Oleh :
1. Indana
Shofia Nur
Sa’adah
(B71218063)
2. Sayyidah Shinta Nuriyyah (B71218082)
3. Qori’ Hajidah
Dosen:
Drs. Prihananto, M.Ag.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………..
B. Pesan ………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PEMBAHASAN
1
John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana,2008), hlm.453
2
Denis McQuail, Mass Communication Theory, Six Edition (London: 2006), hlm. 331
1
Peringkat media digunakan untuk mengetahui persepsi khalayak
terhadap jenis media, jenis informasi, format acara dan komunikator
yang menjadi favorit khalayak.
Bagian ini penting untuk dilakukan guna mengetahui informasi yang
dibutuhkan oleh khalayak, media yang sering digunakaan, serta
komunikator yang paling bagus digunakan dalam menyampaikan
pesan-pesan.
4. Efek Media
Penelitian pada efek media massa terhadap khalayak bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kehadiran media atau proses penyampaian
pesan mempengaruhi khalayak dalm berpikir, bersikap dan
berperilaku. Penelitian ini juga digunakan untuk mengetahui sejauh
mana perubahan sosial terjadi karena kehadiran media atau karena
pesan media massa.3
2
3. Audiens sebagai penonton yang mengalami langsung kejadian.
Penerimaan pengalaman sendiri atau dengan orang lain sebagai
sebuah peristiwa interaktif dalam kehidupan sehari-hari, dalam
konteks oleh tempat atau fitur lain.
4. Audiens dimana penonton yang mendengar. Dasarnya mengacu
pada partisipatif pengalaman penonton, ketika penonton
terbawa dalam sebuah pertunjukan atau diaktifkan untuk
partisipasi dari jarak jauh yang memberi tanggapan pada waktu
yang sama.4
D. Peranan Riset Khalayak dalam Komunikasi Massa
Ada dua peranan yang dilakukan riset khalayak dalam komunikasi
massa, yakni:
1. Peranan Ilmiah
a. Memberi ciri ilmiah pada ilmu komunikasi karena salah satu ciri
keilmiahan suatu pengetahuan adalah penelitihan
b. Mengembangkan sistem penelitian, menginformasikan eksistensi
suatu teori apakah sudah ditumbangkan oleh teori lain ataukah
diperkuat keberadaannya dan melahirkan teori-teori baru yang
dapat memperkuat eksistensi komunikasi massa dalam jajaran ilmu
sosial.
2. Peranan Praktis
a. Memberikan informasi kepada stasiun penyiaran mengenai profil
khalayak, kebutuhan khalayak akan media (informasi, hiburan,
program-program pendidikan, budaya), dan respon khalayak
setelah menerima pesan komunikasi massa.
b. Memberikan rekomendasi kepada stasiun penyiaran untuk
meningkatkan kualitas siarannya berdasarkan temuan-temuan yang
diperoleh setelah melakukan penelitian lapangan.
3
maupun meningkatkan kualitas siaran suatu stasiun televisi atau radio.
Maka kegiatan riset ini harus ditingkatkan sehingga eksistensi ilmu
komunikasi akan semakin kuat dan berkembang, dan media massa
akan lebih berperan secara aktif dan efisien dalm proses
pembangunan.5
5
Ibid., hlm 169
4
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Pesan
Daftar Pustaka