Pengertian penyiaran
Penyiaran atau dalam bahasa ingggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan
proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi,
penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut
oleh pendengaratau pemirsa di satu tempat. Dari definisi umum ini, tampak bahwa arti
penyiaran berbeda dengan pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran,
baik melalui media udara maupun media kabel koaksial atau saluran fisik yang lain.
Bentuk dan format penyiaran serta sarana dan prasarana yang menunjang seperti sekarang
ini memberikan makna bahwa penyiaran mempunyai sejarah sangat panjang, dimulai dari
(broad) yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari definisi sifat penyiaran ini bias diketahui
bahwa semua sistem penyiaran yang alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu
unit decoder, adalah kurang sejalan dengan definisi broadcasting. Oleh karena itu, pada nama
sistemnya harus ditambahkan kata “terbatas”, sehingga menjadi sistem penyiaran terbatas.
System penyiaran terbatas pernah dilakukan oleh salah satu stasiun TV swasta dijakarta saat
awal siarannya pada tahun 1980-an, yaitu harus menggunakan unit decoder yang terkontrol
Program siaran dapat didefinisikan sebagai satu bagian atau segmen dari isi siaran
radio atau televise secara keseluruhan. Sehingga memberikan pengertian bahwa dalam siaran
keseluruhan terdapat beberapa program yang di udarakan. Atau, dapat dikatakan bahwa
siaran keseluruhan satu stasiun penyiaran tersusun dari beberapa program siaran. Masing-
masing program siaran inimenempati slot waktu tertentu dengan urasi tertentu yang biasanya
tergantung dari jenis programnya, apakah jenis hiburan, informasi iptek, dan berita. Slot
waktu masing-masing program ini dirancang sesuai dengan tema program itu
(programming), sehingga menjadi satu jadwal siaran tiap harinya. Pada stasiun tertentu,
program ini telah dirancang dalam satu bulanan, bahkan enam bulan kedepan. Hal ini
dikarenakan ketatnya persaiangan mendapatkan spot iklan dan proses memasarkan produk
tayangan siaran televise dilayar kaca itu mempunyai dampak yang sangat luas bagi
audience. Hal itu berarti bahwa program siaran tersebut mempunyai karakteristik tertentu
yang dapat mempengaruhi, memprovokasi dalam hal positif maupun negative, dan mampu
mengubah sikap seseorang dari pendiam menjadi agresif. Hal ini disebabkan oleh daya
rangsang televise sangat tinggi. Oleh karena itu, bagi penyelenggara penyiaran harus
mempunyai rasa bijak dan pertimbangan matang dalam menyajikan programnya. Jangan
hanya memerhatikan selera pasar bebas, tetapi junjunglah tinggi idealism informasi bagi
Jenis program siaran umumnya dapat dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu
hiburan, informasi, dan berita. Tetapi dari ketiganya dapat diperinci lagi jadi jenis-
jenis program yang lebih spesifik dan dengan nama yang bervariasi, seperti talent
Terdapat juga klasifikasi jenis program tersebut hanya dua kelompok besar, yaitu
program acara karya artistik dan karya jurnalistik. Kedua jenis program itu dapat
Jenis : 1. Drama/sinetron.
2. Musik.
3. Lawak/akrobat.
5. Informasi iptek.
6. Informasi pendidikan.
7. Informasi pembangunan.
8. Informasi kebudayaan.
diskusi).
Program karya jurnalistik dapat dikemas dengan lebih spesifik sehingga dapat
lebih fokus kepada topik tertentu dan dikupas habis menurut istilah populernya.
Current affairs atau currents events adalah satu katagori atau format dalam
yang baru terjadi atau sedang berlangsung ketika topik berita ini disiarkan,
affairs tidak dimasukan dalam siaran berita regular yang disiarkan pada