2022
KATA PENGANTAR
Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih pada pihak yang telah berkenan
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.
Kelompok 11
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Panduan Reportase............................................................................... 3
iii
3. Baris Teratas (Top Line) ..................................................................... 35
6. Gaya Kronologis................................................................................... 36
7. Gaya Piramida...................................................................................... 37
BAB III
PENUTUP............................................................................................................ 38
A. Kesimpulan ........................................................................................... 38
B. Saran ..................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jurnalistik merupakan pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting,
dan menyebarkan berita dan karangan untuk surat kabar, majalah dan
media massa lainnya seperti radio dan televisi menurut Kridalaksana dalam
Sumadiria (2005:2). Dalam perkembangannya jurnalistik dipengaruhi oleh
teknologi yang semakin canggih. Semakin canggihnya teknologi mampu
menjadi media baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari terutama dalam bidang komunikasi meliputi informasi. Tidak diragukan
lagi bahwa informasi sangat dibutuhkan untuk berbagai
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana panduan sebuah reportase?
b. Bagaimana cara membuat paket berita televisi?
C. Tujuan
Untuk mengetahui profesi seorang jurnalisme dapat mengerti
panduan sebuah reportase yang akan dibuatnya dalam hal meliput
berbagai berita, seperti hukum, kriminal, politik, sosial budaya, konflik,
pertanian, dan jenis berita lainnya. Selain itu, seorang jurnalisme juga
paham dalam membuat paket berita dengan melakukan penentuan judul,
1
menulis lead, top line, narasi atau voice over, gaya piramida terbalik, gaya
kronologis, gaya piramida, prinsip penulisan berita televisi, dan mengetahui
ragam bahasa siaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Panduan Reportase
3
Setting Sosial
Liputan berita tidak hanya sekadar menyampaikan fakta-fakta mati
yang diperoleh di lapangan, melainkan lebih jauh dari itu, yaitu
mengungkapkan suasana sosiologis dari peristiwa yang terjadi. Reporter
jangan terjebak pada keterangan polisi saja. Keterangan polisi hanya
dijadikan sebagai informasi dasar, selebihnya reporter mencari di lapangan
dengan menggali keterangan lebih jauh kepada para saksi dan orang yang
terlibat di sekitarnya. Contohnya adalah:
Pencurian HP oleh seorang ibu muda di Cililitan, Jakarta Timur. Yang
perlu dicari oleh reporter adalah alasan ibu muda mencuri HP. Setelah
reporter menulusuri lebih lanjut, ternyata diperoleh keterangan bahwa ibu
muda adalah janda yang baru ditinggal suaminya dan ia mencuri HP karena
terpaksa. Uang tidak ada, tetangga tidak ada yang membantu, hutang
menumpuk, dan anaknya baru berusia lima bulan perlu susu. Tempat
tinggalnya di rumah kontrakan sekitar 200 meter dari masjid besar.
Pekerjaan sehari-hari hanya menjadi tukang cuci.
Jika rentetan data tersebut dinarasikan dengan gambar-gambar
yang mendukung, maka pesan yang disampaikan akan berbeda dengan
berita yang hanya menerangkan seorang ibu muda ditangkap polisi karena
mencuri HP. Kesan yang terbangun akan berbeda. Pemirsa mungking tidak
langsung memusuhi ibu muda tersebut, justru akan merasa iba, kasihan,
dan tergerak untuk membantu.
Gambar
4
Peristiwa Kriminal
Naskah
1) Pedoman 5W+1H
• Who (siapa) = seorang tindak kejahatan atau pelanggaran hukum,
seperti tersangka, atau terdakwa, atau terpidana, penyidik polisi,
jaksa, serta hakim.
• What (apa) = mempertanyakan apa yang terjadi. Untuk berita
pengadilan, menanyakan apa yang dituduhkan. Bisa juga akibat dari
tindakan yang dilakukan, apakah merugikan negara?
• Why (mengapa) = menanyakan alasan atau penyebab tindakan
dilakukan.
• When (kapan) = menanyakan kapan tindak pidana dilakukan atau
kapan tersangka ditangkap.
• Where (dimana) = menanyakan tempat kejadian perkara.
• How (bagaimana) = menanyakan bagaimana tindak pidan aitu
dilakukan atau modus operandi. Bisa juga dengan menanyakan
bagaimana cara polisi menangkap, berapa kerugian, berapa banyak
orang terlibat, berapa banyak korban, dan lainnya.
5
2) Berpegang teguh azaz praduga tidak bersalah dengan tidak
menggunakan kalimat opini, seperti pencuri, koruptor, dan teroris.
3) Gunakan kata netral, seperti tersangka pencuri, dituduh melakukan
korupsi (pengecualian mengutip penjelasan polisi/jaksa yang
menyatakan, tetapi tetap harus ada unsur cover both sides bagi
seseorang yang bukan buron).
4) Hindari bahasa hukum yang rumit.
5) Tidak perlu rinci menjelaskan modus operandi dan bagaimana
kejahatan itu dilakukan, kemukakan saja garis besarnya.
6) Data harus akurat karena berkaitan dengan kredibilitas sebuah
berita.
Sumber-Sumber Liputan
• Panitera pengadilan
• Kantor kejaksaan
• Kantor kepolisian bagian penyidikan dan humas.
• Radio polisi
• Radio lokal dan publik
• Sumber dari masyarakat
• Siaran TV
• Internet
• Sumber informasi dari berbagai pihak
• Kamar mayat
• IGD rumah sakit
• Palang hitam
Delik Pidana
Delik pidana bidang pers tersebar dalam beberapa pasal UU. Intinya
adalah terdapat dalam KUHP. Sejalan dengan perkembangan teknologi,
6
esensi pemahaman hukum diperluas termasuk pada media radio dan
televisi, bahkan media internet. Hal yang paling menonjol adalah
penghinaan, berita bohong, pencemaran nama baik, dan fitnah. Kemudian
ada di UU Pers No. 40 tahun 1999 dan UU Penyiaran No. 32 tahun 2002.
Berita Bohong
7
2) Pers dapat menyebut nama lengkap tersangka jika untuk
kepentingan umum.
3) Nama, identitas, dan potret seseorang korban pemerkosaan, remaja
terkena perkara pidana, yang menyangkut asusila, dan korban
narkotika tidak dimuat jelas.
4) Tidak turut menyebut anggota keluarga yang tersangkut dalam
perbuatan tersangka.
5) Pers menyiarkan keterangan yang diperoleh di luar persidangan
guna mengungkap kebenaran dan tegaknya prinsip hukum yang
wajar.
6) Memperhatikan sikap terhadap terhukum dan sikap terharap
tertuduh guna menghindari trial by the press.
7) Nada dan gaya tulisan berita jangan menuduh, tidak menggunakan
kata opini guna menghindari trial by the press.
8) Tidak berorientasi pada posisi jaksa atau polisi. Namun, memberikan
kesempatan yang seimbang kepada polisi, jaksa, hakim pembela,
dan tersangka.
9) Pemberitaan hendaknya proporsional, menunjukkan garis konsisten,
dan ada kelanjutan tentang penyelesaiannya.
10) Memberikan gambaran yang jelas terkait posisi kasus dan pihak
dalam persidangan yang berhubungan dengan hukum yang berlaku.
1) Baru/Aktual
8
Mengandung kesegaran (timelines). Contohnya berita konvensi
Partai Golkar karena selama ini belum pernah terjadi pemilihan calon
presiden melalui konvensi.
2) Luar Biasa
3) Penting
4) Menarik
Berita yang menyangkut hajat hidup manusia akan lebih kuat nilainya
karena merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri, dan kehidupan itu ada
9
pada setiap manusia. Oleh karena itu, pemberitaan mengenai kemanusiaan
lebih memiliki nilai berita dibandingkan dengan hewan maupun harta benda.
Misalnya, keputusan politik pemerintah yang melarang impor beras ketika
masa panen tiba.
6) Mengandung Kebenaran
Persiapan Liputan
10
10) Mengambil tempat lebih awal agar tidak kehilangan moment dan
posisi kamera akan lebih baik.
11
• Lead harus fokus pada persoalan.
• Tubuh berita harus langsung pada penjelasan lebih jauh apa yang
dikemukakan di lead.
• Statement politik berkisar antara 20-30 detik, kecuali berita
tanggapan pernyataan tanpa voice over.
• Statement politik tentang sesuatu yang masih kontroversial dan
wacana harus terdiri dari dua pihak.
• Berita politik tidak berdiri sendiri dan harus dikaitkan dengan
dampaknya, peta politiknya, maupun pengaruh kepada publik dan
kehidupan politik.
Politik Lokal
12
Biasanya peristiwa politik lokal apapun akan menarik bagi pemirsa
lokal, tetapi belum tentu menarik bagi pemirsa nasional. Maka dari itu,
pandangan ini harus menjadi perhatian para reporter atau kontributor lokal,
karena hanya berita lokal yang memiliki “magnitude” lebih luas saja yang
layak diliput.
13
pendidikan, dan masalah kemasyarakatan lainnya. Pertemuan semacam ini
memiliki nilai berita karena yang dibicarakan atau yang akan diputuskan
dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.
Persiapan
Di Lokasi Pertemuan
14
pembicara, siapa yang hadir dan dari mana saja, serta berapa jumlah
peserta. Reporter juga harus melakukan cek silang dalam hal jumlah
peserta guna menghindari melebih -lebihkan sebuah informasi dari
penyelenggara.
15
partai dalam pidatonya di hadapan konstituennya menuduh pers telah anti
nasionalis dan membesar-besarkan masalah kecil. Maka tugas jurnalis
adalah memeriksa tuduhan itu benar atau tidak. Apa persisnya yang
dikatakan, dan dengarkan ulang remakannya. Apakah pimpinan partai
menjawab kritikan masyarakat selama ini mengenai berita yang
menyudutkan dirinya? Apakah ada jawaban atas tuduhan-tuduhan itu?
Apakah ada jawaban yang dikemukakan mengenai apa yang seharusnya
dilakukan dengan kritikan masyarakat?
Follow Up
16
4. Meliput Berita Sosial Budaya
Jurnalisme damai
17
mendahulukan kepentingan bisnis atau politis. Prinsip jurnalisme damai
dapat diterapkan untuk melihat masalah sosial budaya lebih luas, agar para
penyandang masalah sosial tidak menjadi bahan eksploitasi pihak-pihak
tertentu.
Beberapa petunjuk
18
5. Meliput Konflik dan Jurnalisme Damai
Macam-macam konflik
Analisis stakeholder
19
Peran media dalam konflik
Journalisme perang
Jurnalisme damai
20
Sebelum memasuki daerah konflik
21
10. Hindari penggunaan bahasa yang menonjolkan sosok korban
seperti kata miskin, hancur, tak Berdaya, dan tragedi.
11. Hindari penggunaan kata kata emosional seperti genosida, yang
berarti menyingkirkan seluruh manusia
12. Hindari kata sifat seperti kejam, Barbar dan brutal
13. Hindari penggunaan label kata seperti teroris, ekstrimis, dan
fundamentalis.
Cara meliput
1. Mengutamakan keselamatan
2. Perhatian dan peka terhadap kondisi psikologis Sumber berita.
3. Menghargai sikap korban
4. Memperkenalkan diri dengan jelas
5. Memberikan pengertian kepada korban
6. Memulai Dengan ungkapan Simpatik
7. Tidak dimulai dengan pertanyaan sulit
8. Menghindari pertanyaan mencecar
9. Banyak mendengar dan bukan berbicara.
22
10. Berhati-hati menyela pembicaraan
11. Mengetahui saat mulai dan berhenti
12. Menyampaikan terima kasih
23
C. durasi dan frekuensi penyelamatan korban yang di eksplisit
harus dibatasi.
D. saat-saat kematian tidak boleh disiarkan .
24
meningkat, tenaga kerja terserap dan diharapkan daya saing ekonomi juga
meningkat dan pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Mencari ide
Gagasan untuk meliput pertanian tidak selalu datang langsung ke
desa. Adakalanya justru banyak masukan dari kota. Misalnya:
❖ Dari pejabat pertanian. Di sini banyak data arus barang hasil
pertanian, program diversifikasi pertanian, budidaya pertanian, dan
mungkin saja banyak varitas baru yang perlu diketahui publik.
❖ Bank lokal, memiliki data berapa banyak petani memanfaatkan kredit
usaha tani. Untuk apa sajakah dana yang dipinjam? Bagaimana
pengembaliannya? Lancar atau macet?
❖ Temui pedagang di pasar. Tanyakan bagaimana mereka
mendapatkan barang? Dari mereka pula dapat ditanyakan arus
barang dan persediaan di tingkat petani.
❖ Baca referensi dari majalah pertanian. Dari sini banyak gagasan
yang perlu ditindak lanjuti, semisal pengolahan hasil-hasil pertanian
dan ragam tanaman yang dapat dibisniskan.
Gambar atau visual memegang peranan penting untuk
menerangkan berita yang dibuat. Karenanya turun ke lapangan menjadi
keharusan agar cerita yang hendak dibuat lebih menarik dengan gambar-
gambar asli dan langsung dan sumbernya. Contohnya, pemberitaan
budidaya kayu marak berkat pemberitaan media. Wartawan televisi dapat
berperan mengungkap beragam jenis tanaman jabon, bagaimana
pembibitannya, perawatannya, keuntungnnya dan sebagainya. Gambar-
gambar yang diperlukan adalah pembibitan, penanaman, dan contoh kayu
jabon yang sudah tumbuh besar. Liputan media televisi dapat menjadi
inspirasi bagi masyarakat mengenai alternatif usaha kayu.
Personalisasi Visual
Daerah pertanian adalah sumber gambarnya seperti petani
mengolah lahan, menanam, menyiangi, memupuk, memanen, aktivitas lain
25
di tengah-tengah usaha pertanian, dan sebagainya. Gambar yang
diperlukan adalah gambar asli bukan dokumentasi. Gambar yang
diperlukan adalah selengkap mungkin dan lebih baik personalisasi dari
masalah yang dihadapi petani. Contohnya, wartawan tv akan bercerita
dampak hujan yang terus menerus terhadap harga tembakau, gambar yang
diperlukan tentulah gambar pertanian tembakau, atau petani panen
tembakau dengan segala aktivitasnya.
Turun ke lokasi
Turun ke lokasi pertanian adalah cara yang paling tepat untuk
meliput berita pertanian karena dari sanalah fakta yang sesungguhnya
dapat terpotret dengan baik. Wartawan dapat menggali sumber dari tangan
pertama, sehingga hasil liputannya akan lebih dipercaya daripada
memberitakan masalah pertanian dari sumber kedua atau bahkan ketiga.
Sebagai wartawan tentu harus memilih informasi mana yang perlu
dipublikasikan sesuai dengan pertimbangan nilai berita: baru, penting,
menarik, menyangkut kemanusiaan/berpengaruh pada kehidupan.
Sikap
Wartawan lokal perlu sikap dan kemampuan yang baik dalam
memandang suatu masalah pertanian, serta interaksi mereka dengan para
petani. Wartawan harus mampu memahami makna wilayah, sejarah dan
kultur mereka. Wartawan akan mengetahui persoalan yang sebenarnya
dialami para pelaku utama akibat berbagai kebijakan yang diberlakukan
penguasa.
Judul : Pemerintah Buka Peluang Wirausaha Kehutanan
Reporter : Tim wartatv
Lokasi : Cimanggis Depok
VIDEO AUDIO/NARASI
Peresmian wirausaha KEMENTERIAN KEHUTANAN MULAI TAHUN INI
MEMBUKA KESEMPATAN KEPADA MASYARAKAT
Peserta pemuda, pramuka MENJADI WIRAUSAHA BARU KREATIF DI
SEKTOR KEHUTANAN//INI MERUPAKAN TINDAK
26
LANJUT DARI GERAKAN NASIONAL YANG
Variasi gambar sambutan KEWIRAUSAHAAN DICANANGKAN OLEH
Zulkif li Hasan PRESIDEN RI//
--------------------------------PKG--------------------------------
Zulkif li turun ke pembibitan PROGRAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA
SEKTOR KEHUTANAN DAN PEMBENIHAN INI
Beragam bibit mahoni, jabon, DIRESMIKAN RABU 27 JULI DI PERPUSTAKAAN
dll KEHUTANAN BARAT// CIMANGGIS DEPOK JAWA
BARAT//
PROGRAM INI DIPERUNTUKKAN MASYARAKAT
SECARA BERKELOMPOK/ MAHASISWA/ PEMUDA
DAN BAGI ORGANISASI KEMASYARAKATAN//
MEREKA DIBERI KESEMPATAN MENJADI
WIRAUSAHA CARA MELAKUKAN KEHUTANAN
DENGAN PEMBIBITAN POHON//
MENTERI KEHUTANAN ZULKIFLI HASAN
ZULKIFLI HASAN KABUPATEN PUSAT MENGATAKAN/ DI SETIAP
Menteri kehutanan PROPINSI DAN NANTINYA AKAN DIDIRIKAN
MAMPU PEMBENIHAN MENAMPUNG SEKITAR
YANG 5 BENIH JUTA BERBAGAI JENIS POHON//
Zulkif li Hasan di area ANTARA LAIN MELIPUTI JABON/ SENGON/JATI
pembibitan MERAH/JATI PUTIH/ AKASIA/ MAHONI/ KARET/
DAN LAIN LAIN//
---------------------------------SOT--------------------------------
(Kita targetkan satu milyar pohon tahun ini.
Pemerintah sudah menganggarkan biaya ......Ini
peluang kerja baru)
PEMBANGUNAN SATU AREAL PEMBENIHAN DI
TINGKAT PROPINSI AKAN DIALOKASIKAN DANA
SEKITAR RP 5 MILIAR// SEDANGKAN DI TINGKAT
KABUPATEN AKAN DIKUCURKAN SEKITAR RP
2,5-3 MILIAR//
---------------------------------SOT--------------------------------
(Ini kesempatan bagi kami untuk mengubah
pandangan bahwa kita pun bisa jadi wirausaha di
bidang kehutanan.....)
27
ZAENAL ARIF PROGRAM KEWIRAUSAHAAN KEHUTANAN INI
Anggota pramuka JUGA SEBAGAI SATU SALAH LANGKAH
ANTISIPASI TERHADAP KEBIJAKAN
PEMERINTAH YANG AKAN MENGHENTIKAN
PENGIRIMAN TKI KE KAWASAN TIMUR TENGAH//
Gambar penyiraman bibit KARENA ITU KEMENTRIAN KEHUTANAN
MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN YANG
AKAN MENYERAP TENAGA KERJA DALAM
JUMLAH YANG BESAR//
TIM LIPUTAN WARTATV MELAPORKAN DARI
DEPOK JAWA BARAT//
28
yang mampu memberikan edukasi dan kepedulian terhadap pentingnya
kesehatan masyarakat.
Perencanaan Liputan
Seperti pada liputan umumnya, perencanaan dilakukan untuk
menentukan tema dan angle (sudut pandang) liputan. Tentu saja kita harus
tahu, apakah yang akan diliput adalah peristiwa, ataukah opini atau
pendapat masyarakat dan para ahli kesehatan. Contohnya adalah tema
kesehatan lingkungan, dengan topik pemberantasan sarang nyamuk untuk
mencegah demam berdarah. Ketika kita mengetahui musim kemarau telah
tiba, biasanya Dinas Kesehatan akan melakukan program pemberantasan
sarang nyamuk bersama pihak kelurahan. Coba anda kontak pihak
kelurahan, cari tahu kapan ada pengasapan, karena peristiwa itu akan kita
ambil gambarnya, sekaligus kita wawancarai pihak-pihak yang terkait.
Setelah mendapatkan jadwal fogging (pengasapan), maka sampailah
saatnya kita liputan.
Di lapangan
Ketika kita terjun ke lapangan, konsep liputan seperti telah
disampaikan di atas tinggal mengeksekusinya. Pertama, mengambil
gambar/visual yang sesuai dengan tema, yakni pemberantasan sarang
nyamuk (fogging), dan semacamnya. Ambillah gambar lebih detail
29
mengenai sejumlah sarang nyamuk, upayakan ada peragaan warga
menguras bak kamar mandi, menutup lubang air, dan mengubur bekas.
Kedua, melakukan wawancara dengan pelaksana fogging, warga dan
petugas kesehatan. Ketiga, lengkapi data-data yang diperlukan, misalnya
apakah di daerah itu pernah ada yang terjangkit demam berdarah, atau
apakah penyemprotan ini dilakukan secara berkala atau karena habis ada
korban demam berdarah, dan seterusnya.
Menulis berita
Sebelum memulai menulis berita, jangan lupa cek dulu visualnya
apakah sesuai dengan yang kita rencanakan semula. Perhatikan variasi
gambar, tipe shot, hasil wawancara, dan sebagainya. Kemudian pilihlah
angel berita dari sisi yang paling menarik atau informasi yang sangat
dibutuhkan warga. Misalnya angel berita memelihara ikan untuk mencegah
demam berdarah. Pastikan datanya lengkap.
JUDUL : IKAN CUPANG CEGAH DEMAM BERDARAH
REP/CAM : AGUNG
TANGGAL : 20 AGUSTUS 2011
LOKASI : SRAGEN
DURASI : 2 MENIT
VIDEO AUDIO/NARASI
LEAD/PRESENTER TAHUKAH ANDA BAHWA IKAN CUPANG MERUPAKAN
PEMAKAN JENTIK NYAMUK// KARENA ITU MEMELIHARA
IKAN CUPANG DAPAT MENJADI ALTERNATIF
PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH//
--------------------------------PKG--------------------------------
IKAN CUPANG DENGAN CIRI EKOR DAN SIRIPNYA
Gambar ikan cupang YANG KHAS SEPERTI KIPAS BERANEKA WARNA INI
di akuarium ADALAH PEMAKAN JENTIK NYAMUK PENYEBAB DEMAM
BERDARAH// UNTUK MEMELIHARANYA SANGAT
MUDAH// ANDA CUKUP MENARUH DUA EKOR IKAN
CUPANG PER METER PERSEGI KOLAM ATAU BAK
PENAMPUNG AIR//
Ikan cupang dari DENGAN KEPADATAN TERSEBUT SUDAH MAMPU
berbagai sudut MEMANGSA JENTIK NYAMUK DALAM WADAH AIR
30
SELUAS SATU JENTIK METER PERSEGI// SELAIN
HARGANYA MURAH SEKITAR 10 RIBU RUPIAH
PEREKOR, KEDUA IKAN INI JUGA TIDAK PERLU DIBERI
MAKAN KARENA MEREKA MUDAH HIDUP DI AIR YANG
IR. EKA RINI BERSIH//
MUMPUNI CARA TERSEBUT MERUPAKAN SALAH SATU
Kepala Dinas ALTERNATIF PENCEGAHAN TERHADAP PENYAKIT
Peternakan dan DEMAM BERDARAH YANG DISARANKAN OLEH DINAS
Perikanan Sragen PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN//
--------------------------------SOT---------------------------------
Gambar pasar Sragen PENJUALAN IKAN CUPANG DI PASAR SRAGEN MENJADI
RAMAI SEJAK DUA TAHUN TERAKHIR INI// BIASANYA
IKAN CUPANG LAKU KERAS SAAT MEMASUKI MUSIM
Penjualan ikan cupang HUJAN SEIRING TERJADINYA PENYAKIT DBD.
PENINGKATAN KONTRIBUTOR WARTATV MELAPORKAN
DARI SRAGEN JAWA TENGAH//
Variasi gambar
Liputan kesehatan saat ini sebenarnya sudah mulai banyak
mewarnai pemberitaan televisi. Namun variasi gambar masih belum
tergambar sebagai berita kesehatan yang menarik, apalagi jika topik
liputannya adalah tentang penyakit dalam. Untuk itu diperlukan banyak
ilustrasi gambar, atau animasi dan visual pendukung yang bisa dilakukan
dengan cara reka ulang atau ilustrasi pengobatan atau penyembuhan.
Kreatifitas kamerawan dan tim kreatif sangat diperlukan dalam hal ini.
31
Topik-topik lingkungan
Topik-topik yang diangkat jurnalisme lingkungan, misalnya
pencemaran udara atau pengaturan sampah, dengan pengkhususan
masalah-masalah yang terjadi di ranah lokal. Selain itu, jurnalisme
lingkungan juga mencakup topik-topik seperti: Isu lingkungan antarnegara,
perubahan iklim dan pemanasan global, illegal logging, kualitas air,
kebakaran hutan, pencemaran industri, nuklir, kekeringan, banjir, longsor,
kabut asap, limbah rumah tangga, limbah rumah sakit, limbah industri,
kepunahan fauna, modifikasi genetika, dan sebagainya.
32
Kecakapan yang Dibutuhkan
Seorang jurnalis lingkungan harus mengerti bahasa keilmuan serta
penerapannya, pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa berkaitan dengan
lingkungan di masa lalu. Jurnalis lingkungan juga harus memiliki
kemampuan mengikuti keputusan kebijakan mengenai lingkungan dan
kerja organisasi lingkungan, pemahaman umum tentang persitwa-peristiwa
lingkungan muktahir, dan kemampuan menyampaikan informasi tersebut
pada khalayak umum dengan cara yang mudah dipahami.
33
tulisannya yang mampu membangun imajinasi pembaca. Dengan gambar-
gambar yang kuat, indah dan menarik, tentu liputan pariwisata ini akan
menarik perhatian publik. Narasi hanya pelengkap saja, untuk menjelaskan
apa yang tidak bisa dilukiskan dengan gambar.
Menarik
Menarik artinya apa yang akan dilaporkan kepada pemirsa haruslah
sesuatu yang menarik perhatian, membuat orang terkejut karena tidak
biasa. Kalau datang ke Jogja menikmati indahnya kota tua, atau makan di
jalan Malioboro, mungkin sudah banyak orang yang tahu. Tetapi jika
membuat laporan belajar membatik bersama turis asing, maka akan lebih
menarik. Di dalamnya pasti ada cerita bagaimana pandangan orang asing
itu tentang batik dan penilaiannya tentang Jogja dari sudut pandang mereka.
1. Menentukan Judul
34
Pencarian dihentikan sementara ménunggu alat berat.
Reporter cukup menuliskan judul pada lembar naskah: "Pencarian
korban longsor dihentikan sementara" atau "Lima Warga Bogor
Tertimbun Longsor"
Reportase Lead berita atau teras berita adalah kalimat pertama pada
sebuah berita. Lead ini dibaca oleh penyiar sebagai pengantar berita atau
disebut juga intro. Fungsi utamanya adalah untuk "menjual" berita tersebut
agar pemirsa tetap bertahan menyimak berita kita. Jika intro tidak menarik
perhatian, maka berita kita akan ditinggalkan pemirsa. Intro harus memuat
hal- hal pokok yang paling penting dalam rumusan 5W, yakni tentang unsur
what, who, when, where, dan why. Sedangkan unsur how dapat dijelaskan
dalam tubuh berita. Karenanya, intro harus langsung pada persoalan,
singkat dan padat.
Narasi voice over adalah tubuh berita yang berisi penjelasan dari apa
yang telah disampaikan dalam Lead atau intro.
Prinsip utama menulis narasi adalah dimulai dari vang paling menarik
dari gambar yang ada. Kedua, gunakan atmosfir atau suara alam atau
natural sound. Ketiga adalah gunakan personalisasi atau bercerita dengan
sample orang.
Gunakan sound up atau sound bites (istilah lain dari SOT atau sound on
tape). Sound up adalah pernyataan atau komentar dari orang yang terkait
35
dengan berita. Bisa pelaku, pengambil keputusan, atau siapa saja yang
terpengaruh dengan berita. Fungsinya adalah memberikan komentar atau
opini, dan tekanan, sehingga beritanya menjadi lebih kredibel. Wartawan
cukup
6. Gaya Kronologis
36
7. Gaya Piramida
37
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
39