Press Release (PRL) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh
Public Relations (Humas) suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada
pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk
dipublikasikan dalam media massa tersebut.
3. Bentuk piramida terbalik sebagai berikut: JUDUL LEAD (5w+1h) tubuh sangat
penting kurang penting
5. Sebuah news release layak dimuat di media massa apabila mengandung nilai
berita (news value): •Signifikan (penting), •Proximity (kedekatan), •Possibility
(hal yang dapat terjadi), •Lengkap dengan unsure 5w+1h.
Artikel adalah sebuah tulisan yang isinya opini seseorang yang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang bersifat aktual dan atau kontroversial dengan tujuan
memberitahu, mempengaruhi dan meyakinkan atau menghibuur khalayak
pembaca.
9. Tulisan opini tidak mempunyai struktur tertentu. Ia tidak mempunyai lead dan
jembatan. Langsung saja berisi tubuh, diikuti langsung oleh pendapat penulis
mengenai masalah itu. Karena itu, tulisan opini biasanya pendek. Kira-kira
hanya sepanjang satu atau dua kolom dalam surat kabar (satu halaman dalam
majalah), tulisan seperti itu disebut column.
10. Secara tekhnik jurnalistik, Artikel adalah salah satu opini yang terdapat di dalam
majalah dan surat kabar. Ada tiga Kelompok besar Didalamnya yaitu:
Media massa merupakan lahan yang subur bagi penulis untuk kreatif, baik untuk
membentangkan ide/gagasan, mensosialisasikan ide, maupun untuk memperoleh
penghasilan yang halal.
Modal seorang penulis adalah kepekaan dan sikap kritis, • seorang penulis harus
rajin membaca.
Feature adalah cerita atau karangan khas yang berpijak pada fakta dan data yang
diperoleh melalui proses jurnalistik..
• Publisitas tentang suatu informasi, kadang kali tidak cukup hanya disampaikan
dalam bentuk Press Release, sehingga perlu disajikan lebih lengkap dan rinci
dari hanya sekadar Press Release.
Biasanya dibuat lebih dari satu, dengan isi berkaitan satu sama lain. Maksudnya
agar redaksi bisa memilih mana yang cocok dan pas untuk penerbitnya. • Slamet
Soesono, dalam bukunya Teknik Penulisan Ilmiah Populer, menyebutkan
struktur penulisan feature berbeda sekali dengan tulisan news (berita/Press
Release) yang disusun seperti piramida terbalik yang hanya terdiri atas lead,
tubuh dan penutup. • Feature disusun seperti kerucut terbalik yang terdiri atas
lead, jembatan di antara lead dan tubuh, tubuh tulisan dan penutup.
• Lead feature berisi hal yang penting untuk mengarahkan perhatian pembaca
pada suatu hal yang akan dijadikan sudut pandang dimulainya tulisan.
• Jembatan bertugas sebagai perantara antara lead dan tubuh, yang dengan lead
masih terkait, tetapi ke tubuh tulisan sudah mulai masuk. Ia semata-mata
melukiskan identitas dan situasi dari hal yang akan dituturkan nanti.
• Tubuh feature berisi situasi dan proses, disertai penjelasan mendalam tentang
mengapa dan bagaimana.
19. Pada garis besarnya ada tiga jenis penyajian tulisan ilmiah populer yang
berbeda-beda kedalaman materinya, yaitu:
20. Setiap feature harus dilengkapi dengan ilustrasi baik gambar, grafik maupun
foto..
• Berisi tentang keadaan dan aspek kehidupan yang faktual, objektif, benar, dan
akurat.
• Rangkaian fakta ddan informasi ddisajikan secara tidak resmi dan informal.
• demi untuk memelihara citra positif suatu perusahaan adalah dengan selalu
memantau umpan balik dari publik di media massa dalam surat
pembaca/komentar pembaca.