Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum

Uji Vitamin C Dengan Larutan Betadine


Dosen Pengampu: Aldina Eka Andriani S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :

Ali Qamarudin 1401422230

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

2023
I. Tahap Persiapan
A. Judul Praktikum
Praktikum Uji Vitamin C Menggunakan Larutan Betadine
B. Tujuan Praktikum
1 untuk mengukur kandungan vitamin C pada larutan
2. Untuk membuktikan adanya kandungan vitamin C pada larutan yang diuji
C. Dasar teori
Metode titrasi adalah salah satu cara untuk mengukur kandungan vitamin C
dalam suatu bahan. Metode ini melibatkan penggunaan larutan iodin sebagai
agen pengoksidasi dan larutan asam sebagai agen reduktor. Jika larutan
amilum iodine/betadine ditetesi larutan yang mengandung vitamin C, maka
amilum iodide/betadine akan berubah warna menjadi jernih.  Semakin banyak
jumlah tetesan larutan vitamin c yang dibutuhkan untuk menjernihkan  amilum
iodine/betadine, berarti semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan
makanan dan minumana tersebut.
D. Alat & Bahan
 Alat
- 4 Gelas
- Mangkok
- Sendok makan dan sedok teh
 Bahan
- Suplemen vitamin C
- Betadine
- Nutrisari
- Marimas
- Floridina
- Air

II. Tahap Pelaksanaan


D. Cara kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Tuangkan ½ sachet Nutrisari dan marimas yang ingin di uji ke dalam
mangkuk yang sudah diberi air secukupnya.
3. Tuangkan floridina kedalam mangkok secukupnya
4. Tuangkan setengah gelas air pada keempat gelas.
5. Pada masing-masing gelas beri 10 tetes betadine
6. Lalu gelas 1 tuangkan larutan nutrisari dengan sendok makan, tuangkan
secara bertahap hingga warna berubah, lalu aduk
7. Lalu gelas 2 tuangkan larutan Marimas dengan sendok makan, tuangkan
secara bertahap hingga warna berubah, lalu aduk
8. Lalu gelas 3 tuangkan floridina dengan sendok makan, tuangkan secara
bertahap hingga warna berubah, lalu aduk
9. Kemudian masukkan separuh tablet suplemen vitamin c pada gelas 4, lalu
aduk hingga berubah warna.
10. Kemudian amati reaksi yang terjadi pada keempat larutan tersebut.

III. Tahap Tindak Lanjut


E. Hasil Pengamatan

Jenis Kadar Kadar Warna Awal Warna Akhir


makanan Larutan Betadine
Vitamin C 1 butir pill 10 tetes Orange Jernih
Kecokelatan
Nutrisari 2 sendok 10 tetes Orange Kuning
Makan Kecokelatan

Marimas 4 Sendok 10 tetes Orange Kuning


Makan Kecokelatan

Floridina 1 sendok 10 tetes Orange Jernih agak


Makan Kecokelatan keruh

F. Pembahasan
Dari data yang diambil pada percobaan vitamin C dengan betadine tersebut, dapat
saya simpulkan bahwa keempat jenis bahan uji tersebut mengandung vitamin C ,
dimana larutan yang mengandung vitamin c terbanyak pertama adalah
Suplemen vitamin c, kedua floridina, ketiga nutrisari, dan keempat
marimas. Hal ini didasarkan pada perubahan warna akhir dan kadar larutan yang
diperlukan.

 Semakin jernih maka semakin banyak kandungan vitamin c nya, bisa


dilihat pada tabel larutan vitamin c berwarna jernih, Floridina berwarna
jernih sedikit keruh, sementara larutan Nutrisari dan Marimas
berwarna kuning.
 Semakin sedikit kadar yang diperlukan untuk mengubah warna suatu
larutan betadine maka semakin banyak kandungan vitamin c nya, bisa
dilihat pada tabel hasil pengamatan Floridina hanya memerlukan 1
sendok makan, Nutrisari 2 sendok makan dan Marimas 4 sendok
makan
G.

Gambar 1 : alat dan bahan


Gambar 2 : larutan sebelum di campur betadine

Gambar 3 : larutan setelah di campur betadine (sebelum di aduk)

Gambar 4 : larutan setelah diaduk ( hasil akhir)

Anda mungkin juga menyukai