1.

Berita adalah laporan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ingin diketahui secara
umum, bersifat aktual, telah terjadi dalam lingkungan masyarakat, berhubungan dengan
tokoh terkemuka, dan akibat peristiwa tersebut bisa berpengaruh kepada publik.

2. Berita yang ideal biasanya mengandung unsur 5W + 1H :

- What (Apa) : Unsur ini akan menjelaskan mengenai peristiwa apa yang akan diangkat
untuk diberitakan. Peristiwa yang akan diberitakan pun juga harus sesuai dengan
realita, kenyataan atau faktanya. Hal tersebut sudah mutlak, dan tidak boleh diberikan
tambahan opini atau pun pendapat dari pembuat berita.
- Who (Siapa) : Unsur ini yang akan menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam
peristiwa. Mulai dari orang-orang atau pihak yang terlibat dalam berita, harus
diinformasikan dengan benar. Hal tersebut berguna agar membuat sebuah berita
menjadi lebih dapat dan mudah dipahami.
- Where (Dimana) : Unsur ini yang menjelaskan suatu tempat kejadian atau lokasi
terjadinya peristiwa di dalam berita yang dibuat. Hal ini menjadi penting agar publik
bisa mengetahui dimana lokasi terjadinya peristiwa tersebut
- When (Kapan) : Unsur ini akan menjelaskan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa
dan sedang dibahas dalam berita untuk menghindari salah paham sehingga berita
lebih mudah dimengerti.
- Why (Mengapa) : Unsur ini yang akan menjelaskan alasan mengapa peristiwa di
dalam berita tersebut dapat terjadi beserta latar belakangnya dengan alasan-alasan
yang membuat peristiwa bisa terjadi.
- How (Bagaimana) : Unsur ini akan memberikan penjelasan mengenai proses atau
kronologis dari peristiwa dalam berita yang sudah terjadi. Di dalam berita, runtutan
kejadian harus dijelaskan dan dipaparkan secara detail. Hal tersebut berguna untuk
memperkuat kredibilitas suatu berita dan membuat berita tersaji dengan utuh dan
lengkap.

3. Jenis-jenis berita :
- Straight News (Berita Langsung) : Jenis berita ini ditulis secara singkat, lugas dan
langsung. Berita langsung biasanya terdapat pada halaman depan surat kabar dan
menjadi berita utama (headline).
- Depth News (Berita Mendalam) : Jenis berita ini dikembangkan dengan pendalaman
mengenai hal-hal yang terdapat di bawah suatu permukaan atau dikupas secara
mendalam.
- Investigation News (Berita Investigasi) : Jenis berita ini dikembangkan berdasarkan
penyelidikan serta penelitian dari berbagai sumber yang dapat menjadi sumber berita.
- Interpretative News (Berita Interpretatif) : Jenis berita ini dikembangkan melalui
pendapat atau penilaian dari wartawan yang melaporkan, tetapi tetap berdasarkan
fakta yang ditemukan.
 - Opinion News (Berita Opini) : Berita ini merupakan bentuk berita terkait pendapat
seseorang, biasanya pendapat para ahli, cendekiawan, pejabat, tetapi bisa juga
mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi keilmuan, dan lain sebagainya.

4. Struktur berita :
- Judul : Judul berisi kata kunci yang menggambarkan apa isi beritanya. Selain harus
menarik, biasanya judul berita mengandung beberapa unsur-unsur teks berita.
- Teras berita : Teras berita atau juga disebut sebagai lead news, terletak di awal
paragraf, dan berisi pokok atau inti dari berita tersebut. Melansir dari laman Rumah
Belajar Kemdikbud, teras berita umumnya terdiri dari tiga kalimat, serta memberikan
gambaran umum dari isi berita.
- Badan berita : Badan berita menjadi struktur teks berita yang ketiga. Badan berita
sangat penting karena berisi informasi yang menjelaskan informasi yang ada di
struktur teks berita yang sebelumnya, teras berita.

5. Sumber berita adalah tempat atau dari mana reporter/koresponden mengumpulan fakta
peristiwa dan atau fakta pendapat untuk dijadikan berita. Berita dapat berasal dari :
- Reporter : Reporter memegang sifat penting dalam dunia jurnalistik. Sumber bahan
berita biasanya didapat dari Reporter dan Juru Kamera. Kedua pekerjaan tersebut
yang menyebarkan berita untuk khalayak. 
- Kontak pribadi : Jurnalis yang waktu kerjanya padat biasanya sudah memiiki kontak
berbagai instansi sehingga mereka dapat mendapatkan berita paling awal dan hangat.
- Siaran pers : Siaran pers adalah kegiatan dimana sebuah instansi atau organisasi yang
memberikan sebuah pernyataan/informasi kepada lembaga-lembaga media atau
pembacaan statement secara langsung di depan khalayak yang biasanya disiarkan
secara langsung oleh crew kamera dari masing masing stasiun televisi.
- Jumpa pers : Jumpa pers atau yang biasa dikenal dengan press conference adalah
menyampaikan pesan/informasi yang membawa keuntungan bagi instansi yang
mengadakan jumpa pers tersebut. Biasanya hal ini dilakukan oleh bidang
entertainment, contohnya seperti peluncuran film baru atau seorang penyanyi yang
hendak menerbitkan album baru.
- Saksi mata : Saksi mata merupakan salah satu sumber informasi yang sangat baik dan
relevan dikarenakan orang tersebut terlibat dalam kejadian yang berlangsung. Saksi
mata adalah salah satu sumber berita yang sering kali digunakan oleh para jurnalis.
Mereka akan menginterview saksi mata demi mendapatkan kebenaran akan kejadian
yang terjadi.