Sutron : nurmutiah.18015@mhs.unesa.ac.id
ABSTRAK
Seperti yang diketahui tidak ada sebuah teori jika tidak ada yang
mengawalinya. Awal mula secara umum sejarah linguistik terjadi karena adanya
seseorang yang terpengaruh bahasa asing yang kemudian membawa pengaruh
kecenderungan bawaan yang tidak ingin tahu tentang dunia di sekitarnya. Bukan
hanya hal tersebut, tapi kesadaran diri seseorang dan perkembangan suatu ilmu
juga mempengaruhi. Hal itu disebut sebagai linguistik rakyat yang berisikan awal
mula bahasa. Konsep tersebut ditemukan di berbagai negara atau daerah yang
berbeda dan tidak berhubungan yang satu dengan yang lainnya.
1.2 Sejarah linguistika terbagi atas tujuh tahapan, yaitu :
1.) Yunani
Ditemukan tulisan yang semula dalam huruf bergambar atau tulisan yang
diciptakan orang Mesir secara terpisah, kemudian tulisan silabik menjadi sumber
abjad Yunani. Pada zaman Yunani kuno terdapat linguistik teoritik. Seiring
berkembangnya waktu perkembangan linguistik berkembang dengan
dibuktikannya sejarah kata grammatikos sampai bentuk memahami huruf. Selain
itu zaman ini perkembangan linguistik adalah sebagai penelitian folosofis yaitu
adanya kajian gaya bahasa sastra. Aristoteles menggunakan karya dari plato
sebagai dasar pemikirannya. Sehingga ajaran aristoteles tentang linguistik
mengajarkan retorika dan logika
2.) Roma
Linguistik Romawi menerapkan pemikiran Yunani berupa bahasa latin, struktur
bahasa, serta pertentangan-pertentangan Yunani. Ada salah satu sejarawan
yang bernama Crates, ia adalah seorang filosof dan tatabahasawan Stoik yang
berkunjung ke Roma. Kemudian Varro, ia adalah penulis mandiri dan orisini
dalam topik-topik linguistik. Gagasannya disebut dengan kata-kata latin.
3.) Zaman Pertengahan (Abad Pertengahan)
Pada bagian kedua abad 1100 hingga akhir zaman, merupakan zaman filsafat
Skolastik terhadap kajian linguistik dengan ditandai banyaknya karya linguistik.
Karya linguistik bertujuan sebagai pedagogis dan sebagian besar bersifat derivatif
karena diterapkan sebagai pengajaran latin.
4.) Zaman Renaisans dan Sesudahnnya
Zaman ini ditandai dengan dimulainnya pengkajian serius terhadap sastra klasik
dan sejarah Yunani kuno dan Romawi kuno sebagai komponen yang penting, dari
pendidikan di sekolah hingga ke perguruan tinggi.
5.) Zaman Sebelum Zaman Modern
Banyak ilmuwan yang menghasilkan karya mereka pada abad ke-19 yang sudah
dikenal oleh mahasiswa. Terdapat tokoh antara lain Sir William Jones. Sampai
sekarang linguistik masih bersifat terpisah dan sepotong-potong.
6.) Linguistik Historis dan Komparatif dalam abad ke-19
Karya-karya historis bersifat sporadis (tidak merata) karena kekurangan wawasan
apresiasi, saran yang tidak diperhatikan, dan tidak adanya pemikir untuk
dijadikan dasar ide atau teori.
7.) Linguistik Pada Abad Ini
Adanya sejarah kontemporer, historisnya sama, akan tetapi bahannya berbeda
karena lebih banyak berhadapan dengan tokoh dan teori yang dikenal dalam
buku elemen pengantar linguistik.