LAPORAN TUGAS KELOMPOK FOTOGRAFI FOTO SEKUEN

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fotografi Komunikasi 

Disusun Oleh
Anggota Kelompok :
1. Alessandro A. Henry Klau (ketua) 2103050109
2. Deddy Djuannito Riwu 2103050119
3. Novadila Amalia Robo 2103050086
4. Prasetio Angie Alodia 2103050088
5. Fina Purnama Sari (PMM) 2277700094

ILMU KOMUNIKASI 2021

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022
 1. Pembagian Tugas Anggota Kelompok

No Nama NIM Tugas

1. Alessandro A. 2103050109 Selain berperan sebagai ketua yang merangkul
Henry Klau anggotanya, Ale juga berperan sebagai fotografer
(ketua) dan finishing laporan serta memilih hasil foto.
2. Deddy Djuannito 2103050119 Membuat laporan proses pembuatan se’i sapi, ikut
Riwu hunting foto di tempat pembuatan se’i, dan memilih
hasil foto.
3. Novadila Amalia 2103050086 Membuat laporan alur pembentukan kelompok, ikut
Robo hunting foto di tempat pembuatan se’i, dan memilih
hasil foto.
4. Prasetio Angie 2103050088 Memberikan ide serta menghubungi untuk meminta
Alodia izin kepada pemilik tempat se’i, dan memilih hasil
foto.
5. Fina Purnama Sari 2277700094 Membuat laporan proses atau alur kerja kelompok,
(PMM) dan memilih hasil foto.

2. Proses Pembentukkan Kelompok

Awalnya Nova mengajak Angie, kemudian Nova dan Angie mengajak Deddy. Kemudian Angie
meminta Deddy untuk mengajak 2 orang lagi. Akhirnya Deddy mengajak Ale yang belum juga
bergabung kedalam kelompok. Pada Selasa, 27 September 2022 di buatlah group kelompok oleh
Deddy sebagai sarana kami berdikusi. Awalnya anggota group masih berisi 4 orang dan kami
bingung mau mengajak siapa lagi. Ale memberikan saran untuk mengajak anak-anak PMM
karena mereka belum memiliki kelompok dan sekaligus kami bisa mengenalkan beberapa tempat
nongkrong Kota Kupang serta tempat wisatanya kepada mereka sehingga mereka lebih bisa
berbaur dengan kami. Ale kemudian menghubungi Fina via WhatsApp. Fina pun setuju untuk
bergabung bersama kami. Lengkap sudah anggota kelompok kami dan kami mulai berdiskusi.
 3. Proses Pembuatan Se’i Sapi di SE’I OPA ROTE

Pertama-tama daging sapi dipotong memanjang hingga sekitar 50 cm dengan ketebalan 3

cm. Dengan ukuran yang seragam seperti ini, setiap daging akan lebih mudah matang merata
dengan cita rasa smokey yang mantap. Di NTT, daging sei dijual dalam bentuk potongan besar.

Selain itu syarat wajib daging yang dimasak sei adalah daging masih berwarna merah
segar dan tidak berasal dari hewan yang berpenyakit. Setelah proses pemotongan, daging
kemudian dibumbui dengan garam, garam nitrasi atau saltpeter, gula dan mungking beberapa
bumbu yang dirahasiakan . Berlanjut dengan proses marinasi selama 8 jam.

Sesudahnya daging kemudian digantung untuk proses menghilangkan kadar air

dalamnya. Barulah proses memasak dengan metode pengasapan dilakukan. Biasanya yang
menjadi media pengasapan adalah drum tanpa tutup yang diisi dengan arang,namun di tempat
kemarin kami mengambill foto proses pengasapan di lakukan di atas tungku (rao) berukuran
besar, lalu bagian atas drum/Rao diletakkan rak yang menjadi alas pengasapan daging.

Selama proses pengasapan, bagian atas daging diselimuti oleh ranting dan dedaunan
rimbun dari pohon kusambi.Tujuan dari diselimutinya daging dengan daun kusambi adalah agar
mempertahankan warna merahnya yang khas. Selama pengasapan, daging harus senantiasa
dibolak balik agar kesemuanya matang secara merata. Proses pengasapan ini memakan waktu
kurang lebih 1-2 jam hingga daging matang.

4. Alur Kerja Kelompok

Kelompok kami memulai dengan pembentukan anggota terlebih dahulu. Setelah

terbentuknya anggota, dibuatlah grup whatsapp untuk memudahkan komunikasi antar anggota.
Kami berdiskusi untuk menentukan ketua kelompok yang nantinya bertugas mengkoordinir
jalannya kerja kelompok ini. Hasil dari diskusi terpilihlah Alessandro A. Henry Klau (Ale)
sebagai ketua kelompok. Ale memulai diskusi untuk menentukan kapan dan dimana kami akan
membahas konsep foto yang nantinya akan kami buat.
 Akhirnya, kami sepakat untuk membahas konsep foto pada hari Rabu, 28 September
2022 bertempat di Kampus. Setelah melalui proses diskusi terpilihlah dua opsi konsep foto yaitu,
konsep foto lay up pada permainan basket dan proses pengasapan Se’i. Kemudian kami
menentukan  tanggal dan waktu pengerjaan foto, kami sepakat untuk mengerjakan pada hari
Jumat, 30 September 2022. 
Namun setelah melakukan beberapa pertimbangan akhirnya kami hanya menggunakan
konsep foto proses pengasapan Se’i. Sebelum itu, kami menghubungi pihak penjual Se’i yaitu
Se’i Opa Rote yang berlokasi di sebelah Hotel Sotis untuk melakukan izin terlebih dahulu bahwa
kami akan melakukan pengambilan foto pada saat proses pengasapan.
Pada hari Jumat kami berkumpul di kampus setelah selesai kelas dan menuju rumah
Angie untuk beristirahat terlebih dahulu. Ketika hari sudah sore kami langsung menuju lokasi
pengambilan foto, namun karena proses pengasapan dilakukan jam 5 sore kami akhirnya
menunggu terlebih dahulu dan menghabiskan waktu untuk bermain di pantai Pasir Panjang yang
memang terletak persis di belakang Se’i Opa Rote.
Pukul 5 sore kami kembali ke lokasi pengambilan foto dan langsung memulai
pengambilan foto sekuen dengan objek fotonya yaitu proses pengasapan se’i. Setelah dirasa
cukup mengambil foto dan sudah mendapatkan hasil yang diinginkan akhirnya kami pamit dan
mengucapkan terima kasih kepada pemilik Opa Rote karena telah mengizinkan kami mengambil
foto di tempatnya.
Tidak lupa juga, kami membeli se’i di tempat tersebut dan kemudian menikmatinya di
pantai setelah lelah bekerja seharian. Bahan foto sudah kami dapatkan, lalu kami pulang.
Kemudian kami membagi tugas untuk membuat laporan dan mengedit bahan foto yang
sebelumnya sudah kita dapatkan. Selesai sudah kerja kelompok kami dalam tugas pengambilan
foto sekuen ini.
5. Lampiran Foto Sekuen
Daging sapi yang akan di buat menjadi se’i
Penataan daging se’i sapi
Menutup daging sei yang akan di panggang menggunakan daun dan ranting kusambi.
Mempersiapkan arang yang akan digunakan.
Menaikan se’i ke atas tungku pengasapan.
Proses membolak-balikan daging selama pengasapan.
Proses pengangkatan daging se’i yang telah matang.
Daging se’i yang telah matang.