Anda di halaman 1dari 6

Analisis Framing Media Online Beritajatim.Com Dan Detik.

Com Terhadap Pemberitaan


Alya Nurmaya Putri (04020120035) dan Resta Wahyu Putri A. (04040120111)

Abstrak
Pernyataan yang ada dalam sebuah media mempunyai tujuan tertentu, yakni untuk
meyakinkan pembaca agar tertarik dan masuk pada alur wacana yang diberikan. Tujuan
penelitian ini yaitu mendeskripsikan skema framing Robert Entman pada media online
Beritajatim.com dan Detik.com. Penelitian ini berfokus terhadap dua teks berita yang
berjudul “Senggol Pemotor, Pelajar Surabaya Tewas usai Ditabrak Mobil” yang dimuat
dalam media online Beritajatim.com pada 5 Juni 2023 dan teks berita berjudul “Seorang
Pemotor Tewas Terjatuh Terlindas Truk di Kawasan Greges” yang dimuat dalam media
online Detik.com pada 17 Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan untuk
menganalisis teks berita adalah deskriptif melalui analisis framing Robert Entman.
Adapun hasil analisis berdasarkan framing Robert Entman menunjukkan media online
Beritajatim.com menginformasikan bahwa ada seorang pelajar menyenggol dengan
kendaraan motor . Sedangkan Detik.com justru mengemukakan bahwa Seorang pelajar
tewas terlindas truk.
Kata kunci: Analisis framing, Beritajatim.com, Detik.com.

A. Pendahuluan

Dalam komunikasi massa terdapat media komunikasi massa, termasuk media. Media
komunikasi ada dua , cetak dan elektronik. Media menjadi efektif dalam penyampaian pesan
karena mendalam, komprehensif dan konsisten. Salah satunya dengan menggunakan media
massa. Menurut Hafied Cangara, media massa adalah alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat komunikasi
mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi.1

Media massa merupakan suatu alat yang berperan untuk menyampaikan informasi
mengenai berbagai hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, media massa dapat
memegang peran positif dan negatif, tergantung pada dimensi kepentingan yang diwakili.
Setiap media baik cetak maupun online tentu memiliki karakteristik isi tulisan tersendiri
sebagai landsan bingkai media yang diproduksinya. Seringkali, isi tulisan tersebut tak lepas
dari pengaruh ideologi para redaktur dan pemilik media itu sendiri. Hal inilah yang terjadi
gambaran bahwa setiap media selalu dilatarbelakangi oleh penulis dan pemilik media dengan
tujuan mempengaruhi masyarakat atau pembacanya.
1
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006), 122.
1
Dengan adanya alat komunikasi massa yang canggih , hal tersebut tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia saat ini. Media massa memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan
manusia karena media massa merupakan hasil dari ilmu pengetahuan maju dan teknologi
canggih yang meningkatkan intensitas, kecepatan dan jangkauan masyarakat dengan pengaruh
sosial yang cukup besar.

Tidak hanya itu, media sebagai penyedia informasi aktual dan objektif kepada masyarakat 2
memiliki acuan khusus yang berkaitan dengan nilai berita. Nilai ini menjadi acuan untuk
memilih dan menampilkan peristiwa mana yang pantas untuk ditampilkan. 3 Dengan nilai ini
juga, berita mengandung serangkaian penekanan yang berfungsi untuk mempengaruhi
pembaca agar mengikuti kepentingan yang diinginkan oleh suatu media. 4 Media selalu
memasukkan kerangka pemikiran (framing) tertentu dalam upaya memberikan gambaran
terhadap suatu peristiwa agar makna yang dikehendaki sesuai dengan makna yang ditangkap
oleh para pembaca.5

Dalam menganalisis framing, hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat bagaimana
media mengkonstruksi realitas. Jurnalis dan media secara aktif membentuk realitas. Lebih
khusus lagi, bagaimana media terus membangun tertentu yang fokusnya bukan pada apakah
media melaporkan berita negatif atau positif, pada bagaimana media mengembangkan
pembingkaiannya. Entman melihat framing dalam dua dimensi besar: seleksi isu dan
penekanan atau penonjolan aspekaspek tertentu dari realitas/isu. Penonjolan adalah proses
membuat informasi menjadi lebih bermakna, lebih menarik, berarti atau lebih diingat oleh
khalayak.

Framing adalah pendekatan untuk menemukan sudut pandang atau point of view mana
yang digunakan ketika memilih pertanyaan dan berita. Sudut pandang atau opini ini pada
akhirnya menentukan fakta yang akan diadopsi, di mana fakta disorot dan dihilangkan, dan
tujuan berita. Teks dapat menekankan lebih banyak potongan informasi yang menempatkan
atau mengulanginya, atau menghubungkannya dengan simbol budaya yang sudah dikenal.
Namun, bahkan satu tampilan ide yang tidak menarik dalam potongan teks yang tidak jelas
dapat sangat menonjol, jika sesuai dengan pola yang ada di sistem penerima. Dengan cara yang
sama, sebuah ide yang ditekankan dalam sebuah teks dapat menjadi sulit bagi penerima untuk
memperhatikan, menafsirkan, atau mengingat karena skema mereka yang ada. Untuk tujuan
2
H Kusumaningrat, (2006), Jurnalistik Teori dan Praktik, (Bandung: Remaja Rosdakarya), 54.
3
Suryawati, (2011), Jurnalistik Suatu Pengantar, (Bogor: Ghalia Indonesia), 69.
4
Sobur, (2004), Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing,
(Bandung: Remaja Rosdakarya), 30.
5
Eriyanto, (2001), Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. (Yogyakarta: LkiS), 222.

2
kita, pola dan konsep erat seperti disimpan secara permanen kelompok kategori ide, skrip atau
stereotip yang memandu informasi individual. Sekalipun ulasan atau kajian ini relatif
sederhana dengan kajian bibliografi dan sedikit observasi, tidak mengurangi kedalaman makna
dan kelengkapannya. Bisalah diharapkan menjadi patokan dalam mengkaji perjalanan media.
Demikian pula, diharapkan ide ini dapat merangsang para peminat komunikasi untuk
mempelajari “kursus sejarah atau media”, sebuah hal praktis yang jarang dilakukan oleh para
peneliti di bidang komunikasi studi.6

Oleh karena itu, pembaca perlu mencermati setiap pemberitaan dari media-media yang
memiliki kecenderungan pro atau kontra dalam menyikapi suatu masalah, serta harus
meningkatkan kesadarannya masing-masing mengenai perspektif pada suatu media massa.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam analisis teks berita yang ditulis pada media online yakni
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan model analisis framing. Objek
material penelitian yaitu media massa online. Adapun metode kualitatif adalah metode yang
naturalistik dan berlandaskan filsafat postpositivisme. Metode kualitatif digunakan untuk
meneliti suatu hal yang bersifat alamiah dan berkembang apa adanya, sehingga tidak ada
manipulasi data oleh peneliti serta peneliti pada metode kualitatif tidak terlalu
mempengaruhi objek penelitian.5 Sedangkan pisau bedah yang digunakan untuk
menganalisis teks berita yaitu dengan teori skema Robert Entman, meliputi Problem
Identification, Causal Interpretation, Moral Evaluation, dan Treatment Recommendation.
Adapun berikut adalah objek penelitian yang akan digunakan:

1. Berita berjudul “Senggol Pemotor, Pelajar Surabaya Tewas Usai Ditabrak Mobil” yang
dimuat dalam media online Beritajatim.com pada 5 Juni 2023.
2. Berita berjudul “Seorang Pemotor Tewas Terjatuh Terlindas Truk di Kawasan Greges”
yang dimuat dalam media online Detik.com pada 17 Juni 2023.
Menurut (Bungin, 2008), memaparkan bahwa format deskripsi kualitatif bertujuan
untuk menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas social
dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke
permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat model, tanda, atau gambaran tentang fenomena,
situasi, ataupun fenomena tertentu.
Proses analisis diawali dengan membaca secara intensif terhadap kedua teks berita
yang dimuat pada media online Beritajatim.com dan Detik.com. Tahap selanjutnya yakni
membandingkan skema framing Robert Entman terkait isi pada kedua teks berita tersebut.
6
Entman, R. . (2007). Framing Bias: Media in the Distribution of Power. Journal of Communication, 57 (1), 163–173
3
Kemudian mendeksripsikan skema framing Robert Entman pada kedua teks tentang cara
pandang masing-masing teks tersebut.

gambaran terhadap suatu peristiwa agar makna yang dikehendakinya sesuai dengan makna
yang ditangkap oleh para pembaca.4
Oleh karena itu, pembaca perlu mencermati setiap pemberitaan dari media-media
yang memiliki kecenderungan pro atau kontra dalam menyikapi suatu masalah, serta harus
meningkatkan kesadarannya masing-masing mengenai perspektif pada suatu media massa.
B. Hasil dan Pembahasan
Berikut adalah analisis terhadap berita yang menjadi objek analisis framing
berdasarkan skema Robert Entman:

1. Berita berjudul “Senggol Pemotor, Pelajar Surabaya Tewas Usai Ditabrak Mobil” yang
dimuat dalam media online Beritajatim.com pada 5 Juni 2023.
2. Berita berjudul “Seorang Pemotor Tewas Terjatuh Terlindas Truk di Kawasan Greges”
yang dimuat dalam media online Detik.com pada 17 Juni 2023.
a. Tabel Analisis
Aspek Beritajatim.com Detik.com
Problem Identification

4
Causal Interpretation

Moral Evaluatiom

Treatment
Recommendation

5
6

Anda mungkin juga menyukai