Disusun Oleh:
Kelompok 3 (Jurnalistik 1)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah Manajemen Produksi Media
Televisi dan Radio.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dengan mendapatkan
referensi dari berbagai sumber yang telah kami cantumkan pada lembar Daftar
Pustaka sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah tugas mata kuliah Manajemen Produksi Media Televisi
dan Radio yang membahas mengenai “Analisis SWOT Program TV 86 dan The
Police” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................................3
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.............................................................................3
BAB II..................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
2.1 Media Baru...............................................................................................................4
2.2 Laporan Penelitian...................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................8
PEMBAHASAN....................................................................................................................8
3.1 Acara 86 Net TV........................................................................................................8
BAB IV..............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN....................................................................................................10
4.2 SARAN..............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
penonton. Salah satu program televisi saat ini yang ada adalah program reality show,
yaitu sebuah acara televisi (TV) yang menggambarkan seakan-akan adegan benar-
benar berlangsung tanpa sebuah skenario. Dari beragam program atau tayangan
reality show di stasiun TV yang saat ini ditayangkan di Indonesia adalah program 86
di NET TV dan The Police di TV7 atau yang kini menjadi TRANS7. Program 86 di
NET TV muncul perdana pada 2 Agustus 2015. Program reality show acara 86
diproduksi oleh NET TV bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia dan menayangkan topik-topik mengenai tugas keseharian beberapa
anggota polisi. Dalam program ini pemirsa diajak bersama melihat keseharian
beberapa anggota polisi mulai dari menertibkan pelanggar lalu lintas,
penggerebekan, hingga pengungkapkan sindikat narkoba. Namun selain perihal
tugas kepolisian, dibahas juga sisi humanis dari seorang polisi yang tentunya
merupakan seorang manusia. Sedangkan profile dari Program The Police di
TRANS7 program yang menayangkan aktivitas para polisi dalam usaha memelihara
kedamaian, menangkap pelaku kejahatan, melakukan penertiban lalu lintas, serta
menunjukan cerminan yang baik bagi masyarakat. tayang setiap Senin, Selasa,
Kamis, dan Jum‟at pukul 22.30 WIB, dan hari Rabu pukul 23.00 WIB, program
acara yang menayangkan kegiatan polisi dalam melakukan tugas ini mengajak
penonton untuk menyaksikan kejadian yang sesungguhnya terjadi di lapangan ketika
polisi bertugas sejak tahun 2018. Tayangan reality show The Police TRANS7 mulai
tayang dan bisa disaksikan dengan durasi 60 menit.
Berdasarkan pengamatan langsung kelompok peneliti dari kedua program
TV yang berada di channel yang berbeda tersebut, keduanya memiliki kesamaan
yaitu sebuah program reality show yang pemeran utamanya adalah anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan dari program acara yang ditayangkan kepada khalayak. Berkaitan
dengan fenomena yang diteliti maka tujuan penelitian makalah ini adalah untuk
menganalisis program acara 86 dan The Police dengan pengukuran SWOT.
v
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah:
1. Apa kekuatan (strength) dari masing- masing program acara 86 dan The Police?
2. Apa kelemahan (weakness) dari masing- masing program acara 86 dan The
Police?
3. Apa peluang (opportunities) dari masing- masing program acara 86 dan The
Police?
4. Apa ancaman (threats) dari masing- masing program acara 86 dan The Police?
5. Bagaimana perbandingan kedua program acara 86 dan The Police dengan
pengukuran analisis SWOT?
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Baru
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat
dewasa ini, telah membuat dunia terasa makin luas dan ruang seolah menjadi tak
berjarak lagi. Perubahan informasi kini tidak lagi dalam jangka minggu ataupun
hari bahkan jam sudah mulai terkalahkan dengan waktu tiap detik. Istilah ‘media
baru’ (new media) telah digunakan sejak tahun 1960-an mencakup seperangkat
teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan beragam. Dalam bukunya
Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media Baru atau New
Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang
sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan
ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”.
Menurut Denis McQuail ciri utama media baru adalah adanya saling
keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun
pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang
terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana.
Klaim status paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai
media massa adalah internet. Meskipun demikian, ciri-ciri massal bukanlah
karasteristik utamanya. Castells berpendapat bahwa pada awalnya, internet
dimulai sebagai alat komunikasi nonkomersial dan pertukaran data antara
profesioanal, tetapi perkembangan selanjutnya adalah internet sebagai penyedia
barang dan jasa, dan sebagai alat komunikasi pribadi dan antarpribadi. Teori difusi
dan inovasi, Everett M. Rogers, seperti yang dikutip oleh Nurudin, dikatakan
bahwa “Komunikator yang mendapatkan pesan dari media massa sangat kuat
untuk mempengaruhi orang – orang. Dengan demikian inovasi (penemuan), lalu
disebarkan (difusi) melalui media massa akan kuat mempengaruhi massa untuk
mengikutinya. Penjelasan diatas dapat dilihat bagaimana media memiliki
pengaruh yang sangat kuat untuk membentuk opini publik. Masyarakat akan
diarahkan pada sebuah isu atau pemberitaan yang dibawa oleh media massa.
Dalam menyampaikan suatu pesan kepada khalayak tentu seorang komunikator
membutuhkan media dalam menyampaikannya.
vii
Banyak sekali media atau jenis komunikasi massa yang digunakan dan
dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan. Perkembangan zaman juga
mempengaruhi jenis komunikasi massa yang ada. Di era digital seperti ini ada
beragam pilihan media yang bisa digunakan seperti televisi, media cetak bahkan
media online. Kebutuhan akan informasi pada saat ini, membuat manusia lebih
memilih media yang mudah dan cepat diakses untuk mendapatkan informasi.
Bahkan pada faktanya saat ini hampir semua manusia atau masyarakat yang hidup
di era digital seperti memiliki alat atau teknologi yang digunakan untuk
mengakses informasi seperti smartphone, atau sejenisnya. Maka komunikator
akan sangat dimudahkan dalam hal ini untuk menyampaikan pesan kepada orang
banyak. Dengan semakin menjamurnya penggunaan internet dan didukung
dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, terjadilah
pemekaran (konvergensi) dari media-media yang sudah ada sebelumnya yang
dikenal dengan new media atau media baru. Teori konvergensi seperti yang
dikutip Septiawan, (2005:135) dalam bukunya yang berjudul Jurnalisme
Kontemporer, menyatakan bahwa “Berbagai perkembangan bentuk media massa
terus merentang dari sejak awal siklus penemuannya.
viii
Dalam jurnalistik online ini, proses penyampaian informasi dilakukan
dengan menggunakan media internet. Perkembangan internet yang pesat saat ini
telah melahirkan beragam bentuk media online seperti contohnya website dan
portal yang digunakan sebagai media untuk menyebarkan berita dan informasi.
ix
Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dengan informan, dan
mengamati langsung diketahui bahwa strategi program yang dilakukan produser
dalam tahap perencanaan program secara konseptual berjalan dengan baik demi
penyajian tayangan yang informatif, komprehensif, edukatif dan juga variatif.
Dengan tahap perencanaan program yang telah dilakukan, maka dapat digunakan
oleh produser untuk mengembangkan materi yang akan ditayangkan 86 sehingga
menjadi program yang berkualitas dengan penyusunannya yang informatif serta
inovatif.
x
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Acara 86 Net TV
86 (Delapan Enam) yaitu program reality show yang diproduksi secara kerjasama
sela NET. dan Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai keseharian
beberapa bagian polisi. Nama program ini sendiri berasal dari kode
sandi POLRI yang berfaedah dipahami atau roger that dalam bahasa Inggris.
Dalam program ini, pemirsa akan diajak bersama melihat keseharian beberapa
bagian polisi yang memacu adrenalin, mulai dari menertibkan pelanggar lalu
lintas, penggerebekan, sampai pengungkapan sindikat narkoba. Namun selain soal
tugas mereka, akan dibahas juga sisi humanis dari seorang polisi yang tentunya
yaitu seorang manusia biasa juga, terutama pengaturan prioritas tugas yang
menuntut kesiagaan setiap kala dengan keluarga yang menunggu di rumah.
Diharapkan dari program ini, pemirsa mampu menghargai kerja polisi dalam
menertibkan lingkungan dengan menaati hukum yang jadi tanpa ditegur dahulu.
Sebagai acara yang langsung di produksi oleh Net TV dan atas dasar saran dari
POLRI untuk menyajikan kegiatan polisi sehari-hari dengan tujuan mengedukasi
masyarakat agar lebih mengetahui kembali apa peranan polisi. Sebagai program
televisi, 86 Net TV memiliki kekuatan dalam menyajikan konten-konten yang
eksklusif karena tindakan yang dilakukan adalah khusus bagi kalangan polisi saja
tidak bisa dilakukan oleh eh masyarakat awam. Selain itu, program 86 juga
memberi banyak dampak bagi masyarakat yang tentunya itu baik bagi masyarakat
dan tidak sedikit pula yang berdampak kurang baik bagi masyarakat. Dampak
baik yang ditimbulkan dari acara 86 ini adalah penonton menjadi lebih
mengetahui peraturan yang ada di Indonesia misalnya peraturan lalu lintas
peraturan tentang obat-obatan terlarang dan banyak yang lainnya.
xi
masyarakat akan Citra polisi yang cenderung belum baik. Kelemahan yang
lainnya adalah dari segi produksi, tim yang ditugaskan untuk meliput acara 86
harus lebih kuat baik fisik maupun mental daripada yang lain karena orang yang
terlibat dalam produksi akan meliput aksi-aksi yang dilakukan oleh polisi.
3.1
xii
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa
“Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi
yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan
digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat
komunikasi”.
Dengan semakin menjamurnya penggunaan internet dan didukung dengan
kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, terjadilah pemekaran
(konvergensi) dari media-media yang sudah ada sebelumnya yang dikenal dengan
new media atau media baru. Menurut Romli (2012:30), Per definisi, online media
(media online) disebut juga cybermedia (media siber), internet media (media
internet), dan new media(media baru) dapat diartikan sebagai media yang tersaji
secara online di situs web (website) internet.
Seperti penelitian yang ditemukan oleh penulis yaitu “ Strategi Produser
Dalam Mempertahankan Eksistensi Program Acara 86 Di Net TV” Program 86
merupakan program reality show, dengan menyajikan materi nya dengan topik
dan tema yang beragam dan tidak hanya terfokus pada satu tema, dan mengangkat
sebuah kasus. Selain itu, 86 juga memiliki produser runner untuk mengatur posisi
materi yang akan tayang terlebih dahulu dan urutanurutan materi yang kuat
sampai yang lemah, serta menaruh di bawah rundown materi-materi yang tidak
kuat atau sering dikatakan materi cadangan ketika durasi masih ada.
Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dengan informan, dan
mengamati langsung diketahui bahwa strategi program yang dilakukan produser
dalam tahap perencanaan program secara konseptual berjalan dengan baik demi
penyajian tayangan yang informatif, komprehensif, edukatif dan juga variatif.
Dengan tahap perencanaan program yang telah dilakukan, maka dapat digunakan
oleh produser untuk mengembangkan materi yang akan ditayangkan 86 sehingga
menjadi program yang berkualitas dengan penyusunannya yang informatif serta
inovatif. Dampak baik yang ditimbulkan dari acara 86 ini adalah penonton
menjadi lebih mengetahui peraturan yang ada di Indonesia misalnya peraturan lalu
lintas peraturan tentang obat-obatan terlarang dan banyak yang lainnya.
Kelemahan yang lainnya adalah dari segi produksi, tim yang ditugaskan untuk
meliput acara 86 harus lebih kuat baik fisik maupun mental daripada yang lain
karena orang yang terlibat dalam produksi akan meliput aksi-aksi yang dilakukan
oleh polisi.
xiii
4.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat bermanfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berkut:
xiv