Anda di halaman 1dari 5

Nama : Iqbal Agustiana

NPM : 180110210007

Mata Kuliah : Pengantar Linguistik Umum

Dosen : Drs. H. Agus Nero Sofyan, M. Hum

PEMBAGIAN LINGUISTIK

Linguistik dibagi menjadi dua yaitu mikrolinguistik dan makrolinguistik.


Mikrolinguistik terbagi menjadi dua, yakni Umum dan Bahasa Tertentu.
Makrolinguistik dibagi dua pula yakni bidang interdisipliner dan bidang linguistik
terapan.

A. Mikrolinguistik

Mikrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam


arti sempit, yaitu bahasa dalam kedudukannya sebagai fenomena alam yang berdiri
sendiri. Mikrolinguistik mempelajari bahan bahasa secara langsung tentang sifat-
sifat, struktur, cara kerja, dan sebagainya.

1. Umum
a. Fonologi merupakan cabang mikrolinguistik yang ruang lingkupnya
membahas tentang bunyi bahasa ditinjau dari fungsinya.
b. Morfologi merupakan anak cabang dari mikro linguistik yang cakupan
pembahasannya tentang kata dan kelompok kata.
c. Sintaksis adalah cabang linguistik yang mempelajari pengaturan dan
hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan-satuan yang lebih
besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam Bahasa.

d. Semantik adalah bagian struktur Bahasa yang berhubungan dengan makna


ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu wicara.
e. Wacana adalah satuan Bahasa terlengkap. Wacana direalisasikan dalam
karangan yang utuh, paragraf, kalimat atau kata yang membawa amanat
yang lengkap.

2. Bahasa Tertentu

a. Linguistik Deskriptif adalah pendekatan linguistik dengan menggunakan


teknik penelitian lapangan dan tata istilah dan kerangka berfikir yang
sesuai untuk bahasa yang diselidiki.

b. Linguistik Historis Komperatif adalah bidang linguistik yang menyelidiki


perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, serta menyelidiki
perbandingan satu bahasa dengan bahasa yang lain.

B. Makrolinguistik
Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa, seperti dari segi kejiwaan,
social, pengajaran, pengobatan, dan filsafat.
1. Bidang Interdisipliner
a. Fonetik adalah cabang linguistik yang menyelidiki penghasilan,
penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, yaitu bunyi-bunyi yang
dihasilkan oleh alat-alat ucapan yang terdapat dalam rongga mulut dan
yang digunakan untuk melambangkan makna.
b. Stilistika merupakan cabang ilmu linguistik yang memfokuskan diri pada
analisis gaya bahasa. Kajian Stilistika cenderung melakukan pembahasan
bahasa tulis termasuk karya sastra.
c. Filsafat Bahasa adalah ilmu yang menyelidiki kodrat dan kedudukan
bahasa sebagai kegiatan manusia serta dasar-dasar konseptual dan teoritis
linguistik.
d. Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari proses – proses mental yang
dilalui oleh manusia dalam mereka berbahasa. Objek studi psikolinguistik,
di antaranya ialah proses perkembagan bahasa pada anak-anak, proses
belajar-mengajar bahasa, proses terjadinya percampuran pemakaian bahasa
oleh orang yang menguasai dua bahasa atau lebih.
e. Sosiolinguistik adalah penyelidikan bahasa yang berpegang pada
pandangan bahwa bahasa tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial
manusia, dan yang menghubungkan analisis bahasa dengan gaya
pengungkapan orang atau kelompok.
f. Etnolinguistik adalah penyelidikan mengenai lingkungan alam dan budaya
suatu masyarakat bahasa dengan mempergunakan teknik penelitian
lapangan untuk mendeskripsikan konteks situasi suatu pertuturan.
g. Filologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang tertua yang
menkhususkan diri pada comparative historical linguistics, yaitu bidang
penelitian kekerabatan bahasa dan perubahan bahasa dengan cara
membandingkan berbagai Bahasa.
h. Semiotika adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari bahasa dalam
kaitannya dengan simbol – lambang – lambang dan tanda - tanda.
i. Epigrafi merupakan cabang ilmu linguistik yang menelaah isi tulisan -
tulisan kuna pada prasasti.
j. Paleografi merupakan penyelidikan tentang tulisan kursiv yang berasal dari
abad pertengahan (penafsiran tulisan kuno).

2. Bidang Terapan
a. Leksikografi adalah cabang ilmu linguistik terapan yang mencakup metode
dan teknik penyusunan kamus.
b. Pengajaran Bahasa adalah bidang linguistik terapan yang mempelajari
bahasa untuk kepentingan proses belajar mengajar bahasa, baik bahasa ibu
maupun bahasa asing.
c. Penerjemahan adalah bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan
teknik pengalihan amanat dari suatu bahasa ke bahasa yang lain.
d. Linguistik Medis adalah bidang linguistik terapan yang mencakup cacat
bahasa, dan sebagainya. Linguistik medis disebut juga patologi bahasa.
Patologi bahasa atau gangguan kebahasaan terjadi akibat fungsi pragmatik
tidak berjalan secara optimal.
e. Grafologi adalah kajian linguistik mengenai sistem simbol yang digunakan
untuk menyampaikan pesan bahasa dalam bentuk tertulis.
f. Fonetik Terapan adalah cabang ilmu linguistik terapan yang mancakup
metode dan teknik pengucapan bunyi dengan tepat.
DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. C. 2011. Linguistik Suatu Pengantar. Penerbit Angkasa : Bandung.


Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Gani, S. & Arsyad, B. 2018. Kajian Tertulis Struktur Internal Bahasa.
https://journal.umgo.ac.id diakses pada 5 September 2021.
Pengertian Linguistik. 2021. https://pendidikan.co.id/pengertian-linguistik/ diakses
pada 1 September 2021
Cabang-Cabang Linguistik. 2016. https://www.linguistikid.com/cabang-cabang-ilmu-
linguistik. diakses pada 2 September 2021

Anda mungkin juga menyukai