Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR ILMU JURNALISTIK

Tentang

Jurnalistik Online

Dosen Pengampu:
Najmi Hayati M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2

Ranjani Dona Septi Pama (2010003744009)


Maria Sunarti (2010003744006)
Rawin Samako (2010003744008)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam, yang mana pada kesempatan ini
masihdiberikan-Nya kenikmatan sehat lahir dan batin sehingga pemaklah dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul : “Jurnalistik Online”.

Solawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia pilihan, pembawa risalah islam yaitu Nabi
Muhamad SAW. Besrta para keluarga, sahabat dan kita semua pengikutnya. Penulis sadari
bahwa dalam maklah ini masih terdapat banyak kekurangan, kekeliruan ataupun kesalah. Maka
dari itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sanagat kami harapkan sebagai perbaikan
makalah ini dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemakalah
khususnya, dan bagi pembaca umumnya.

Padang, 09 Juni 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….................
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

Jurnalistik dan Media Online…………………………………………………………


1. Jenis Media Online…………………………...…………………………………….....
2. Online Reporting……………………………………………………………………...
3.Online Writing…………………………………………………………………………

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………………………………………………………………............
B. Saran……………………………………………………………………...................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

ALatar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dekade terakhir ini telah membawa
perubahan besar dalam industri komunikasi yang memungkinkan terjadinya konvergensi media
dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal ini dapat
terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia memanfaatkan teknologi komunikasi
dengan membuat portal berita online. Konvergensi media ini pula melahirkan jurnalisme baru
yaitu jurnalisme online.

Disamping media komunikasi  yang telah terlebih dahulu akrab dan diterima khalayak
seperti media cetak dan media elektronik, media online kini telah menjadi salah satu media
komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Keberadaanya juga mulai
menjadi favorit bagi seluruh lapisan masyarakat.

Online  adalah istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat
diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Oleh sebab itu jurnalisme online adalah
perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan informasi cepat dan mudah
diakses dimana saja.

Media online (online media) juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs
web (website) internet. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak
(printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio,
televisi, dan film/video. Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –
disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang
diproduksi dan didistribusikan melalui internet”.

Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan
multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website,
radio online, TV online (streaming), dan email.

Cyber journalism juga lazim dikenal dengan nama online journalism dan berbagai ragam
jurnalisme "masa kini" meramaikan pasar media massa abad ini. Pesatnya perkembangan
teknologi, terutama teknologi komunikasi elektronik, membuka peluang jejaring komunikasi
yang semakin asyik dan semakin personal, dengan perangkat  yang semakin ringkas dan
bermobilitas tinggi. Jurnalisme ini mengandalkan teknologi Internet sebagai sarana sebarannya.
Cyber journalism juga berlandaskan cara kerja dan teknik serta etika yang pada dasarnya berasal
dari jurnalisme cetak dan jurnalisme pendahulunya, seperti radio dan televisi atau jurnalisme
media siaran (jurnalisme siaran).
Di Indonesia, perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses
eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang
cenderung serba instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran atau revolusi ke
arah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak
memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Perkembangan media online
sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di Indonesia, serta merebaknya
handphone yang bisa dengan mudah mengakses internet.

Beberapa perusahaan media massa yang mulai merambah online diantaranya :

 Kompas.com.
 Okezone.com.
 Detik.com
 Tempointeraktif.com
 Vivanews.com
 Metrotv.com
 Liputan6.com

Dan masih banyak lagi, baik yang berupa forum online, atau berformat seperti koran
online. Pergerakan itu merupakan upaya pemilik modal untuk merespon perkembangan
peradaban. Dimana masyarakat memiliki sifat dasar ingin mendapatkan pelayanan praktis dalam
berbagai hal. Bidang komunikasi memang tidak dapat dipisahkan dari semua perkembangan
teknologi yang berimbas pada perkembangan media.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu jurnalistik dan media online
2. Apa jenis media online
3. Apa itu online reporting
4. Apa itu online writing

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui jurnalistik dan media online
2. Mengetahui jenis media online
3. Mengetahui online reporting
4. Mengetahui online writing

BAB II
PEMBAHASAN

A.Jurnalistik dan Media Online

1.Pengertian jurnalistik

Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ berarti
catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang
berhubungan dengan pencatatan atau laporan setiap hari. Dengan demikian, jurnalistik bukanlah
pers, bukan pula media massa. Jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media
massa bekerja dan diakui eksistensinya dengan baik.

MacDougall menyebutkan bahwa jurnalisme/jurnalistik adalah kegiatan menghimpun


berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Jurnalistik sangat penting di mana pun dan
kapan pun. Tidak bisa dibayangkan jika tidak ada seorang pun yang fungsinya mencari berita
tentangperistiwa yang terjadi dan menyampaikan berita tersebut kepada khalayak ramai disertai
dengan penjelasan tentang peristiwa itu.

Adinegoro menegaskan, jurnalistik adalah semacam kepandaian mengarang yang


pokoknya memberi pekabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-
luasnya. Astrid S. Susanto menyebutkan, jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau
pelaporan serta penyebaran tentang kejadian sehari-hari. Onong Uchjana Effendy
mengemukakan, secara sederhana jurnalistik dapat didefinisikan sebagai teknik mengelola berita
mulai dari mendapatkan bahan sampai kepada penyebarluaskannya kepada masyarakat.

Setelah memperhatikan dan menyelami pendapat para pakar tersebut, Haris Sumadiria
dalam bukunya Jurnalistik Indonesia, mendefinisikan jurnalistik sebagai “kegiatan menyiapkan,
mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajkan, dan menyebarkan berita melalui media berkala
kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya”.

Sedangkan pengertian jurnalistik online memilikibanyak istilah,yakni jurnalistik online,


internet, dan website.Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan dan
penyebarluasan informasi atau berita melalui media massa. Secara ringkas dan praktis, jurnalistik
bisa diuraikan sebagai memberitakan sebuah peristiwa.Online dipahami sebagai keadaan
konektivitas (ketersambungan) mengacu pada internet atau world wide web (www).

Online merupakan bahasa internet “informasi dapat diakses di mana saja dan kapan
saja” selama ada jaringan internet (konektivitas). Sehingga, jurnalistik online dapat didefinisikan
sebagai proses penyampaian informasi melalui media internet, utamanya website.

2.Media online
Media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya menggunakan
perangkat internet. Karena itu, media online tergolongmedia massa yang populer dan tergolong
khas. Kekhasan media ini terletak pada keharusan untuk memiliki jaringan teknologi informasi
dengan menggunakan perangkat komputer, di samping pengetahuan tentang program komputer
untuk mengakses informasi atau berita.Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) yang
dikeluarkan Dewan Pers mengartikan media siber sebagai “segala bentuk media yang
menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi
persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers”.

3.Jenis Media Online

 Mesin Pencari (Search Engine)


 Portal
 Media Sosial atau Jejaring Sosial  
 Aplikasi Chatting
 Surat Elektronik (Electronic Mail, Email) 
 Perdagangan Elektronik (Electronic Commerce, e-commerce)

4.Online Reporting

Online reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian


perkembangan atau hasil kegiatan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi kepada pejabat tinggi melalui media online.

5. Online Writing

Online writing adalah salah satu fungsi manajemen berupa menulis hasil kegiata
mengenai suatu hal yang berkaitan dengan tugas melalui media online.

BAB III

A.KESIMPULAN
Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, menerbitkan berita
melalui koran dan  majalah atau memancarkan berita melalui radio, televisi dan internet.
Jurnalisme merupakan bagian dari komunikasi massa secara luas.
Jurnalistik online adalah proses penyampaian informasi atau pesan yang menggunakan
internet sebagai medianya sehingga mempermudah jurnalis dalam melakukan tugasnya.

B.SARAN

Demikian makalah yang kami paparkan, kami berharap dengan adanya makalah ini, dapat
diketahui dengan jelas jurnalistik online. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun, guna menyempurnakan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
Reddick, Randy dan Elliot King (diterjemahkan oleh Masri Maris). 1996. Internet Untuk
Wartawan, Internet Untuk Semua Orang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Anda mungkin juga menyukai