Anda di halaman 1dari 13

PERAN MEDIA ELEKTRONIK DALAM KOMUNIKASI

MASYARAKAT
(Disusun untuk memenuhi tugas Teori Komunikasi Massa)
Dosen Pengampu: Fita Faturokhmah, M . Si.

Penulis Makalah :
Muhammad Fadhlan (11200510000096)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan kasih sayangnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PERAN MEDIA DALAM TEORI KOMUNIKASI MASSA” ini dengan baik dan
benar. Seiring itu pula penulisan makalah ini tidak akan berjalan lancer tanpa adanya bantuan
dan dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak, oleh sebab itu kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung memberi bantuan dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini
kami selaku penyusun makalah tidak menutup mata akan segala kekurangan yang ada, baik
bobot maupun susunan bahasanya. Hal ini tidak lain disebabkan oleh keterbatasan kami
dalam kemampuan dan ilmu yang dimiliki serta keterbatasan sumber referensi akibat
Pandemi Covid – 19. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca untuk menyempurnkan makalah ini.Sesungguhnya dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, dan masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki karya karya kami di
waktu-waktu mendatang, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk yang membacanya,
aamiin.

Tangeran Selatan, 26 Desember 2022

Muhammad Fadhlan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1.1. Latar belakang..................................................................................................
1.2. Rumusan masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan penulisan...............................................................................................
1.4. Teori komunikasi massa...................................................................................
1.5. Kajian terdahulu...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1. Pengertian Media Elektronik............................................................................
2.2. Guna media elektronik terhadap kehidupan masyarakat..................................
2.3. Kelebihan dan Kekurangan media elektronik terhadap kehidupan masyarakat
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................
3.2.Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media massa merupakan alat komunikasi massa. Sifatnya yang serempak mampu
menimbulkan efek yang besar bagi masyarakat atau public. Media massa juga merupakan
sarana yang efektif untuk menyalurkan informasi dari komunikator kepada kemunikan,
seperti surat kabar, radio, televise, dan internet. media massa adalah sarana untuk
menyampaikan berbagai macam informasi kepada masyarakat. Secara teoritis, media
massa bertujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan benar dan efesien.
Bahkan menegaskan bahwa media massa mempunyai kemampuan utuk membentuk dan
menggiring opini publik dan dapat dipandang sebagai factor yang menentukan proses –
proses perubahan.hal tersebut memberikan pemahaman bahwa media massa mempunyai
pengaruh besar dalam merubah pola kehidupan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media elektronik ?
2. Bagaimana hubungan media elektronik dengan masyarakat ?
3. Apa dampak media elektronik dalam masyarakat ?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian media elektronik.
2. Mengetahui hubungan dan dampak dari media elektronik terhadap masyarakat.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai media elektronik.

D. Teori Komunikasi Massa


Teori Media ( Medium Theory )
Teori media dicetus oleh Marshall McLuhan (1964) yang menyatakan bahwa medium
is the message atau media adalah pesan. Pernyataan ini menekankan pada bagaimana
media komunikasi berbeda tidak hanya dalam terminology isi tetapi juga pada
bagaimana mereka dibangun dan disalurkan melalui pikiran dan rasa. Ia membedakan
media dengan proses kognitif. Ide McLuhan yang paing terkenal adalah saluran
sebagai kekuatan dominan yang harus dipahami untuk mengetahui bagaimana media
mempengaruhi masyarakat dan budaya.
E. Kajian Terdahulu
berikut beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan metode analisis resepsi:

1. Skripsi yang dibuat oleh Endah Maslikha (2016), mahasiswa Jurusan


Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang, dengan judul“Pemaknaan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Mata Kuliah Media dan Masyarakat Universitas Muhammadiyah
Malang Angkatan 2013 Terhadap Tayangan “Janji Suci Raffi & Nagita”
dalam Perspektif Resepsi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
informasi yang mendalam, yaitu menelusuri pemaknaan yang diberikan oleh
pemirsa program televisi Janji Suci Raffi dan Nagita, terutama mengenai
informasi bagaimana pemirsa televisi meresepsi tayangan tersebut. Penelitian
ini menggunakan pendekatan analisis resepsi dengan kesimpulan pemirsa tv
tidak hanya sebagai konsumen dari isi media, tetapi juga sebagai produser
makna. Pembaca/pemirsa belum tentu melakukan pembacaan sesuai apa yang
diinginkan oleh pembuat teks atau dengan kata lain khalayak melakukan
interpretasi makna yang terdapat di dalam teks secara aktif.
2. Skripsi Tiara Costiawati Gusman (2008), mahasiswi Jurusan
Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran,
Bandung dengan judul “Resepsi Khalayak Terhadap Artis JAV dalam Film
Suster Keramas”. Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses
produksi makna dan pemaknaan khalayak terhadap teks film yang
menampilkan sisi sensualitas Rin Sakuragi dalam dua identitas: sebagai AV
Star dan sebagai perempuan Jepang. Metode yang digunakan adalah metode
kualitatif, tradisi cultural studies. Penelitian ini juga menggunakan metode
analisis resepsi dengan bantuan model encoding/decoding Stuart Hall, disertai
teori pendukung, yakni teori kepenontonan Laura Mulvey dan teori
pascakolonialisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masingmasing
individu penonton memiliki keragaman pembacaan terhadap Rin Sakuragi
dalam film Suster Keramas. Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan
penelitian ini salah satunya adalah penelitian terdahulu mengambil ruang
lingkup program acara reality show, sedangkan penelitian ini memfokuskan
pada muatan pesan dan tayangan yang ada di media sosial snapchat.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu sama-sama
bertujuan untuk mengetahui bentuk pemaknaan khalayak atas muatan
pesan/tayangan melalui media. Kontribusi penelitian terdahulu yaitu dapat
memberikan gambaran kepada peneliti untuk melakukan analisis pemaknaan
khalayak yang mencoba mengkaji secara mendalam proses aktual (empiris)
yang menunjukkan adanya pola-pola pemaknaan khalayak atas muatan yang
diberikan oleh media.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Media Elektronik

Menurut etomologi kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar, yakni sebagai
perantara atau alat menyampaikan sesuatu. Menurut Wina Sanjaya secara umum media
merupakan kata jamak dari medium, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media
berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media
pengantar atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media
pembelajaran.

1
Kata “elektronik” merujuk pada kata “electro” yang berarti listrik / tentang listrik. Maka,
media elektronik adalah media yang menggunakan alat / perangkat elektronik atau energy
elektromekanis bagi penggunanya untuk mengakses kontennya. Istilah ini kontras dengan
media statis, yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan
elektronik untuk diakses oleh penggunanya. Sumber media elektronik yang familiar bagi
pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia,
dan konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media
baru pada umumnya berbentuk digital.
2
Media elektronik sebagai media pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis, yaitu :

1. Berbasis audio

Yaitu media yang verkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan
dituangkan dalam lambang lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Beberapa jeis
media yang termasuk dalam kelompok ini adalah radio, alat perekam pita magnetik.

a. Radio

1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka

2
https://buku.masuk.id/2021/04/11/pdf-buku-teori-komunikasi-massa-dan-perubahan-
masyarakat-terbitan-intelegensia-media/
Radio adalah media yang bersifat auditori. Karena itu, menyampaikan
informasi melalui radio relatif lebih sulit dibandingkan dengan televisi.
Penyaji informasi harus dapat menggambarkan informasi yang disampaikan
secara jelas sehingga dapat ditangkap oleh imajinasi pendengar.
b. Alat Perekam Pita Magnetik
Alat perekam pita magnetic atau tape recorder adalah salah satu alat elektronik
yang mampu merekam suara dan merupakan salah satu media penyampaian
kekuatan sebuah informasi.
2. Berbasis Visual

Media visual adalah media yang mempunyai unsur gambar. Media berbasis visual ini
memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar karena dapat mempelancar
pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan
dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi
efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus
berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.

3. Berbasis Audio Visual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media audio
dan visual. Media audio visual merupakan sebuah alat bantu audio visual yang berarti bahan
atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang
diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap dan ide.

a. Film Bersuara dan Video


Film melukiskan gambar hidup dan suara, sehingga memberikan daya
Tarik tersendiri. Film dan Video sebagai media audio visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin popular. Pesan yang disajikan bisa
bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun
instruksional.
b. Televisi
Televisi berasal dari dua kata yaitu “tele” yang artinya “jauh” dan
“visio” yang artinya pandangan. Jadi yang dimaksudkan disini adalah
pandangan jarak jauh. Namun arti secara global adalah sebuah alat media
informasi audio visual satu arah sebagai penerima siaran gambar bergerak
serta suara.
c. Ponsel Pintar
Ponsel pintar ini sangat bergunan sebagai media pembelajaran karena
bersifat portable dan memungkinkan pendidik dan anak didik untuk
mempergunakannya dalam banyak akses, seperti akses internet untuk mencari
sumber materi dan fitur aplikasi pedidikan yang dapat lebih meningkatkan
ketertarikan anak didik dalam belajar
d. Komputer dan Laptop
Kedua media ini sangat berfungsi sebagai medi pembelajaran karena
memungkinkan penggunaannya untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan
menggunakan komputer ataupun laptop, seperti akses internet untuk sumber
informasi / materi pembuatan document, worksheet, slide presentasi dan
desain grafis.

2. Guna Media Elektronik Terhadap Masyarakat

Pada umumnya media elektronik adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan
pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Pengirim pesan dan penerima
pesan dapat berupa orang atau lembaga, sedangkan media tersebut dapat berupa alat
elektronik, seperti overhead projector, flip chart, video, LCD projector dan sebagainya.

Kita ambil contoh dalam ranah pendidikan, media memiliki bayak fungsi selain
menyampaikan sebuah pesan atau informasi. Khususnya media elektronik dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Mengingat perkembangan zaman yang sangat pesat beriringan
dengan meningkatnya Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) alangkah baiknya tenaga didik
maupun peserta didik memanfaatkan teknologi sebaik mungkin, dimana teknologi itu sendiri
memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Media elektronik memiliki peranan
penting dalam pembelajarannya yaitu. :

 Meningkatkan Kualitas Belajar


Media yang disusun dengan bantuan perangkat elektronik dapat menyampaikan
informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga proses
pembelajaran jauh lebih menarik dan tidak membosankan.
 Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif
Penyampaian materi dapat diseragamkan, melalui bantuan media, penjelasan yang
beragam ini dapat disampaikan kepada siswa secara seragam.
 Menghemat Waktu
Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena kebanyakan
media hanya memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk mengantarkan pesan pesan
dan isi pelajaran dalam jumlah banyak kemungkinannya lebih dapat diserap oleh
siswa.
 Proses Pembelajaran Fleksibel
Melalui media elektronik proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja
mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru ataupun bisa secara
daring. Di zaman sekarang ini sudah banyak aplikasi aplikasi yang dapat membantu
proses pembelajaran.3

3. Kelebihan dan Kekurangan Media Elektronik Terhadap Masyarakat

1. Kelebihan media elektronik


 Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam penyebaran materi
 Lebih efektif dan efesien
 Media elektronik yang terdiri dari audio dan visual memudahkan para penggunaannya
dalam memahami materi
 Meningkatkan motivasi belajar siswa
 Mengenalkan teknologi kepada siswa actual dan konkret
 Menjangkau secara luas
 Dapat menyampaikan informasi secara actual dan konkret
 Akses yang mudah dan tak terbatas waktu

3
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka
 Melatih kreatifitas dan daya analisis penggunaannya
 File softwarenya dapat di collect atau disimpan

2. Kekurangan media elektronik


 Informasi tidak dapat diulang
 Penyampaiaan informasi lambat apabila terkendala fasilitas
 Biaya yang terkadang mahal
 Kemampuan penggunaannya yang minim skill
 Cenderung membutuhkan proses yang lama dalam pembuatannya untuk pemula
 Cenderung harus terhubung dengan energy elektromekanis atau intrenet
 Fasilitas yang kurang memadai
 Belum dapat diakses dengan mudah dan murah di tempat tempat tertentu.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media elektronik sebagai media pembelajaran berupa software dam hardware yang
dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi atau bahan ajar dari sumber belajar kepada
pelajaran yang dikemas sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Dengan menggunakan media elektronik secara tepat, kreatif, inovatif, dan benar dapat
mengatasi sikap pasif peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar,
menimbulkan interkasi langsung yang lebih aktif dan memungkinkan peserta didik belajar
sesuai dengan minat dan kemampuannya.

B. Saran

Dalam pemanfaatan pembelajaran media elektronik hendaknya terlebih dahulu


memperhatikan asfek fasilitas beserta factor factor pendukungnya. Dengan menggunakan
media elektronik, pendidikan hendaknya dapat memberikan pengalaman yang lebih konkrit,
serta membuat proses pembelajaran dapat lebih berhasil dengan sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka
https://buku.masuk.id/2021/04/11/pdf-buku-teori-komunikasi-massa-dan-perubahan-
masyarakat-terbitan-intelegensia-media/

Anda mungkin juga menyukai