Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian penyiaran

Penyiaran atau dalam bahasa ingggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan

proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi,

penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut

oleh pendengaratau pemirsa di satu tempat. Dari definisi umum ini, tampak bahwa arti

penyiaran berbeda dengan pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran,

baik melalui media udara maupun media kabel koaksial atau saluran fisik yang lain.

Bentuk dan format penyiaran serta sarana dan prasarana yang menunjang seperti sekarang

ini memberikan makna bahwa penyiaran mempunyai sejarah sangat panjang, dimulai dari

penemuan gelombang elektromagnetik pada 1864. Gelombang elektromagnetik ini dapat

digunakan untuk mengirim informasi tanpa menggunakan penghantar (kawat) tembaga

melalui jarak tertentu.

Sebagaimana Bahasa aslinya, broadcasting, penyiaran bersifat tersebar kesemua arah

(broad) yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari definisi sifat penyiaran ini bias diketahui

bahwa semua sistem penyiaran yang alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu

unit decoder, adalah kurang sejalan dengan definisi broadcasting. Oleh karena itu, pada nama

sistemnya harus ditambahkan kata “terbatas”, sehingga menjadi sistem penyiaran terbatas.

System penyiaran terbatas pernah dilakukan oleh salah satu stasiun TV swasta dijakarta saat

awal siarannya pada tahun 1980-an, yaitu harus menggunakan unit decoder yang terkontrol

oleh stasiun bersangkutan, sehingga pemirsanya harus berlangganan.


C. PENGERTIAN PROGRAM SIARAN

Program siaran dapat didefinisikan sebagai satu bagian atau segmen dari isi siaran

radio atau televise secara keseluruhan. Sehingga memberikan pengertian bahwa dalam siaran

keseluruhan terdapat beberapa program yang di udarakan. Atau, dapat dikatakan bahwa

siaran keseluruhan satu stasiun penyiaran tersusun dari beberapa program siaran. Masing-

masing program siaran inimenempati slot waktu tertentu dengan urasi tertentu yang biasanya

tergantung dari jenis programnya, apakah jenis hiburan, informasi iptek, dan berita. Slot

waktu masing-masing program ini dirancang sesuai dengan tema program itu

(programming), sehingga menjadi satu jadwal siaran tiap harinya. Pada stasiun tertentu,

program ini telah dirancang dalam satu bulanan, bahkan enam bulan kedepan. Hal ini

dikarenakan ketatnya persaiangan mendapatkan spot iklan dan proses memasarkan produk

program televise harus melalui tahapan yang cukup panjang.

D. KARAKTERISTIK PROGRAM SIARAN

tayangan siaran televise dilayar kaca itu mempunyai dampak yang sangat luas bagi

audience. Hal itu berarti bahwa program siaran tersebut mempunyai karakteristik tertentu

yang dapat mempengaruhi, memprovokasi dalam hal positif maupun negative, dan mampu

mengubah sikap seseorang dari pendiam menjadi agresif. Hal ini disebabkan oleh daya

rangsang televise sangat tinggi. Oleh karena itu, bagi penyelenggara penyiaran harus

mempunyai rasa bijak dan pertimbangan matang dalam menyajikan programnya. Jangan

hanya memerhatikan selera pasar bebas, tetapi junjunglah tinggi idealism informasi bagi

kepentingan bangsa Indonesia.


E. JENIS PROGRAM SIARAN

Jenis program siaran umumnya dapat dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu

hiburan, informasi, dan berita. Tetapi dari ketiganya dapat diperinci lagi jadi jenis-

jenis program yang lebih spesifik dan dengan nama yang bervariasi, seperti talent

show, dan kompetitif show.

Terdapat juga klasifikasi jenis program tersebut hanya dua kelompok besar, yaitu

program acara karya artistik dan karya jurnalistik. Kedua jenis program itu dapat

disebutkan sifat produksi dan jenis nya sebagai berikut :

1. Program karya artistik

Sumber : ide gagasan dari perorangan maupun tim kreatif.

Produksi : mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencana

Jenis : 1. Drama/sinetron.

2. Musik.

3. Lawak/akrobat.

4. Quiz (ada pertanyaan, ada jawaban).

5. Informasi iptek.

6. Informasi pendidikan.

7. Informasi pembangunan.

8. Informasi kebudayaan.

9. Informasi hasil produksi, termasuk iklan dan public service

10. Informasi flora dan fauna.

11. Informasi sejarah dan documenter.

2. Program karya jurnalistik

Sumber : masalah hangat (peristiwa dan pendapat).

Produksi : mengutamakan kecepatan dan kebenaran.


Jenis : 1. Berita actual (siaran berita).

2. Berita non-aktual (feature, majalah udara).

3. Penjelasan tentang masalah hangat (dialog, monolog, panel

diskusi).

Beberapa bentuk karya jurnalistik :

Program karya jurnalistik dapat dikemas dengan lebih spesifik sehingga dapat

lebih fokus kepada topik tertentu dan dikupas habis menurut istilah populernya.

Beberapa program jurnalistik antara lain:

 Current affairs atau currents events adalah satu katagori atau format dalam

jurnalis penyiaran yang dicirikan pada penekanan analisis satu peristiwa

yang baru terjadi atau sedang berlangsung ketika topik berita ini disiarkan,

yang meliputi persoalan politik, atau kontroversi kebijakan politik. Current

affairs tidak dimasukan dalam siaran berita regular yang disiarkan pada

jadwal rutin berita stasiun penyiaran seperti liputan 6 siang (SCTV),

Reportase Pagi (TransTV), Topik Malam (ANTV). Perbedaan dengan

berita regular adalah pada penekanan ulasannya, yaitu kedalaman analisis,

sementara berita regular hanya merupakan reportase sederhana

berdasarkan fakta yang harus disiarkan segera dan minim analisis.

 Breaking News adalah

Anda mungkin juga menyukai