Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Sekolah : SMAN 1 KEDIRI


Mata Pelajaran : FISIKA
Program Studi : MIPA
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2019/2020

HUKUM ARCHIMEDES

A. KOMPETENSI INTI:
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR:
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:
4.3.1 Mengamati demonstrasi yang untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya apung yang dialami benda ketika dicelupkan ke
dalam zat cair
D. DASAR TEORI
Saat benda dicelupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya berat benda
tersebut tidak berkurang. Gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tetap
sama. Namun, zat cair mengerjakan gaya yang arahnya berlawanan
dengan gaya gravitasi sehingga berat benda seakan-akan berkurang.
Besarnya gaya ke atas yang dikerjakan air pada benda sebanding
dengan berat air yang ditumpahkan oleh balok. Artinya, suatu benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya
ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh
benda tersebut. Peryataan ini dikenal sebagai hukum Archimedes.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Styrofoam
2. Balok kayu
3. Balok es
4. Bata
5. Balok aluminium
6. Bensin
7. Minyak zaitun
8. Air
9. Madu
10. 2 buah dinamometer
11. Kolam ukur

F. PETUNJUK DEMONSTRASI
Tuliskan apa yang kalian lakukan dengan aplikasi PHet
1. Masuk ke dalam aplikasi Phet.
2. Pilih simulasi fisika.
3. Klik animasi gaya apung atau buoyancy.
4. Klik kolam ukur di bagian kiri atas.
5. Checklist tampilan gaya gravitasi, gaya apung, dan gaya kontak, serta
massa dan gaya yang terdapat pada pojok kiri bawah. Hal ini dapat
mempermudah praktikum yang akan dilakukan.
6. Setelah itu, siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk
praktikum fisika gaya apung.
7. Pilih salah satu fluida yang diinginkan, mulai dari udara hingga ke madu.
8. Setelah memilih fluida (ex : udara), atur massa jenis fluida tersebut.
9. Lalu, pilih salah satu material percobaan mulai dari balok kayu hingga
balok aluminium.
10. Atur massa atau volume material yang telah dipilih.
11. Catat massa, volume, massa jenis, gaya gravitasi, dan gaya kontak
material tersebut.
12. Masukkan material tersebut ke dalam kolam ukur.
13. Lihat dan amati apakah ada perubahan volume massa dari fluida atau
tidak, serta apakah material yang dimasukkan ke dalam kolam ukur
tersebut memiliki gaya apung atau tidak.
14. Catat perubahan volume massa fluida (jika ada) dan gaya apung
material (jika ada).
15. Ulangi langkah ke-7 hingga ke-14 sampai semua fluida dan material
telah digunakan untuk percobaan (sebanyak 25 kali, setiap fluida 5 kali
percobaan).
16. Jangan lupa catat semua massa, volume, massa jenis, dan gaya yang
ada pada setiap percobaan.
17. Selamat mencoba!

G. DATA PERCOBAAN
Buat table data yang sesuai dengan apa yang kalian lakukan
1. Fluida : Udara
Volume : 100 L
Massa Jenis : 0,00 kg/L
Gaya
Gaya Kontak
Massa Gaya Gaya
Massa Volume Kontak saat di Pertambahan
Jenis Gravitasi Apung
(kg) (L) saat di dalam Volume (L)
(kg/L) (N) (N)
udara (N) fluida
(N)
Styrofoam 1,00 6,67 0,15 9,80 0,00 9,80 9,80 6,67

Kayu 2,50 6,25 0,40 24,50 0,00 24,50 24,50 6,25

Es 4,00 4,35 0,92 39,18 0,00 39,18 39,18 4,35

Bata 3,50 1,75 2,00 34,30 0,00 34,30 34,30 1,75

Aluminium 5,00 1,85 2,70 48,95 0,00 48,95 48,95 1,85


2. Fluida : Bensin
Volume : 100 L
Massa Jenis : 0,70 kg/L
Gaya Gaya
Massa Gaya Gaya Kontak Kontak
Massa Volume Pertambahan
Jenis Gravitasi Apung saat di saat di
(kg) (L) Volume (L)
(kg/L) (N) (N) udara dalam
(N) fluida (N)
Styrofoam 1,00 6,67 0,15 9,80 9,80 9,80 0,00 1,44

Kayu 2,50 6,25 0,40 24,50 24,50 24,50 0,00 3,59

Es 4,00 4,35 0,92 39,18 29,73 39,18 9,34 4,35

Bata 3,50 1,75 2,00 34,30 11,95 34,30 22,30 1,75

Aluminium 5,00 1,85 2,70 48,95 12,64 48,95 36,30 1,85

3. Fluida : Minyak Zaitun


Volume : 100 L
Massa Jenis : 0,92 kg/L
Gaya Gaya
Massa Gaya Gaya Kontak Kontak
Massa Volume Pertambahan
Jenis Gravitasi Apung saat di saat di
(kg) (L) Volume (L)
(kg/L) (N) (N) udara dalam
(N) fluida (N)
Styrofoam 1,00 6,67 0,15 9,80 9,80 9,80 0,00 1,09

Kayu 2,50 6,25 0,40 24,50 24,50 24,50 0,00 2,73

Es 4,00 4,35 0,92 39,18 39,08 39,18 0,00 4,35

Bata 3,50 1,75 2,00 34,30 15,72 34,30 18,52 1,75

Aluminium 5,00 1,85 2,70 48,95 16,62 48,95 32,30 1,85

4. Fluida : Air
Volume : 100 L
Massa Jenis : 1,00 kg/L
Gaya Gaya
Massa Gaya Gaya Kontak Kontak
Massa Volume Pertambahan
Jenis Gravitasi Apung saat di saat di
(kg) (L) Volume (L)
(kg/L) (N) (N) udara dalam
(N) fluida (N)
Styrofoam 1,00 6,67 0,15 9,80 9,80 9,80 0,00 1,00

Kayu 2,50 6,25 0,40 24,50 24,50 24,50 0,00 2,50

Es 4,00 4,35 0,92 39,18 39,18 39,18 0,00 4

Bata 3,50 1,75 2,00 34,30 17,15 34,30 17,15 1,75

Aluminium 5,00 1,85 2,70 48,95 18,13 48,95 30,85 1,85

5. Fluida : Madu
Volume : 100 L
Massa Jenis : 1,42 kg/L
Gaya
Gaya
Massa Gaya Gaya Kontak
Massa Volume Kontak saat Pertambahan
Jenis Gravitasi Apung saat di
(kg) (L) di dalam Volume (L)
(kg/L) (N) (N) udara
fluida (N)
(N)
Styrofoam 1,00 6,67 0,15 9,80 9,80 9,80 0,00 0,70

Kayu 2,50 6,25 0,40 24,50 24,50 24,50 0,00 1,76

Es 4,00 4,35 0,92 39,18 39,18 39,18 0,00 2,81

Bata 3,50 1,75 2,00 34,30 24,20 34,30 9,95 1,75

Aluminium 5,00 1,85 2,70 48,95 25,81 48,95 23,23 1,85

H. ANALISA DATA
1. Apakah ada perbedaan antara berat benda di udara dengan berat benda
yang ditimbang di dalam air? Jelaskan?
Untuk gaya gravitasi benda, baik di udara ataupun saat ditimbang di
dalam air tidak mengalami perubahan, karena gaya gravitasi benda tidak
dipengaruhi oleh gaya apung. Sedangkan untuk gaya kontak benda,
mengalami perubahan saat berada di udara dan saat ditimbang di dalam air,
karena dipengaruhi oleh gaya apung. Jika benda yang dimasukkan ke dalam
air tenggelam seluruhnya, maka gaya kontak benda di dalam air akan lebih
kecil dibandingkan gaya kontak benda saat berada di udara. Jika benda
yang dimasukkan ke dalam air terapung atau tenggelam sebagian, maka
gaya kontak benda saat di air sama dengan 0, karena benda tersebut tidak
bersentuhan dengan dasar permukaan air.

2. Mengapa permukaan air di dalam kolam akan naik ketika benda dimasukkan
dan ditimbang di dalam air?
Permukaan air di dalam kolam akan naik ketika benda dimasukkan
dan ditimbang di dalam air karena dipengaruhi oleh gaya apung dari benda
yang dimasukkan dan ditimbang ke dalam air tersebut. Jika gaya apung
benda tersebut lebih kecil daripada besar gaya gravitasi dan gaya kontak
benda itu, maka kenaikan volume air akan sama dengan besar volume
benda tersebut. Jika gaya apung benda tersebut sama dengan gaya
gravitasi dan gaya kontak benda itu, maka kenaikan volume air akan lebih
kecil dibandingkan volume benda tersebut.

3. Bagaimanakah hubungan antara kenaikan volume air dengan volume benda


yang dimasukkan ke dalam air?
Hubungan antara kenaikan volume air dengan volume benda yang
dimasukkan ke dalam air dipengaruhi oleh gaya apung benda. Sehingga, jika
kenaikan volume air sama dengan besar volume benda, berarti gaya apung
benda tersebut lebih kecil dibandingkan gaya gravitasi dan gaya kontak
benda itu. Sedangkan jika kenaikan volume air lebih kecil dibandingkan
volume benda, berarti besar gaya apung benda sama dengan besar gaya
gravitasi dan gaya kontak benda itu.

4. Bagaimanakah hubungan antara berat volume air yang naik dengan berat
benda yang ditimbang di dalam air?
Hubungan antara berat volume air yang naik dengan berat benda
yang ditimbang di dalam air adalah semakin berat benda yang ditimbang,
maka semakin tinggi kenaikan air dan semakin besar pula volume kenaikan
air tersebut. Kenaikan volume air akan mencapai titik maksimumnya, jika
benda yang dimasukkan ke dalam air tenggelam sepenuhnya. Sehingga,
kenaikan volume air akan sama dengan besar volume benda yang
dimasukkan ke dalam air tersebut.

I. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari praktikum yang telah saya
lakukan kali ini, antara lain :
a.Besar gaya apung benda mempengaruhi besar kenaikan volume air atau
fluida yang digunakan dan besar gaya kontak benda tersebut.
b.Jika benda yang dimasukkan ke dalam air atau suatu fluida tenggelam,
maka pertambahan volume air akan sama dengan besar volume benda
tersebut, namun besar gaya apung benda akan lebih kecil dibandingkan
besar gaya kontak dan gaya gravitasi benda tersebut.
c.Jika benda yang dimasukkan ke dalam air atau suatu fluida terapung atau
tenggelam sebagian, maka pertambahan volume air akan lebih kecil
dibandingkan besar volume benda tersebut, namun besar gaya apung,
gaya gravitasi, dan gaya kontak benda tersebut akan sama besar.
d.Semakin besar massa benda yang dimasukkan ke dalam air atau suatu
fluida, maka semakin tinggi kenaikan air atau fluida, dan semakin besar
pula pertambahan volume air atau fluida tersebut.
e.Kenaikan volume air akan mencapai titik maksimumnya, jika benda yang
dimasukkan ke dalam air tenggelam sepenuhnya. Sehingga, kenaikan
volume air akan sama dengan besar volume benda yang dimasukkan ke
dalam air tersebut.

NAMA : Natalia Nur Susanti


KELAS : XI MIPA A
NO : 26

Anda mungkin juga menyukai