Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

LINGUSTICS & LANGUAGE

Dosen pengampu:

Dr. Hj. Syamsidar, M.Hum

Oleh kelompok 3 :

1. Narumi Sitti Nuraisyah H (06620220007)

2. Rafi’ah Arham (06620220008)

3. Mahrani Mansyur (06620220009)

Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Fakutas Sastra

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Lingustics & Language” tepat
waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hj. Syamsidar, yang sudah mempercayakan tugas
ini kepada kami, sehingga sangat membantu kami untuk memperdalam pengetahuan pada
bidang studi yang sedang ditekuni.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya
kepada kami, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................

2.1 DefinisiLinguistik........................................................................................................................

2.2 Sejarah Singkat Linguistik...........................................................................................................

2.3 Prinsip Dasar Studi Linguistik.....................................................................................................

2.4 Macam Subdisiplin Linguistik......................................................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa itu disebut Linguistik. Linguistik juga
dapat diartikan sebagai pengkajian bahasa secara ilmiah. Linguistik berasal dari bahasa
latin, yaitu lingua yang berarti bahasa. Dalam bahasa roman, masih ada kata yang serupa
dengan lingua yaitu langue dan langage (Prancis).
Sejarah tentang adanya linguistik sudah dimulai sejak zaman kuno, yakni 6 SM-4 SM
dengan tokoh pertamanya adalah Pasokrates. Akan tetapi pada zaman ini masih awal
terbentuknya suatu embrio dan belum bisa dikatakan lahir. Lantas bagaimanakah
perkembangan linguistik selanjutnya? Dan bagaimanakah pula linguistik dapat disebut
sebagai ilmu bahasa?

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa definisi dari linguistik
b. Bagaimana sejarah linguistik
c. Apa prinsip dasar studi linguistik
d. Apa macam subdisiplin linguistic

1.3 Tujuan Penelitian


Makalah ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen yang bersangkutan.
Makalah ini juga dibuat untuk memperluas wawasan mengenai linguistic, semoga
makalh ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Linguistik


Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, imu yang mengkaji, menelaah atau
mempeajari bahasa secara umum, yang mencangkup bahasa daerah, bahasa indonesia,
atau bahasa asing. Bahasa dapat diartikan sebagai suatu lambang bunyi yang arbitrer
(manasuka). Ferdinand De Saussure mengartikan bahasa kedalam tiga bentuk, yaitu
tuturan, aturan, dan semestaan.
Namun secara garis besar pengertian dari bahasa adalah suatu perantara yang
digunakan oleh sekelompok anggota sosial untuk saling berkomunikasi antara individu
yang satu dengan individu yang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa linguistik adalah suatu
cabang ilmu yang mengkaji tentang sistem lambang bunyi arbitrer, yang digunakan oleh
sekelompok anggota sosial untuk berkomunikasi. Linguistik sering disebut sebagai
linguistik umum. Mengapa demikian? Sebab linguistik bersifat menyeluruh. Linguistik
tidak hanya menyelidiki salah satu bahasa saja, akan tetapi menyelidiki seluruh bahasa
yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya.

2.2 Sejarah singkat linguistik


Secara garis besar sejarah perkembangan bahasa terjadi melalui 3 tahapan zaman
yaitu, zaman kuno/klasik, zaman modern, dan zaman pos modern. Linguistik sudah ada
sejak zaman kuno yaitu sekitar akhir abad ke-4 SM. Akan tetapi ini bukan awal kelahiran
dari linguistik, disini linguistik hanya masih di ibaratkan sebagai embrio saja.
Selanjutnya memasuki zaman Yunani atau yang sering disebut dengan tata bahasa
tradisional.
Tokoh-tokoh yang berperan di zaman ini antara lain adalah Sokrates, Plato, dan
Aristoteles. Pada zaman ini mulai disusun suatu gramatika (tata bahasa) yang didasarkan
pada logika, namun pembagian katanya sudah lebih lengkap. Disinilah awal lahirnya
linguistik dalam dunia kebahasaan. Plato dengan tegas membedakan kata benda (nomina)
dengan kata kerja (verba). Menurut plato nomina adalah kata yang dapat berfungsi dalam
kalimat sebagai subjek sesuatu dalam predikat, sedangkan verba adalah kata yang dapat
menyatakan perbuatan atau kualitas yang disebut dalam predikat.
Memasuki zaman Renaisanse minat terhadap bahasa-bahasa daerah berkembang luas
sekali, dan buku-buku tata bahasa ditulis dalam jumlah besar. Selanjutnya di abad ke-19
memasuki akhir abad ke-20, ada seorang tokoh yang kemudian dikenal sebagai bapak
Linguistika modern, yaitu “Ferdinand De Sawssure” yang memiliki pemikiran-
pemikiran luar biasa tentang ilmu bahasa. Ia mengembangkan satu studi bahasa yang
tidak diakronis lagi, tetapi secara sinkronis, yang kemudian dikenal dengan nama
linguistik struktural. Pada abad ini, peradaban mulai berkembang, tidak hanya 1 tempat,
tetapi di berbagai tempat, dengan penekanan yang berbeda-beda. Pembedaan ini dinamai
berdasarkan nama tempatnya. Kemudian pada tahun 60’an mulai berkembang satu model
pemikiran dekonstruksi yang inti pemikirannya dengan cara menentang pemikiran lama
dan membuat pemikiran baru. Dan selanjutnya di masa-masa yang berikutnya, linguistika
dikembangkan lagi oleh para ahli bahasa yang lain menjadi tata bahasa yang lebih baik
lagi hingga saat ini.

2.3 Prinsip dasar studi linguistik


Linguistik adalah studi yang didasarkan pada sebuah realita, dimana obyek yang
dikaji meliputi objek materia dan objek forma. Prinsip dasar studi linguistik
mengobyekkan obyek materia sebagai bahasa lisan. Objek material itu sendiri meliputi
beberapa prinsip-prinsip penelitian, yang diantaranya adalah natural. Yang dimaksud
natural disini adalah bukan hasil rekayasa dalam berbagai kepentingan atau dapat
dikatakan linguistik mendatakan hasil penelitian berdasarkan fakta. Yang kedua yaitu
deskripsi, maksudnya data harus diberikan sebagaimana adanya. Deskripsi yang baik
adalah deskripsi data yang diberikan oleh peneliti mampu membuat pembaca percaya
dengan apa yang ia diskripsikan. Selain itu, diluar natural dan deskripsi ada studi
linguistik yang bersifat preskriptif. Dalam prinsip ini, penelitian didasarkan atas kaidah
/teori yang dibawa oleh peneliti, sehingga penelitian tersebut dikaji atas dasar teori
pikiran yang ada pada peneliti.
Akan tetapi, Linguistik adalah ilmu pengetahuan deskriptif, bukan preskriptif. Tugas
utama dari seorang linguis adalah menggambarkan (describe) bagaimana sebenarnya
orang-orang memakai bahasa mereka untuk berbicara maupun menulis tidak menetapkan
(prescribe) bagaimana seharusnya mereka berbicara dan menulis. Jadi dapat dikatakan
bahwa linguistik adalah ilmu yang empiris, yaitu ilmu yang berdasarkan pada fakta dan
data yang dapat diuji oleh ahli tertentu dan juga oleh semua ahli lainnya.
2.4 Macam subdisiplin linguistic
a. Fonologi
fonologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang bunyi. fonologi
mencakup bunyi-bunyi bahasa secara umum yang kajiannya mencakup fonetik dan fonemik.
Fonetik adalah bidang kajian linguistik yang meneliti bunyi bahasa berdasarkan cara
pelafalannya. Sedangkan fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi
bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna.

b. Morfologi

Morfologi adalah ilmu yang mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan
gramatikal (verhaar, 1966 : 97). Beberapa dasar-dasar dari morfologi diantaranya adalah
morf, yaitu unsur terkecil dari morfem yang secara struktur fonologik berbeda akan tetapi
merupakan realisasi dari morfem yang sama.

c. Morfofonologi

Morfofonologi atau morfofonemik adalah cabang dari linguistik yang menelaah tentang
perubahan fonem akibat pertemuan atau hubungan morfem yang satu dengan yang lainnya.
Perubahan tersebut diwujudkan melaui 5 proses. Proses yang pertama adalah pemunculan
fonem, contoh : me- + baca => membaca.

d. Sintaksis:

Sintaksis adalah tatabahasa yang membahas hubungan antar-kata dalam tuturan. Sintaksis
juga dapat diartikan sebagai cabang dari ilmu linguistik yang menalaah tentang hubungan
kata dalam kalimat. Sintaksis dapat dibagi menjadi 2, yaitu sintaksis frasa dan sintaksis
klausa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia memiliki bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Ilmu yang digunakan untuk mempelajari bahasa tersebut dikenal dengan linguistik. Istilah ini
sering di sebut linguistik umum, artinya ilmu tersebut tidak hanya menyelidiki salah satu
bahasa saja (seperti bahasa inggris atau indonesia saja) tetapi linguistik menyangkut bahasa
pada umumnya. Beberapa kajian dalam linguistik diantaranya adalah proses dasar-dasar dari
fonetik, fonemik, morfemik, morfofonemik, sintaktik, semantik, dan pragmatik sebagai
subdisiplin ilmu linguistik yang menangani tentang obyek materia elemen suatu bahasa
tertentu. Linguistik menelaah bahasa yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat pada
umumnya. Jadi mempelajari linguistik sangat penting bagi kehidupan, sebab seseorang akan
mengerti tentang bagaimana penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai