Dosen Pengampu:
Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Penulisan naskah yang berjudal “Analisis Manajemen Media
NET.TV” ini dalam rangka pengembangan salah satu tri darma perguruan tinggi,
yaitu bidang penelitian.
Tulisan ini dapat silesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama dosen pengampu
Pak Oky Oxcygentri, S.Sos., M.M. yang telah membantu demi kelancaran dan
kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini
ada manfaatnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
3.1 Kesimpulan...................................................................................................14
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
lembaga yang menyediakan berbagai informasi kepada khalayak luas, menjadi
sebuah industri yang melayani kebutuhan khalayak terhadap informasi. Begitu
besarnya informasi yang diperlukan, tak jarang lembaga media massa tidak hanya
memerankan diri sebagai penyuplai, tapi sudah melangkah kearah pembentukan
“selera” informasi apa yang seharusnya dikonsumsi oleh khalayak. Dalam konteks
inilah media mulai menjadi sebuah industri yang di dalamnya terdapat proses
produksi, distribusi, dan konsumsi yang merupakan inti dari ekonomi media.
Industri media massa dengan demikian dapat dinyatakan sebuah aktifitas
media massa dalam menciptakan atau menghasilkan pesan atau produk pesan media
yang berorientasi pada bertambahnya modal (financial benefit). Orientasi financial
benefit inilah yang menjadi tolak ukur apakah sebuah institusi media bersifat industri
atau bukan. Untuk menyatakan bahwa media massa saat ini bukan sebuah institusi
media bersifat industri atau bukan. Untuk menyatakan bahwa media massa saat ini
bukan sebuah industri juga sangat sulit, apalagi jika dikaitkan dengan
keberlangsungan media massa dalam melayani kebutuhan informasi khalayak. Semua
aspek mulai produksi, distribusi hingga konsumsi informasi khalayak membutuhkan
biaya yang tak sedikit. Mengharapkan khalayak membeli produk media semata juga
dirasa kurang rasional dalam kacamata ekonomi media. Artinya media massa
memerlukan suntikan dana lain yang diperoleh dari iklan sebagai tambahan modal
dan menumbuhkembangkan institusi media, terlebih media massa yang saat ini cukup
beragam yang memberikan konsekuensi pada persaingan antar media massa.
Stasiun setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya
sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Menurut Morissan, M.A. Manajemen
Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi, jenis program itu dapat di
kelompokan menjadi dua bagian besar, program informasi (berita) dan program
hiburan. Program informasi dibagi menjadi berita keras (hard news) yang merupakan
laporan berita terkini yang harus di siarkan dan berita lunak (soft news) yang
merupakan informasi yang menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak
bersifat harus ditayangkan.. Sementara program hiburan terbagi atas tiga kelompok
besar yaitu musik, drama, permainan dan pertunjukan. Selain itu ada pula pembagian
2
program yang bersifat faktual atau fiktif. Program faktual meliputi program berita,
dokumenter atau reality show, program fiktif berupa drama atau komedi.
Net-TV (News and Entertainment Television) sebagai stasiun baru di
Indonesia yang diresmikan atau diluncurkan pada 26 Mei 2013 merupakan salah satu
yang mulai di minati oleh masyarakat. Televisi yang baru berusia 3 tahun dengan
jargon “Televisi Masa Kini” menyuguhkan program-program baru dan berbeda
dengan televisi lain. Stasiun TV ini ingin memberikan alternatif hiburan yang
berkualitas di Indonesia dengan memberi sesuatu yang berbeda, sehingga orang tua
tidak perlu khawatir bila anaknya akan disuguhi tontonan yang tidak layak oleh
televisi tersebut. Meski baru berumur 3 tahun berdasarka situs netmediatama.com
yang diakses 19 Juli 2016, Net TV sudah mempunyai 30 lebih program baik yang
masih maupun yang sudah ditayangkan.
3
BAB II PEMBAHASAN
4
2.3 Unsur-Unsur Manajemen Net. TV
Man
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.jadi para pegawai atau karyawan harus bisa
menentukan tujuan dan mampu berkerja sama. Hal itu dikarenakan sumber daya
manusia merupakan hal yang sangat penting dalam suatu usaha. Dalam NET TV
sumber daya manusianya direkrut dengan mengedepankan kualitas yang terbaik
sehingga mempunyai potensi untuk mengembangkan program siaran maupun unit
usaha NET TV.
Money
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.dalam
penmanfaatat money atau uang kita harus semaksimal mungkin seperti untuk
keperluaan perusahaan dalam memajukan usaha
Machine
5
Sedangkan metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya
pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu,
serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang
yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka
hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen
tetap manusianya sendiri. NET TV merupakan satu-satunya stasiun televisi yang
semua peralatan operasional menggunakan system full HD, sehingga gambar yang
ditayangkan NET TV merupakan gambar yang HD walaupun ditonton pada TV
standar.
Materials
Materials adalah segala peralatan, perlengkapan, bahan-bahan, dan benda-
benda lainnya yang bisa menunjang proses manajemen sebuah organisasi. Dalam Net
TV peralatan yang digunakan biasanya untuk kebutuhan syuting. Seperti terdapat
studio yang dilengkapi beberapa kamera TV. Kamera TV berfungsi untuk menangkap
gambar dari objek, dilengkapi dengan tripot dan microphone untuk menangkap suara
di depan kamera, memory card untuk menyimpan hasil rekaman gambar dan suara
dari obyek, tripot berfungsi penyangga kamera agar tidak goyang. Di samping kamera
juga terdapat beberapa kamera portable. Selanjutnya sistem pencahayaan yaitu lampu
studio berfungsi untuk penerangan agar cahaya yang mengenai obyek memenuhi
kebutuhan kamera. Kemudian meja dan kursi, kabel-kabel, mixer/switcher,
VTR/VCR, TV monitor, peralatan sound system, headphone, genset dan sebagainya.
Methods
Methods atau metode merupakan unsur yang mendukung metode kerja yang efisien
dalam pemanfaatan sumber daya, seperti manusia, uang, dan bahan, yang berkaitan
dengan aktivitas manajemen. Dalam Net TV unsur pendukungnya ialah karyawan
yang bekerja di dalamnya. Karyawan harus memahami metode yang harus dipahami
karyawan yang menajalankannya. Dalam Net TV juga terdapat Standard Operational
6
Procedure (SOP) agar pekerjaan berjalan dengan efisien dan efektif. Metode perlu
mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Market
Pasar menjadi unsur yang sifatnya sangat strategis, karena penguasaan pasar
akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan. Yang dimaksud
pasar adalah sektor konsumen yang ditargetkan atau dituju dengan harapan konsumen
membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Dalam Net TV, segmentasi pasar yang
ditujukan ialah pemirsa milenial & keluarga baik anak-anak maupun dewasa, baik
laki-laki maupun perempuan dengan program-program baru yang dihadirkannya
7
jawab dalam memilih isi konten program yang dipilih, karena kualitas dari isi konten
program tersebut akan membawa pengaruh terhadap minat penontonnya. Jadwal
produksi merupakan waktu yang sudah ditentukan oleh produser guna melakukan
proses shooting.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap pra produksi untuk
menghasilkan sebuah tayangan yang berkualitas:
a) Materi Produksi: Bagi seorang produser, materi produksi merupakan
bahan yang dapat diolah menjadi sebuah tayangan yang bermutu.
Dalam kategori tayangan news magazine untuk mendapatkan sebuah
materi produksi harus dilengkapi dengan riset mandalam agar
informasi yang diberikan menjadi akurat.
b) Sarana produksi: merupakan sarana penunjang terwujudnya ide
menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Oleh karena itu diperlukan
kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara
secara bagus. Seorang produser telah mempertimbangkan tiga unit
pokok alat produksi yang digunakan yaitu peralatan perekam gambar,
unit peralatan perekam suara, dan unit peralatan pencahayaan.
Selebihnya kebutuhan alat produksi lainnya disesuaikan dengan
program yang akan diproduksi.
c) Biaya Produksi: Seorang produser harus memikirkan sejauh mana
biaya produksi itu untuk memperoleh dukungan financial dari suatu
pusat produksi atau stasiun televisi. Merencanakan biaya produksi
adalah hal yang krusial. Oleh karena itu seorang produser harus
membuat lembar perencanaan anggaran yang dipakai untuk 63
memperhitungkan semua biaya, berdasarkan pemilihan naskah.
d) Organisasi Pelaksanaan Produksi: Suatu produksi program televisi
membutuhkan banyak pihak, demi kelancaran hal tersebut maka
produser harus memikirkan penyusunan organisasi pelaksanaan
produksi yang serapi-rapinya.
8
Tahap pelaksanaan produksi.
Setelah selesai menentukan biaya produksi dan ide program, maka tahap
selanjutnya adalah perencanaan. Ide yang dipilih kemudian diolah bagaimana
implementasinya saat proses produksi. Kemudian ide tersebut dijadikan sebuah
naskah yang akan dijadikan treatment dalam proses produksi. Termasuk juga dalam
menentukan lokasi shooting, budgeting, jadwal produksi, pemilihan artis/host,
penyempurnaan naskah dan kru produksi. Sebuah perencanaan diperlukan agar dapat
memberikan gambaran kepada kru produksi. Hal merencanakan kebutuhan apa saja
yang akan digunakan saat proses shooting. Pada tahap produksi, sebuah perencanaan
dan persiapan yang telah dilakukan akan dieksekusi atau dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
Pengawasan dan Evaluasi (Pasca Produksi)
Lingkup paling akhir adalah closing. Dalam proses ini manajemen melakukan
berbagai bentuk evaluasi dari apa yang ia dan timnya kerjakan. Pasca produksi
merupakan tahap setelah proses produksi telah dilaksanakan. Pada tahap pasca
produksi, merupakan tahap akhir dari sebuah proses produksi. Hasil dari proses
pengambilan gambar/shooting program akan diedit. Tahap pengawasan juga
dilaksanakan oleh produser dimana produser mengamati dan mengawasi seluruh
rangkain program hingga selesai. Proses evaluasi diadakan guna untuk mengetahui
kelemahan dan kesalahan produksi saat produksi. Namun pada tahap ini hanya
dilakukan evaluasi yang diadakan pada waktu tertentu yakni pada kasus-kasus seperti
munculnya kesalahan teknis atau adegan SARA.
Secara garis besar produksi televisi adalah suatu proses kreatif yang
melibatkan penggunaan peralatan-peralatan yang rumit dan koordinasi sekelompok
individu yang mempunyai kepekaan estetis dan kemampuan teknis untuk
mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada penonton. Di bagian manapun kita
berperan, harus di sadari bahwa proses produksi program televisi adalah suatu team
work.
9
2.5 Program Unggulan NET TV
Dari segi pengisi acara, dari yang awalnya hanya ada 2 host (Vincent dan
Desta) dan 1 co-host (Hesti Purwadinata), pada tahun 2017, bertambah 1 co-host
yakni Enzy Storia. Sejak tanggal 24 April 2020 selama Bulan Ramadan 1441 H.
Tonight Show tidak ditayangkan dan akan digantikan dengan Malam Malam dengan
durasi 2 Jam. Sejak tanggal 1 Juni 2020, Tonight Show kembali tayang, namun kali
10
ini di jam primetime yaitu pukul 19.00 WIB. Terakhir kali Tonight Show tayang di
jam tersebut pada tahun 2018 dengan nama Tonight's Primetime yang tayang setiap
JumatPada tahun 2016, program Tonight Show NET TV telah berhasil menjadi
tayangan televisi favorit bagi masyarakat Indonesia.
Untuk sasaran penonton dari tonight show adalah kalangan anak muda atau
remaja untuk mengembalikan daya tarik dari sebuah televisi itu sendiri yang dimana
sekarang sudah perlahan lahan ditinggalkan oleh pemitan nya yang rata rata peminat
dari Net tv ini adalah anak muda,salah satu strategi mereka untuk menambah peminat
nya adalah dengan menanyangkan tonight show prime di youtube mereka.acara
tonight show prime berbeda dari yang mereka tampilkan di televisi karena
dikarenakan perbedaan aturan antara televisi dan youtube dimana diyoutube memiliki
aturan yang lebih longgar sehingga menambah bebasnya bahsasa dan tngkah laku
para host dan bintang tamu.
Untuk rating acara toninght show di televis cukup sukses dan dan berikut data
tayangan tonight show prime yang tayang di youtube Tonight Show Premiere” yang
hadir di kanal YouTube TonightShowNET sejak 3 April lalu berhasil menuai
antusiasme subscriber TonightShowNET hingga menembus angka 3 juta.
11
Berdasarkan demographic audience, 80 persen viewer Tonight Show Premier berasal
dari kelompok usia 18-34 tahun. Konten “Tonight Show Premiere” di platform digital
NET menghadirkan bincang ringan bersama empat host-nya: Vincent Rompies, Desta
Mahendra, Hesti Purwadinata dan Enzy Storia, serta bintang tamu yang kiprahnya
menarik perhatian publik.
Karena SDM berasal dari berbagai macam latar belakang, aplikasi yang
dilakukan itu Adalah item jualan yang mereka jual. Jika mereka berasal dari stasiun
televisi yang lama, Maka pada saat masuk ke NET.TV mereka harus mengubah cara
pandang mereka dalam Memasarkan produk. Hal ini terjadi karena pertama pada
televisi lain barangkali mereka Hanya terpaku pada rating dalam memasarkan produk,
12
sementara NET.TV menerapkan hal Yang berbeda. Sebagaimana dijelaskan di atas,
NET.TV menerapkan kombinasi rating dan Media sosial.
Kedua sales NET.TV harus berpikir lebih cerdas, bahwa yang mereka
tawarkan itu Adalah kreativitas program, bukan hanya rating dan jam tayang. Jika
kreativitasnya bagus, Maka cocok dengan produk-produk perusahaan tertentu. Visi
misinya harus bisa menjual Sesuai arahan managemen. NET.TV ini merupakan
televisi flatform. Flatform yang ada itu Harus bisa diisi. Selain itu NET.TV secara
kualitas kreatif harus lebih kuat. Oleh sebab itu NET.TV sangat mengandalkan tim
kreatif sendiri. Ketiga karena NET.TV sangat mengandalkan tim kreatif, maka saat
rekrutment SDM, Mereka sangat mementingkan orang-orang yang kreatif. Persoalan
kreativitas ini tidak hanya Pada tim kreatif secara sebenarnya, akan tetapi semua
SDM yang direkrut itu harus kreatif,
Bahkan sales sekalipun haruslah sales yang kreatif. Untuk hal ini yang
dilakukan NET.TV Misalnya memberi tantangan kasus kepada calon karyawan,
kemudian meminta mereka Memberi jalan keluar yang baik dengan sentuhan
kreatifitas mereka. Mereka-mereka yang Paling kreatif lah yang Akan diterima
sebagai karyawan.
13
dan Kompas TV. Pemilihan Trans 7 dan Kompas TV sebagai Direct competitor
Karena program siaran yang ditayangkan pada Trans 7 dan Kompas TVmempunyai
kesamaan dengan NET TV yaitu mengusung hiburan yangberkualitas dan yang
sedang Trend Saat ini. Sedangkan indirect competitor-nyaadalah layanan berbagi
video
3.1 Kesimpulan
14
keunggulan teknologi informasi untuk menutupi mereka sebagai pemain
baru dalam dunia televisi. NET.TV memanfaatkan media sosial untuk
memberi nilai tambah pada program mereka. Media yang dipakai seperti
Youtube Chanel, dari viewer di Youtube Chanel itu NET.TV bisa
meyakinkan klien dalam pemasaran program mereka. Selain itu mereka
juga bisa memanfaatkan nilai tambah dari teresterialnya ditambah digital.
c) Strategi pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia NET.TV.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM di NET.TV, dilakukan seleksi yang
cukup ketat. Walaupun karyawan yang direkrut adalah karyawan
berpengalaman yang pernah berkarir di televisi-televisi swasta lainnya,
tetap saja seleksi dilakukan dengan ketat. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi target SDM yang benar-benar menguasai bidangnya masing-
masing.
15