Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKS EKSPOSISI DALAM MEDIA MASSA

Disusun oleh:

Kelompok 3

1. Berkat Iman Putra Gea


2. Selamat Damai Putra Harefa
3. Leo Kristian Harefa
4. Johan Cengliman Sebuah
5. Florenni Mendrofa
6. Kriswanto Gea

Guru Pengasuh:
Ibu Mercy Erwita Lase, S. Pd

UPTD SMPN 4 GUSEL


T. A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga karya ini dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman
pembaca. Kami berharap semakin banyak pembaca yang dapat mempraktikkan isi makalah
ini dalam kehidupan sehari hari.

Sebagai penulis, kami yakin masih banyak celah dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Gunungsitoli, 16 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penulisan

II. Konsep Dasar


- Pengertian Teks Eksposisi
- Media Massa dan Peranannya

III. Ciri-ciri Teks Eksposisi dalam Media Massa


- Kepentingan Berita
- Fakta dan Data
- Argumentasi dan Pendapat
- Pendekatan Jurnalistik

IV. Jenis-jenis Teks Eksposisi dalam Media Massa


- Artikel Opini
- Editorial
- Kolom
- Rilis Pers

V. Tantangan dalam Menulis Teks Eksposisi dalam Media Massa


- Objektivitas vs. Subjektivitas
- Kesesuaian Etika Jurnalistik
- Tanggung Jawab Media Massa
VI. Kelebihan dan Kekurangan Teks Eksposisi dalam Media Massa
- Kelebihan
- Kekurangan
- Studi Kasus

VII. Dampak Teks Eksposisi dalam Media Massa


- Pemberdayaan Masyarakat
- Pembentukan Opini Publik
- Pengaruh Terhadap Kebijakan

VIII. Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Media massa adalah salah satu sumber informasi yang paling banyak diakses oleh
masyarakat. Media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan berbagai isu dan
peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional.
Media massa juga berfungsi sebagai sarana edukasi, hiburan, dan kontrol sosial.

Salah satu jenis teks yang sering muncul dalam media massa adalah teks eksposisi. Teks
eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan, menguraikan, atau memberikan
informasi tentang suatu topik secara sistematis dan logis. Teks eksposisi dapat berupa
laporan, artikel, esai, makalah, atau buku.

Teks eksposisi dalam media massa memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya
dengan teks eksposisi dalam media lain. Teks eksposisi dalam media massa tidak hanya
menyajikan fakta dan data, tetapi juga argumentasi dan pendapat dari penulis atau sumber.
Teks eksposisi dalam media massa juga menggunakan pendekatan jurnalistik yang
mengutamakan kepentingan berita, keakuratan informasi, dan keterlibatan pembaca.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah
ini adalah sebagai berikut:

1. Apa saja ciriciri teks eksposisi dalam media massa?


2. Apa saja jenisjenis teks eksposisi dalam media massa?
3. Apa saja tantangan dalam menulis teks eksposisi dalam media massa?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan teks eksposisi dalam media massa?
5. Apa saja dampak teks eksposisi dalam media massa?

3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:

1. Menjelaskan ciriciri teks eksposisi dalam media massa.


2. Mengidentifikasi jenisjenis teks eksposisi dalam media massa.
3. Menganalisis tantangan dalam menulis teks eksposisi dalam media massa.
4. Menilai kelebihan dan kekurangan teks eksposisi dalam media massa.
5. Mengkaji dampak teks eksposisi dalam media massa.
BAB II
ISI

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan, menguraikan, atau
memberikan informasi tentang suatu topik secara sistematis dan logis. Teks eksposisi
biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

● Judul: memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas.


● Pendahuluan: memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan
batasan penulisan.
● Pembahasan: memuat uraian tentang topik yang dibahas dengan menggunakan fakta,
data, argumentasi, dan pendapat yang relevan dan valid.
● Penutup: memuat simpulan atau kesimpulan dari pembahasan dan saran atau
rekomendasi untuk tindak lanjut.

Media Massa dan Peranannya

Media massa adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi
kepada khalayak luas. Media massa dapat berupa cetak (koran, majalah, buku), elektronik
(radio, televisi), atau digital (internet, media sosial). Media massa memiliki peran penting
dalam masyarakat, antara lain:

● Sebagai sumber informasi: media massa menyediakan berbagai informasi tentang isu
dan peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun
internasional.
● Sebagai sarana edukasi: media massa memberikan pengetahuan, wawasan, dan
keterampilan kepada masyarakat melalui berbagai program dan konten yang bersifat
edukatif.
● Sebagai sarana hiburan: media massa menawarkan berbagai jenis hiburan yang dapat
mengisi waktu luang dan mengurangi stres, seperti film, musik, komedi, olahraga, dan
lainlain.
● Sebagai sarana kontrol sosial: media massa berperan sebagai pengawas dan kritikus
terhadap pemerintah, lembaga, dan individu yang berkuasa, serta sebagai pendorong
perubahan sosial yang positif.

III. Ciri-ciri Teks Eksposisi dalam Media Massa

Kepentingan Berita
Teks eksposisi dalam media massa harus memenuhi kriteria kepentingan berita, yaitu
faktorfaktor yang membuat suatu informasi layak untuk dipublikasikan. Kriteria kepentingan
berita antara lain:

● Aktualitas: informasi yang baru atau terkini.


● Relevansi: informasi yang berkaitan dengan kepentingan atau kebutuhan pembaca.
● Proksimitas: informasi yang dekat dengan lokasi atau situasi pembaca.
● Prominensi: informasi yang melibatkan tokoh atau lembaga yang terkenal atau
berpengaruh.
● Konflik: informasi yang menimbulkan pertentangan atau perbedaan pendapat.
● Human interest: informasi yang menarik perhatian atau emosi pembaca.

Fakta dan Data

Teks eksposisi dalam media massa harus didukung oleh fakta dan data yang akurat, valid,
dan terpercaya. Fakta adalah kebenaran yang dapat dibuktikan secara objektif. Data adalah
kumpulan fakta yang disajikan dalam bentuk angka, tabel, grafik, atau diagram. Fakta dan
data dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti observasi, wawancara, survei, dokumen,
laporan, buku, jurnal, internet, dan lainlain. Fakta dan data harus dicantumkan sumbernya
secara jelas dan lengkap.

Argumentasi dan Pendapat

Teks eksposisi dalam media massa tidak hanya menyajikan fakta dan data, tetapi juga
argumentasi dan pendapat dari penulis atau sumber. Argumentasi adalah proses memberikan
alasan atau bukti untuk mendukung atau menolak suatu pernyataan. Pendapat adalah
pandangan atau sikap seseorang terhadap suatu hal. Argumentasi dan pendapat harus bersifat
logis, konsisten, dan koheren. Argumentasi dan pendapat juga harus memperhatikan sudut
pandang yang berbeda dan menghindari bias atau prasangka.

Pendekatan Jurnalistik

Teks eksposisi dalam media massa menggunakan pendekatan jurnalistik yang


mengutamakan kepentingan berita, keakuratan informasi, dan keterlibatan pembaca.
Pendekatan jurnalistik memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

● Piramida Terbalik: struktur penulisan yang menempatkan informasi penting di awal


teks dan informasi tambahan di akhir teks.
● 5W+1H: teknik penulisan yang menjawab pertanyaan siapa (who), apa (what), kapan
(when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how) terkait dengan topik
yang dibahas.
● Gaya Bahasa: penggunaan bahasa yang sederhana, jelas, lugas, singkat, padat, dan
mudah dipahami oleh pembaca.
● Visualisasi: penyertaan elemen visual seperti foto, gambar, grafik, atau video untuk
menarik perhatian dan memperjelas informasi.

IV. Jenis-jenis Teks Eksposisi dalam Media Massa

Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, atau
pemahaman tentang suatu topik kepada pembaca atau pendengar. Teks eksposisi dapat
ditemukan dalam berbagai media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan
internet. Beberapa jenis teks eksposisi dalam media massa adalah:

● Artikel opini: Artikel yang berisi pendapat atau pandangan penulis tentang suatu isu
atau peristiwa yang sedang aktual. Artikel opini biasanya ditulis oleh tokoh
masyarakat, ahli, akademisi, atau jurnalis yang memiliki kredibilitas dan otoritas di
bidangnya. Artikel opini dapat berupa analisis, kritik, saran, atau solusi terhadap suatu
masalah.
● Editorial: Artikel yang berisi pendapat atau sikap resmi media massa terhadap suatu
isu atau peristiwa yang sedang hangat. Editorial biasanya ditulis oleh pemimpin
redaksi atau tim editorial media massa tersebut. Editorial dapat berfungsi sebagai
pemberi informasi, pemberi arahan, pemberi kritik, atau pemberi dukungan terhadap
suatu hal.
● Kolom: Artikel yang berisi gagasan, pemikiran, pengalaman, atau cerita penulis yang
bersifat pribadi. Kolom biasanya ditulis oleh penulis tetap atau kolumnis yang
memiliki gaya bahasa dan sudut pandang khas. Kolom dapat berupa narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, atau persuasi.
● Rilis pers: Teks yang berisi informasi resmi dari suatu organisasi, lembaga, atau
instansi kepada media massa. Rilis pers biasanya ditulis oleh humas atau juru bicara
organisasi tersebut. Rilis pers dapat berisi pengumuman, klarifikasi, tanggapan, atau
undangan terkait dengan suatu isu atau peristiwa.

V. Tantangan dalam Menulis Teks Eksposisi dalam Media Massa

Menulis teks eksposisi dalam media massa bukanlah hal yang mudah. Penulis harus
menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

● Objektivitas vs. Subjektivitas: Penulis harus mampu menyajikan faktafakta secara


jelas dan akurat tanpa terpengaruh oleh emosi, kepentingan, atau prasangka pribadi.
Penulis harus menghindari kesalahan informasi, distorsi data, manipulasi fakta, atau
fitnah. Penulis juga harus menghormati sumber informasi dan mengutipnya dengan
benar.
● Kesesuaian Etika Jurnalistik: Penulis harus mematuhi kode etik jurnalistik yang
berlaku di negara dan media massa tempat ia menulis. Penulis harus menjunjung
tinggi nilainilai kebenaran, keadilan, kemerdekaan, keseimbangan, keberagaman, dan
tanggung jawab. Penulis juga harus menghargai hak asasi manusia, norma sosial, dan
hukum negara.
● Tanggung Jawab Media Massa: Penulis harus menyadari bahwa teks eksposisi yang ia
tulis dapat mempengaruhi opini publik dan kebijakan pemerintah. Penulis harus
bertanggung jawab atas dampak positif dan negatif dari teks eksposisinya terhadap
masyarakat dan negara. Penulis juga harus siap menerima kritik, saran, atau koreksi
dari pembaca atau pihak lain yang berkepentingan.

VI. Kelebihan dan Kekurangan Teks Eksposisi dalam Media Massa

Teks eksposisi dalam media massa memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut
adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan:
● Teks eksposisi dapat memberikan informasi yang luas dan mendalam tentang suatu
topik kepada pembaca atau pendengar. Teks eksposisi dapat membantu pembaca atau
pendengar memahami suatu isu atau peristiwa dari berbagai sudut pandang dan
perspektif.
● Teks eksposisi dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan
pembaca atau pendengar. Teks eksposisi dapat merangsang pembaca atau pendengar
untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Teks eksposisi juga dapat menginspirasi
pembaca atau pendengar untuk beraksi, berinovasi, atau berkarya.
● Teks eksposisi dapat membangun komunikasi yang efektif dan interaktif antara
penulis dan pembaca atau pendengar. Teks eksposisi dapat menimbulkan respon,
tanggapan, atau diskusi dari pembaca atau pendengar. Teks eksposisi juga dapat
menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara penulis dan
pembaca atau pendengar.

Kekurangan:
● Teks eksposisi dapat menimbulkan kesalahpahaman atau konflik antara penulis dan
pembaca atau pendengar. Teks eksposisi dapat menyebabkan perbedaan pendapat,
pandangan, atau sikap antara penulis dan pembaca atau pendengar. Teks eksposisi
juga dapat menimbulkan reaksi negatif, protes, atau tuntutan dari pembaca atau pihak
lain yang merasa dirugikan.
● Teks eksposisi dapat menjadi sumber informasi yang tidak akurat, tidak relevan, atau
tidak valid. Teks eksposisi dapat mengandung kesalahan fakta, data, atau sumber
informasi. Teks eksposisi juga dapat mengandung bias, propaganda, atau agenda
tersembunyi dari penulis atau media massa.
● Teks eksposisi dapat menjadi alat manipulasi atau pengendalian opini publik dan
kebijakan pemerintah. Teks eksposisi dapat digunakan untuk mempengaruhi,
membujuk, atau memaksa pembaca atau pendengar untuk menerima suatu ideologi,
doktrin, atau kepentingan tertentu. Teks eksposisi juga dapat digunakan untuk
menutupi, menyembunyikan, atau menyelewengkan faktafakta yang sebenarnya.

Studi Kasus: Sebagai contoh kasus nyata dari kelebihan dan kekurangan teks
eksposisi dalam media massa, kita dapat melihat fenomena hoax atau berita palsu
yang marak terjadi di era digital saat ini. Hoax adalah informasi yang disebarkan
dengan tujuan menipu, mengelabui, atau menghasut orang lain. Hoax sering kali
dikemas dalam bentuk teks eksposisi yang tampak meyakinkan dan berdasarkan fakta.
Namun, hoax sebenarnya adalah informasi yang salah, tidak benar, tidak lengkap,
tidak jelas, tidak akurat, tidak relevan, tidak valid, tidak objektif, tidak etis, tidak
bertanggung jawab, dan berbahaya bagi masyarakat dan negara.

Hoax memiliki beberapa kelebihan bagi penyebar hoax itu sendiri. Hoax dapat
memberikan keuntungan materiil, politik, sosial, psikologis, atau ideologis bagi
penyebar hoax. Hoax juga dapat memberikan kepuasan bagi penyebar hoax yang
ingin mendapatkan perhatian, pengakuan, pengaruh, atau kekuasaan atas orang lain.

Namun, hoax memiliki banyak kekurangan bagi masyarakat dan negara. Hoax dapat
merusak reputasi, citra, martabat, hak asasi manusia (HAM), kesehatan mental dan
fisik orang lain. Hoax juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap media massa,
lembaga negara, pemerintah, dan tokoh masyarakat. Hoax juga dapat merusak
stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan kedaulatan negara.

VII. Dampak Teks Eksposisi dalam Media Massa

Teks eksposisi dalam media massa memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat
dan negara. Beberapa dampak tersebut adalah:

● Pemberdayaan Masyarakat: Teks eksposisi dapat menjadi alat pemberdayaan


masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan,
ekonomi, sosial, budaya, politik, dan hukum. Teks eksposisi dapat memberikan
informasi yang bermanfaat, pengetahuan yang berguna, dan keterampilan yang
diperlukan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Teks
eksposisi juga dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan dorongan bagi masyarakat
untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan demokrasi.

● Pembentukan Opini Publik: Teks eksposisi dapat menjadi sumber opini publik tentang
suatu isu atau peristiwa yang sedang terjadi. Teks eksposisi dapat mempengaruhi
sikap, pandangan, dan perilaku masyarakat terhadap suatu hal. Teks eksposisi juga
dapat mencerminkan aspirasi, harapan, dan keinginan masyarakat terhadap
pemerintah atau pihak lain yang berkepentingan.

● Pengaruh Terhadap Kebijakan: Teks eksposisi dapat menjadi bahan masukan atau
acuan bagi pembuat kebijakan dalam menentukan arah dan strategi pembangunan.
Teks eksposisi dapat memberikan informasi yang relevan, akurat, dan valid tentang
kondisi, situasi, dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan negara. Teks
eksposisi juga dapat memberikan saran, rekomendasi, atau solusi yang rasional, logis,
dan kreatif terhadap suatu isu atau peristiwa.
BAB III
PENUTUP

VIII. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:

Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk memberikan informasi, penjelasan, atau
pemahaman tentang suatu topik kepada pembaca atau pendengar.
Teks eksposisi dapat ditemukan dalam berbagai media massa, seperti surat kabar, majalah,
radio, televisi, dan internet. Beberapa jenis teks eksposisi dalam media massa adalah artikel
opini, editorial, kolom, dan rilis pers.
Menulis teks eksposisi dalam media massa menghadapi beberapa tantangan, antara lain
objektivitas vs. subjektivitas, kesesuaian etika jurnalistik, dan tanggung jawab media massa.
Teks eksposisi dalam media massa memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya adalah dapat memberikan informasi yang luas dan mendalam, meningkatkan
pengetahuan dan wawasan, dan membangun komunikasi yang efektif dan interaktif.
Kekurangannya adalah dapat menimbulkan kesalahpahaman atau konflik,
menjadi sumber informasi yang tidak akurat atau tidak valid,
dan menjadi alat manipulasi atau pengendalian opini publik dan kebijakan pemerintah.
Teks eksposisi dalam media massa memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat
dan negara. Beberapa dampak tersebut adalah pemberdayaan masyarakat,
pembentukan opini publik,
dan pengaruh terhadap kebijakan.

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmayanti, D. (2017). Teks Eksposisi dalam Media Massa: Konsep, Jenis, dan Contoh.
Bandung: Alfabeta.
Keraf, G. (2004). Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Nusa Indah.
Kurniawan, A. (2019). Etika Jurnalistik: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurudin. (2014). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Suhartono, E. (2016). Menulis Artikel Opini untuk Media Massa. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Anda mungkin juga menyukai