PROSES

PENYIARAN
Kelompok 1
1.diah Pertiwiningsih(23330012)
2 sesilia I. Sura Pati (23330026)
3.geraldi Daniel
 Pengertian penyiaran
Dalam konteks komunikasi, "penyiaran" merujuk pada proses mentransmisikan informasi, berita,
atau hiburan kepada audiens yang luas melalui saluran komunikasi massal, seperti radio, televisi,
atau internet. Penyiaran memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak umum dan
mencakup berbagai jenis program, termasuk berita, acara olahraga, drama, dokumenter, dan
program hiburan.
Penyiaran juga melibatkan produksi, penyiaran, dan distribusi konten ke berbagai platform agar
dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang. Teknologi modern telah memperluas ruang lingkup
penyiaran dengan adanya platform digital dan media sosial yang memungkinkan distribusi konten
secara global.
Pentingnya penyiaran dalam komunikasi adalah untuk memberikan informasi yang relevan,
mendidik, dan menghibur audiens. Oleh karena itu, penyiaran memiliki peran kunci dalam
membentuk opini publik, mempromosikan budaya, dan menyediakan saluran untuk pertukaran
gagasan di masyarakat.
 PERAN PENYIARAN
Menyampaikan informasi dan berita kepada khalayak luas dengan cepat dan efisien.
Membantu membangun opini publik dengan menyediakan berbagai sudut pandang dan
perspektif.
Mengedukasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat.
Mendorong partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial dan politik.
Menyediakan platform untuk promosi dan iklan produk atau layanan.
Membantu memperkuat identitas budaya dan nasional.
 TAHAP TAHAP PENYIARAN
Pro
Proses penyiaran melibatkan beberapa tahapan penting yang harus dilakukan dengan baik untuk
mencapai hasil yang optimal. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses penyiaran:

1. Perencanaan Program
Tahap pertama dalam proses penyiaran adalah perencanaan program. Pada tahap ini, dilakukan
identifikasi target audiens, penentuan format program, dan pembuatan jadwal siaran. Perencanaan
yang matang akan memastikan kesesuaian program dengan kebutuhan dan preferensi audiens.

2. Produksi Konten
Setelah perencanaan program selesai, tahap berikutnya adalah produksi konten. Pada tahap ini,
dilakukan pengumpulan materi, penulisan skrip, pengambilan gambar atau rekaman, dan
pengeditan konten. Produksi konten yang baik akan menghasilkan program yang menarik dan
berkualitas.
3 Pengeditan
Pengolahan konten untuk memastikan kualitas dan kesesuaian sebelum disiarkan

4.Distribusi
Penyampaian konten kepada audiens melalui saluran penyiaran seperti televisi,
radio, atau internet.

5. Penyiaran dan Penyebaran

Tahap penyiaran dan penyebaran melibatkan proses pengiriman program ke
saluran atau platform yang dituju. Pada tahap ini, dilakukan persiapan teknis,
pengaturan jadwal siaran, dan distribusi konten ke audiens. Penyiaran dan
penyebaran yang efektif akan memastikan program dapat diakses oleh target
audiens dengan baik.
6.Promosi
upaya untuk mepromosikan program atau konten agar dapat di kenal
dan di terima oleh audiens yang lebih luas

7.Evaluasi dan pemantauan

Tahap terakhir dalam proses penyiaran adalah evaluasi dan
pemantauan. Pada tahap ini, dilakukan analisis performa program,
pengumpulan feedback dari audiens, dan pemantauan terhadap
perkembangan rating atau popularitas program. Evaluasi dan
pemantauan yang baik akan memberikan wawasan berharga untuk
perbaikan dan pengembangan program di masa depan.
 UNSUR PENYIARAN

1 STUDIO
Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun
penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara total, bagian studio
memberikan andil untuk penyedia program-program reguler yang bersifat
berkesinambungan. Sistem studio pada umumnya terintegrasi dari berbagai
unit sistem seperti bagian audio, video sistem, dan pencahayaan serta
dilengkapi prasarana seni atau gambar sebagai pendukung produksi
khususnya untuk produksi audio visual. Studio merupakan tempat produksi
informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi
bentuk pesan baik gambar maupun suara.
2.TRANSMITTER
Transmitter merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran yang
berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio berupa
gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk
dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik. Ada tiga
cara sistem satelit komunikasi Sistem DBS (Panduan Satelit
Penyiaran), Sistem Semi DBS, serta sistem gabungan (penyaluran dan
satelit).
3.PESAWAT TERMINAL
Pesawat Penerima merupakan alat yang berfungsi mengubah
gelombang eektromagnetik yang membawa muatan informasi berupa
signal suara dan atau signal suara dan signal gambar proyeksi menjadi
bentuk pesan yang dapat dinikmati.Pancaran gelombang
elektromagnetik yang membawa muatan signal suara yang terbentuk
melalui microphone, kemudian panaran ini diterima oleh sistem antena
untuk diteruskan ke pesawat penerima, dan signal suara itu diubah
kembali menjadi suara di dalam audio loudspeaker.
 BENTUK-BENTUK PENYIARAN
1.PROGRAM INFORMASI
sebuah perogram penyiaran yang memberikan banyak informasi untuk memenuhi
rasa ingin tau penonton terhadap suatu hal ruang lingkupnya lebih luas dari
program bertia pada umumnya .tujuannya yaitu memberikan tambahan
pengetahuan berupa informasi kepada khalayak audiens

2.PROGRAM BERITA
sebuah program yang menyiarkan semua informasi penting dan menarik yang
harus segara di siarkan oleh media penyiaran .informasi ini harus secepatnya di
tanyangkan agar audiens ,dapat mengetahui kabar terkini dari sebuah peristiwa
,moment besar
3.PROGRAM HIBURAN
segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur
audiens.bentuk program ini contohnya seperti :acara musik
,derama ,permainan ,filem dan lain sebagainya .
 PROSES PRODUKSI PROGRAM
1.shooting
Perekaman adegan atau acara di lokasi atau dalam Setudio
2. pengarahan
Penentuan arah dan gaya visual dari program yang di produksi
3.pendanaan
Pengelolaan anggaran untuk produksi termasuk perizinan dan
kontrak.
 KESIMPULAN
penyebaran informasi atau pesan kepada audiens melalui
media seperti televisi, radio, atau internet dengan tujuan
untuk menginformasikan, menghibur, atau mempengaruhi
pemirsa.
Mohon maaf atas kekurangan
dan kesalahan kami