Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KAJIAN KEBAHASAAN SD
KONSEP DASAR LINGUISTIK

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Ivade Di Sevit 22129166
Jennia Irwan 22129308
Indah Amalina Husnah 22129162
Kartila Primalti 22129310
Mahirah Naifah Mardiah 22129312

DOSEN PEMBIMBING :
Dra. Elfia Sukma, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FALKUTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayahNya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini, pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mata kuliah
Kajian Kebahasaan SD yang mana pada setiap makalah ditentukan oleh dosen pengampu. Dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Terakhir tidak yang lebih sempurna selain Allah SWT sang pencipta dan tidak ada seorang pun
yang tidak luput dari kesalahan termasuk penulis. Saran dan kritik yang membangun tentu sangat
berguna bagi penulis untuk meraih hasil yang maksimal.

Padang, 23 Agustus 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
Latar Belakang .................................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Linguistik .......................................................................................................... 2
Jenis & Tatanan Linguistik ................................................................................................. 2
Manfaat linguistik bagi pembelajaran di Sekolah Dasar..................................................... 3
Bahasa Sebagai Objek Linguistik ....................................................................................... 4
Sifat-sifat dan Ciri-ciri Linguistik ....................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................... 6
Kesimpulan ......................................................................................................................... 6
Saran ................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyaknya permasalahan yang hadir dalam mendalami suatu bahasa dan hakikatnya, maka
pendalaman dalam mempelajari bahasa di dunia kebahasaan sangat diperlukan.Seperti yang kita
ketahui, masih banyak sekali orang belum paham akan pengertian maupun penggunaan suatu bahasa.
Padahal bahasa begitu dekat dengan kehidupan kita, bahkan kita biasanya menggunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa itu disebut linguistik.
Sejarah tentang adanya linguistik dsudah dimulai zaman kuno, yakni 6 SM-4 SM .denga tokoh
pertamanya adalah Pasokrates. Akan tetapi pada zaman ini masih awal terbentuknya suatu embrio dan
belum bisa dikatakan lahir. Lantas bagaimanakah perkembangan linguistik selanjutnya? dan bagaimana
pula linguistik dapat disebut sebagai ilmu bahasa?.
Dalam makalah ini akan dibahas secara terperinci mengenai segala sesuatu yang berhubungan
dengan linguistik. Sehingga dengan membaca makalah ini pembaca dapat mengetahui tentang linguistik
secara umum.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Linguistik
2. Jenis & tataran linguistik
3. Mamfaat linguistik bagi pembelajaran di Sekolah Dasar
4. Bahasa sebagai objek linguistik
5. Sifat-sifat dan ciri-ciri bahasa

C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen yang bersangkutan. Makalah ini
juga dibuat untuk memperluas wawasan mengenai linguistic, semoga makalah ini bermamfaat untuk
para pembaca.

1
BAB 11
PEMBAHASAN

A. Pengertian Linguistik
Linguistik adalah studi ilmiah tentang bahasa dan adabeberapa materi yang dipelajari dalam
lingguistik yang disebut cakupan linguistik. Linguistik merupakan ilmu bahasa secara umum atau tidak
terikat pada satu bahasa saja. Oleh karena itu, ilmu ini disebut juga dengan linguistik umum. Namun,
menurut Chaer berdasarkan keluasan objek kajiannya, linguistic dapat dibedakan menjadi linguistik
umum dan khusus.
Secara etimologi linguistic berasal dari kata lingua yang bermakna “bahasa” dalam bahasa latin.
Selain bahsa latin, beberapa bahasa lain juga merujuk pada makna yang sama. Misalnya dalam bahasa
Perancis adalah langue atau langange, bahasa italia lingua, bahsa Spanyol lengua, dan bahasa Inggris
language.

B. Jenis & Tatanan Linguistik

1. Jenis Linguistik
 Berdasarkan Pembidangannya
 Linguistik Umum
Merupakan linguistik yang yang merumuskan dengan secara umum
seluruh bahasa manusia.
 Linguistik Terapan
Ditujukan untuk menerapkan kaidah-kaidah linguistik di dalam
kagiatan atau aktivitas praktis, seperti di dalam pengajaran bahasa, terjemahan,
penyusunan, kamus, serta sebagainya.
 Linguistik Teoritis
Linguistik ini hanya ditujukan untuk mencari atau juga menemukan
teori-teori linguistik belaka.
 Berdasarkan Telaahnya.
 Linguistik Mikro
Merupakan struktur internal bahasa itu sendiri, mencakup struktur
fonologi, morpologi, sintakis serta leksikon.
 Linguistik Makro
Merupakan suatu bahasa, seperti misalnya sosiolinguistik,
psikologilinguistik, antropolilinguistik, dan dialektologi.
 Berdasarkan Pendekatan Objek.
 Linguistik Deskriptif
Merupakan linguistik yang hanya menggambarkan bahasa apa adanya
pada saat penelitian dilakukan
 Linguistik Perbandingan
Merupakan jenis linguistik yang membedakan 2 bahasa atau juga lebih
pada waktu tertentu.
 Linguistik Singkronis
Jenis linguistik yang mempelajari 1 bahasa pada satu waktu.

2
 Linguistik Konstrastif
Linguistik yang membedakan 2 bahasa atau juga lebih pada waktu
tertentu.
 Linguistik Diakronis
Merupakan jenis linguistik yang mempelajari 1 bahasa pada satu
waktu.
 Berdasarkan Sejarah
 Linguistik Sejarah ini merupakan mengkaji perkembangan serta perubahan
suatu bahsa atau sejumlah bahasa, baik itu dengan perbandingan maupun tidak
 Sejarah linguisti ini merupakan mengkaji perkembangan ilmu linguistik, baik
itu mengenai tokoh-tokohnya, aliran-alirannya, atau juga hasil-hasil kerjanya.
2. Tatanan Linguistik
 Fonetik
Merupakan bagian dari ilmu dalam linguistik yang menyelidiki atau mempelajari
mengenai bunyi dari suatu bahasa yang diciptakan oleh manusia tanpa harus melihat fungsi
bunyi itu sebgai pembeda dari makna dalam suatu bahasa.
 Fonologi
Merupakan ilmu mengenai perbendarahan bunyi-bunyi bahasa serta distribusinya.
 Morfologi
Merupakan cabang linguistik satuan dasar bahasa yakni sebagai satuan gramatikal.
 Sisntaksis
Suatu ilmu mengenai prinsip serta peraturan untuk dapat membuat kalimat di
dalam bahasa alami.
 Sematik
Sematik merupakan pembelajaran dari suatu makna. Sematik juga biasa dikaitkan
dengan dua aspeklain yaitu sintaksis dan pragmatika

C. MANFAAT LINGUISTIK BAGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SD


Pada hakikatnya Ilmu Linguistik identik dengan pelajaran bahasa. Memang harus diakui
diantara keduanya terdapat jalinan yang sangat erat. Pada pembelajaran di sekolah dasar ilmu
linguistik juga terlihat manfaatnya diantaranya, teori linguistik memberikan informasi tentang
struktur dan fungsi sistem bahasa itu secara umum kepada guru. Hal ini memainkan peran penting
dalam menentukan tujuan, isi, dan pendekatan sebuah pengajaran bahasa. Sedangkan untuk para
siswa di Sekolah Dasar juga memberikan manfaat untuk mengenal bahasa lebih umum dan
memudahkan untuk para siswa dalam berproses terhadap pemahaman bahasa.
Kegiatan pengajaran bahasa bersifat pedagogik, tata bahasa pedagogik adalah tata bahasa
yang berisikan kegiatan-kegiatan belajar-mengajar yang ditulis sesuai dengan dan untuk proses
belajar-mengajar bahasa. Secara informal, informasi tentang keberhasilan atau pendekatan tertentu
atau prosedur dalam pengajaran bahasa selalu tersedia. Kelas dapat dianggap sebagai laboratorium
yang paling dapat diakses dari semua untuk penelitian.karena prioritas kelas adlah apapun itu adalah
untuk kepentingan pendidikan siswa, ada batas untuk apa yang dapat dicapai dengan cara penelitian
belajar bahasa.

3
D. BAHASA SEBAGAI OBJEK LINGUISTIK
Bahasa sering didefinisikan alat komunikasi. Definisi ini tidak salah, tetapi juga tidak
sepenuhnya nenar, karena definisi itu menekakkan pada fungsi bahasa itu sendiri, yakni bahasa
adalah alat bukan sosok bahasa itu sendiri. Definisi demikian itu menurut Chaer (1994) suatu hal
yang wajar terjadi karena bahasa itu adalah fenomena sosial yang banyak seginya, sedangkan segi
fungsi bahasa tampaknya merupakan segi yang paling banyak menonjol diantara segi-segilainnya.
Chaer (1994) menjelaskan bahwa masalah lain yang berkenan definisi bahasa adalah
bilamana sbuah tuturan disebut sebagai bahasa yang berbeda dengan bahasa yang lain dan bila mana
hanya dianggap sebagai varian dari suatu bahasa?. Untuk menjawab hal ini ada dasar patokan yang
digunakan yakni patokan linguistik dan patokan politis. Secara linguistik dua buah tuturan dianggap
sebagai bahasa yang berbeda jika kedua masyarakat tutur itu tidak saling mengerti.
Bahasa sebagai objek linguistik harus dipahami dari sosok bahasa. Jadi dalam hal ini
pertanyan yang harus dijawab “apa bahasa itu?” bukan “apa fungsi bahasa?”` sehubungan pertayaan
tentang bahasa ini, Kridalaksana (1983) memberi definisi secara lugas tentang hakikat bahasa.
Bahasa adalah suatu lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengindentifikasikan diri.
E. SIFAT DAN CIRI-CIRI BAHASA
Sifat dan ciri-ciri bahasa tersebut berdasarkan Chaer (1994) adalah sebagai berikut:
a. Bahasa adalah sistem
Sistem berarti susunan berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna dan
berfungsi. Sistem ini dibentuk oleh sejumlah unsur atau komponen yang satu dengan yang
lainya. Begitu juga dengan bahasa terdiri dari unsur-unsur atau komponen yang secara tertur
tersusun menurut pola tertentu membentuk suatu kesatuan.
b. Bahasa itu berwujud lambang
Bahasa adalah lambang atau simbol, lambang bahasa diwujudkan dalam bentuk bunyi,
yang berupa satuan-satuan bahasa, seperti kata atau gabungan kata.
c. Bahasa adalah bunyi
Bunyi yang termasuk lambang bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia,
tapi tidak semua ucap manusia dikatan sebagai bahasa. Bunyi seperti bersin, batu, teriak bukan
merupakan bahasa walaupun dihasilkan oleh ucap manusia.
d. Bahasa itu bermakna
Seperti yang teah dikemukakan, bahasa itu adalah sistem lambang yang berwujud bunyi
yang dihasilkan oleh ucap manusia. Suatu lambang itu mengacu pada suatu konsep, ide, atau
pikiran, maka bahasa itu dikatan bermakna.
e. Bahasa itu arbitier
Bahasa itu arbitrer artinya ada hubungan yang bersifat wajib antara lambang bahasa yang
berwujud numyi itu dengan sesuatu yang dilambangkan beserta konsep atau pengertiannya
f. Bahasa itu konfensional
Bahasa itu dikatan konfrnsional artinya, meskipun penggunaan lambang denga yang
dilambangkan bersifat arbitier, tetapi penggunaan lambang suatu konsep haruslah merupakan
kesepakatan(konvensional) pemakainya atas masyarakat bahasa..
g. Bahasa itu produktif
Walaupun jumlah unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur-unsur yang
jumlahnya terbatas itu dapat disusun satuan-satuan bahasa yang jumlahnya relatif tidak terbatas,
sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa yang bersamgkutan.
h. Bahasa itu bersifat unik disamping universal

4
Bahasa itu unik artinya, setiap bahasa memiliki sistem yang khas serta spesifik yang tidak
dimiliki oleh bahasa yang lain. Disamping unik bahasa juga bersifat universal dimana ciri-ciri
yang sama dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia.
i. Bahasa itu dinamis
Bahasa mempunyai keterikatan dengan manusia, segala kegiatan dan gerak manusia tidak
pernah lepas dari kegiatan berbahasa, tidak ada kegiatan manusia yang tidak disertai dengan
bahsa, bahkan bermimpi pun manusia menggunakan bahasa.
j. Bahasa itu manusiawi
Artinya bahsa itu unik hanya milik manusia san hanya dapat digunakan oleh manusia itu
sendiri.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Linguistik adalah studi ilmiah tentang bahasa. Linguistik memiliki beberapa jenis dan tataran
yang terbagi berdasarkan pembidangannya, telaahnya, pendekatan objeknya, dan sejarahnya.
Linguistik juga memiliki manfaat bagi pembelajaran sekolah dasar dimana guru dan siswa juga
lebih mengerti tentang struktur serta fungi bahasa dan juga membatu siswa dalam proses berbahasa
yang baik kedepannya
Bahasa sebgai objek juga memiliki peran penting dalam klasifikasi bahasa dan juga tentang
makna dari bahasa itu sendiri. Selain itu bahasa juga memiliki sifat dan ciri-ciri yang didasari oleh
Chaer(1994) dimana, bahasa itu adalah sistem, bahasa itu berwujud lambang, bahasa adalah bunyi,
bermakna, arbitier,kenvensional, produtif, bersifat unik disamping universal, dinamis, dan bahasa itu
manusiawi serta bervariasi.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini kami harap pembaca bisa memahami dan memaklumi kekuranga
yang terdapat dalam makalah ini. Dan juga kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan
dari para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://pendidikan.co.id/pengertian-linguistik
https://francy91.blogspot.com/2015/10/linguistik-dan-kegunaannya
Effendi,Syahrun M. LINGUISTIK SEBAGAI ILMU BAHASA. Diakses dari google.com

Anda mungkin juga menyukai