Anda di halaman 1dari 15

JENIS PROGRAM SIARAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Broadcasting


Dosen Pengampu: Yanti Dwi Astuti, S.Sos.I, M.A.

Disusun Oleh Kelompok 3:


Afwa Raditya Pahlevi 23107030115
Naufal Adi Prasetyo 23107030119
Salsabila Najwa Hamidah 23107030125
Hazimatul Huriyah 23107030126
Muhammad Faisal Syanil 23107030132
Hamid El Gazel Saefulloh 23107030133

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Broadcasting yang membahas tentang
”Jenis Program Siaran” dapat diselesaikan dengan baik dengan baik dan tepat
waktu.

Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehinga kedepannya dapat lebih baik.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan


dengan Broadcasting, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan
sengan Broadcasting. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang
sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun
demi kesempurnaannya.

Yogyakarta, 12 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Program Siaran............................................................................3
B. Jenis-jenis Program Siaran............................................................................3
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Jenis program merupakan aspek terpenting yang ada pada siaran radio dan
televisi. Menurut Morissan (2008:199), tidak ada yang lebih penting dari acara
atau program sebagai faktor yang paling penting dan menentukan dalam
mendukung keberhasilan finansial suatu stasiun penyiaran radio atau televisi.
Seseorang yang tugasnya berkaitan dengan program adalah manajemen
program. Bagian tersebut bertanggung jawab dalam pemilihan dari berbagai
jenis program siaran. Maka dari itu, seorang manajemen program harus tahu
bagaimana menentukan sebuah program yang dapat menyukseskan acara pada
suatu stasiun penyiaran.
Menurut Vane, Edwin T, Gross., & Lynne.S (dalam Morissan 2008:208),
menentukan jenis program berarti menentukan dan memilih daya tarik
(appeal) dari suatu program. Adapun yang dimaksud dengan memilih daya
tari yaitu bagaimana program mampu dalam menarik audiennya. Terkait
dengan pemilihan program, pada dasarnya setiap stasiun televisi atau radio
bisa menanyangkan apa saja untuk dijadikan program, akan tetapi tetap
berpedoman pada nilai kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini
membuat para programmer dituntut untuk kreatif untuk menghasilkan
program-program yang dapat menarik audiennya.
Setelah mengetahui bahwa seorang manajemen siaran memiliki tugas
memilih berbagai jenis program, penting untuk mengetahui jenis-jenis
program terlebih dahulu. Dengan mengetahui hal tersebut pembaca dapat
mengerti dalam mengidentifikasi sebuah program penyiaran yang merupakan
bagian yang paling krisis untuk menentukan kesuksesan stasiun penyiaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari program siaran?
2. Apa saja jenis program siaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari program siaran
2. Untuk mengetahui tentang apa saja jenis program siaran

D. Manfaat
1. Bahasan dari makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca
2. Dapat menarik minat pembaca terhadap dunia siaran
3. Melalui makalah ini juga, pembaca dapat mengindentifikasi jenis-jenis
program siaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Program Siaran


Kata “Program” berasal dari bahasa Inggris programme atau
program yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran
Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi
menggunakan istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau
rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk. Namun kata
“program” lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia dari
pada kata “siaran” untuk mengacu kepada pengertian untuk memenuhi
kebutuhan audiensnya. Dengan demikian, program memiliki pengertian
yang sangat luas (Morissan, 2008:209-210).

Mengutip dari Buku Rezim Media: Pergulatan Demokerasi,


Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi (2013) karya
Iswandi Syahputra, pengertian program siaran menurut Morissan adalah
acara atau rancangan acara siaran yang ditampilkan stasiun televisi sebagai
lembaga penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audien. Makna lainnya
bahwasanya program siaran dapat didefinisikan sebagai satu bagian atau
segmen dari siaran radio ataupun televisi secara keseluruhan. Sehingga
memberikan pengertian bahwa dalam siaran keseluruhan terdapat beberapa
program yang diudarakan. Atau, dapat dikatakan bahwa siaran
keseluruhan satu stasiun penyiaran tersusun dari beberapa program siaran
(Hidajanto, 2015).

B. Jenis-jenis Program Siaran


Menurut Morissan (2008:208), jenis program dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya, yaitu : 1.) program
informasi (berita) dan; 2.) program hiburan (entertainment). Program
informasi kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras (hard

3
news) dan berita lunak (soft news). Sementara program hiburan terbagi
atas tiga kelompok besar, yaitu musik, berapa permainan (game show),
dan pertunjukan.

Namun menurut Hidajanto Djamal, (2017:46) menyebutkan jenis


program umumnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu hiburan, informasi, dan berita. Tetapi dari ketiganya dapat diteliti
lagi menjadi jenis - jenis program yang lebih spesifik dan nama yang
bervariasi, seperti talent show, competitive show. Terdapat juga klasifikasi
jenis program menurut Wahyudi, J.B, (1994:99) dasar - dasar manajemen
penyiaran tersebut hanya dua kelompok besar, yaitu program acara karya
artistik dan karya jurnalistik.

Selain pembagian jenis program berdasarkan skema di atas,


terdapat pula pembagian program berdasarkan apakah suatu program itu
bersifat faktual atau fiktif (fictive). Program faktual antara lain, meliputi :
program berita, dokumenter, atau reality show. Sementara program yang
bersifat fiktif antara lain program drama atau komedi.

Bahwa jenis program siaran dapat dikelompokkan menjadi 2


bagian besar yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Program Informasi
Program informasi adalah jenis siaran yang tujuannya untuk
memberikan tambahan pengetahaun (informasi) kepada khalayak
audien. Daya Tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah
yang “dijual” kepada audien. Program informasi dapat dibagi menjadi
dua bagian besar, yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft
news) (Morissan, 2015:218-219).
a. Hard news adalah segala informasi penting atau menarik yang
harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya
yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak
audien secepatnya (Morissan, 2008:25). Dalam hal ini hard

4
news bersifat aktual dan penting, contoh topik yang mencakup
hard news : negara, politik, ekonomi, dan kriminalitas. Bentuk
dari hard news, yaitu breaking news, headline news, dan spot
news. Mengutip dari Artikel Kompas: Hard News: Pengertian
dan Ciri Beritanya (2022) karya Vanya Karunia Mulia Putri,
hard news memiliki 4 ciri, antara lain:
1) Penulisan hard news mengacu pada struktur piramida
terbalik.
2) Hard news berpedoman pada prinsip 5W+1H.
3) Penulisan hard news dilakukan secara to the point atau
lugas,
4) Hard news sifatnya singkat, padat, jelas, dan langsung pada
pokok persoalannya.

b. Mengutip dari buku Siaran Televisi Nondrama: Kreatif,


Produktif,Public Relations, dan Iklan (2015) karya Rusman
Latied dan Yusiatie Utud, soft news atau berita lunak
merupakan segala informasi penting dan menarik yang
disampaikan secara mendalam, namun tidak bersifat harus
segera disampaikan kepada publik. Kombinasi dari fakta,
gosip, dan opini, soft news lebih menekankan pada hal yang
sedang disukai oleh masyarakat pada saat ini dan menarik
sehingga pada pembawaannya terkesan lebih santai dan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti khalayak umum.
Contohnya seperti acara talk show. Mengutip dari Artikel
Kompas: Pengertian Soft News dan Cirinya (2022) karya
Vanya Karunia Mulia Putri, soft news memiliki 5 ciri-ciri,
yakni :
1) Bersifat timeless atau tidak terikat waktu.
2) Isi beritanya tidak harus aktual.
3) Soft news lebih menekankan pada detail pemberitaannya.
4) Lebih menekankan pada sisi human interest dan selebriti.

5
5) Sifatnya menghibur, tetapi tetap informatif.

2. Program Hiburan
Hiburan atau entertainment adalah jenis program acara televisi
yang bertujuan memberikan kesenangan pada penonton yang
umumnya dikemas dengan gaya artistik meskipun karya jurnalistik
juga bisa dijadikan program hiburan tentunya dengan sentuhan artistik.
Berbagai bentuk program acara dapat masuk kategori entertainment
atau hiburan antara lain program musik, drama, permainan atau game
show, reality show, pertunjukkan seni budaya, komedi dan lain
sebagainya (Morissan, 2005:105). Di bawah ini berbagai macam
bentuk dari program hiburan :
a. Drama.
Kata "drama" berasal dari bahasa Yunani dran yang berarti
bertindak atau berbuat (action). Program drama adalah pertunjukan
(show) yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter
seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh
pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi. Dengan
demikian, program drama biasanya menampilkan sejumlah pemain
yang memerankan tokoh tertentu. Suatu drama akan mengikuti
kehidupan atau petualangan para tokohnya. Program televisi yang
termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik
(sinetron) dan film.
b. Sinetron
Sinetron merupakan drama yang menyajikan cerita dari
berbagai tokoh secara bersamaan. Masing-masing tokoh memiliki
alur cerita mereka sendiri-sendiri tanpa harus dirangkum menjadi
suatu kesimpulan. Akhir cerita sinetron cenderung selalu terbuka
dan sering kali tanpa penyelesaian (open-ended). Cerita cenderung
dibuat berpanjang-panjang selama masih ada audien yang
menyukainya.

6
c. Film
Adapun yang dimaksud film di sini adalah film layar lebar
dibuat oleh perusahaan-perusahaan film. Karena tujuan
pembuatannya adalah untuk layar lebar (theater), maka biasanya
film baru bisa ditayangkan di televisi setelah terlebih dahulu
dipertunjukan di bioskop atau bahkan setelah film itu
didistribusikan atau dipasarkan dalam bentuk VCD atau DVD.
Dengan demikian, televisi menjadi media paling akhir yang dapat
menayangkan film sebagai salah satu programnya.
d. Permainan
Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program
yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun
kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu.
Menjawab pertanyaan atau memenangkan suatu bentuk permainan.
Program ini pun dapat dirancang dengan melibatkan audien.
Permainan merupakan salah satu produksi acara televisi yang
paling mudah dibuat. Program permainan biasanya membutuhkan
biaya produksi yang relatif rendah namun dapat menjadi acara
televisi yang sangat digemari.
Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1) Quiz Show
Ini merupakan bentuk program permainan yang paling
sederhana di mana sejumlah peserta saling bersaing untuk
menjawab sejumlah pertanyaan. Quiz merupakan permainan
yang menekankan pada kemampuan intelektualitas. Permainan
ini biasanya melibatkan peserta dari kalangan orang biasa atau
anggota masyarakat, namun terkadang pengelola program
dapat menyajikan acara khusus melibatkan orang-orang
terkenal (selebritis).

7
2) Ketangkasan
Peserta dalam permainan ini harus menunjukkan
kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk melewati suatu
halangan atau rintangan atau melakukan suatu permainan yang
membutuhkan perhitungan dan strategi. Permainan ini
terkadang juga menguji pengetahuan umum peserta.
3) Reality Show
Sesuai dengan namanya, maka program ini mencoba
menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan, atau
hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya. Jadi,
menyajikan situasi sebagaimana apa adanya. Dengan kata lain,
program ini mencoba menyajikan suatu keadaan yang nyata
(riil) dengan cara yang sealamiah mungkin tanpa rekayasa.
Namun pada dasarnya reality show tetap merupakan permainan
(game). Terdapat beberapa bentuk reality show, yaitu: Hidden
camera (kamera tersembunyi), competition show, relationship
show, fly on the wall, dan mistik,

e. Musik
Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu
video klip atau konser. Program musik berupa konser dapat
dilakukan di lapangan (outdoor) ataupun di dalam studio (indoor).
Program musik di televisi saat ini sangat ditentukan dengan
kemampuan artis menarik audien. Tidak saja dari kualitas suara
namun juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya
agar menjadi lebih menarik.
Menurut Vane-Gross: The programmer who wish to present
music shows would do well to be cautious. They should select an
artist with wide demographic appeal, supply as much visual
support as possible, and not let a sequence go too long.
(Programmer yang ingin menyajikan pertunjukan musik haruslah

8
cermat. Mereka harus memilih artis yang memiliki daya tarik
demografis yang luas, menyajikan sebanyak mungkin dukungan
visual, dan tidak membiarkan satu gambar ditampilkan terlalu
lama).
f. Pertunjukan
Pertunjukan adalah program yang menampilkan kemampuan
(performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi
baik di studio ataupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor)
ataupun di luar ruangan (outdoor).

9
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas berbagai jenis program siaran yang ada
dalam industri media. Melalui pembahasan ini kita memahami pentingnya
keragaman dalam program siaran. Mulai dari berita hingga hiburan untuk
memenuhi kebutuhan audiens yang beragam. Program-program ini tidak
hanya memengaruhi pemirsa tetapi juga mencerminkan nilai dan tujuan media
yang menyelenggarakannya. Selain itu, dalam jenis program siaran, termasuk
konten digital dan streaming. Dengan pemahaman yang lebih mendalam
tentang jenis program siaran ini, kita dapat meningkatkan kualitas dan
relevansi media dalam memenuhi perkembangan teknologi telah
memungkinkan variasi yang lebih luas tuntutan masyarakat modern.

Kesimpulan dari makalah jenis program siaran adalah bahwa program


siaran memiliki peran yang penting dalam dunia penyiaran. Melalui berbagai
jenis program siaran, seperti berita, olahraga, hiburan, dan pendidikan, media
dapat menyampaikan informasi dan hiburan kepada audiens dengan cara yang
menarik dan bervariasi.

Dalam memilih jenis program siaran yang akan disajikan, perlu dilakukan
penelitian dan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi
audiens. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti target
demografi, tujuan komunikasi, dan anggaran yang tersedia.

Program siaran juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan budaya,


mengedukasi, dan mempengaruhi opini publik. Oleh karena itu, penting bagi
media untuk menjaga kualitas dan keberagaman program siaran agar dapat
memenuhi kebutuhan audien dengan baik. Dalam era digital saat ini, program
siaran juga telah berkembang menjadi program siaran online dan program

10
siaran interaktif. Hal ini memungkinkan audien untuk terlibat secara aktif
dalam program siaran dan memberikan umpan balik langsung kepada penyiar.

Diharapkan agar semua audien yang terlibat secara aktif dalam program
siaran dan ememberikan umpan bali langsung kepada penyiar, tidak hanya
sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan.

Diharapkan juga untuk penyiar dalam menyampaikan kepada audiens untuk


meningkatkan relevansi dan kualitas media dalam memenuhi perkembangan
teknologi telah memungkinkan variasi yang lebih luas tuntutan masyarakat
modern atau audien.

11
Daftar pustaka

Morissan. (2005). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan


Televisi. Jakarta: Kencana.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio


dan Televisi. Jakarta: Kencana.

Morissan. (2015). Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan


Televisi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Vane, Edwin T, Gross., & Lynne.S. (1994). Programming for TV, Radio, and
Cable. Boston: Focal Press.

Iswandi Syahputra. (2013). Rezim Media: Pergulatan Demokerasi,


Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.

Wahyudi, J.B. (1994). Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka.

Hidajanto Djamal, dkk. (2011). Dasar-Dasar Penyiaran. Jakarta: Kencana

Vanya Karunia Mulia Putri, (2022, Januari 5). Hard News: Pengertian dan
Ciri Beritanya. Artikel Kompas.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/05/110000369/soft-news-
pengertian-dan-ciri-beritanya.

Vanya Karunia Mulia Putri, (2022, Januari 4). Pengertian Soft News dan
Cirinya. Artikel Kompas.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/04/100000269/pengertian-soft-
news-dan-cirinya.

Rusman Latief, Yusiatie Utud. (2015). Siaran Televisi Nondrama: Kreatif,


Produktif,Public Relations, dan Iklan. Jakarta: Kencana.

12

Anda mungkin juga menyukai