Anda di halaman 1dari 15

PEMBIDANGAN ILMU BAHASA

Diajukan untuk Tugas Mata Kuliah Linguistik Umum


Dosen : Mutoharo, M.Pd

oleh :
Elin Ikmaliah

1488201020

Ahmad sohibani .s

1488201093

Epan Aprianti .K

1488201163

Santi verawati

1488201133

Romlah

1488201062

Eko Ardi Sulistyo

1488201150

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2014

PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat, karunia,
dan kuasa-Nya kami dapat menyelesaikan makalah linguistik umum ini.Sehingga
makalah ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.
Kami berharap makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/I dan
dapat dijadikan sebagai informasi tambahan dalam proses pembelajaran. Makalah
ini berisi tentang pembidangan ilmu bahasa, makrolinguistik dan mikrolinguistik
Oleh karena itu, tiada kata yang pantas kami sampaikan yang setinggi-tingginya
dan penghargaan yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
menyukseskan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini,maka dengan segala
kerendahan hati, secara khusus kami menghanturkan terima kasih kepad:
1. Mutoharo,M.Pd selaku dosen pembimbing linguistik umum,yang telah
memberikan banyak motifasi dan saran-sarannya yang sangat bermanfaat
2. kepada kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, semangat serta
doanya kepada kami
3. kepada teman-teman yang selalu setia memberikan masukan serta motifasimotifasinya
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf atas kekurangan dalam
makalah linguistik umum ini.Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca.
Tangerang, 13 Oktober

i
DAFTAR ISI
Prakarta

Daftar IsI

ii

BAB

BAB

BAB

I.

II.

III.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan

Rumusan Masalah

PEMBAHASAN

Pengertian Linguistik Umum

Pengertian Mikrolinguistik

Linguistik Deskriptif

Pengertian Makrolinguistik

Linguistik Interdisipliner

Lingustik tarapan

PENUTUP

11

Kesimpulan

11

Daftar Pustaka

12

ii

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bahasa itu terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur. Bahasa itu
bukanlah sejumlah unsur yang terkumpul secara acak atau tidak beraturan. Bahasa
itu sistematik. Di samping itu, dapat pula dinyatakan bahwa bahasa terdiri subsistem
subsistem, artinya bahasa bukanlah sistem tunggal. Bahasa terdiri dari beberapa
subsistem, yaitu subsistem fonologi, subsistem gramatikal, dan subsistem leksikal.
Jenjang subsistemini dalam lingustik dikenal dengan nama tataran linguistik atau
tataran bahasa. Jika diurutkan dari tataran yang terendah sampai tataran yang
tertinggih, dalam hal ini yang menyangkut ketiga subsistem bahasa di atas adalah
tataran fonem, morfem, frase, klausa, kalimat dan wancana. Tataran fonem masuk
dalam bidang kajian fonologi
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini akan diuraikan apa
yang disebut dengan linguistik makro dan linguistik mikro secara umum beserta
kajian ilmiahnya.

Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Menjelaskan kepada pembaca tentag pengertian dari ilmu linguistik.
Menerapkan objek sasaran dalam ilmu linguistik. Dan memaparkan kajiankajian yang akan dibahas dalam ilmu linguistik

Perumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan linguistik makro dan linguistik mikro?
Bagaimana penerapan linguistik makro dan mikro dalam kajian ilmiah?

BAB II
Pembahasan
Linguistik adalah di siplin ilmu yang mempelajari bahasa secara luas dan umum.
Secara luas berarti cakupan linguistik meliputi semua aspek dan komponen bahasa,
tanpa ada yang dikecualikan. Secara umum bermakna bahwa sasaran linguistik
tidak hanya pada salah satu bahasa, misalnya bahasa Indonesia saja. Akan tetapi,
sasran linguistik mecakup

semua bahasa yang ada di sunia, baik bahsa yang

penuturnya mendunia maupun bahasa daerah yang penuturnya ratusan orang.


Secara

garis besar, cakupan

linguistik meliputi dua

lingkup

besar yaitu

mikrolinguistik dan makrolinguistik. Pada kajian ini kita akan membahas secara detil
mikrolinguistik maupun makrolinguistik.
Mikrolinguistik
Mikrolinguistik adalah lingkup linguistik yang mempelajari bahasa dalam rangka
kepentingan ilmu bahasa itu sendiri, tanpa mengaitkan dengan ilmu lain dan tanpa
memikirkan penerapan ilmu tersebut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari..
Mikrolinguistik merupakan bidang teoretis dalam linguistik. Cabang ini dibagi menjadi
dua iaitu umun dan untuk bahasa-(bahasa) tertentu. Yang bersifat umum meliputi
teori-teori linuistik yang berdiri dari fonologi (sistem bunyi bahasa), struktur
(morfologitata kartadan sintaksis tata kalimat), serta sistem makna (sematik).
Selain itu, ada linguistik deskritip dan linguistik histori komparatif. Bidang teoretis
untuk bahasa-(bahasa) tertentu meliputi linguistik deskriptip dan linguistik historis
komperatif. Mikrolinguistik meliputi bidang dan subdisiplin berikut

1.

Teori-teori
linguistik
Teori linguistik adalah subdisiplin linguistik yang membahas bahasa dan ilmu
bahasa dari sudut pandang teori tertentu, misalnya teori tradisional, struktural,
transpormasi, dan teori tagmemik

2. Linguistik historis atau historis komparatif


Linguistik historis adalah subdisiplin linguistik yang membahas bahasa secara
diakronis. Telaah bahasa secara historis ini biasanya disertai dengan
membandingkan bahasa-bahasa tersebut pada masa yang berlainan
sehingga subdisiplin linguistik ini sering juga dinamakan linguistik historiskomparatif.
3. Perbandingan bahasa (linguistik kompratif dan kontrastif)
Perbandingan bahasa adalah subdisiplin linguistik yang membandingkan satu
bahasa dengan bahasa lain dengan tujuan untuk menentukan kekerabatan
bahasa-bahasa tersebut sehingga sering disebut linguistik komparatif.
Sementara itu, jika tujuan membandingkan bahasa itu untuk mencari
pebedaan-perbedaan maka subdisiplin linguistik ini dinamakan linguistik
kontrastif.

Linguistik Deskriptif
Linguistik deskriptif adalah subdisiplin linguistic yang menelaah bahasa berdasarkan
kenyataan yang ada pada saat ditelaah. Linguistik deskriptif ini meliputi bidangbidang berikut.

1. Fonetik
Fonetik adalah subdisiplin linguistic yang menelaah bunyi bahasa tanpa
menghiraukan makna bunyi bahasa tersebut.
2. Fonemik
Fonemik adalah subdisiplin linguistik yang menelaah bunyi bahasa yang
bermakna saja. Dengan kata lain, fonemik hanya menelaah bunyi bahasa
yang bermakna saja. Dengan kata lain, fenomik hanya menelaah bunyi
bahasa yang mengandung makna. Menurut aliran amerika, fonetik dan
fonemik tergabung dalam satu subdisiplin linguistik yaitu fonologi. Sementara
itu, menurut aliran kontinental, bidang fonetik berdiri sendiri, sedangkan istilah
fonologi dipakai sebagai sinonim dari fonemik
3. Morfologi
Morfologi adalah subdisiplin linguistik yang menelaah bentuk, proses, dan
prosedur pembetukan kata.

4. Sintaksis
Sintaksis adalah subdisiplin linguistik yang menelaah struktur bahasa dari
tataran frasa sampai kalimat. Biasanya,morfologi dan sintaksis di gabung
menjadi satu dengan istilah grammar atau gramatika

6
5. Sematik
Sematik adalah subdisiplin linguistik yang memepelajari bidang makna atau
arti
6. Morfosintaksis
Morfosintaksis adalah subdisiplin linguistik yang menelaah struktur bahasa
yang ada di persimpangan antara morfologi dan sintaksis
7. Leksikologi
Leksikologi adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bidang leksiko.
Leksikologi berbeda dengan leksikografi. Leksikografi mempelajari teknik dan
cara menyusun kamus sehingga termasuk kedalam makrolinguistik bidang
terapan,

sedangkan

leksikologi

termasuk

dalam

bidang

cakupan

mikrolinguistik

Makrolinguistik
Makro linguistik adalah lingkup linguistik yang mempelajari bahasa dalam kaitanya
dengan dunia di luar bahasa, berhubungan dengan ilmu lain, dan bagai mana
menerapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Makrolinguistik meliputi
bidang linguistik terapan
Makrolinguistik

di bagi menjadi

dua kelompok. Kelompok pertama merupakan

bidang interdisipliner dan kelompok ke dua adalah bidang linguistik terapa. Cabangcabang linguistik yang termasuk dalam bidang interdisipliner adalah sosiolinguistik,
psikolinguistik, neurolinguistik, etnolinguistik, kriminolinguistik, fonetik (akustik dan
auditoris), stilistika, filsafat bahasa, filologi(mempelajari bahasa, kebudayaan,
pranata dan sejarah suatu bangsa melalui naskah-naskah lama), semiotika (ilmu
tentang tanda), epigrafi (ilmu tentang tulisan kuno pada prastasi-prastasi), serta
paleografi (penafsiran tulisan kuno). Kelompok bidang makrolinguistik kedua adalah

bidang-bidang terapa, yaitu pengajaran bahasa, penerjamahan, leksikografi


(linguistik terapan yang mencangkup metode dan teknik penyusunan kamus),
7

fonektik

terapan,

sosiolinguistik

terapan,

pembinaan

bahasa

internasional,

pembinaan bahasa khusus, linguistik medis, grafologi,(linguistik komputasi bidang


linguistik terapan yang mencakup pengunaan linguistik untuk ilmu komputer dan
usaha untuk membuat mesin penerjemahan; memanfaatkan komputer dalam
penelitian bahasa )

A.

Linguistik
Interdisipliner

Bidang linguistik interdisipliner adalah subdisiplin linguistik yang berkaitan dengan


ilmu-ilmu lain. Linguistik interdisipliner meliputi beberapa subdisiplin yaitu:
1.

Fonetik interdisipliner
Fonetik interdisipliner adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi
bahasa dalam kaitannya dengan ilmu yang lain, misalnya ilmu fisika sehingga
muncullan fonetik eksperimental yang mengkaji bunyi bahasa dengan
glombang-glombang bunyi.

2. Sosiolinguistik.
Sosiolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang memepelajari bahasa yang
berkaitan dengan faktor-faktor kemasyarakatan atau faktor sosial.
3. Psikolinguistik
Psikolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam
kaitannya dengan faktor-faktor kejiwaan si penutur dan lawan tuturnya.ilmu ini
merupakan ilmu interdisiplner linguistik dengan psikologi
4. Etnolinguistik

Etnolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang menyelidiki hubungan antara


bahasa dengan masyarakat pedesaan atau masyarakat yang belum
mempunyai tulisan.
8

5. Antropolinguistik
Antropolinguistik

adalah subdidiplin linguistik yang mempelajari bahasa

dalam kaitannya dengan faktor-faktor antropologis. Ilmu ini bisa juga disebut
linguistik antropologi
6. Filologi
Filologi adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari naskah-naskah lama
untuk mengetahui latar belakang kebudayaan masyarakat pemakainya
7. Stilistika
Stilistika adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa yang
digunakan dalam karya sastra. Ilmu ini merupakan ilmu interdisipliner antara
linguistik dan kesustraan.
8. Semiotika
Semiotika adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam
kaitannya dengan lambang dan simbol.
9. Epigrafi.
Epigrafi adalh subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam kaitanya
dengan tulisan kuno pada prasastri-prasastri. Ilmu ini merupakan ilmu
interdisipliner antara linguistik dan ilmu sejarah.
10. Paleografi
Adalah subdisiplin linguistik yang memepelajari bahasa dalam kaitanya
dengan pendekripsian tulisan-tulisan kuno terutama yang berasal dari abad
pertengahan
11. Etologi
Etologi adalah subdisiplin linguistic yang mempelajari bahasa dalam
kaitannya dengan alat komunikasi yang dipergunakan oleh binatang. Dengan

demikian, ilmu ini berkaitan erat dengan ilmu biologi terutama tentang tentang
tingkah laku hewan

Lingustik tarapan
Bidang linguistik terapan adalah subdisiplin linguistik yang bhisa di terapkan
dalam

kehidupan

masyarakat

sehari-hari.

Linguistik

terapan

meliputi

beberapa subdisiplin yaitu:


1. Fonetik terapan
Fonetik terapan adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa
dan penggunaannya di dalam praktik,misalnya olehvokal di dalam seni drama dan
seni musik, serta sebagai upanya terapi wicara bagi orang-orang yang mempunyai
gangguan dalam organ wicaranya.
2. Perencanaan bahasa
Perencanaan bahasa merupakan subdisiplin linguistik yang yang mempelajari
bahasa untuk mengerahkan perkembangan bahasa. Pembakuan bahasa termasuk
juga dalam subdisiplin ilmu ilmu ini.
3. Psikolinguistik
Psikolinguistik

adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam

kaitannya dengan faktor-faktor kejiwaan si penutur dan lawan tuturnya. Ilmu ini
merupakan ilmu interdisiplner linguistik dengan pisikologi
4. Pembinaan bahasa
Pembinaan bahasa merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari
bahasa untuk mengarahkan agar pengguna bahasa sadar patuh terhadap
kaitan yang berlaku
5. Pengajaran bahasa
Pengajaran bahasa merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari
bahasa untuk kepentingan proses belajar mengajar bahasa, baik bahasa
ibu maupun bahasa kedua atau bahasa asing.

6. Penerjemahan
Penejemahan merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari bahan
untuk kepentingan mengalihbahasakan bahwa tertentu ke bahasa yang
lain .
10
7. Grafonomi atau ortografi
Grafonomi merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari cara-cara
mewujudkan bahasa dalam bentuk tulisan. Grafonomi atau otogerafi di
sebut juga ilmu ejaan. Ilmu ini berbeda dengan grafologi.
8. Grafologi
Grafologi merupakan subdisiplin linguistik yang mempelajari tulisan
dengan tujuan untuk mengetahui sifat, nasib,jodoh,dan peruntungan si
penulis. Ilmu ini sangat berkaitan dengan ilmu klenik. Oleh karena itu, ada
sebagian ahli yang menggolongkan ilmu ini ke dalam lingkung linguistik
interdisipliner
begitu luasnya cakupan dan bahasa linguistik ini sehingga tidak salah bila dikatakan
bahwa manusia tidak bisa lepas dari bahasa. Sifat bahasa yang sangat komplek dan
universal membuat komponen bahasa yang lainya saling berkaitan erat dan tidak
dapat dipisahkan. Jelaskan, bahwa bahasa merupakan bagian penting kehidupan
manusia.

BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dari makalah diatas dapatlah kita simpulkan bahwa linguistik adalah ilmu
bahasa atau kajian bahasa tentang bagai mana bahasa itu dimengerti dan
digunakan.
Dari segi telaahnya, ilmu linguistik terbagi atas dua bagian, yaitu linguistik mikro dan
linguistik makro. Linguistik mikro terdiri atas fonologi,pragmatika. Sedangkan
linguistik

makro

terdiri

atas

neurolinguistik, dan lain-lain

psikolinguistik,

sosiolinguistik,

antropolingustik,

11
12
Daftar Pustaka
Alwi, Hasan.1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:depertemen
pendidikan dan kebudayaan indonesia.
Chaer abdul.1994. linguistik umum. Jakarta :penerbit rineka cipta
Verhaar, J. W. M.1996. asas-asa linguistik umum. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai