Di susun oleh :
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan serta nikmat
sehat kepada penulis, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian
dan Ruang Lingkup Penyiaran”. Tidak lupa sholawat seerta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang saya miliki. Untuk
itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif diharapkan dapat membantu
sempurna makalah ini.
Tidak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Nitra Galih Imansari, M.Sos.
Selaku dosen pengampu mata kuliah ini sehingga ilmu yang kami dapatkan ini dapat bermanfaat
kedepannya. Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi kehudupan di masa yang
akan datang.
Penyusun
PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9
3.2 Saran.......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB I
PENDAHULUAN
Ruang lingkup media penyiaran mencakup berbagai jenis dan fungsi, termasuk
media berita, hiburan, pendidikan, dan publik. Media berita memberikan informasi
tentang peristiwa terkini, sementara media hiburan menyediakan konten untuk menghibur
dan menginspirasi. Kemajuan teknologi telah mengubah lanskap media penyiaran secara
dramatis. Platform digital seperti streaming online dan media sosial telah mengubah cara
konten disampaikan dan dikonsumsi. Media penyiaran memiliki pengaruh yang besar
dalam membentuk opini, sikap, dan perilaku masyarakat. Mereka dapat memengaruhi
tren budaya, pandangan politik, dan persepsi terhadap berbagai isu sosial.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang dapat menjadi fokus utama dalam makalah
tersebut:
PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam hal ini media penyiaran dibedakan menjadi dua yaitu media massa, media
radio dan media televisi. Yang mana diantara kedua media tersebut menyampaikan
informasi secara berbeda. Para ahli mempunyai beberapa gagasan mengenai ciri-ciri atau
hakikat media penyiaran, antara lain:
2. Menurut Raymond Williams (1975), media penyiaran berbeda dengan jenis teknologi
komunikasi sebelumnya, media penyiaran seperti radio dan televisi merupakan teknologi
sistematis yang dirancang untuk mengirim dan menerima sebagai proses abstrak
.3. MC bersama. Media penyiaran merupakan alat yang dikontrol secara ketat dalam dua
bidang dan karena dua alasan, yaitu: (1) bidang konten dikendalikan karena alasan politik
dan budaya dan (2) bidang infrastruktur frekuensi dikendalikan karena alasan ekonomi
dan teknis, yang berarti . bahwa isi program tersebut harus diatur karena sikap dan
perilaku masyarakat pasti sangat mudah dipengaruhi.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa media penyiaran mempunyai beberapa ciri
yang menjadi acuan keberadaan media itu sendiri dibandingkan dengan media lainnya.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pertama, Media penyiaran seperti televisi dan radio bisa dikatakan sebagai media yang
menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, artinya siaran media televisi dan radio
bisa diterima dimana dan kapan saja dalam jangakauan pancaran (menguasai ruang)
namun siaran itu tidak akan bisa diputar kembali (tidak menguasai waktu) kecuali adanya
penayangan ulang. Kedua, penyebaran media terjadi secara rutin dan rutin karena arus
informasiharus terus berlanjut. Ketiga, media penyiaran dapat menjangkau khalayak luas
meski dalam wilayah terbatas.
Alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, dan
konsep pendidikan kepada masyarakat melalui saluran penyiaran seperti radio, televisi,
dan platform online. Tujuan utama dari media penyiaran pendidikan adalah untuk
mendukung proses belajar-mengajar dan meningkatkan akses terhadap pendidikan bagi
masyarakat yang beragam. Contoh dari media penyiaran pendidikan antara lain program-
program televisi edukatif, siaran radio pendidikan, dan platform online yang
menyediakan konten pembelajaran.
Media penyiaran publik mengacu pada saluran penyiaran yang dimiliki dan dioperasikan
oleh pemerintah atau lembaga non-profit dengan tujuan menyediakan program-program
yang mendidik, memberikan informasi, dan memberikan layanan masyarakat yang
seimbang dan beragam. Media penyiaran publik bertujuan untuk menciptakan konten
yang berkualitas dan merangsang pikiran, serta melayani kepentingan publik secara luas.
Ini berbeda dengan media swasta yang biasanya didorong oleh keuntungan. Prinsip-
prinsip seperti independensi, akuntabilitas, dan representasi masyarakat sering kali
menjadi fokus dalam media penyiaran publik.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
3. Media penyiaran berita
Media penyiaran berita adalah segmen dari media massa yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi aktual dan terkini kepada masyarakat melalui saluran penyiaran
seperti televisi, radio, dan platform online. Fokus utama dari media penyiaran berita
adalah memberikan liputan yang akurat, berimbang, dan relevan tentang peristiwa-
peristiwa terkini baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Media penyiaran
berita bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang seimbang, mengedepankan
prinsip kebenaran, keobjektifan, serta kepentingan masyarakat secara umum.
Media penyiaran swasta mengacu pada saluran penyiaran yang dimiliki dan dijalankan
oleh perusahaan swasta atau entitas bisnis swasta lainnya. Berbeda dengan media
penyiaran publik yang sering dimiliki oleh pemerintah atau organisasi nirbala. Media
penyiaran swasta berusaha untuk mencari laba dari kegiatan penyiaran. Mereka
cenderung menampilkan berbagai jenis program termasuk berita, hiburan, olahraga, dan
acara realitas dengan tujuan menarik pemirsa dan pengiklan. Ciri khas utama dari media
penyiaran swasta adalah fokus pada profitabilitas dan otonomi operasional yang dapat
memengaruhi jenis dan kualitas konten yang disajikan.
Media penyiaran hiburan merujuk pada saluran penyiaran yang menampilkan program-
program yang dirancang untuk memberikan hiburan kepada pemirsa. Berbeda dengan
saluran penyiaran berita atau edukatif, media penyiaran hiburan menampilkan konten
seperti acara komedi, drama, film, musik, dan berbagai jenis program hiburan lainnya.
Tujuannya adalah untuk menghibur penonton dan menyajikan konten yang menghibur
serta menarik perhatian. Media penyiaran hiburan memiliki fokus utama pada
menciptakan pengalaman yang menghibur dan menyenangkan bagi penonton.
Media penyiaran komunitas merujuk pada saluran penyiaran yang dimiliki, dioperasikan,
dan dijalankan oleh komunitas tertentu atau organisasi nirlaba yang melayani
PAGE \* MERGEFORMAT 2
kepentingan dan kebutuhan spesifik dari komunitas lokal atau kelompok masyarakat
tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan suara dan kepentingan
komunitas tersebut serta menyediakan platform untuk menyampaikan informasi,
pendidikan, budaya, dan berita yang relevan bagi anggota komunitas. Media penyiaran
komunitas sering kali fokus pada keberagaman lokal, isu-isu sosial, budaya, dan politik
yang relevan dengan komunitas tempat mereka beroperasi. Mereka memainkan peran
penting dalam memperkuat identitas dan kohesi sosial di tingkat lokal serta
mempromosikan partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial dan politik.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media penyiaran adalah cara untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada
masyarakat luas dengan menggunakan alat tertentu, seperti media massa seperti radio dan
televisi. Jenis dan cara penyiaran juga sarana dan prasarana yang mendukungnya seperti
sekarang ini menunjukkan bahwa penyiaran memiliki sejarah yang sangat panjang. Ini
dimulai dengan penemuan gelombang elektromagnetik pada tahun 1864, yang digunakan
untuk mengirimkan informasi melalui jarak tertentu tanpa menggunakan penghantar, atau
kawat.
Alat pertama yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan adalah
radio. Selama pemerintahan Hindia Belanda tahun 1925, Prof., Koman, dan Dr. De Groot
berkomunikasi di stasiun relai Malabar di Jawa Barat, yang memulai perkembangan
radio. Namun, Televisi Pertama di Indonesia, Televisi Republik Indonesia (TVRI),
adalah awal televisi.
3.2 Saran
Untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian dan ruang
lingkup penyiaran, berikut beberapa saran yang dapat diberikan:
PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR PUSTAKA
PAGE \* MERGEFORMAT 2