Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENYIARAN


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Dasar-Dasar Penyiaran”

Dosen Pengampu : Ibu Nitra Galih Imansari, M.Sos.

Di susun oleh :

Eriska Amalia Putri (22102010016)

Rachma Laila Karima (22102010077)

Firda Ni’amah (22102010078)

Rionaldi Ahmad Muzacky (22102010107)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2024
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan serta nikmat
sehat kepada penulis, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian
dan Ruang Lingkup Penyiaran”. Tidak lupa sholawat seerta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang saya miliki. Untuk
itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharapkan dapat membantu
sempurna makalah ini.

Tidak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Nitra Galih Imansari, M.Sos.
Selaku dosen pengampu mata kuliah ini sehingga ilmu yang kami dapatkan ini dapat bermanfaat
kedepannya. Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi kehudupan di masa yang
akan datang.

Yogyakarta, 29 Februari 2024

Penyusun

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

2.1 Pengertian Penyiaran..............................................................................................................3

2.2 Jenis-Jenis Media Penyiaran..................................................................................................3

2.3 Karakteristik Media Penyiaran...............................................................................................5

2.4 Ruang Lingkup Media Penyiaran..........................................................................................6

BAB III...........................................................................................................................................9

PENUTUP......................................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9

3.2 Saran.......................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media penyiaran telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern
sejak awal abad ke-20 dengan munculnya radio. Seiring waktu, televisi, dan internet
menjadi saluran penyiaran yang semakin dominan. Media penyiaran mencakup segala
bentuk saluran yang digunakan untuk menyebarkan pesan, informasi, dan hiburan kepada
audiens. Ini termasuk radio, televisi, internet, dan platform digital lainnya. Media
penyiaran memiliki peran penting dalam menyampaikan berita aktual, memberikan
hiburan, dan memengaruhi opini masyarakat. Media penyiaran juga berfungsi sebagai
sarana komunikasi dan kontrol sosial yang penting. Dimulai dari era radio hingga era
digital saat ini, perkembangan teknologi telah mengubah cara penyiaran beroperasi.

Ruang lingkup media penyiaran mencakup berbagai jenis dan fungsi, termasuk
media berita, hiburan, pendidikan, dan publik. Media berita memberikan informasi
tentang peristiwa terkini, sementara media hiburan menyediakan konten untuk menghibur
dan menginspirasi. Kemajuan teknologi telah mengubah lanskap media penyiaran secara
dramatis. Platform digital seperti streaming online dan media sosial telah mengubah cara
konten disampaikan dan dikonsumsi. Media penyiaran memiliki pengaruh yang besar
dalam membentuk opini, sikap, dan perilaku masyarakat. Mereka dapat memengaruhi
tren budaya, pandangan politik, dan persepsi terhadap berbagai isu sosial.

Dengan adanya regulasi dan inovasi teknologi, penyiaran terus beradaptasi,


mencerminkan perubahan sosial, budaya, dan ekonomi dalam masyarakat. Media
penyiaran sering kali tunduk pada regulasi pemerintah yang mengatur konten yang
disiarkan. Etika juga menjadi bagian penting dalam produksi dan penyiaran konten,
termasuk kebenaran, keadilan, dan kepekaan terhadap nilai-nilai masyarakat.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang dapat menjadi fokus utama dalam makalah
tersebut:

1. Apa pengertian dari penyiaran?


2. Apa saja jenis-jenis media penyiaran?
3. Apa itu karakteristik media penyiaran?
4. Apa yang dimaksud dengan ruang lingkup media penyiaran?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan penulisan makalah tentang “Pengertian dan Ruang Lingkup Penyiaran”
adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dari penyiaran


2. Untuk menjelaskan jenis-jenis media penyiaran
3. Untuk mendeskripsikan karakteristik media penyiaran
4. Untuk memberitahu ruang lingkup media penyiaran

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyiaran


Media penyiaran merupakan istilah yang merujuk kepada metode penyampaian
informasi melalui siaran, yang melibatkan lembaga atau organisasi seperti radio dan
televisi. Media penyiaran adalah salah satu jenis media massa yang memiliki karakteristik
dan jenis yang berbeda dengan media lainnya. Tidak hanya memiliki karakteristik dan
sifat yang berbeda tetapi juga mempunyai cara penyampaian informasi yang berbeda.
Misalnya, radio hanya bisa didengar sedangkan televisi bisa didengar dan dilihat. Media
penyiaran dapat menjangkau banyak khalayak dan dapat dilakukan dengan waktu yang
bersamaan, sehingga penyampaian informasinya dapat dilakukan dengan cepat. Setiap
media penyiaran memiliki keunggulan dan kelemahan yang khas. Namun, secara
keseluruhan, media penyiaran mampu menjadi wadah utama dalam menghadirkan
dinamika sosial, politik, dan budaya baik dalam skala lokal maupun global. Media
penyiaran berperan sebagai saluran untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada
khalayak umum dengan menggunakan perangkat yang sesuai.
Persaingan yang saat ini terjadi pada era digital mendorong radio dan televisi serta
media penyiaran lainnya untuk menonjolkan eksistensinya agar tetap relevan. Dengan
mengandalkan beragam karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing media, mereka
menciptakan keunggulan yang unik bagi diri mereka sendiri. Media penyiaran berperan
sebagai saluran untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada khalayak umum
dengan menggunakan perangkat yang sesuai.

2.2 Jenis-Jenis Media Penyiaran


Setiap bentuk media penyiaran memiliki peran yang beragam dalam membentuk
opini dan pandangan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap media penyiaran
untuk bertanggung jawab dalam menyajikan konten yang sesuai dengan standar moral
dan etika yang berlaku. Berikut ini yang termasuk dalam jenis-jenis penyiaran:
PAGE \* MERGEFORMAT 2
1. Radio
Stasiun radio memiliki peranan yang sangat penting dalam penyiaran dengan
menyajikan beragam program termasuk musik, berita, dan siaran langsung. Radio
juga dapat diakses melalui streaming secara online, yang memperluas jangkauan dan
audiensnya.
2. Televisi
Televisi merupakan salah satu bentuk media penyiaran yang sangat diminati.
Televisi menampilkan berbagai program seperti berita, hiburan, film, dan lainnya.
Peran televisi sangat signifikan dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat
terhadap aspek-aspek seperti politik, sosial, dan budaya.
3. Platform Streaming Online
Platform streaming online adalah inovasi terbaru dalam media penyiaran yang
memungkinkan konten disiarkan secara langsung melalui internet. Tentu saja ini
memberikan fleksibilitas kepada penonton untuk menonton program favorit mereka
kapan saja dan di mana saja. Contoh platform streaming online seperti
Netflix,Disney+,Amazon Prime Video, Youtube Premium, Spotify (streaming
musik),Twitch (streaming permainan video an konten lainnya), Vimeo (streaming
konten video kreatif).
4. Surat Kabar
Surat kabar adalah jenis media cetak yang menyampaikan informasi melalui tulisan
dan gambar. Surat kabar memiliki peran krusial dalam membentuk opini serta
perspektif masyarakat terhadap isu-isu politik, sosial, dan budaya. Surat kabar ini
membrikan liputan yang luas mengenai berita-berita terkini, opini, dan iformasi
lainnya yang relevan dengan masyarakat Indonesia. Beberapa contoh surat kabar
seperti Kompas, Suara Merdeka, Jawa Pos, Tempo, Repoblika, Harian Kedaulatan
Rakyat (harian jogja).
5. Film
Film merupakan sebuah bentuk media visual dan audio yang memberikan hiburan
sekaligus berperan dalam membentuk opini masyarakat terhadap berbagai isu. Film
memiliki kemampuan yang kuat untuk menyampaikan pesan melalui gambar dan
suara.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
2.3 Karakteristik Media Penyiaran
Media penyiaran merupakan salah satu jenis media yang memiliki keunikan dan
ciri khas dibandingkan dengan media cetak dan jenis media lainnya. Media penyiaran
meliputi media tidak langsung, media langsung, berkala, dan elektronik. Yang dimaksud
dengan “tidak langsung” adalah medium dan medium tersebut tidak bersentuhan secara
langsung, melainkan melalui suatu medium, yaitu suatu medium transmisi dengan
menggunakan alat elektromagnetik. Namun kami mengatakan “media langsung atau live
(langsung)” karena semua peristiwa atau kejadian dapat didengar/dilihat secara langsung
oleh populasi yang sangat besar dalam waktu yang bersamaan.

Dalam hal ini media penyiaran dibedakan menjadi dua yaitu media massa, media
radio dan media televisi. Yang mana diantara kedua media tersebut menyampaikan
informasi secara berbeda. Para ahli mempunyai beberapa gagasan mengenai ciri-ciri atau
hakikat media penyiaran, antara lain:

1. Menurut Morrisan dalam bukunya Broadcast Media Management, media penyiaran


mempunyai karakteristik media massa yang berbeda dengan media massa. Media
penyiaran seperti televisi dan radio merupakan media massa yang dapat mengontrol
ruang namun tidak dapat mengontrol waktu.

2. Menurut Raymond Williams (1975), media penyiaran berbeda dengan jenis teknologi
komunikasi sebelumnya, media penyiaran seperti radio dan televisi merupakan teknologi
sistematis yang dirancang untuk mengirim dan menerima sebagai proses abstrak

.3. MC bersama. Media penyiaran merupakan alat yang dikontrol secara ketat dalam dua
bidang dan karena dua alasan, yaitu: (1) bidang konten dikendalikan karena alasan politik
dan budaya dan (2) bidang infrastruktur frekuensi dikendalikan karena alasan ekonomi
dan teknis, yang berarti . bahwa isi program tersebut harus diatur karena sikap dan
perilaku masyarakat pasti sangat mudah dipengaruhi.

Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa media penyiaran mempunyai beberapa ciri
yang menjadi acuan keberadaan media itu sendiri dibandingkan dengan media lainnya.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pertama, Media penyiaran seperti televisi dan radio bisa dikatakan sebagai media yang
menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, artinya siaran media televisi dan radio
bisa diterima dimana dan kapan saja dalam jangakauan pancaran (menguasai ruang)
namun siaran itu tidak akan bisa diputar kembali (tidak menguasai waktu) kecuali adanya
penayangan ulang. Kedua, penyebaran media terjadi secara rutin dan rutin karena arus
informasiharus terus berlanjut. Ketiga, media penyiaran dapat menjangkau khalayak luas
meski dalam wilayah terbatas.

2.4 Ruang Lingkup Media Penyiaran


Media penyiaran memiliki beragam ruang lingkup yang mencakup berbagai jenis
dan fungsi dalam menyampaikan informasi dan hiburan kepada masyarakat. Berikut
adalah beberapa aspek ruang lingkup media penyiaran:
1. Media penyiaran pendidikan

Alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, dan
konsep pendidikan kepada masyarakat melalui saluran penyiaran seperti radio, televisi,
dan platform online. Tujuan utama dari media penyiaran pendidikan adalah untuk
mendukung proses belajar-mengajar dan meningkatkan akses terhadap pendidikan bagi
masyarakat yang beragam. Contoh dari media penyiaran pendidikan antara lain program-
program televisi edukatif, siaran radio pendidikan, dan platform online yang
menyediakan konten pembelajaran.

2. Media penyiaran publik

Media penyiaran publik mengacu pada saluran penyiaran yang dimiliki dan dioperasikan
oleh pemerintah atau lembaga non-profit dengan tujuan menyediakan program-program
yang mendidik, memberikan informasi, dan memberikan layanan masyarakat yang
seimbang dan beragam. Media penyiaran publik bertujuan untuk menciptakan konten
yang berkualitas dan merangsang pikiran, serta melayani kepentingan publik secara luas.
Ini berbeda dengan media swasta yang biasanya didorong oleh keuntungan. Prinsip-
prinsip seperti independensi, akuntabilitas, dan representasi masyarakat sering kali
menjadi fokus dalam media penyiaran publik.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
3. Media penyiaran berita

Media penyiaran berita adalah segmen dari media massa yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi aktual dan terkini kepada masyarakat melalui saluran penyiaran
seperti televisi, radio, dan platform online. Fokus utama dari media penyiaran berita
adalah memberikan liputan yang akurat, berimbang, dan relevan tentang peristiwa-
peristiwa terkini baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Media penyiaran
berita bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang seimbang, mengedepankan
prinsip kebenaran, keobjektifan, serta kepentingan masyarakat secara umum.

4. Media penyiaran swasta

Media penyiaran swasta mengacu pada saluran penyiaran yang dimiliki dan dijalankan
oleh perusahaan swasta atau entitas bisnis swasta lainnya. Berbeda dengan media
penyiaran publik yang sering dimiliki oleh pemerintah atau organisasi nirbala. Media
penyiaran swasta berusaha untuk mencari laba dari kegiatan penyiaran. Mereka
cenderung menampilkan berbagai jenis program termasuk berita, hiburan, olahraga, dan
acara realitas dengan tujuan menarik pemirsa dan pengiklan. Ciri khas utama dari media
penyiaran swasta adalah fokus pada profitabilitas dan otonomi operasional yang dapat
memengaruhi jenis dan kualitas konten yang disajikan.

5. Media penyiaran hiburan

Media penyiaran hiburan merujuk pada saluran penyiaran yang menampilkan program-
program yang dirancang untuk memberikan hiburan kepada pemirsa. Berbeda dengan
saluran penyiaran berita atau edukatif, media penyiaran hiburan menampilkan konten
seperti acara komedi, drama, film, musik, dan berbagai jenis program hiburan lainnya.
Tujuannya adalah untuk menghibur penonton dan menyajikan konten yang menghibur
serta menarik perhatian. Media penyiaran hiburan memiliki fokus utama pada
menciptakan pengalaman yang menghibur dan menyenangkan bagi penonton.

6. Media penyiaran komunitas

Media penyiaran komunitas merujuk pada saluran penyiaran yang dimiliki, dioperasikan,
dan dijalankan oleh komunitas tertentu atau organisasi nirlaba yang melayani

PAGE \* MERGEFORMAT 2
kepentingan dan kebutuhan spesifik dari komunitas lokal atau kelompok masyarakat
tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan suara dan kepentingan
komunitas tersebut serta menyediakan platform untuk menyampaikan informasi,
pendidikan, budaya, dan berita yang relevan bagi anggota komunitas. Media penyiaran
komunitas sering kali fokus pada keberagaman lokal, isu-isu sosial, budaya, dan politik
yang relevan dengan komunitas tempat mereka beroperasi. Mereka memainkan peran
penting dalam memperkuat identitas dan kohesi sosial di tingkat lokal serta
mempromosikan partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial dan politik.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media penyiaran adalah cara untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada
masyarakat luas dengan menggunakan alat tertentu, seperti media massa seperti radio dan
televisi. Jenis dan cara penyiaran juga sarana dan prasarana yang mendukungnya seperti
sekarang ini menunjukkan bahwa penyiaran memiliki sejarah yang sangat panjang. Ini
dimulai dengan penemuan gelombang elektromagnetik pada tahun 1864, yang digunakan
untuk mengirimkan informasi melalui jarak tertentu tanpa menggunakan penghantar, atau
kawat.
Alat pertama yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan adalah
radio. Selama pemerintahan Hindia Belanda tahun 1925, Prof., Koman, dan Dr. De Groot
berkomunikasi di stasiun relai Malabar di Jawa Barat, yang memulai perkembangan
radio. Namun, Televisi Pertama di Indonesia, Televisi Republik Indonesia (TVRI),
adalah awal televisi.

3.2 Saran
Untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian dan ruang
lingkup penyiaran, berikut beberapa saran yang dapat diberikan:

1. Meningkatkan perkembangan teknologi terkini dalam penyiaran untuk relevan dan


mengadopsi inovasi terbaru.
2. Memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai saluran komunikasi dengan
audiens untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan.
3. Meningkatkan pengetahuan tentang regulasi dan etika penyiaran agar konten yang
dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan melayani kepentingan publik.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR PUSTAKA

Jutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik 3 (1), 25-29, 2022


Prayugo, B., & Kamalia, H. (2022). PERBEDAAN JENIS DAN KARAKTERISTIK PADA
MEDIA PENYIARAN RADIO DAN TELEVISI. QAULAN: Jurnal Komunikasi dan
Penyiaran Islam, 3(2), 1-19.
Winda Kustiawan, Fikril Hakim, Ariati Putri Siagian, Adrian Syahputra, Rahmatan Lilalamin
Hasibuan, Siti Fatimah Hasibuan, Hanifah Fitri, Irfan Diki Wahyudi

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai