UJIAN TENGAH SEMESTER

INTERNATIONAL WOMEN UNIVERSITY

MATA KULIAH DASAR JURNALISTIK

Nama: Risti Vani Padang

NIM : 20822331
Kelas : IK9/2022

1. Jelaskan apa pengertian jurnalistik

2. Jelaskan ruang lingkup jurnalistik
3. apa saja yang termasuk produk atau karya-karya jurnalistik
4. sebutkan fungsi utama pers
5. jelaskan karakteristik media massa
6. sebutkan jenis-jenis media massa beserta contohnya
7. sebutlah 10 prinsip dasar jurnalistik
8. bagaimana pendapat anda tentang pers hari ini jika dilihat dari fungsi dan
prinsip-prinsip jurnalistik

JAWABAN

1. Jurnalistik adalah proses mengumpulkan, menyunting, dan menyajikan

informasi secara objektif dan akurat melalui berbagai media untuk
memberikan pemahaman kepada pembaca atau penonton.
2. Ruang lingkup profesi jurnalistik mencakup pengumpulan informasi,
penyuntingan berita, penulisan artikel, dan penyiaran berita melalui media
massa, dengan fokus pada keakuratan, keterbukaan, dan kepentingan
masyarakat.
3. Produk-produk jurnalistik melibatkan berbagai bentuk media dan konten,
seperti berita cetak, online, dan siaran, baik dalam bentuk teks, foto, maupun
video. Artikel, laporan investigatif, editorial, serta liputan langsung dari
peristiwa aktual adalah beberapa contoh produk jurnalistik. Podcast,
dokumenter, dan infografis juga menjadi bagian penting dalam
menyampaikan informasi. Semua ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif, akurat, dan relevan kepada pembaca,
pendengar, atau penonton dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi
masyarakat.
4. Fungsi utama pers adalah sebagai penyebar informasi, pendidik masyarakat,
pengawas kebijakan pemerintah, forum diskusi, serta wadah untuk
menyampaikan aspirasi dan pendapat masyarakat. Melalui fungsi-fungsi ini,
pers berperan dalam menjaga kebebasan berpendapat, mendukung proses
demokrasi, dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
5. Media massa memiliki karakteristik utama berupa penyebaran informasi
kepada khalayak luas melalui berbagai platform seperti cetak, radio, televisi,
dan internet. Cakupan yang luas memungkinkan media massa memengaruhi
 opini dan perilaku masyarakat. Kecepatan dalam menyampaikan berita serta
keberagaman format, seperti teks, gambar, dan video, juga menjadi ciri
khasnya. Selain itu, media massa sering kali berfungsi sebagai mediator
dalam menghubungkan pemerintah, bisnis, dan masyarakat, sehingga
memiliki peran penting dalam membentuk dan mencerminkan dinamika
sosial, politik, dan budaya suatu masyarakat.
6. Media massa mencakup berbagai jenis, antara lain, media cetak seperti surat
kabar (contohnya: The New York Times), majalah (seperti Time Magazine),
media elektronik seperti radio (seperti BBC Radio) dan televisi (seperti CNN),
serta media daring atau online seperti portal berita (contohnya: BBC News
Online) dan platform sosial (seperti Twitter dan Instagram). Setiap jenis media
memiliki keunikan dalam menyampaikan informasi dan memenuhi kebutuhan
berita masyarakat dengan cara yang berbeda.
7. Prinsip dasar jurnalistik meliputi akurasi, keadilan, keterbukaan,independensi,
dan kepentingan publik. Akurasi menekankan pada kebenaran dan ketepatan
informasi, sementara keadilan menuntut perlakuan setara terhadap semua
pihak yang terlibat dalam suatu berita. Keterbukaan mendorong transparansi
dalam pelaporan, dan independensi menegaskan pentingnya media bebas
dari pengaruh eksternal yang dapat memengaruhi objektivitas. Selain itu,
prinsip kepentingan publik memandang bahwa media seharusnya
memprioritaskan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi masyarakat,
sementara menghormati hak privasi individu. Kejujuran, etika, tanggung
jawab, dan konsistensi juga menjadi prinsip esensial dalam menjalankan
profesi jurnalistik.
8. Keadaan pers saat ini mencerminkan dinamika yang dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi informasi. Media sosial dan platform daring telah
mengubah pola konsumsi berita, memungkinkan penyebaran informasi
dengan cepat dan luas. Meskipun memberikan akses yang lebih mudah
kepada informasi, tantangan seperti hoaks dan polarisasi opini menjadi
perhatian serius. Beberapa media tradisional menghadapi tekanan finansial
akibat perubahan ini, sementara media baru muncul dengan model bisnis
yang berbeda. Keberagaman sumber informasi dan tantangan dalam
memastikan kualitas berita menjadi fokus pembahasan, dengan upaya untuk
mempertahankan integritas jurnalistik dalam era digital.