Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyah Perwitasari

NIM : 042035759
Jurusan : 72 / Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Perencanaan Pesan dan Media (SKOM4314)

TUGAS 3

Pada kategori media cetak (print media) dikenal jenis media seperti suratkabar, majalah
dan media luar ruang seperti papan reklame, poster, sepanduk, leaflet. Pada kategori
media penyiaran (broadcast media), dikenali jenis media televisi dan radio siaran. 
Sementara itu pada kategori media dalam jaringan internet atau disebut media
daring (online media) antara lain Anda mengenal website dan media sosial.

Tugas Anda adalah :

1. Uraikan bentuk/tipikal atau kemasan pesan seperti apa saja yang bisa
diketengahkan pada jenis-jenis media cetak tersebut.
2. Sebutkan contoh wahana media untuk jenis-jenis media penyiaran; dan uraikan
bentuk/tipikal kemasan pesan  apa saja yang bisa ditayangkan pada jenis-jenis
media penyiaran. Jelaskan jenis media sosial apa saja yang Anda ketahui. Mana
yang Anda gunakan dan kenapa menggunakannya?.
3. Berikan pula contoh bentuk/tipikal pesan yang bisa dimuat pada jenis media
dalam jaringan atau daring (online media) ini.

Jawaban

1. Media cetak adalah bentuk media komunikasi yang menyampaikan pesan


dalam bentuk tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang dicetak
(Warta, 2020). Media cetak ini bersifat satu arah dalam komunikasinya (Rate
dkk, 2014). Di dalam surat kabar dan majalah, terdapat berbagai jenis
kemasan pesan, antara lain rilis pers yang harus memenuhi unsur-unsur berita
dan memiliki nilai berita (news value) seperti 5W + 1H, yang mencakup
peristiwa apa, siapa yang terlibat, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana
peristiwa tersebut terjadi. Selain itu, terdapat juga artikel, kolom, dan esai
yang menjadi sarana untuk menyampaikan opini kepada pembaca. Surat
pembaca digunakan oleh pembaca untuk mengungkapkan pendapat mereka,
sedangkan iklan baris memiliki batasan maksimal lima baris. Advertorial
merupakan iklan yang disajikan dalam bentuk artikel, sementara iklan
layanan masyarakat berisi ajakan dan dorongan untuk melakukan hal yang
positif dan bermanfaat bagi banyak orang.
2. A. Media penyiaran merupakan saluran atau alat bantu untuk distribusi pesan
komunikasi yang konten muatannya berbentuk audio atau video dan gabungan
keduanya (Warta, 2020). Media penyiaran terdiri atas radio, televisi dan film.

a. Penyiaran radio adalah media komunikasi massa dengar, yang menyalurkan


gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa
program yang teratur dan berkesinambungan (Akil, 2014). Dalam penyiaran
radio: kemasan pesan terdiri dari rilis pers yang memenuhi unsur nilai berita
5W + 1H, yang maksimal berdurasi 5 menit, panjang naskah 50 baris
ketikan; adapun surat pendengar atau opini interaktif dari pendengar; temu
wicara yang mengetengahkan pembahasan tentang topik atau isu hangat
dalam kehidupan masyarakat; program sponsor; iklan radio yang dapat
ditampilkan dengan spot jingle maupun ad-libs.
b. Penyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang
menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara
umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur dan
berkesinambungan (Akil, 2014). Kemasan pesan pada televisi: rilis pers
yang memenuhi unsur nilai berita 5W + 1H dan disertakan gambar visual;
adapun surat pemirsa atau opini interaktif dari pendengar; temu wicara yang
mengetengahkan pembahasan tentang topik atau isu hangat dalam kehidupan
masyarakat; program sponsor; iklan televisi.
c. Film atau sinema merupakan alat komunikasi yang sanggup menciptakan
theatre of mind (Warta, 2020). Ruang pada media ini untuk kepentingan
pesan dalam betuk kemasan publisitas dan iklan.

Ada banyak jenis media sosial yang belakangan ini banyak digunakan
diantaranya seperti Facbeook, Twitter, Youtube, Line maupun Instagram. Salah
satu contoh media sosial yang sering saya gunakan adalah Instagram,
dikarenakan penggunaan Instagram sangat memudahkan dalam bertukar atau
menerima informasi dan memungkinakan kita untuk berbagi dokumen seperti
foto maupun video, selain itu juga tersedia kolom komentar yang
memungkinkan kita memperoleh feedback lebih cepat.

3. Media dalam jaringan merupakan jenis media baru yang hanya dapat diakses
melalui jaringan internet (Sumarno dkk, 2013). Kemasan pesan pada media online
hampir sama dengan media cetak dan media penyiaran, hanya saja keseluruhan
konten tersebut diolah secara digital untuk dapat diwadahi online media. Media
online terdiri dari situs web dan media sosial, salah satu contoh media online dan
berbeda dari media sosial seperti Instagram adalah situs behance.net dimana pada
media online ini seseorang dapat membagikan hasil karya baik berupa foto, desain
ataupun gambar sebagai portofolio mereka untuk bisa dinikmati banyak orang
bahkan sebagai media untuk bekerja sama dan mendapatkan pundi-pundi rupiah
apabila ada orang lain yang tertarik untuk menggunakan karya dan jasanya.
Sumber/refrensi:

Akil, Muhammad Anshar. “Regulasi Media Di Indonesia (Tinjauan UU Pers Dan UU


Penyiaran)” dalam: Jurnal Dakwah Tabligh Vol. 15 No. 2 (hlm:137 – 145).

Sumarno dkk. 2013. Buku Materi Pokok SKOM4323: Filsafat dan Etika Komunikasi.
Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Rate, Dirham Van, John Seduk dan Johnny Kalangi. 2014. “Efektivitas Media Cetak
Sebagai Fungsi Evaluasi Program Humas Di Polda Sulut” dalam: Jurnal “Acta
Diurna” Vol. III No. 3 (hlm. 1 – 6).

Warta, Waska. 2020. Buku Materi Pokok SKOM4314: Perencanaan Pesan dan Media.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai