Anda di halaman 1dari 9

BROAD CASTING RADIO

“Penyajian Radio”

DOSEN PENGAMPU

: Dr. Winda Kustiawan, MA

Di Susun Oleh

Kelompok 8

Ali Akbar Siregar (0101203121)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SUMATERA UTARA

TAHUN AJARAN 2022\203


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat danKarunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Penyajian berita”. Penulisan
Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Broadcasting Radio. Penyusunan
Makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikanterima kasih kepada :

1. Dr.Winda Kustiawan,MA selaku dosen pembimbing mata kuliah Broadcasting radio di


kelas KPI D yang telah memberikan perhatian dan bimbingannya.

2. Kedua Orang tua yang tercinta yang telah memberikan dukungan hingga terselesaikannya
makalah ini, Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis,
dan bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun dan bermanfaat dari
para pembaca sangat penulis harapkan guna kesempurnaan makalah ini.

Medan ,14 November 2022

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PEMBAHASAN

BAB II PENYAJIAN BERITA ............................................................................................... 5

 Actuallities,Voicer,Wrap,Straight News,Breaking News,Sequence/SquelNews 5

 Jchronicles,Soft News,Live Reportage/Live Coverage ..................................... 6

 BAB III ( PENUTUP ) ..................................................................................... 9


KESIMPULAN ................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 14
BAB I

PEMBAHASAN

PENYAJIAN BERITA

Berita merupakan sarana informasi yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Di mana
semua peristiwa, baik yang sudah lama maupun yang paling terbaru disajikan melalui catatan atau laporan
dari seorang wartawan. Masyarakat memandang berita sebagai sebuah fakta di lapangan yang kemudian
disajikan apa adanya oleh media. Keanekaragaman jenis berita yang ada sekarang ini juga menjadi nilai
tersendiri bagi masyarakat. Setiap orang dapat dengan bebas untuk memilih berita – berita yang memang
menjadi favorit mereka, mulai dari politik, budaya, pendidikan, hiburan, olahraga, dan lain – lain. Kemasan
berita juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan, yang pada awalnya hanya berupa tulisan
diatas kertas biasa, saat ini sudah hadir berita – berita dengan bentuk elektronik menggunakan media televisi,
radio hingga internet.

Pada era globalisasi sekarang ini, suka atau tidak suka kita harus menerima bahwa terpaaninformasi
mampu merubah semua tatanan kehidupam manusia. Satelit komunikasi mampu mempercepat
penyampaian informasi, peristiwa yang berlangsung di satu benua dapat diketahui dibenua lainnya hanya
dalam hitungan detik saja. Kemajuan teknologi mendorong perkembangan media massa sehingga
memungkinkan informasi dijadikan ajang bisnis. Dalam mengidentifikasi kemajuan teknologi era
globalisasi, intinya adalah mendekatkan jarak antara pelanggan dengan penerbit. Perusahaan penerbitan
pers harus sadar adanya implikasi dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Penerbit surat kabar
atau majalah pun harus secara sungguh – sungguh memenuhi selera konsumen melalui bentuk dan cara –
cara kerja yang inovatif.

Tidak dapat dipungkiri perkembangan internet dewasa ini semakin pesat. Banyak hal dapatdilakukan
dengan internet, seperti browsing, email, download, bahkan telepon pun dapat dilakukan melalui internet.
Akses internet pun semakin mudah, berbagai teknologi telekomunikasi seperti handphone, smartphone,
tablet PC, komputer dapat digunakan untuk
mengakses internet. Selain itu operator seluler juga berlomba-lomba memberikan tarif internet murah dan
hemat. Hal tersebut tentu saja memanjakan para pengguna internet, mereka dapat mengakses internet
dengan mudah, nyaman, dan tanpa khawatir mengeluarkan biaya besar. Halini rupanya juga berpengaruh
pada gaya hidup masyarakat terutama dalam budaya membaca. Sebelum maraknya internet, surat kabar
harian sangat berjaya dan memiliki pembaca setia, namun sekarang pembaca surat kabar mulai beralih ke
media online. Portal-portal berita onlinebanyak bermunculan dengan menyajikan berita yang sangat aktual
dengan selisih waktu per menit, bahkan per detik. Sifatnya yang aktual mungkin menjadikan media online
ini sebagai yang tercepat dalam menyajikan berita dan informasi dibanding media massa lainnya. Media
online juga dapat menyajikan berbagai konten seperti teks, visual, audio, maupun audio visual. Meskipun
masih terjadi perdebatan, perkembangan ini adalah realitas dalam lapangan kerja jurnalisme.Yang awalnya
hanya dimonopoli oleh media cetak, sekarang sudah bertambahdengan media elektronik seperti televise
dan radio.

Dengan kondisi seperti itu, maka pemilik industri media massa harus segera bertindak dan melakukan
inovasi terhadap produk yang akan mereka berikan kepada masyarakat. Pengorganisasian tentang
bagaimana berita yang akan diproduksi dan dimuat mendapatkan perhatian cukup besar. Setiap media pers
pasti memiliki organisasi manajemen tertentu. Tidakpeduli berapapun ukurannya, dari media lokal sampai
media nasional, cetak dengan elektronik, mainstream ataupun media baru. Pengorganisasian kerja media
pers tidak hanya memproduksi kerja berupa berita. Tetapi juga mencakup pekerjaan administrasi
perusahaan, teknis pencetakan atau produksi siaran dan elektronis. Serta beberapa cakupan lainnya. Maka
dibutuhkanlah sebuah kerangka manajemen yang agak berbeda dengan sistem kerja perusahaan pada
umumnya. Pada pers, manajemen meliputi bagian-bagian yang spesifik, menuruti kebutuhan institusi yang
bertugas sebagai lembaga yang memproduksi / melaporkan informasi. Maka biasanya manajemen pers
terbagi ke dalam berbagai departemen (editorial, periklanan, percetakan / produksi siaran atau tampilan
layar situs, sirkulasi, dan manajemen perusahaan).

Baik media cetak, elektronik maupun interaktif, membuat beberapa pelaku industri media massa
semakin berpacu dalam meraih perhatian para audience. Mereka saling berebut kecepatan dan aktualitas
dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga hal tersebut menuntut pengusaha media
massa untuk lebih canggih lagi dalam mengemas
produknya. Setiap orang memiliki kebutuhan informasi yang berbeda – beda. Kebutuhan akan informasi
tersebut bisa terpenuhi ketika mereka mengonsumsi media yang menyajikan informasi seputar kebutuhan
mereka tersebut. Masyarakat sebagai konsumen pers, sangat selektif memilih informasi. Jika penyajian pers
tidak sesuai dengan kebutuhannya, jangankan untuk membaca, membeli pun tidak. Minat baca masyarakat
terhadap suatu produk pers sangatberpengaruh terhadap kehidupan pers itu sendiri.

PROGRAM BERITA RADIO

Dalam jurnalistik radio, berita (news) memang menjadi dasarnya dan disajikan dalam
berbagai bentuk, diantaranya: actualities/ soundbite, voicer, wrap, berita langsung (straight news),
breaking news, sequence/ sequel news, kronik (chronicles), soft news, dan reportase langsung.
Actualities/ soundbite memanfaatkan suara-suara dari kejadian yang sebenarnya untuk melengkapi
penyampaian berita. Dengan actualities, informasi yang disampaikan akan terdengar lebih riil dan
bisa menimbulkanreaksi emosi yang lebih dari pendengar.

Voicer memberikan observasi, persepsi, deskripsi nyata yang terjadi disertai suara pendukung
yang diliput dan disampaikan oleh reporter. Wrap, format ini menggabungkan ciri dari voicer dan
actualities sehingga tercipta satu paket berita yangdirekam dan diedit terlebih dahulu. Jenis berita
yang lebih mengedepankan aktualitas adalah straight news atau berita langsung. Penyampaiannya
bisa berupa actualities, voicer, ataupun wrap¸yang terpenting 5W+1H (who, what, where, when,
why, dan how) bisa tersampaikan dengan tepat dan sesegera mungkin. Berita yang disampaikan
dengan sangat segera, biasanya berkaitan dengan insiden/ peristiwa yang sedang berlangsung
disebut dengan breaking news.

Jenis berita selanjutnya adalah sequence, yakni berita yang disusun secara berurutan dan
disampaikan secara berkesinambungan dalam waktu yang berbeda. Lazimnya, sequence
disampaikan untuk menginformasikan perkembangan satu topik berita (Indra Astuti, 2008: 104).
Kemudian, kronik yang merupakan kumpulan headline berita, yang berisi pokok-pokok penting
dan biasanya berdurasi singkat, tidak lebih dari
15 detik. Ada berita yang kadang tidak aktual, namun penting untuk diinformasikan yangdisebut
soft news. Penyajiannya tidak setajam straight news, tapi lebih ringan tanpa menghilangkan nilai
beritanya. Live reportage atau siaran langsung merupakan informasi yang disiarkan langsung dari
tempat kejadian dalam waktu yang bersamaan. Untuk jenis berita yang terakhir, dewasa ini lebih
banyak digunakan karena berkaitan dengan persaingan antar lembaga penyiaran dalam
kecepatannya menyampaikan informasi.

Selain reportase langsung, radio dengan jurnalisme yang kental biasanya akan lebih banyak
menampilkan siaran berbasis talk show berbentuk forum diskusi interaktif yang melibatkan banyak
pihak. Penyiarannya kepada publik bisa secara langsung (live talk show) ataupun siaran tunda yang
direkam sebelumnya. Namun untuk talk show yang menyediakan ruang interaksi langsung bersama
pendengar, dituntut untuk menyiarkan secara langsung. Instruktur radio dari Munchen, Jerman,
Klaus Kastan menyumbangkanmetode talk show, yaitu HARLEY (Harmony, Actual, Responsible,
Leading, Entertainment, and Yield).
BAB II

PENUTUP

1.Kesimpulan

Berita radio adalah berita yang disiarkan atau di publikasikan lewat mediaradio.Berita
Radio (Radio News)merupakan materi utama program siaran radio berita (News Radio)
,yaitu radio dengan format All News.Hampir semua radio,denganformat apapun
memiliki program siaran(news programmers) yaitu program yangbermaterikan informasi
aktual.Berita radio memiliki beberapa jenis yaitu hard Newsberita yaitu berita lempang,
Soft news lanjutan dari berita langsung dan Indepht newsyaitu berita mendalam.Adapun
beberapa karakter radio yaitu Segera dan cepat, Aktual dan factual, Penting bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta : Rajawali Pers h. 13

Riswandi. 2009. Dasar-dasar Penyiaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.Romli, Asep Syamsul M.2012.
Jadi Penyiar Itu Asyik Lho!. Bandung: Nuansa Cendekia

Anda mungkin juga menyukai