Acara Talkshow Memberi Contoh Buruk Tentang Cara Penyampaiannya

Disusun oleh :
Kelompok 5 – X MIPA 3
1. Dhea Amanda Putri (09)
2. Mohamad Fajar Ramadhan (18)
3. Mutia Chantika Putri (21)
4. Novica May Rahmawati (22)
5. Rangges Adi Putra (25)
6. Syahindah Syahzanani (31)

SMA NEGERI 2 BANGKALAN

TAHUN PELAJARAN 2017 - 2018
 KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Segala puja dan puji hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat
limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Acara
Talkshow Berdampak Buruk Terhadap Cara Peyampaiannya” dengan lancar. Penyusunan
makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu
oleh Ibu Ghina Asri Yasmin S.Pd.
Dalam proses penyusunannya tidak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Meskipun demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata Bahasa maupun isi. Sehingga
kami secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah in idapat bermanfaat untuk
masyarakat umumnya, dan untuk kami juga.

Bangkalan, 19 Februari 2018

Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................………………i
DAFTAR ISI ……………………………………......................………….... ii
BAB I PENDAHULUAN ....……………………………................……….. 4
1.1 Latar belakang…………...................………………………………………… 5
1.2 Rumusan masalah............................................................................................. 5
1.3 Tujuan ......…………...................……………………………………………. 5

BAB II ISI / PEMBAHASAN ...................................................................... 5

2.1 Tata Cara penyampaian talkshow ...................................................................6
2.2 Pengaruh positif talkshow bagi masyarakat...................................................7
2.3 Respons masyarakat tentang penayangan program talkshow .......................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8
3.2 Saran .................................................................................................................8
 Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bagi masyarakat televisi itu adalah sebuah media untuk mendapatkan informasi dari
berbagai sumber, baik informasi dalam negeri sampai luar negeri yang tersirat dalam
televisi. Televisi sekarang menyediakan berbagai program yang menarik bagi masyarakat
sehingga masyarakat akan tertarik untuk menontonnya.
Zaman sekarang televisi merupakan media massa yang paling mudah di akses baik
oleh orang yang sudah berumur ataupun yang masih muda,khususmya remaja. Mereka
menonton televisi dengan sangat santai. Bahkan tak jarang mereka menonton sambil
memakan camilan bersama keluarga supaya lebih santai.
Seiring dengan perkembangan zaman, pada saat sekarang ini televisi bukan lagi
kebutuhan tersier bagi masyarakat Indonesia melainkan sebagai kebutuhan yang harus
dipenuhi setiap hari. sekitar dua jam per hari, setiap orang menyempatkan waktunya
untuk menonton acara televisi. Kebutuhan akan hiburan yang murah bisa diperoleh hanya
dengan menonton televisi. televisi memang sangat cocok dijadikan pilihan utama bagi
setiap masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan hiburan yang murah meriah.
Masyarakat Indonesia sekarang ini memang banyak disuguhi hiburan melalui media
televisi. Hadirnya televisi di tengah hiruk pikuk kehidupan ini dapat membangkitkan
gairah masyarakat mulai dari perkotaan hingga pelosok-pelosok desa. Apalagi sekarang
stasiun-stasiun televisi swasta banyak bermunculan mewarnai layar kaca dengan
suguhan-suguhan yang lebih memanjakan pemirsanya. hadirnya televisi bukan menjadi
kebutuhan mewah lagi. Hal ini terbukti bahwa yang dulunya televisi hanya bisa dinikmati
kaum elit saja, namun sekarang rakyat biasa pun juga memiliki televisi, Jadi televisi
merupakan media entertainment yang sudah merakyat dan digandrungi berbagai kalangan
Acara televisi ini memiliki berbagai macam bentuk. Seperti acara komedi, sinetron,
berita, talkshow dan lain lain. Acara televisi tersebut banyak diminati masyarakat karena
mereka bisa mendapatkan informasi terbaru dari televisi dengan sangat mudah.
Selain itu, acara televisi juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat. Bahkan terkadang
acara komedi tersebut juga banyak mengandung manfaat. Salah satu contohnya adalah
acara talkshow. Acara talkshow ini, selain menghibur juga mengandung manfaat karena
dengan acara tersebut kita bisa mengetahui informasi terbaru, dan Kita juga bisa
mengetahui pandangan/ pendapat para tokoh tentang suatu permasalahan.
Acara talkshow ini, acara yang sangat cocok untuk semua kalangan usia. Hal ini
disebabkan karena acara talkshow ini tidak membosankan dan kita bisa mendapatkan
informasi,sudut pandang para tokoh,dan Kita dapat mengerahui Hal Hal inspiratif para
bintang tamu. Tidak seperti acara lainnya yang sangat membosankan. Bahkan terkadang
saat menonton talkshow ini kita ingin ikut menyampaikan pendapat, Kita juga ikut
berpikir menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kepedulian kita terhadap sesama
semakin meningkat.
1.2 Rumusan masalah
a) Bagaimana tata cara penyampaiannya acara talkshow yang tepat
b) Apakah acara talkshow berpengaruh positif terhadap masyarakat
c) Bagaimana respon masyarakat tentang penayangan program talkshow di
televisi?

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui tata cara penyampaian talkshow dengan tepat
b) Untuk mengetahui pengaruh positif acara talkshow terhadap masyarakat
c) Untuk mengetahui respon masyarakat tentang penayangan program
talkshow di televisi.
 BAB II ISI / PEMBAHASAN

2.1 Tata Cara penyampaian talkshow

Program perbincangan atau talkshow merupakan kombinasi seni berbicara dan seni
wawancara yang dikemas secara santai dan mengangkat tema-tema yang menjadi fenoma
terkini di masyarakat.
Talkshow menjadi bagian dari keterampilan pemandu acara dalam mewawancarai
nara sumber terhadap suatu permasalahan yang sedang menjadi sorotan, interaksi dengan
nara sumber secara seimbang sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Perbincangan (talk
show) Berdasarkan Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 009/SK/KPI/8/2004
Tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran Komisi Penyiaran
Indonesia pada Pasal 8 disebutkan bila program talk show termasuk di dalam program
faktual. Adapun pengertian program faktual merujuk pada program siaran yang menyajikan
fakta non-fiksi.
Bentuk informasi yang ditampilkan program ini adalah informasi yang mengangkat
kejadian atau isu yang sedang berkembang dan hangat di masyarakat. Kemudian dikemas
dengan percakapan sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam upaya untuk
menghadapi perbedaan khalayak. Lebih lengkapnya, acara perbincangan (talkshow)
diarahkan oleh seorang host (moderator) yang punya dua kelebihan sekaligus yakni piawai
dalam memandu acara sekaligus handal dalam mewawancara.

2.2 Pengaruh positif talkshow bagi masyarakat

Berikut ini akan diuraikan pengaruh tayangan talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV”
terhadap perilaku hidup sehat. Umur, berdasarkan dari hasil penelitian bahwa rata rata umur
yang sangat merespon, yang terpengaruh terhadap perilaku hidup sehat ketika menonton
tayangan talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV” adalah masyarakat yang berusia 20 tahun
s/d 25 tahun yaitu sebesar 44,44%. Hal ini berarti bahwa yang berusia 20 s/d 25 tahun
mendapat pengaruh positif dari tayangan talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV” berupa
informasi mengenai masalah-masalah kesehatan dan hal itu berpengaruh terhadap perilaku
hidup sehat yang diterapkan masyarakat dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan
rumah.
Tayangan talkshow, berdasarkan hasil penelitian dan jumlah orang yang menonton
tayangan talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV” terdapat indikator yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu : Frekuensi menonton tayangan talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV”
untuk mengetahui seberapa sering seseorang menonton tayangan talkshow ”Dr.OZ Indonesia
Trans TV” selama seminggu. Bahwa untuk dapat lebih memahami maksud dan cerita dalam
talkshow ”Dr. OZ Indonesia Trans TV” seseorang haruslah menonton tayangan talkshow ini
dengan lebih sering. Hal ini terlihat dari hasil jawaban orang yang setuju untuk menonton
tayangan talkshow disetiap episodenya yang tayang dua kali seminggu yakni sebesar 48,15%.
Karena untuk dapat selalu mengetahui topik kesehatan apa saja yang akan diangkat setiap
episodenya, seseorang harusnya menonton setiap jadwal tayang talkshow tersebut maka
seseorang haruslah menonton talkshow “Dr. OZ Indonesia Trans TV” sampai selesai tanpa
menggantinya dengan channel lain.
Pemahaman topik dalam talkshow “Dr. OZ Indonesia Trans TV”, topik yang diangkat
dibuat dengan menarik dan segmen yang baik pula diguguhkan dalam talkshow “Dr. OZ
Indonesia Trans TV”. Hal ini terlihat matangnya topik talkshow dan segmen yang dibuat oleh
tim kreatif dalam setiap episodenya untuk dapat membangkitkan rasa ingin tahu penontonnya
untuk selalu menonton talkshow dengan topik yang berbeda setiap episodenya. Dalam
talkshow selain ada segmen yang memperbincangkan masalah kesehatan, juga terdapat
segmen simulasi atau peragaan yang dilakukan oleh host talkshow tersebut yaitu seorang
dokter juga yakni dr. Reisa Brotoasmoro yang memperagakan dengan baik.
Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat hubungan antara
menonton tayangan talkshow “Dr. OZ Indonesia Trans TV” terhadap perilaku hidup sehat
masyarakat menjadi lebih mengerti tentang kesehatan akibat menonton tayangan talkshow
tersebut.
Sebagaimana yang kita ketahui semakin tinggi pengaruh tayangan talkshow “Dr. OZ
Indonesia Trans TV” maka perilaku hidup sehat masyarakat juga akan semakin tinggi.
Sebaliknya, jika pengaruh tayangan talkshow rendah maka perilaku hidup sehat masyarakat
juga rendah. Hasil analisis menunjukan adanya pengaruh antara tayangan talkshow “Dr. OZ
Indonesia Trans TV” televisi dan perilaku hidup sehat masyarakat dapat diterima.
Meskipun tidak dominan, tayangan talkshow “Dr. OZ Indonesia Trans TV” salah satu faktor
penyebab perilaku hidup sehat masyarakat. Ditinjau dari teori yang ada, Cultivation Theory
yakni melihat televisi sebagai sebuah kekuatan dominan yang bentuk pandangan masyarakat
tentang dunia.Dimana televisi memberikan gambaran-gambran nyata tentang apa yang terjadi
dalam masyarakat, apa yang penting dan apa yang benar serta bagaimana pengaruhnya pada
penonton televisi, khususnya pandangan mereka tentang dunia. Televisi adalah bagian yang
menyatu dengan kehidupan sehari-hari kita. Dramanya, iklannya, beritanya, dan acara lain
membawa dunia yang mampu memberikan pesan ke setiap rumah, dibandingkan media
massa yang lain.

2.3 Respons masyarakat tentang penayangan program talkshow

Masyarakat seringkali merespon positif adanya acara talkshow di Indonesia,

khususnya program "dr.Oz Indonesia". Karena dengan adanya program tersebut masyarakat
dapat menambah wawasannya tentang pentingnya menjag kesehatan. Masyarakat juga dapat
mengingat apa saja yang boleh atau tidal boleh dikonsumsi saat mereka mempunyai penyakit.
Terkadang di dalam acara tersebut,jika kita mempunyai pertanyaan mengenai kesehatan,Kita
dapat menanyakan kepada dr. Reisa Brotoasmoro melalui media sosial lainnya seperti
Instagram ataupun Twitter sehingga Kita tidak perlu jauh jauh pergi ke rumah sakit.
 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa talkshow yang ada
di Indonesia banyak mengandung manfaat. Bahkan bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia
supaya menjadi masyarakat yang lebih baik, menjadi masyarakat yang peduli akan keadaan
lingkungan, keadaan saudaranya, utamanya keadaan negeri ini.
3.2 Saran
Talkshow di Indonesia harus dikemas lebih baik lagi, lebih menyenangkan, dan lebih
menarik sehingga masyarakat tidak lagi suka menonton hal hal yang tidak penting. Melalui
talkshow ini pola hidup masyarakat dapat berubah menjadi lebih baik. Jadi, acara talkshow
ini harus benar benar sesuai dengan norma yang ada dan membahas sesuatu yang benar benar
bermanfaat.