UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMI POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMINIKASI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
1
ABSTRAK
Studi ini membahas perspektif jurnalis Metro TV tentang makna media sosial
terhadap profesi mereka dan bagaimana mereka menjalankan praktik jurnalistik yang
berhubungan dengan penggunaan media sosial. Penelitian ini menemukan bahwa
jurnalis Metro TV menggunakan media sosial di setiap tahap praktik jurnalistik. Media
sosial digunakan untuk mencari ide berita, menemukan narasumber, sekaligus
membangun interaksi sebagai bentuk baru meraih khalayak.
Jurnalis meyakini informasi dari media sosial menjadi tantangan untuk selalu
disiplin terhadap proses verifikasi yang berlapis sebagaimana tercantum dalam kode
etik jurnalistik. Interaksi audiens lewat media sosial memberikan alternatif penilaian
terhadap berita yang dibuat oleh para jurnalis lewat popularitas atau engagement online
layaknya rating dalam siaran TV. Lewat media sosial juga menjadi sarana transparansi
jurnalis ke publik untuk menunjukkan kerja yang dilakukan sudah sesuai kode etik.
Sekaligus media sosial menjadi sarana kritik langsung audiens ke jurnalis Metro TV
atas produk berita yang dihasilkan.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak web pertama kali ditemukan pada tahun 1991 hingga kini telah
mengubah dunia dan merevolusi cara informasi disimpam, dipublikasikan, dicari,
serta dikonsumsi. Efeknya yang besar tidak hanya berdampak pada bisnis dan
industri tetapi juga meluas ke politik, kedokteran, media, bahkan budaya, dan pada
akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Teknologi semakin berkembang dan dapat terlihat melalui media sosial. Media
sosial adalah tentang jaringan dan komunikasi melalui teks, video, blog, gambar,
pembaruan status di situs-situs dan aplikasi seperti Instagram, Facebook, Twitter,
Tiktok, Youtubr, dan lainnya. Media sosial menjadi tempat yang masif dalam
penyebaran informasi terbaru, fitur-fitur di dalamnya dapat melaporkan peristiwa
secara langsung dalam waktu bersamaan. Pengaruh media sosial dirasakan sangat
besar terhadap manusia. Media sosial telah mengubah perilaku masyarakat atas
budaya, etika, dan norma yang ada.
3
Awalnya interaksi sosial hanya dilakukan ketika seorang individu keluar rumah
dan bertemu dengan individu lain dan saling menyapa atau bertatap muka. Tetapi
seiring dengan berjalannya waktu model interaksi sosial berubah semakin pesat.
Terlebih lagi setelah adanya telepon dan sekarang internet, masyarakat dunia dapat
saling berinteraksi satu dengan yang lain hanya dengan menggunakan jari atau
mengakses internet.
Dan dalam perkembangannya kini, media massa hadir dengan ragamnya yang
semakin bervariasi. Kehadiran internet semakin menguatkan pendapat bahwa media
(dalam hal ini media on-line) dapat memberikan manfaat yang besar dalam
kehidupan manusia, termasuk dunia jurnalisme.
Selain sebagai sarana penyebar luas informasi, media sosial ini juga
dimanfaatkan jurnalis sebagai referensi atau sumber berita. Penggunaan sosial
media sebagai sumber pemberitaan dapat terlihat dari hasil survei yang dilakukan
salah satu lembaga di negara Amerika Serikat terhadap 500 wartawan yang berasal
dari 15 negara, dan hasilnya sebanyak 47 persen di antaranya menggunakan Twitter
sebagai sumber berita dan 30 persen lainnya menggunakan Facebook.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, secara khusus penelitian ini bertujuan
untuk :
4
D. Manfaat Penelitian
Selatin itu, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi para jurnalis dan
institusi media arus utama untuk mengambil kebijakan terkait perkembangan media
sosial dalam praktik jurnalistik untuk terus menghasilkan berita yang kredibel.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Internet
Sebelum era digital, jurnalis harus menelepon cerita mereka atau pergi ke ruang
redaksi untuk mengetiknya, dan kemudian mengirimkannya ke editor; setelah itu
tulisan dikirim ke mesin cetak. Sekarang, internet merubah segalanya, jurnalis dapat
mengirimkan berita ke redaksi langsung dari lokasi kejadia lewat ponsel atau laptop.
Praktik ini memungkinkan media untuk merilis berita terbaru dalam beberapa menit
setelah peristiwa itu terjadi.
2. Software Khusus
6
3. Software Konferensi Video
Bisa dibilang alat yang paling penting dalam jurnalisme modern adalah ponsel
pintar (smartphone). Mampu memotret gambar dan video, merekam audio,
mengakses internet, dan lainnya. Jurnalis dapat menghasilkan karya profesional
hanya dengan menggunakan smartphone mereka.
6. Media Sosial
A. Jaringan
7
pemahaman secara bersamaan antar pengguna, sehingga membentuk suatu
kelompok dan menciptakan suatu perubahan yang diinginkan secara kolektif.
B. Informasi
C. Arsip
Informasi yang diunggah dalam media sosial tidak langsung hilang begitu saja,
tetapi tersimpan dalam jangka waktu yang lama. Media sosial memberikan
kesempatan kepara para penggunanya untuk mengakses kembali informasi yang
sudah pernah diunggahnya menjadi dapat dilihat kembali sewaktu-waktu
diinginkan.
D. Interaksi
E. Penyebaran
Para pengguna media sosial tidak hanya mengunggah informasi atau kontek
milik mereka sendiri, melainkan setiap pengguna memiliki fitur membagi unggahan
milik orang lain. Penyebaran terjadi dengan 2 jenis. Pertama, melalui konten.
Konten tidak hanya diproduksi oleh penggunanya, melainkan dapat disebarkan oleh
pengguna lain. Kedua, penyebaran melalui perangkat. Dalam hal ini, teknologi
menyediakan fasilitas untuk memperluas jangkauan kepada khalayak lain yang lebih
besar, yakni dengan berbagi dari media satu ke media lain. Melalu jenis ini pengguna
dimungkinkan untuk menyebar informasi dari media sosial ke platform lainnya
secara langsung.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penilitian
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data, serta instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan lebih
mudah.
1. Observasi
9
2. Wawancara
3. Dokumentasi
10
Analisis berarti mengkaji data yang diperoleh dari lapangan dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,
memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.17Adapun
prosedur pengembangannya data kualitatif adalah :
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.batubarakab.go.id/post/dasardasar-jurnalistik-pengertian-jenis-teknik-
kode- etik-1615310882
http://digilib.uinsgd.ac.id/3939/4/4_bab1.pdf
https://journals.telkomuniversity.ac.id/liski/article/download/806/616/
https://berita.99.co/contoh-tinjauan-pustaka-penelitian/
Gillis dan Johnson, Younger Journalists Most Likely to Use Social Media (Newspaper
Research Journal, 36:2)
12