Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH INDUSTRI MEDIA MASSA

MEMPERBANDINGKAN JENIS MEDIA MASSA DALAM KONTEKS INDUSTRI


MEDIA MASSA
Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Industri Media Massa
Dosen Pengampu :
Hasanah Efendi QH, M.I.Kom

Oleh : Kelompok 4
Muhammad A. Nursanip (2104110019)
Muhammad Haerudin Akbar (2104110020)
Muhamad Nurul Aziz (2104110018)
Riska Palola (21040110025)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW LOMBOK TIMUR
2023/2024

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa sebab dengan segala karunia
-Nya lah kita tetap dalam keadaan sehat wal afiyat serta dalam nikmat iman dan islam, solawat
dan salam tak pernah lupa kita haturkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad ‫ﷺ‬
yang kita harapkan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah,semoga kita kelak mendapatkan syafaat
Beliau ,aamiin.
Ucapan terima kasih dan rasa hormat tidak lupa kami sampaikan kepada :
1.TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Ats-tsani LC, MPd,I, selaku Rektor Institut Agama
Islam Hamzanwadi NW Lotim.
2.Dr.Hassan Zaini, M.Kom,I, selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIH NW Lotim.
3.Bapak Hasanah Efendi QH, M.I.Kom, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Industri Media
Massa, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga selesainya penulisan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami telah berupaya semaksimal mungkin mulai dari
pencarian materi hingga penyusunannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Pada akhirnya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami mengharapkan banyak saran dan kritik dari Bapak dosen dan teman-
teman sekalian. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Anjani, 8 Desember 2023

2
DAFTAR ISI
SAMPUL.............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A.LATAR BELAKANG......................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................................................................6
A.Media Massa Cetak..........................................................................................................6
1.Pengertian Media Cetak....................................................................................................6
2.Jenis-Jenis Media Massa Cetak........................................................................................6
3.Kelebihan dan Kekurangan Media Massa Cetak..............................................................9

B. Media Massa Ekektronik................................................................................................10

1.Pengertian Media Massa Elektronik.................................................................................10

2.Jenis-jenis Media Massa Elektronik.................................................................................10

3. Kelebihan dan kekurangan Media Massa Elektronik......................................................11

C. Media Massa Online.......................................................................................................12


1.Pengertian Media Massa Online.......................................................................................12
2. Kelebihan dan Kekurangan Media Massa Online...........................................................13

BAB III ...............................................................................................................................15

PENUTUP...........................................................................................................................15
A.KESIMPULAN................................................................................................................15
B.SARAN............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Media massa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi setiap hari,
kapan saja dan dimana saja antara satu orang dengan orang yang lain. Setiap orang akan selalu
memerlukan media massa untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian di sekitar mereka,
dengan media massa pula orang akan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan
pada saat tertentu mereka menginginkan informasi. Disisi lain manusia dapat berbagi kejadian –
kejadian yang terjadi di sekitar mereka kepada orang lain. Sehingga antara satu orang dengan
orang lain di daerah yang berbeda dapat melakukan pertukaran informasi mengenai kejadian
disekitar mereka melalui media massa.
Perlu ditekankan bahwa dalam hal ini yang dimaksud media adalah media atau alat yang
menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa, bukan
media tradisional seperti wayang, kethoprak, ludruk, dan lain sebagainya. Sedangkan media
massa modern terbagi menjadi dua yaitu media massa yang tercetak dalam sebuah kertas (media
cetak) dan media yang terdiri dari perangkat mesin – mesin (media elektronik), media massa
cetak misalnya majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Serta media elektronik seperti radio
dan televisi (Nuruddin, 2009: 3). Sehingga dalam hal ini media yang dimaksud adalah media
yang 2 merupakan hasil dari adanya teknologi terbaru atau modern yang dapat menyampaikan
sebuah informasi terkini yang meliputi kehidupan bermasyarakat dan penting diketahui oleh
masyarakat.
Komunikasi massa meliputi semua lapisan masyarakat atau khalayak ramai dalam
berbagai perbedaan, perbedaan tersebut terdapat pada usia, agama atau keyakinan, pendidikan,
status sosial dan semua yang terjangkau oleh saluran media massa. Ada hubungan timbal balik
antara media dengan khalayak, khalayak dapat mempengaruhi media dan sebaliknya media juga
dapat mempengaruhi khalayak. Media dapat menyampaikan hal penting untuk diketahui
masyarakat sehingga masyarakat mengerti dan mengetahui kejadian yang sedang terjadi, begitu
pula sebaliknya masyarakat dapat menghubungi media untuk menyampaikan informasi yang ada
disekitar mereka melalui nomor-nomor yang dapat dihubungi pada suatu media.
Media massa terbagi menjadi dua jenis yaitu media massa cetak dan media massa
elektronik. Media massa elektronik adalah sarana komunikasi massa melalui perangkat-
perangkat elektronik seperti televisi dan radio. Sedangkan media cetak adalah sarana komunikasi
massa melalui tulisan seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan lain-lain. Media massa elektronik
salah satu media yang memiliki kekhususan, hal itu terletak pada dukungan elektronik dan
teknologi yang menjadi kekuatan dari media yang berdasar pada elektronik. Salah satu kelebihan
media elektronik adalah sifatnya yang real time atau disiarkan secara langsung apabila ada
peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi. Menurut khalayak, media elektronik sifatnya lebih
instan daripada media cetak, sehingga media elektronik lebih banyak dipilih oleh khalayak
daripada media cetak.

4
Sifat media elektronik yang real time terkadang juga menjadi kendala bagi pendengar
atau pemirsa karena berita yang tersaji belum tentu diketahui saat itu juga oleh pendengar atau
pemirsa, karena saat ditayangkan mereka sedang tidak mengkonsumsi media tersebut. Kendala
ini memberikan konsekuensi kepada televisi maupun radio untuk melakukan pengulangan
informasi atau siaran. Walaupun televisi atau radio dapat melakukan pengulangan siaran tetapi
khalayak dapat memilih alternatif lain untuk mendapatkan informasi tersebut misalnya melalui
media cetak berupa surat kabar.
Selain Media Massa Cetak dan Media Massa Elektronik yang telah disebutkan diatas, di
era sekarang ini yang terdapat media massa lagi yakni Media Massa Online. Media online hadir
menggantikan media cetak karena banyak pembaca beralih menggunakan internet sebagai alat
pencari sumber informasi. Kehadiran media online sebagai platform untuk mendapatkan berita.
Media online yang bersifat gratis, cepat, dan mudah di akses serta dapat menjakau seluruh
wilayah merupakan kelebihan sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membaca di media
online.
Pertumbuhan media online yang pesat menjadikan media cetak dan elektronik semakin
berat untuk bertahan. Menurut Dr. Joko Santoso, M.Si dalam salah satu seminar Akademik
Magister Ilmu Komunikasi Universitas Jendral Sudirman tahun 2017 pertumbuhan media online
didorong dengan banyaknya pengguna internet yang dapat mengakses media online melalui
perangkat seperti handphone ataupun laptop. “perkembangan pesat teknologi internet mendorong
semakin banyak pengakses media online. Apalagi saat ini sudah banyak portal berita yang bisa
diakses menggunakan computer, laptop, bahkan telpon genggam’’.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Media Massa Cetak
1.Pengertian Media Massa Cetak
Eric Barnow mengutarakan bahwa media cetak atau printed page merupakan segala
barang yang dicetak dan ditujukan untuk umum. Andrian D. Hagijanto dalam jurnal White Space
dalam Iklan di Media Cetak (1999) menuliskan bahwa media cetak adalah media bersifat statis
yang mengutamakan pesan visual. Media ini memuat sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata
warna serta halaman putih.1 Pesan visual artinya pesan atau informasi yang hanya bisa dilihat
menggunakan indra penglihatan. Informasi yang termuat dalam media cetak sifatnya umum dan
tidak terbatas pada ruang lingkup atau kelompok tertentu saja.
2.Jenis-Jenis Media Massa Cetak
Dari segi format dan ukuran kertas, media massa cetak meliputi

 Koran atau surat kabar, ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano.
 Tabloid ukuran kertas 1/2 broadsheet.
 Majalah, 1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto.
 Buku, ukuran kertas 1/2 majalah.
 Buletin, ukuran kertas 1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8.2

a.Koran / Surat Kabar

Koran atau surat kabar adalah terbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak
pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam
berbagai topik. Topiknya bisa berupa bahasan politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana,
atau cuaca. Surat kabar juga biasa berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat
gambar berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik,TTS dan hiburan lainnya. Ada juga
surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk
politik, properti, industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan
kegiatan tertentu.

Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat
kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang
biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya
biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar
nasional yang terbit di seluruh wilayah negara. Sebagai contoh di Indonesia ada Kompas.

Pemilik surat kabar adalah pihak penanggung jawab dalam kaitannya dengan
keberlangsungan medianya. Redaktur adalah beberapa jurnalis yang bertanggung jawab atas
rubrik tertentu. Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut penyunting
1
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/06/103349769/media-cetak-pengertian-dan-jenisnya.
2
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian-karakter-jenis-dan-fungsi/

6
(editor). Di samping kemutlakan adanya peran wartawan, pewarta atau jurnalis yang memburu
berita atas instruksi dari redaktur atau pemimpin redaksi.

Perkembangan teknologi modern (komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan


surat kabar secara simultan di beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh
dari pusat penerbitan dapat dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya
di Jakarta, melakukan sistem cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald
Tribune yang beredar di Indonesia dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya
berada di Paris. Di satu pihak sistem ini menolong beredarnya koran-koran kota besar di daerah-
daerah dengan lebih tepat waktu. Namun di pihak lain, koran-koran daerah banyak yang
mengeluh karena hal ini membuat koran-koran besar semakin merajai dan mematikan koran-
koran daerah yang lebih kecil.

Surat kabar modern biasanya terbit dalam salah satu dari tiga ukuran:

 lembar lebar (broadsheet) (29½ X 23½ inci), biasanya berkesan lebih intelektual.
 tabloid: setengah ukuran broadsheet, dan sering dipandang sebagai berisi kabar-kabar
yang lebih sensasional.
 "Berliner" atau "midi" (470×315 mm), yang digunakan surat kabar
di Eropa seperti Le Monde.
Sejak tahun 1980-an, banyak surat kabar yang dicetak berwarna dan disertai grafis. Ini
menunjukkan bahwa tata letak surat kabar semakin penting dalam menarik perhatian pembaca.
Jumlah kopi surat kabar yang dijual setiap harinya disebut oplah, dan digunakan untuk mengatur
harga periklanan.

Di negara-negara Barat, pers disebut sebagai kekuatan yang keempat, setelah kaum
agamawan, kaum bangsawan, dan rakyat. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Thomas
Carlyle pada paruhan pertama abad ke-19. Hal ini menunjukkan kekuatan pers dalam
melakukan advokasi dan menciptakan isu-isu politik. Karena itu tidak mengherankan bila pers
sering ditakuti, atau malah "dibeli" oleh pihak yang berkuasa. Di Indonesia, pers telah lama
terlibat di dalam dunia politik. Pada masa penjajahan Belanda pers ditakuti, sehingga pemerintah
mengeluarkan haatzai artikelen, yaitu undang-undang yang mengancam pers apabila dianggap
menerbitkan tulisan-tulisan yang "menaburkan kebencian" terhadap pemerintah. Pada masa Orde
Lama banyak penerbitan pers yang diberangus oleh Presiden Soekarno. Namun bredel
pers paling banyak terjadi di bawah pemerintahan Soeharto. Akibatnya banyak wartawan yang
harus menulis dengan sangat berhati-hati. Atau sebaliknya, wartawan menjadi tidak kritis dan
hanya menulis untuk menyenangkan penguasa. Kondisi demikian berubah menjadi lebih positif,
setelah munculnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 yang menjamin kebebasan pers.

Karl Batwizch mengemukakan lima syarat surat kabar:

 Publisitas: surat kabar diterbitkan untuk publik, untuk masyarakat umum atau siapa
saja. Siapa pun boleh membeli dan membaca isinya bertujuan untuk diketahui
masyarakat umum.

7
 Periodisitas: surat kabar terbit pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Periode
terbit, jarak antara dua terbitan bersifat tetap dan teratur. Misalnya, surat kabar harian
sore terbit pada sore hari, kecuali hari libur.
 Aktualitas: sebuah surat kabar isinya harus aktual dan belum pernah dimuat
sebelumnya, yang dimaksud dengan aktual adalah hal-hal baru yang belum pernah
dimuat sebelumnya.
 Universalitas: isi dari surat kabar tidak mengenai satu persoalan saja, misalnya tidak
hanya mengenai olahraga, isinya mengenai semua persoalan yang menjadi perhatian
manusia seperti pendidikan, politik, sosial, budaya, hukum, ekonomi, kriminalitas
dan lain sebagainya.
 Kontinuitas: isi dari surat kabar harus berkesinambungan, yang dimaksud dengan
kesinambungan dalam surat kabar adalah keterkaitan antara berita yang dimuat. 3

b.Tabloid

Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil (597 mm ×
375 mm) dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat
kabar reguler non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dan sebagainya), yang terfokus pada
hal-hal yang lebih "tidak serius", terutama masalah pesohor, olahraga, kriminalitas, dan lain-lain.
Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa surat kabar harian
seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai menggunakan format tabloid.4

c.Majalah

Majalah (bahasa Inggris: magazine, periodical, glossies atau serials)


adalah penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan berkala, misalnya
mingguan, dwimingguan, atau bulanan. Majalah berisi bermacam-macam artikel dalam subyek
yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang
mudah dimengerti oleh banyak orang. Biasanya, majalah didanai oleh iklan, harga penjualan,
biaya berlangganan yang dibayar di awal, atau ketiganya.5

d. Buku

Buku (bahasa Inggris: Book) adalah kumpulan atau himpunan kertas atau lembaran yang
tertulis atau mengandung tulisan. Bahan-bahan tersebut bisa berbentuk potongan yang terbuat
dari kayu, kertas bahkan gading gajah. Kumpulan ini dihimpun atau dijilid menjadi satu pada
salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah
lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Dalam bahasa Indonesia terdapat kata
"kitab" yang diserap dari bahasa Arab (‫ )كتاب‬yang memiliki arti "buku" dalam bahasa Indonesia.
Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada

3
M.Yoserizal Saragih (2018). "Media Massa dan Jurnalisme: Kajian Pemaknaan Antara Media Massa Cetak dan Jurnalistik". Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat. 6 (1): 88-89. ISSN 2355-8679
4
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabloid
5
https://id.wikipedia.org/wiki/Majalah

8
sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan
kuno yang mempunyai ketetapan hukum atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang
mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada
masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa
masa lampau seperti halnya kitab suci. Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lampau
memberi kedudukan yang penting bagi para pujangga untuk menceritakan kehidupan dan
kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dengan cara tertulis.6
Beberapa contoh buku:Novel, Majalah, Kamus, Komik, Manga, Ensiklopedia, Kitab suci,
Biografi, Naskah, Light novel (novel ringan), Buku tulis, Buku gambar, Nomik, Cergam,
Antologi, Novelet, Fotografi,Karya Ilmiah, Atlas, Babad,dll.

e. Buletin

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu: “Media cetak berupa selebaran atau
majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu
organisasi atau lembaga untuk sekelompok profesi tertentu.” Adapun pengertian buletin yang
tertera pada Oxford Advanced Learner’s Dictianory of Current English adalah sebagai
berikut: “Buletin is official statement of news; printed sheet with official news or
announcement.” (Buletin adalah sebuah pernyataan berita resmi; lembaran cetak yang berisi
berita resmi atau pengumuman). Pengertian buletin secara umum menurut Widjaya adalah:
“Salah satu media komunikasi visual yang berbentuk kumpulan lembaran-lembaran atau buku-
buku diusahakan secara teratur oleh suatu organisasi atau instansi. Dan dalam buletin dimuat
pernyataan-pernyataan resmi dan singkat bagi publik.”

Menurut Onong U. Effendy, buletin sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai:

-Menginformasikan (to inform) yaitu memberikan informasi kepada masyarakat,


memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran, dan
tingkah laku orang lain. Serta segala sesuatu yang disampaiakan orang lain.

-Mendidik (to educate) yaitu sebagai sarana pendidikan, dengan komunikasi manusia dapat
menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain sehingga orang lain mendapatkan informasi
dan pengetahuan.

-Mempengaruhi (to influence) yaitu fungsi mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi,
tentunya dengan cara saling mempengaruhi jalan pikiran komunikandan lebih jauh lagi berusaha
mengubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan.

-Menghibur (to entertaint) yaitu komunikasi berfungsi untuk menyampaikan hiburan atau
menghibur orang lain.7

3.Kelebihan dan Kekurangan Media Massa Cetak

Kelebihan media Massa cetak:


6
https://id.wikipedia.org/wiki/Buku
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Buletin

9
a.Konten lebih berkualitas

b.Iklan tidak mengganggu

c.Tidak ada paginasi yang berlebihan

d.Harga yang Murah

e.Lebih kredibel

Kekurangan Media Massa Cetak:

a.Tidak interaktif

b.Tidak ada konten video dan audio

c.Tidak bisa real time

d.Biaya produksi yang lebih mahal

e.Menyisakan sampah

f.Tidak ada ruang untuk citizen journalism.8

B. Media Massa Ekektronik

1.Pengertian Media Massa Elektronik

Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanik
bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari media statis
(terutama media cetak), yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tetapi tidak
membutuhkan elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang
familiar bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi
multimedia, dan konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital,
walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital.9

2.Jenis-jenis Media Massa Elektronik

Ada beberapa macam media elektronik:

a.Televisi, adalah salah satu perangkat media elektronik yang paling banyak digunakan karena
waralaba dapat membayar iklan untuk ditayangkan kepada jutaan orang, sehingga mendatangkan
lebih banyak bisnis bagi pemilik waralaba.

b.Radio, itu serupa tetapi tidak memberikan visual kepada penonton, hanya suara. Metode media
elektronik ini bisa efektif dan jauh lebih terjangkau daripada televisi tetapi tidak melibatkan
pendengar sebanyak iklan visual.
8
https://www.edutorial.id/kelebihan-dan-kekurangan-media-cetak/
9
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_elektronik

10
c.Internet, adalah salah satu perangkat media elektronik yang paling menguntungkan, dengan
satu klik tombol iklan akan memenuhi halaman web dan pasti untuk menangkap beberapa
pandangan sekilas untuk sesama peselancar web. Ini tidak hanya menyebar melalui media
elektronik tetapi dapat menguntungkan pencipta halaman web sepanjang waktu.

3. Kelebihan dan kekurangan Media Massa Elektronik

Kelebihan Media Massa Eletronik :


-Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita kemasyarakat.
-Media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk
memahami berita
-Media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
-Dapat menyampaikan berita secara langsung dari tempat kejadian dan dapat menampilkan
proses terjadinya suatu peristiwa.
-Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapa tmemberikan kombinasi
antara suara dengan gambar( yang bergerak ).
-Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membaca seperti pada media cetak. Dengan
gambar-gambar, semua orang sudah cukup mengerti maknanya.
-Dapat dinikmati oleh semua orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental.
-Dalam media radio, daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang
menggunakan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan penetrasi area yang luas sehingga
pesan yang disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang dan waktu.
-Radio dapat diterima dan didengar di areal tanpa listrik atau tidak selalu membutuhkan daya
listrik.
-Radio itu Praktis (portable dapat di bawa kemana-mana) dan audience selectivity.
-Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa membaca.
Kekurangan Media Massa Elektronik :
-Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.
-Waktunya terbatas, Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).
-Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen tidak
tepat karena pemborosan geografis).
-Tidak semua tempat dapat dicapai gelombang penyiaran televise.
-Alternatif audience dalam pemilihan stasiun lebih banyak( persaingan yang ketat )
-Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya yang relative mahal.

11
-Pada radio, pendenga rsering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan
pekerjaanlain, mengalami Noise Faktor (khusus gelombang MW dan SW)
-Di radio, sulit untuk menyampaikan pesan-pesan yang kompleks dan tidak dapat di gunakan
untuk menyampaikan acara yang abstrak dan komples (rumit).
C. Media Massa Online
1.Pengertian Media Massa Online
Media daring adalah media dalam jaringan, daring sendiri merupakan singkatan dari
dalam jaringan. Dalam konteks ini dalam jaringan merupakan jaringan online, jaringan online
merupakan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan internet.
Beberapa Karakteristik Media Massa Online :
a. Kecepatan informasi (immediacy)
Adanya media online/ media daring maka informasi dengan mudah didapat dan mudah diakses
oleh siapapun, karena dengan adanya internet pendistribusian informasi lebih cepat. Sehingga
masyarakat tidak harus menunggu berlama-lama untuk mengetahui apa yang terjadi pada hari
ini. Namun dengan kecepatan bukan satu-satunya ukuran media online tetapi harus
mengedepannkan tingkat akurasi berita tersebut sehingga Indonesia masih perlu memperbaiki hal
ini. Karena media online mudah diakses, maka penyampaian informasi cenderung singkat dan
padat.

b. Pembaruan informasi (updating)

Tidak adanya keterbatasan dalam menggunakan internet dan dapat diakses kapan dan di mana
saja, sehingga media online dapat memperbarui informasi yang telah dipublikasikan sebelumnya
dapat ditambahi dengan informasi yang lebih lengkap. Pembaruan informasi dan publikasi tidak
memiliki batas waktu. Pembaruan informasi yang ada di Indonesia sangat terupdate. Dimana
ketika mempublikasi suatu berita untuk menekankan tingkat akurasi maka, adanya pembaruaan
pemberitaan tersebut yang masih dalam satu topic.

c. Timbal balik (interactivity)

Dalam media online mampu memberikan keleluasaan kepada khalayak atau audiens untuk saling
berinteraksi satu sama lain dalam waktu yang relatif singkat. Di Indonesia salah satu contoh
portal media online saat ini sudah menyediakan kolom di bagian bawah berita tersebut sebagai
tempat komentar dari pembaca maupun keluhan untuk tim redaksi.

d. Personalisasi (audience control)

Adanya pengguna media online pastinya memiliki self control, maksudnya adalah pengguna
diberikan kebebasan untuk mengonsumsi berbagai informasi apa saja yang meraka anggap
penting atau menarik. Namun para pengguna media online di Indonesia sangat mudah dalam

12
memilah berita dan dapat bereksplorasi mengenai berita yang diinginkan. Dimana pada media
online terutama portal berita memberikan kategori terhadap berita yang mereka tayangkan.
Sehingga pengguna dapat mencari informasi yang diinginkan melalui mesin pencari (search
engine) yang selalu disediakan sebuah website.

e. Kapasitas tidak terbatas (storage and retrieval)

Karakteristik unggulan media online adalah tidak ada batasan kapasitas untuk memproduksi dan
mendistribusikan sebuah informasi. Dimana media online memiliki data bank atau data base
(pangkalan data) yang mampu menampung berbagai macam informasi dengan jumlah masif,
sehingga audiens dapat mengakses informasi yang sudah lama.

f. Adanya hyperlink

Media online seperti portal berita yang ada di Indonesia sudah mencantumkan hyperlink.
Sehingga informasi yang dipublikasikan melalui media online dapat terhubung dengan mudah
dalam mengetahui informasi terkait lainnya baik dalam situs yang sama atau berbeda sekalipun.
Hal ini sama halnya dengan kutipan dalam sebuah literature. Sehingga dengan adanya hyperlink
dalam portal berita tersebut maka audiens dapat mengetahui lebih detail mengai berita atau
informasi tersebut.

g. Multimedia capabillity[

Seiring berkembangnya teknologi maka media online di Indonesia sudah tidak lagi berbentuk
teks saja meialnkan dapat dilengkapi dengan adanya gambar, video ataupun audio yang berbasis
multimedia di dalam laman berita yang disajikan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Media Massa Online

Kelebihan Media Massa Online

Dikutip dari buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (2020) oleh Asep
Syamsul M. Romli, media online memiliki sejumlah karakteristik yang menjadi keunggulan atau
kelebihannya, yakni:

a. Multimedia , karena dapat memuat berita dalam bentuk teks, audio, video, grafis, dan
gambar di saat yang bersamaan.

b. Aktualitas , media daring memuat informasi aktual, karena mudah dan cepat dalam
menyajikannya. Cepat Artinya berita yang diunggah di media daring bisa langsung
diakses semua orang.

c. Update, pembaruan (updating) berita bisa dilakukan dengan cepat, baik dari sisi konten
maupun redaksional. Misalnya terjadi kesalahan ketikan atau ejaan, dan setelah itu media
akan melakukan update untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

13
d. Kapasitas luas, media online mampu menampung naskah berita yang sangat panjang.

e. Fleksibilitas, artinya pemuatan serta penyuntingan naskah bisa kapan dan di mana saja.
Begitu pula dengan penayangannya yang bisa dilakukan kapan saja.

f. Luas, kelebihan media online adalah bisa menjangkau seluruh dunia, asalkan
penggunanya terhubung dengan internet.

g. Interaktif , adalah penyediaan fasilitas kolom komentar dan chat room, sehingga
pengguna bisa memberi komentar terkait informasi yang disampaikan.

h. Terdokumentasi, artinya informasi dalam media online tersimpan atau diarsipkan, dan
dapat ditemukan melalui tautan, artikel terkait, maupun lewat fasilitas “cari” (search).

i. Hyperlinked, media daring terhubung dengan sumber lain (link) yang berkaitan dengan
informasi yang disampaikan.

Kekurangan Media Massa Online

a. Ketergantungan terhadap perangkat komputer dan internet

Media daring hanya bisa diakses dengan internet. Saat mengaksesnya, pengguna harus memiliki
perangkat komputer yang terhubung dengan aliran listrik. Jika baterai perangkat habis atau tidak
ada sinyal internet, pengguna tidak akan bisa membuka media online.

b. Siapa saja bisa mengakses media online

Semua pengguna internet bisa memiliki dan menjalankan media online. Hal ini juga berlaku
untuk pengguna yang tidak memiliki keterampilan menulis yang baik, namun hanya melakukan
copy-paste dari informasi yang diunggah di situs lain.

c. Mata menjadi mudah lelah

Ketika membaca berita di media daring, mata pengguna akan menjadi cepat lelah.

d. Akurasi sering terabaikan

Kekurangan media online adalah terkadang akurasi diabaikan, karena hanya mengutamakan
kecepatan penyampaian. Biasanya media daring tidak seakurat media cetak, khususnya dalam
penulisan kata dan kalimatnya.

BAB III

PENUTUP

14
A.KESIMPULAN
Media massa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi setiap hari,
kapan saja dan dimana saja antara satu orang dengan orang yang lain. Setiap orang akan selalu
memerlukan media massa untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian di sekitar mereka,
dengan media massa pula orang akan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan
pada saat tertentu mereka menginginkan informasi. Disisi lain manusia dapat berbagi kejadian –
kejadian yang terjadi di sekitar mereka kepada orang lain. Sehingga antara satu orang dengan
orang lain di daerah yang berbeda dapat melakukan pertukaran informasi mengenai kejadian
disekitar mereka melalui media massa.
Media Massa terbagi menjadi tiga, yaitu :
1.Media Massa Cetak
2.Media Massa Elektronik
3.Media Massa Online
Dari ketiga jenis Media Massa diatas memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-
masing didalam perindustrian Media Massa.
B.SARAN
Makalah ini memiliki banyak sekali kekurangan, kami selaku penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya kepada bapak dosen pengampu dan juga teman-teman pembaca.Kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua piahak sehingga dalam penulisan makalah-maklah
kami selanjutnya bisa menjadi lebih baik lagi.Sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/06/103349769/media-cetak-pengertian-dan-
jenisnya.

15
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian-karakter-jenis-dan-
fungsi/
M.Yoserizal Saragih (2018). "Media Massa dan Jurnalisme: Kajian Pemaknaan Antara Media
Massa Cetak dan Jurnalistik". Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. 6 (1): 88-89. ISSN 2355-8679
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabloid
https://id.wikipedia.org/wiki/Majalah
https://id.wikipedia.org/wiki/Buku
https://id.wikipedia.org/wiki/Buletin
https://www.edutorial.id/kelebihan-dan-kekurangan-media-cetak/
ttps://id.wikipedia.org/wiki/Media_elektronik

16

Anda mungkin juga menyukai