Anda di halaman 1dari 5

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

SMA NEGERI 1 KEDIRI


Jl. Veteran No. 01 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri
Telp. / Fax : (0354) 771829

Laporan Hasil Observasi


Mengenai Fasilitas Gazebo di SMAN 1 Kediri
Disusun oleh : Natalia Nur Susanti/25 (X MIPA A)

I. Latar Belakang
 Alasan dibangun gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.

II. Pernyataan Umum/Definisi Umum/Klasifikasi


 Pengertian gazebo.
 Jenis gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.

III. Deskripsi Bagian


 Jumlah gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Pihak-pihak yang membangun gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Karakteristik tiap-tiap gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Letak gazebo-gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Sebutan untuk beberapa gazebo.
 Sebab disebut Gazebo Agung.
 Kondisi tiap-tiap gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.

IV. Deskripsi Manfaat


 Tujuan dibangun gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Manfaat didirikannya gazebo di SMA Negeri 1 Kediri bagi siswa-siswi, guru maupun
karyawan/karyawati, ataupun orang luar SMA Negeri 1 Kediri.

V. Penutup
 Kesimpulan observasi tentang gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.
 Saran terhadap kondisi gazebo-gazebo di SMA Negeri 1 Kediri saat ini.
Laporan Hasil Observasi
Mengenai Fasilitas Gazebo di SMAN 1 Kediri
I. Latar Belakang
Dikarenakan kurangnya tempat untuk berkumpul, diskusi, belajar bersama/kelompok
di dalam area sekolah, maka dari itu sekolah dan berbagai pihak lainnya berinisiatif untuk
membangun gazebo di SMA Negeri 1 Kediri.

II. Pernyataan Umum/Definisi Umum/Klasifikasi


Pengertian gazebo ialah salah satu fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai
alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan bersantai bersama keluarga, teman-
teman, atau orang lain. Gazebo biasanya diletakkan di halaman rumah, taman, teras
belakang, atau tepi kolam sebagai daya tarik utama tempat tersebut.
Gazebo di SMA Negeri 1 Kediri meliputi 3 jenis. Yang pertama ialah jenis gazebo
berbahan dasar semen atau permanen sebanyak 6 buah. Yang kedua adalah jenis gazebo
dengan bahan kayu semi permanen dengan jumlah 3 buah. Dan yang ketiga ialah gazebo
dengan jenis bahan kayu non permanen sebanyak 2 buah.

III. Deskripsi Bagian


Jumlah gazebo di SMA Negeri 1 Kediri ada 11 buah. Gazebo-gazebo tersebut
membuat ciri khas tersendiri untuk SMA Negeri 1 Kediri, dikarenakan tidak ada sekolah di
Kota Kediri yang memiliki gazebo sebanyak di SMA Negeri1 Kediri.
Yang berinisiatif untuk membangun gazebo-gazebo tersebut bukan hanya pihak
sekolah, melainkan ada berbagai macam pihak. Antara lain, PALMTURI, paguyuban wali
murid, dan tentunya pihak SMA Negeri 1 sendiri. Dikarenakan setiap gazebo dibangun
oleh paguyuban wali murid atau alumni dengan angkatan yang berbeda-beda, sehingga
gazebo-gazebo tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula.
Karakteristik yang pertama ialah karakteristik pada gazebo kayu di sebelah timur
auditorium. Gazebo ini dibangun oleh pihak SMA Negeri 1 Kediri. Gazebo tersebut
berukuran cukup kecil, mungkin hanya muat 8-10 orang. Berbahan dasar kayu semi
permanen, membuat gazebo yang berumur paling tua ini awet dan tidak mudah rusak
ditelan zaman. Gazebo ini menggunakan model seperti gazebo Jawa Tengah, sehingga rasa
tradisionalnya sangat terasa. Dengan warna dasar cokelat kayu, menguatkan kesan alami
pada gazebo ini. Selanjutnya ialah pada gazebo di sebelah utara kantin. Gazebo ini
lumayan luas dan besar, sehingga sering digunakan untuk kumpul ekstrakurikuler atau
organisasi. Berbahan dasar semen, dengan campuran marmer dan keramik membuat
gazebo yang dibangun oleh paguyuban wali murid ini kuat dan tahan lama. Warna dasar
putih yang dipakai menambahkan kesan elegan pada gazebo ini. Gazebo ini menggunakan
gaya semi modern, sehingga gaya Jawanya tidak terlalu terasa. Gazebo ini dan gazebo
kayu sebelumnya sama-sama memiliki sandaran besi di sekelilingnya, sehingga aman
digunakan untuk bersandar. Karakteristik yang ketiga ialah gazebo kayu kecil di sebelah
barat kelas X MIPA B. Gazebo ini terbuat dari kayu semi permanen, sehingga masih dapat
digunakan hingga saat ini. Gazebo ini mengusung gaya Jepara. Karena ukurannya yang
cukup kecil, sehingga gazebo ini jarang digunakan untuk siswa-siswi berkumpul atau
berdiskusi. Belum diketahui siapa yang membangun gazebo ini dan sejak kapan gazebo ini
berdiri dikarenakan tidak adanya prasati yang tersedia dan kurangnya narasumber
terpercaya. Bergeser ke gazebo di sebelah baratnya, gazebo ini dibangun oleh Paguyuban
Alumni SMAN 1 Kediri atau biasa dikenal dengan sebutan PALMTURI angkatan ’79.
Gazebo ini cukup luas, namun tidak seluas gazebo yang terletak di sebelah utara kantin.
Berbahan dasar semen, dengan campuran marmer dan keramik membuat gazebo ini cukup
awet dan nyaman digunakan untuk tempat berkumpul. Gazebo semi modern ini memiliki
sandaran besi di sekelilingnya sehingga aman digunakan untuk bersantai bersama teman-
teman. Selanjutnya ialah karakteristik gazebo yang dibangun oleh PALMTURI ’88.
Hampir sama dengan gazebo sebelumnya, namun gazeboini lebih kecil dari gazebo
sebeumnya. Jarang didatangi siswa-siswi karena letaknya yang kurang strategis. Sayang
sekali, gazebo bagus ini tidak dioptimalkan pemanfaatannya. 3 gazebo selanjutnya ialah
gazebo yang menggunakan gaya semi modern. Memiliki karakteristik yang hampir sama
antara satu sama lain, namun perbedaannya mungkin dalam ukuran, warna, dan ada
tidaknya sandaran besi pada tiap gazebo. Pada gazebo pertama, yaitu gazebo yang
dibangun oleh PALMTURI ’80, memiliki ukuran yang sama dengan gazebo yang
dibangun oleh PALMTURI ’79. Warna yang digunakan ialah putih dan gazebo ini
memiliki sandaran besi. Pada gazebo kedua, tidak diketahui siapa yang membangun
gazebo tersebut dikarenakan tidak ada prasasti dan narasumber yang terpercaya. Gazebo ini
memiliki sentuhan warna hijau sehingga membedakan dari gazebo-gazebo lain.
Sayangnya, karena tidak ada sandaran besi, gazebo ini agak berbahaya untuk digunakan
bersantai karena tempatnya yang lumayan tinggi, sehingga dinilai kurang aman. Pada
gazebo ketiga, gazebo yang berbahan dasar semen dengan campuran keramik dan marmer
ini cukup kecil. Mengusung gaya semi modern dengan sedikit sentuhan gaya Jepara
membuat gazebo ini menarik untuk dipandang. Namun, sangat disayangkan, gazebo ini
jarang dikunjungi siswa-siswi karena letaknya yang tertutupi oleh berbagai pepohonan dan
terletak cukup jauh dari ruang kelas. Karakteristik gazebo selanjutnya ialah gazebo yang
paling besar. Gazebo yang baru dibangun ini sangat sering digunakan untuk agenda
kumpul organisasi atau ekstrakurikuler atau do’a bersama pada agama tertentu. Ukurannya
yang sangat besar, mungkin cukup untuk dikunjungi 100 orang atau lebih. Menggunakan
gaya Jepara yang sangat tradisional dengan tulisan aksara jawa di sebelah atas sebelum
masuk ke gazebo ini membuat keunikan tersendiri. Meski terbuat dari bahan dasar kayu,
alas gazebo ini sudah berkeramik dan ada sedikit camouran semen yang membuat gazebo
ini tahan lama digunakan. Gazebo ini merupakan salah satu ciri khas di SMA Negeri 1
Kediri karena selain karakteristiknya letak gazebo ini juga memiliki keunikan tersendiri. 2
gazebo terakhir memiliki karakteristik yang sama, karena dibangun oleh satu pihak yaitu
pihak sekolah, menurut salah satu narasumber. Mengusung gaya Jawa Tengah yang sangat
kental sentuhan tradisionalnya. Salah satu gazebo tersebut kondidinya masih layak
digunakan, namun sangat jarang dikunjungi siswa. Sedangkan gazebo yang lain kondisinya
sudah tidak layak pakai karena termakan usia.
Letak gazebo-gazebo ini tersebar di seluruh area sekolah. Diawali dari berjalan
melewati pintu masuk SMA Negeri 1 Kediri, berjalan terus ke arah selatan hingga melihat
auditorium. Setelah itu, belok ke arah timur dan lihat sebelah kanan, terdaat sebuah gazebo
tertua yang dibangun oleh pihak sekolah. Gazebo ini dikelilingi oleh berbagai tumbuhan
yang menyejukkan mata, sehingga sangat nyaman digunakan untuk berkumpul. Berjalan
terus ke arah timur lalu belok ke selatan dan menemukan toilet siswa, jalan lagi ke arah
selatan toilet siswa putri hingga menemukan kantin. Lihat di sebelah kiri, maka ada sebuah
gazebo yang sering digunakan untuk berkumpul. Gazebo ini ialah gazebo yang dibangun
oleh paguyuban wali murid. Lalu, berjalan terus ke arah selatan hingga menemukan tempat
parkir kendaraan siswa, makan di seberang tempat parkir terdapat banyak gazebo. Ada 6
gazebo yang terletak mengelilingi sebuah gazebo paling besar di tengah kolam. Dimulai
dari gazebo di sebelah barat kelas X MIPA B, lalu bergeser ke sebelah baratnya lagi
terdapat sebuah gazebo yang dibangun oleh PALMTURI ’79, dan di sebelah baratnya lagi
terdapat gazebo yang dibangun oleh PALMTURI ’88. Di sebelah barat gazebo tersebut,
terdapat gazebo yang dibangun oleh PALMTURI ’80. Di sebelah selatannya terdpat 2
gazebo yang tidak diketahui siapa yang membangunnya dikarenakan kurangnya informasi
lebih lengkap. Kembali ke kelas X MIPA B, di sebelah selatannya terdapat kelas X MIPA
A. Sebelah selatan kelas X MIPA A terdapat sebuah taman kecil yang terlihat
cantik,namun jarang dikunjungi siswa, di sana lah terdapat sebuah gazebo yang jarang
didatangi siswa namun kondisinya masih bagus, bersih, dan terawat, serta terdapat sebuah
gazebo kecil yang sudah tidak terpakai lagi. Di sebelah utara gazebo kayu tersebut, terlihat
sebuah gazebo yang sangat besar dan terletak di tengah kolam. Gazebo tersebut
dihubungkan oleh jembatan kecil.
Karena banyaknya gazebo di SMA Negeri 1 Kediri, warga sekolah mulai memberi
sebutan untuk tiap-tiap gazebo. Menurut informasi yang saya dapatkan, tidak semua
gazebo memiliki sebutan. Hanya 3-4 gazebo saja. “Gazebo Meeting”, ialah sebuah nama
yang diberikan kepada gazebo yang terletak di sebelah utara kantin. Karena terlalu sering
digunakan untuk pertemuan ekstrakurikuler atau organisasi, sehingga diberi nama gazebo
pertemuan atau gazebo meeting. “Exotic Gazebo”, ialah nama yang diberikan PALMTURI
’79 kepada gazebo yang mereka bangun. Selanjutnya, gazebo yang dibangun oleh
PALMTURI ’88 diberi tema “Bersama dan Berbagi”. Dan yang terakhir ialah “Gazebo
Agung” atau “Gazebo Induk” atau “Ganduk”.
Gazebo yang terletak di tengah kolam ikan ini disebut gazebo agung atau gazebo
induk dikarenakan ukurannya yang sangat besar dibandingkan semua gazebo yang ada di
SMA Negeri 1 Kediri. Meskipun baru dibangun, gazebo ini kepamorannya tak kalah
dengan gazebo-gazebo lain. Gazebo Agung ialah salah satu ciri khas SMA Negeri 1 Kediri
karena keunikannya. Keunikan gazebo tersebut antara lain bentuknya yang hampir
menyerupai joglo di daerah Jogjakarta, letaknya yang berada di tengah kolam ikan, papan
nama yang menggunakan huruf aksara jawa, dsb.
Kondisi gazebo-gazebo tersebut bermacam-macam. Berdasarkan pengamatan, setiap
pagi pasti ada seseorang yang mengecek kebersihan tiap gazebo tersebut. Untuk gazebo
pertama, yaitu gazebo yang terletak di sebelah timur auditorium, kondisinya cukup baik,
bersih, dan terawat. Untuk “Gazebo Meeting”, kondisinya sangat bersih. Setiap hari disapu
dan dipel oleh petugas kebersihan di SMA Negeri 1 Kediri, karena gazebo tersebut sering
dijadikan tempat pertemuan. Untuk gazebo yang terletak di sebelah barat kelas X MIPA B
cukup terawat, karena gazebo tersebut meskipun jarang digunakan oleh siswa masih tetap
digunakan oleh petugas kebersihan SMA Negeri 1 Kediri untuk istirhat setelah bekerja.
Dua gazebo selanjutnya kondisinya sangat baik, terawat, dan bersih. Untuk “Ganduk”,
kondisinya sangat bagus, sangat bersih, sangat baik, dan terawat. Selanjutnya untuk gazebo
yang dibangun oleh PALMTURI ’80 dan gazebo yang terleltak di sebelah selatannya,
kondisinya cukup baik, terawat dan bersih. Gazebo selanjutnya, kondisinya cukup baik,
terawat, namun tidak terlalu bersih, sehingga jarang digunakan siswa dan warga sekolah
lainnya. Pada gazebo yang terletak di taman belakang kelas X MIPA A, kondisi yang
sebenarnya bagus dan terawat, namun sangat jarang digunakan para siswa untuk
berkumpul. Untuk sebuah gazebo yang terletak di taman belakang kondisinya sudah tidak
layak untuk digunakan. Kotor bahkan hampir roboh.

IV. Deskripsi Manfaat


Tujuan dibangun gazebo di SMA Negeri 1 Kediri antara lain, untuk mempermudah
siswa-siswi untuk berdiskusi atau mengadakan pertemuan di dalam area sekolah, sebagai
fasilitas belajar siswa selain di kelas, dan juga dapat digunakan untuk suatu tempat sebuah
event berlangsung. Selain itu, terdapat manfaat yang dirasakan oleh siswa-siswi, warga
sekolah, ataupun orang luar SMA Negeri 1 Kediri. Yang pertama ialah manfaat yang
dirasakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kediri, antara lain, sebagai tempat
menghabiskan waktu istirahat bersama teman, untuk tempat pertemuan organisasi ataupun
ekstrakurikuler, sebagai tempat do’a bersama untuk agama tertentu, untuk tempat belajar
bersama, untuk tempat menikmati pemandangan sekitar, dsb.
Selanjutnya ialah manfaat yang dirasakan oleh warga sekolah, meliputi guru-guru,
karyawan/karyawati, ataupun petugas kebersihan SMA Negeri 1 Kediri. Manfaat yang
dirasakan ialah, dapat digunakan untuk tempat bersantai dan beristirahat, berbincang-
bincang dan bersantai dengan orang lain, dapat juga digunakan untuk tempat pertemuan
dengan orang luar SMA Negeri 1 Kediri, seperti pada gazebo meeting atau gazebo agung.
Yang terakhir ialah manfaat bagi orang luar SMA Negeri 1 Kediri. Manfaat yang dirasakan
jika mereka ialah alumni SMA Negeri 1 Kediri ialah dapat digunakan sebagai tempat
nostalgia masa masa mereka sekolah dulu. Jika mereka bukan alumni SMA Negeri 1
Kediri, gazebo-gazebo tersebut dapat digunakan untuk tempat bersantai dan beristirahat
sebagaimana manfaat gazebo pada umumnya.

V. Penutup
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan gazebo-gazebo di SMA Negeri 1 Kediri
memiliki kondisi yang cukup baik dan terawat meskipun ada sebagian yang sudah tidak
layak digunakan. Selain itu, gazebo-gazebo tersebut masih sering dikunjungi untuk
berbagai agenda kegiatan, meskipun tidak semua gazebo selalu digunakan.
Sebaiknya, pemanfaatan gazebo di SMA Negeri 1 Kediri lebih dioptimalkan dan
sebaiknya diberi prasasti untuk setiap gazebo supaya observer yang lain mendapatkan
informasi atau data yang lebih lengkap, jelas, dan akurat. Selain itu, jika ada gazebo yang
sudah tidak layak digunakan, sebaiknya dirobohkan dan dibersihkan saja untuk menjaga
keindahan dan kebersihan di SMA Negeri 1 Kediri.

Anda mungkin juga menyukai