Selain itu, selaku generasi muda Indonesia sadar akan perannya
untuk ikut serta bertanggungjawab, bagi keberhasilan pembangunan yang dapat
dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, serta perjuangan PMII yang
senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan idealisme.
Sebagai organisasi pergerakan mahasiwa memiliki asas pancasila yang selaras
dengan ideologi bangsa Indonesia. Keutuhan komitmen keislaman dan ke-
Indonesiaan merupakan perwujudan kesadaran beragama dan berbangsa bagi setiap
insan muslim Indonesia. Dengan menganut nilai keislaman, yang menjadikan islam
sebagai panduan dan sekaligus menyebarkan serta mengejawantahkan ke dalam
pribadi masyarakat, bangsa dan Negara. Dan atas dasar itu menjadi keharusan untuk
mempertahankan bangsa dan Negara dengan segala tekad dan kemampuan, baik
secara perseorangan maupun bersama-sama.
Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mempunyai peran
dalam proses kaderisasi dan pendistribusian kader berbagai bidang kemahasiswaan
maupun bidang di lingkup masyarakat, yang mengemban misi perubahan dan
intelektual, serta wajib bertanggung jawab membebaskan bangsa Indonesia dari
keterbelakangan dan keterpurukan kepada kemajuan, kemakmuran dan keadilan.
Berangkat dari refleksi atas realitas tersebut maka PC PMII Kab. Bandung
bertanggung jawab merespon persoalan tersebut dengan mengadakan Pelatihan
Kader Lanjut (PKL) sebagai jenjnag kaderisasi formal lanjutan sebagai komitmen
mewariskan cita-cita perjuangan, yang mengemban misi perubahan dan
intelektualnya dengan mengangkat tema "Epistimologi Kebangsaan, Membangun
Paradigma Peradaban” dengan harapan dapat mewujudkan kader mujtahid yang
mampu mewujudkan kesejahteraan sejati tanpa harus menciptakan konflik antar
etnisitas serta agama yang dimiliki bangsa Indonesia demi kebangkitan Indonesia.
B. Landasan kegiatan
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
3. AD-ART PMII
4. KONGRES PMII XX di Balikpapan
5. Hasil Muspimnas PMII di Boyolali 2019
6. Konfercab PC PMII Kab. Bandung
7. Program kerja PC PMII Kab. Bandung
8. Rapat Pleno BPH PMII Kab. Bandung
a) Prakurikula-Pre Test
1) Aswaja, Peta Pemikiran dan Gerakan Islam
2) Geanologi dan Peta Gerakan Islam.
3) Geanologi dan Aswaja (Pesantren, Nahdlatul Ulama, dan PMII).
4) Standing position dan tawaran.
5) Analisa kawan dan lawan.
b) Geopolitik
1) Geopolitik Indonesia.
2) Geopolitik dalam peranan wawasan nusantara
3) Geopolitik dalam otonomi daerah.
4) Konstelasi politik nasional-global.
c) Ekopol dan Teori Pembangunan Ketiga
1) Ekonomi pasar.
2) Hubungan pasar dan negara.
3) Konspirasi indikator kemiskinan.
4) Perkembangan pembangunan secara global.
5) Corak pembangunan Indonesia antar generasi.
d) Sosio Antropologi Masyarakat Indonesia
1) Pengaruh kolonialisme dalam kepribadian masyarakat Indonesia.
2) Peran Strategis PMII dalam kenyataan masyarakat Indonesia.
3) Karakter sosiologis masyarakat Indonesia Kontemporer.
4) Ras, rumpun dan karakter dasar masyarakat Indonesia.
e) PMII : Organisasi dan Kaderisasi
a) PMII sebagai organisasi.
b) PMII kaderisasi dari masa ke masa.
c) Skema kaderisasi PMII.
d) Identifikasi masalah dan tujuan.
e) Kaderisasi masa ini sampai masa depan.
f) Analisis Media
1) Konsep framing dan proses produksi berita.
2) Efek framing dalam pembacaan konteks media.
3) Peta media mainstream dan antimainstream.
4) Analisis teks berita : pandangan kontruksionis.
5) Framing dan ideologi media.
g) Analisis Kebijakan Publik
1) Pengertian dan jenis-jenis kebijakan publik serta macam-macam penggunaan
2) Istilah kebijakan publik.
J. Manual Acara
Terlampir II
K. Penutup
Demikian Term Of Referens (TOR) ini kami susun dan disampaikan sebagai
pedoman dan pertimbangan dalam berjalannya acara Pelatihan Kader Lanjut (PKL)
ini. Mengingat dan menyadari bahwa hal tersebut tidak terlaksana tanpa adanya
bantuan dan dukungannya. semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
perlindungan dalam pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang dilaksanakan
oleh Pengurus Cabang PMII Kab.Bandung ini. Sehingga terlaksana dengan sukses
sebagaimana yang telah kita harapkan bersama.
Demikian Term Of Referens (TOR) ini kami sampaikan, atas perhatian, bantuan, dan
dukungannya kami ucapkan terima kasih. Teriiring do’a jaza kumullah achsanal jaza.
Mengetahui,
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KABUPATEN BANDUNG
Sona Azi
Ketua Cabang
SYARAT DAN KETENTUAN
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC. PMII KABUPATEN BANDUNG
A. Persyaratan Peserta
1. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran (Online dan Offline) dan Curriculum
Vitae (sebagaimana terlampir) dan membayar uang komitmen untuk setiap
peserta Rp. 200.000,00 (Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk peserta PMII Cabang
Kabupaten Bandung dan Rp. 250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
untuk peserta eksternal.
a. No. Rekening :
BRI : 40790103366653 (Hafsah Khoerunnisa)
BCA : 4310605307 (Hafsah Khoerunnisa)
BJB : 0112024484100 (Jamiludin)
b. Konfirmasi pembayaran kepada panitia dengan melampirkan bukti
pembayaran,
Contact Person :
Aris Hidayatullah (Sekertaris) : 0819-9947-5615
Jamiludin (Ketua Panitia) : 0813-1358-6159
Sandi (Bendahara) : 0815-6410-498
2. Membawa surat rekomendasi Cabang (peserta eksternal) dan rekomendasi
Komisariat bagi peserta dari PMII Cabang Kabupaten Bandung.
3. Bersedia membuat surat pernyataan kesediaan mantaati peraturan yang dibuat
oleh panitia bermaterai 10.000 (sebagaimana terlampir).
4. Telah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD), dibuktikan dengan sertifikat
atau surat pengganti Pelatihan Kader Dasar (PKD).
5. Melampirkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda
Mahasiswa (KTM).
6. Melampirkan pas foto ukuran 3x4 berwarna dengan memakai jas PMII
sebanyak 3 lembar.
7. Membuat Esai dengan tema “PMII dan Kepemimpinan : Ijtihad Kaum
Pergerakan dalam Membangun Peradaban”.
a. Ketentuan Esai
Font Times New Roman dengan ukuran font 12, spasi 1,5, kertas ukuran
A4, margin 4-4-3-3, footnote APA, dan daftar pustaka.
Ditulis minimal 700 kata.
Esai bisa memuat gagasan, proyeksi, rencana aksi, ataupun evaluasi
terhadap tema terkait.
8. Membuat makalah (jika terdapat plagiasi maka secara langsung akan
didiskualifikasi) terkait beberapa hal (pilih salah satu)
a. Tema makalah
Strategi pengembangan kader.
Strategi pengembangan PMII di fakultas/kampus yang masih minim PMII-
nya.
Strategi pengembangan PMII di berbagai sektor/lokus.
b. Ketentuan makalah
Font Times New Roman dengan ukuran font 12, spasi 1,5, kertas ukuran
A4, margin 4-4-3-3, footnote APA.
Ditulis minimal 1500 kata, 5 refrensi buku, 5 refrensi jurnal, dan 5 refrensi
berita.
9. Mengisi form proyeksi gerkan yang disediakan oleh pengurus cabang.
10. Seluruh syarat administrasi dibuat dalam bentuk soft file dan hard file
dimasukan kedalam map berwarna kuning (peserta internal) dan biru (peserta
eksternal) diisi nama lengkap dan asal komisariat/cabang (dibawa saat
screening)
11. Screening dilaksanakan oleh PC.PMII Cab. Kab. Bandung baik peserta internal
maupun eksternal.
12. Pengumuman kelulusan dapat dilihat di Media Social/Website PC PMII
Cab.Kab.Bandung
13. Perlengkapan pribadi yang wajib dibawa peserta
a. Laki-laki
Membawa jas almamater PMII.
Membawa kemeja warna putih, baju berkerah, batik dan baju olahraga.
Celana hitam, sarung, dan celana trening olahraga.
Songkok.
Perlengkapan sholat.
Sepatu.
Wajib membawa masker dan hand sanitizer.
Obat pribadi bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
b. Perempuan
Membawa jas almamater PMII.
Membawa kemeja warna putih, bajur berkerah, batik, dan baju olahraga.
Rok hitam dan celana trening olahraga.
Alat sholat perempuan.
Sepatu.
Membawa kerudung kuning
Wajib membawa masker dan hand sanitzer.
Obat pribadi bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
14. Tahap dan Pelaksanaan Kegiatan
a. Pendaftaran dan pengumpulan berkas calon peserta Pelatihan Kader Lanjut
PC PMII Cab.Kab.Bandung 2022 pada tanggal 13-28 September 2022.
b. Verifikasi berkas calon peserta Pelatihan Kader Lanjut PC PMII Kabupaten
Bandung 2022 pada tanggal 29-30 September 2022.
c. Pengumuman kelolosan berkas 1 Oktober 2022.
d. Screening wawancara pada tanggal 02-03 Oktober 2022.
e. Pengumuman kelolosan wawancara pada tanggal 4 Oktober 2022.
f. Pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjut PC PMII Cab.Kab.Bandung pada
tanggal 5-9 Oktober 2022.
FORMULIR PENDAFATARAN
PESERTA PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII CAB.KAB.BANDUNG
………..,…………………2022
Foto 3x4
(…………………………………….)
CURICULUM VITAE PESERTA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC. PMII KABUPATEN BANDUNG
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : …………………………………………………………
Tempat Tanggal lahir : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
Pendidikan : …………………………………………………………
Jurusan : …………………………………………………………
Asal Komisariat : …………………………………………………………
E-Mail : …………………………………………………………
No Hp/Wa : …………………………………………………………
A. Riwayat Pendidikan
B. Riwayat Organisasi
………..,…………………2022
Foto 3x4
(…………………………………….)
SURAT PERNYATAAN
PESERTA PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII KABUPATEN BANDUNG
Dengan ini sanggup menjadi peserta dan siap untuk mentaati segala peraturan
yang dibuat panitia kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Kabupaten
Bandung dengan Tema “Epistimologi Kebangsaan, Membangun Paradigma
Peradaban” yang dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 05-09 Oktober 2022
sampai bertempat di Griya Krida Cimenyan Kabupaten Bandung Dan bila mana saya
terbukti melanggar kesepakatan yang telah disepakati, maka saya bersedia menerima
segala konsekuensi yang diberikan panitia kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC
PMII Kabupaten Bandung 2022.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini saya buat dengan sadar dan
sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
MATRAI 10.000
(……………………………..)
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII CAB.KAB.BANDUNG
Jamiludin (0822-8906-7303)
Aris Hidayatulloh (0819-9947-5615)
Hafsah Khoerunisa (0857-2479-2007)