Dasar Pemikiran
Bangsa Indonesia ditakdirkan sebagai sebuah bangsa dengan corak masyarakat yang
plural (pluralistic society), yang ditandai dengan ciri yang bersifat horizontal dan vertikal. Ciri
horizontal terlihat pada kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial yang berdasarkan
perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat serta kedaerahan, yang disebabkan oleh
salah satu faktor berupa keadaan geografis, dimana wilayah Indonesia yang terbagi menjadi
kurang lebih 13.000 pulau merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya kepada terciptanya
pluralistik suku bangsa Indonesia. Selain itu, ciri vertikal adalah gambaran lain struktur
masyarakat Indonesia yang berbentuk perbedaan-perbedaan lapisan sosial antara lapisan atas
dan lapisan bawah. Pelapisan sosial yang bersifat tersebut terlihat pada sejumlah orang
berdasarkan kemampuan dan penguasaan yang bersifat ekonomis, politis, ilmu pengetahuan,
dan sebagainya. Melihat struktur masyarakat yang seperti itu, jelas merupakan suatu gambaran
kemajemukan yang menunjukan perbedaan-perbedaan dan derajat sosial, sehingga berpotensi
sebagai salah satu sumber konflik.
Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai keberagaman, perwujudan
nasioanalismenya banyak diwarnai oleh permasalahan politik, ekonomi dan etnisitas serta
agama, sehingga berbagai permasalahan tersebut menjadi sulit diselesaikan secara tuntas
tanpa melihat dan menghubungkan keterkaitan antara dinamika global dan regional. Menyikapi
perkembangan situasi global dan regional yang berubah cepat, bangsa Indonesia harus semakin
siap memantapkan kualitas diri agar tidak larut dalam gelombang perubahan. Terkait dengan
tuntutan reformasi, bangsa Indonesia ditantang mampu berdirit tegak sebagai bangsa yang
berdaulat sekaligus mampu merespon dan mengantisipasi setiap perubahan dalam lingkungan
strategis global maupun regional. Bangsa Indonesia harus tegak berdiri sebagai bangsa yang
bersatu dan utuh, yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya pada era reformasi, ternyata
tidak dapat hanya mengandalkan pada kondisi wilayah Indonesia yang cukup luas dengan
berbagai sumber kekayaan alamnya, karena kekayaan dan luasnya sebuah negara belum cukup
dijadikan solusi kompetitif dalam mengatasi problem masyarakat dan proses pembangunan
sebuah bangsa. Indonesia pada era reformasi banyak diwarnai persaingan atau pertentangan
dan gangguan oleh kelompok baik secara fisik maupun dalam tataran ideologi yang cenderung
mengarah pada menurunnya komitmen nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.
Dalam situasi tersebut, terkait masalah politik, ekonomi bahkan supremasi hukum, serta
potensial konflik yang lebih bersifat laten dibutuhkan modal solusi kompetitif yaitu kualitas
sumber daya manusia, terutama kepemimpinan nasional yang mempunyai wawasan strategis,
dan mempunyai komitmen serta kompetensi dalam bingkai nasionalisme, artinya secara
kompetetif dapat mengemas perkembangan lingkungan strategis yang mengalami krisis dan
cenderung menampakan sosok ketidakseimbangan atau ketidakadilan yang menimbulkan
problem besar nasional menjadi proses pembangunan bangsa dan negara sesuai amanat
Pembukaan UUD Tahun 1945 alinea 4 tentang tujuan nasional bangsa Indonesia.
Seiring itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu
elemen mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia kedepan menjadi lebih baik.
Sebuah organsasi yang didirikan di Surabaya pada tanggal 21 Syawal 1379 Hijriyah, bertepat
tanggal 17 April 1960. Dengan jangka waktu yang tidak terbatas dan dengan latar belakang
situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai
kehidupan sosial politik di Indonesia.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia merupakan sebagai generasi muda bangsa
yang ingin lebih eksis dimata masyarakat bangsanya. PMII melihat pembangunan dan
pembaharuan mutak memerlukan insan-insan Indonesia yang berbudi luhur, taqwa kepada Allah
SWT, berilmu dan cakap serta tanggung jawab, bagi keberhasilan pembangunan yang dapat
dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, selaku generasi muda
Indonesia sadar akan perannya untuk ikut serta bertanggungjawab, bagi keberhasilan
pembangunan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, serta
perjuangan PMII yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan idealisme.
Sebagai organisasi pergerakan mahasiwa memiliki asas pancasila yang selaras dengan
ideologi bangsa Indonesia. Keutuhan komitmen keislaman dan ke Indonesiaan merupakan
perwujudan kesadaran beragama dan berbangsa bagi setiap insan muslim Indonesia. Dengan
menganut nilai keislaman, yang menjadikan islam sebagai panduan dan sekaligus menyebarkan
serta mengejawantahkan ke dalam pribadi masyarakat, bangsa dan Negara. Dan atas dasar itu
menjadi keharusan untuk mempertahankan bangsa dan Negara dengan segala tekad dan
kemampuan, baik secara perseorangan maupun bersama-sama.
Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mempunyai peran dalam proses
kaderisasi dan pendistribusian kader berbagai bidang kemahasiswaan maupun bidang di lingkup
masyarakat, yang mengemban misi perubahan dan intelektual, serta wajib bertanggung jawab
membebaskan bangsa Indonesia dari keterbelakangan dan keterpurukan kepada kemajuan,
kemakmuran dan keadilan.
Berangkat dari refleksi atas realitas tersebut maka PC PMII DIY bertanggung jawab
merespon persoalan tersebut dengan mengadakan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) sebagai
jenjnag kaderisasi formal lanjutan sebagai komitmen mewariskan cita-cita perjuangan, yang
mengemban misi perubahan dan intelektualnya dengan mengangkat Tema PMII dan
Kepemimpinan Nasional : Ijtihad Kaum Pergerakan dalam Mewujudkan Kebangkitan
Indonesia dengan harapan dapat mewujudkan kader Muj’tahid yang mampu mewujudkan
kesejahteraan sejati tanpa harus menciptakan konflik antar etnisitas serta agama yang dimiliki
bangsa Indonesia demi kebangkitan Indonesia.
B. Landasan Kegiatan
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
3. AD-ART PMII
4. KONGRES PMII XX di Balikpapan
5. Hasil Muspimnas PMII di Boyolali 2019
6. Konfercab XL III PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta
7. Program kerja PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta
8. Rapat Pleno BPH PMII Daerah Istimewa Yogyakarta
F. Output Kegiatan
Target dengan diadakannya Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 sebagai berikut :
1. Membentuk kader yang memiliki kematangan dalam intelektual, sikap dan perilaku dalam
menjalankan organisasi.
2. Membentuk kader yang memiliki trobosan-trobosan dalam mengembangkan organisasi
secara sistematis, komprehensif dan konseptual.
3. Mampu menganalisa fenomena sosial dan menjadi inisiator dalam menyikapi persoalan
yang dihadapi keberpihakan intelektualnya.
4. Memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengelola organisasi dan memperkuat sistem
kaderisasi.
5. Mampu mengimplementasikan nilai, paradigma dan wacana dalam pengembangan potensi
diri untuk merebut ruang kuasa makna di berbagai sektor.
6. Memiliki kemampuan metodologis dalam menganalisa berbagai hal meliputi organisasi dan
realita sosial.
7. Memiliki pengetahuan mengenai berbagai macam isu-isu pembangunan sehingga mampu
menghasilkan gerakan yang masif.
G. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 dilaksanakan pada :
Hari : Jumat-Selasa
Tanggal : 22-26 Juli 2022
Tempat : Wisma Wanagama UGM
Tema : PMII dan Kepemimpinan Nasional : Ijtihad Kaum Pergerakan dalam
Mewujudkan Kebangkitan Indonesia.
H. Sasaran Kegiatan
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “PMII
dan Kepemimpinan Nasional : Ijtihad Kaum Pergerakan dalam Mewujudkan Kebangkitan
Indonesia” dihadiri oleh seluruh kader PMII Daerah Istimewa Yogyakarta dan utusan setiap
cabang seluruh Indonesia dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
I. Pemateri Kegiatan
1. Dr. H.Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. 11. Ahmad Iman Syukri
(Direktur Pendidikan Diniyah Dan (Stafsus Kemendes PDTT)
Pondok Pesantren Kemenag RI) 12. Ahmad Nur Hasyim
2. H. Ishfah Abidal Aziz, S.H.I, M.M (Majalah Tempo)
(Wakil Ketua PBNU) 13. Hj. Nur Nadifah, S.Ag. MM.
3. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si. (Anggota DPR RI Komisi 9)
(Kepala Badan Intelijen dan Keamanan 14. Umarudin Masdar
POLRI) (Anggota DPRD DIY)
4. Drs. Agus Maftuh Abegebriel, M.Ag. 15. Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA.
(Duta Besar RI untuk Kerjaan Saudi dan (DPR RI wakil komisi 9)
Organisasi Kerjasama Islam 2016-2021) 16. Bambang Wisnu Handoyo
5. KH. Muhammad Mustafid, S.Fil. (Kepala Badan Pengelola Keuangan
(Pengasuh Pontren Aswaja Nusantara) dan Aset Daerah DIY)
6. Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A. 17. Ending Syarifuddin
(Penulis dan Tokoh Intelektual Nasional) (Pengurus Pusat GP Ansor)
7. Dr. Mochammad Sodik, S.Sos, M.Si. 18. Habib Sholeh
(Dekan Fishum UIN Sunan Kalijaga) (Pengurus Pusat RMI)
8. Hairus Salim HS 19. AKBP Broto Seno
(Direktur Eksekutif Yayasan LkiS (Penyidik Madya Dittipitsiber
Yogyakarta) Bareskrim POLRI)
9. Fachrurizal 20. Aziz Azkhari
(Ketua Bidang Kaderisasi PB PMII) (Pengurs Cabang PMII DIY Periode
10. Agus Bahaudddin 2016-2017)
(Wasekjend PB PMII 2017-2022)
J. Materi dan Kurikulum Kegiatan
Materi dan kurikulum kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Daerah Istimewa
Yogyakarta bersifat wajib dengan alokasi waktu setiap materi 120 menit yang diikuti oleh seluruh
peserta yang telah di delegasikan dan di rekomendasikan oleh Pengurus Komisariat, Materi yang
dihadirkan dalam Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
sebagai berikut :
1. Prakurikula-Pre Test
2. Aswaja, Peta Pemikiran dan Gerakan Islam
a. Geanologi dan Peta Gerakan Islam.
b. Geanologi dan Aswaja (Pesantren, Nahdlatul Ulama, dan PMII).
c. Standing position dan tawaran.
d. Analisa kawan dan lawan.
3. Geopolitik
a. Geopolitik Indonesia.
b. Geopolitik dalam peranan wawasan nusantara
c. Geopolitik dalam otonomi daerah.
d. Konstelasi politik nasional-global.
7. Analisis Media
a. Konsep framing dan proses produksi berita.
b. Efek framing dalam pembacaan konteks media.
c. Peta media mainstream dan antimainstream.
d. Analisis teks berita : pandangan kontruksionis.
e. Framing dan ideologi media.
8. Analisis Kebijakan Publik
a. Pengertian dan jenis-jenis kebijakan publik serta macam-macam penggunaan istilah
kebijakan publik.
b. Perumusan masalah kebijakan publik.
c. Formulasi kebijakan publik.
d. Peran PMII dalam intervensi kebijakan publik.
9. Analisis Anggaran
a. Pengertian anggaran, tujuan, fungsi, dan manfaat anggaran.
b. Peran strategis analisis anggaran.
c. Fungsi dan keterbatasan anggaran.
d. Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian
e. Pengawasan terhadap anggaran.
K. Instruktur Kegiatan
Instruktuk kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta diketuai oleh Sahabt Mohammad Shofiyullah dan
Sahabat Hilful Fudhul beserta Tim Kaderisasi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia.
N. Penutup
Demikian Term Of Referens (TOR) ini kami susun dan disampaikan sebagai pedoman
dan pertimbangan dalam berjalannya acara Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ini. Mengingat dan
menyadari bahwa hal tersebut tidak terlaksana tanpa adanya bantuan dan dukungannya.
semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan dalam pelaksanaan
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang dilaksanakan oleh Pengurus Caban PMII Daerah Istimewa
Yogyakarta ini. Sehingga terlaksana dengan sukses sebagaimana yang telah kita harapkan
bersama.
Demikian Term Of Referens (TOR) ini kami sampaikan, atas perhatian, bantuan, dan
dukungannya kami ucapkan terima kasih. Teriiring do’a jaza kumullah achsanal jaza.
Mengetahui,
Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Daerah Istimewa Yogyakarta
A. Persyaratan Peserta
1. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan Curriculum Vitae (sebagaimana terlapmpir)
dan membayar uang komitmen untuk setiap peserta Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)
untuk peserta PMII Daerah Istimewa Yogyakarta dan Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh
ribu rupiah) untuk peserta eksternal.
a. No. Rekening :
BRI : 1753-01-001790-53-1 (PC PMII DIY)
b. Konfirmasi pembayaran kepada panitia dengan melampirkan bukti pembayaran,
Contact Person :
Sayid Habibur Rohman (Ketua Cabang) : 0821-7709-0495
Muhammad Saidul Bahri (Ketua Panitia) : 0813-2890-0408
Akhmad Faizin (Bendahara) : 0823-3789-2038
2. Membawa surat rekomendasi cabang (peserta eksternal) dan rekomendasi komisariat bagi
peserta dari PMII Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Bersedia membuat surat pernyataan kesediaan mantaati peraturan yang dibuat oleh panitia
bermaterai 10.000 (sebagaimana terlampir).
4. Telah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD), dibuktikan dengan sertifikat atau surat
pengganti Pelatihan Kader Dasar (PKD).
5. Melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
6. Wajib melampirkan sertifikat vaksin (minimal vaksin ke-dua) atau sertifikan vaksin ke-satu
dan dengan surat PCR.
7. Melampirkan pas foto ukuran 3x4 berwarna dengan memakai jas PMII sebanyak 3 lembar.
8. Membuat Esai dengan tema “PMII dan Kepemimpinan Nasional : Ijtihad Kaum
Pergerakan dalam Mewujudkan Kebangkitan Indonesia”.
a. Ketentuan Esai
Font Times New Roman dengan ukuran font 12, spasi 1,5, kertas ukuran A4,
margin 4-4-3-3, footnote APA, dan daftar pustaka.
Ditulis minimal 700 kata.
Esai bisa memuat gagasan, proyeksi, rencana aksi, ataupun evaluasi terhadap
tema terkait.
9. Membuat makalah (jika terdapat plagiasi maka secara langsung akan didiskualifikasi)
terkait beberapa hal (pilih salah satu)
a. Tema makalah
Strategi pengembangan kader.
Strategi pengembangan PMII di fakultas/kampus yang masih minim PMII-nya.
Strategi pengembangan PMII di berbagai sektor/lokus.
b. Ketentuan makalah
Font Times New Roman dengan ukuran font 12, spasi 1,5, kertas ukuran A4,
margin 4-4-3-3, footnote APA.
Ditulis minimal 1500 kata, 5 refrensi buku, 5 refrensi jurnal, dan 5 refrensi berita.
10. Mengisi form proyeksi gerkan yang disediakan oleh pengurus cabang.
11. Seluruh syarat administrasi dibuat dalam bentuk soft file dan hard file dimasukan kedalam
map berwarna kuning (peserta internal) dan biru (peserta eksternal) diisi nama lengkap
dan asal komisariat/cabang (dibawa saat screening)
12. Screening dilaksanakan di Omah PMII Daerah Istimewa Yogyakarta baik peserta internal
maupun eksternal.
13. Pengumuman kelulusan dapat dilihat di Media Social/Website PC PMII Daerah Istimewa
Yogyakarta.
14. Perlengkapan pribadi yang wajib dibawa peserta
a. Laki-laki
Membawa jas almamater PMII.
Membawa hem warna putih, baju berkerah, batik dan baju olahraga.
Celana hitam, sarung, dan celana trening olahraga.
Songkok.
Perlengkapan sholat.
Sepatu.
Wajib membawa masker dan hand sanitizer.
Obat pribadi bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
b. Perempuan
Membawa jas almamater PMII.
Membawa hem warna putih, bajur berkerah, batik, dan baju olahraga.
Rok hitam dan celana trening olahraga.
Alat sholat perempuan.
Sepatu.
Membawa kerudung kuning
Wajib membawa masker dan hand sanitzer.
Obat pribadi bagi yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
Foto 3x4
(....................Nama Jelas.......................)
CURRICULUM VITAE PESERTA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : .............................................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : .............................................................................................................
Alamat : .............................................................................................................
Pendidikan : .............................................................................................................
Jurusan : .............................................................................................................
Asal Komisariat : .............................................................................................................
E-mail : .............................................................................................................
No. Hp/Wa : .............................................................................................................
B. Riwayat Pendidikan
No Nama Lembaga Tahun Lulus
1. SD/MI
2. SMP/MTs
3. SMA/SMK/MA
4. Program Sarjana
5. Program Magister
C. Pengalaman Organisasi
No Nama dan Jabatan Organisasi Tahun Khidmat
1.
2.
3.
4.
5.
Foto 3x4
(....................Nama Jelas.......................)
SURAT PERNYATAAN PESERTA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII DAERAH ISITMEWA YOGYAKARTA
Dengan ini sanggup menjadi peserta dan siap untuk mentaati segala peraturan yang dibuat panitia
kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 dengan “PMII dan
Kepemimpinan Nasional : Ijtihad Kaum Pergerakan dalam Mewujudkan Kebangkitan
Indonesia”yang dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 22 Juli 2022 sampai 26 Juli 2022 yang
bertempat di Wisma Wanagama Gunungkidul Dan bila mana saya terbukti melanggar kesepakatan yang
telah disepakati, maka saya bersedia menerima segala konsekuensi yang diberikan panitia kegiatan
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta 2022.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini saya buat dengan sadar dan sebenar-benarnya tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Materai 10.000
(...................Nama Jelas.....................)
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
1. Berkas persyaratan dalam bentuk hardfile dikirimkan ke kantor cabang Gg. Puntodewo Gg. III
No.164D, Jaranan, Banguntapan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198.
2. Berkas persyaratan dalam bentuk softfile di upload pada link s.id/up_berkaspkl
3. Contact Person :
a. Hanisha Noval Wicaksana (0822-4285-0400)
b. Febriana Handayani (0822-8906-7303)
Terlampir I
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PC PMII DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Keynote Speaker
1. Dr. (H.C) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.
Narasumber
Panitia
1. Aminuddin Ma’ruf (Stafsus Presiden)
2. GKR. Mangkubumi (Ketua KADIN DIY)
3. Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. (DPD RI)
Keynote Speaker :
Dr. H.M Asrorun Ni’am Sholeh, M.A
(Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI)
13:00 – 16:30 Panitia
Narasumber :