Dosen Pengampu :
Andi Rivai Beta, S.Psi, M.I.Kom
Oleh :
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan Do’a, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
B. PEMBAHASAN............................................................................................................................3
C. PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................................................
A. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di zaman yang serba modern ini, perubahan dapat terjadi dalam waktu yang
begitu cepat. Sehingga membuat informasi begitu penting bagi individu atau
masyarakat. Tanpa adanya informasi mungkin akan menimbulkan sulitnya individu
dalam menambah pengetahuan dan sulitnya untuk pengambilan keputusan. Adanya
kebutuhan akan informasi membuat munculnya berbagai macam media massa, baik
media cetak, elektronik bahkan media online. Semua bentuk media massa tersebut
tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Media massa terbagi dalam 2 jenis, yaitu media cetak dan media elektronik.
Media cetak meliputi surat kabar dan majalah, sedangkan media elektronik meliputi
radio, televisi, dan film. Media massa cetak maupun elektronik merupakan media
massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai lapisan sosial, terutama
di masyarakat kota. Suatu media massa selain ditunjang dari segi kualitas juga harus
didukung oleh faktor kecepatan dan ketepatannya dalam mengulas sebuah informasi,
dan media massa yang sesuai dengan faktor ini adalah media massa elektronik. Salah
satu media massa elektronik yang digunakan adalah televise.
B. RUMUSAN MASALAH
1
Hafied Cangara, 2010. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. hal.123.
a. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari
banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada
penyajian informasi.
b. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun
terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
c. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak,
karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana
informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu
yang sama.
d. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar,
dan semacamnya.
e. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.2
Dalam dunia jurnalistik, media dikategorikan ke dalam tiga jenis berikut:
1) Media cetak, yang terdiri atas surat kabar harian, surat kabar mingguan,
tabloid, majalah, buletin/ jurnal, dan sebagainya.
2) Media elektronik, yang terdiri atas radio dan televisi.
3) Media online, yaitu media internet, seperti website, blog, dan lain
sebagainya.
Hal yang patut dipahami bahwa hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia
tidak dapat dilepaskan dari keberadaan media massa.
2
Hafied Cangara, 2010. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. hal.126
membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Seperti resep masakan,
produk-produk baru, dan lain-lain.
b. Interpretation (Penafsiran)
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan
penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting, Contoh: Tajuk rencana
(Editorial) berisi komentar dan opini dilengkapi perspektif terhadap berita
yang disajikan di halaman lain.
c. Linkage (Pertalian) Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat
yang beragam, sehingga membentuk lingkage (pertalian) berdasarkan
kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu
d. Transmission Of Values (Penyebaran Nilai-Nilai) Fungsi sosialisasi: Cara
dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.
e. Intertainment (Hiburan) Banyak dijumpai pada media televisi dan radio.
Surat kabar pula merupakan sebuah penyampain yang strategis dalam
pemberitaan serta pembangunan opini publik. Karena surat kabar
merupakan sarana yang cukup efektif dalam usaha untuk dapat
mencerdaskan masyarakat.3
3
Denis McQuail, 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. hal 175.
4
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Garsindo, 2000), hal.39.
Sedangkan behavioral atau konatif berhubungan dengan perilaku dan niat untuk
melakukan sesuatu menurut cara tertentu.5
Menurut M Chaffe yang dikutip oleh Elvinaro Ardiano mengatakan bahwa
media massa mempunyai efek yang berkaitan dengan perubahan sikap, perasaan dan
prilaku komunikasinya. Dari pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa media massa
mempunyai efek kognitif, efek efektif dan efek konatif/nehavioral.
a. Efek Kognitif
Adalah akibat yang ditimbulkan pada diri komunikan yang sifatnya informatif
bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media
massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat
dan mengembangkan keterampilan kognitifnya.
b. Efek Efektif
Tujuan dari media massa bukan sekedar memberi khalayak tentang sesuatu tetapi
lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu,
sedih, gembira dan sebagainya. Media massa agar dapat membuat suasana atau
menarik emosional khalayak dalam menyampaikan pesannya.
c. Efek Konatif/behavioral
Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk prilaku, tindakan,
atau kegiatan. Banyak sekali khalayak yang terpengaruh oleh pesan media yang
disampaikannya, seperti masyarakat pedesaan yang takut datang ke Ibu Kota
Jakarta, karena mereka menganggap di Jakarta itu sering terjadi konflik, ini
diakibatkan karena yang disajikan oleh media berita yang berunsur kekerasan.6
5
Markus Utomo Sukendar, Psikologi Komunikasi: Teori dan Praktek (Yogyakarta: CV
Budi Utama, 2017), hal.68.
6
Elvinaro Ardiano dan Lukiati Komala Erdinaya, 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media. hal.50-57.
Media massa semakin beragam jenisnya di setiap jaman. Untuk lebih mudah
memahaminya, berikut ini adalah jenis-jenis media massa beserta contohnya yang
bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Media cetak
Media cetak adalah media massa yang menggunakan gambar dan tulisan di atas
kertas dalam penyampaian informasinya. Adapun jenis-jenis media massa beserta
contohnya dalam media cetak adalah,
a. Koran
Koran atau surat kabar adalah jenis media massa yang pertama ditemukan. Koran
memiliki fungsi memberikan informasi atau berita, memberikan hiburan,
memberikan kritik terhadap tulisan lain, dan memberikan solusi pada beberapa
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ukuran koran cukup lebar sehingga
memuat banyak berita hanya dalam satu lembarnya. Koran biasanya dicetak di
kertas daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
b. Majalah
Majalah merupakan salah satu media massa yang banyak memberikan hiburan
bagi para pembacanya. Tampilan majalah jauh lebih menarik dibandingkan
dengan koran atau surat kabar. Majalah biasanya dibuat dari kertas licin sehingga
lebih menarik. Tampilannya juga jauh lebih berwarna.
c. Tabloid
Tabloid merupakan media cetak yang memiliki ukuran seperti surat kabar atau
koran, namun tampilannya sama menariknya seperti majalah. Tabloid memiliki
harga di atas surat kabar namun masih di bawah harga majalah. Tabloid
memberikan informasi mengenai seputar kehidupan, media pembelajaran menulis,
memberikan hiburan dan fungsi lainnya.
d. Buletin
Buletin biasanya berupa selebaran yang dicetak pada beberapa waktu tertentu saja.
Buletin bersifat lebih lokal dan biasanya hanya disebarkan di kalangan tertentu
saja. Buletin terdiri dari selembar atau beberapa lembar kertas ukuran sedang yang
berisi topik tertentu. Buletin juga dicetak hanya dalam jumlah tertentu karena
tujuan dari buletin bukanlah keuntungan tapi memberikan informasi pada
kelompok sendiri.
e. Buku teks
Media cetak selanjutnya adalah buku teks. Buku teks digunakan untuk
memberikan informasi tertentu. Buku teks biasanya digunakan untuk
pembelajaran sehingga isinya tidak beraneka macam seperti surat kabar atau
majalah.
Jumlah halaman buku teks juga jauh lebih banyak dibandingkan media cetak
lainnya. Bahkan beberapa diantaranya dicetak dengan menggunakan hard
cover sehingga tampak lebih elegan dan mewah.
2. Media Elektronik
Berbeda dengan media cetak yang mana dibuat dengan menggunakan media
kertas. Media elektronik justru menggunakan berbagai macam peralatan
elektronik dalam penyampaian informasinya. Untuk lebih mudah memahaminya,
berikut ini adalah jenis-jenis media massa beserta contohnya dalam media
elektronik:
a. Televisi
Media elektronik yang satu ini sudah dimiliki oleh setiap keluarga di dunia.
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang menyampaikan informasi
melalui sebuah kotak elektronik yang akan menampilkan gambar dan suara berupa
video.
Televisi yang dimiliki oleh setiap rumah di Indonesia menjadi salah satu media
massa yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Televisi
mampu memberikan informasi penting dan terbaru, memberikan hiburan, dan
mendidik melalui beberapa program tertentu.
b. Radio
c. Ponsel
Selain televisi, media elektronik lain yang tak kalah populer dan dimiliki hampir
seluruh masyarakat adalah ponsel. Bahkan jumlah ponsel saat ini jauh lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk di dunia. Pasalnya satu orang bisa
memiliki 2 hingga 3 ponsel sekaligus.
Ponsel merupakan bentuk lain dari telepon yang telah dimutakhirkan. Ponsel kini
bukan hanya sebagai alat untuk menelepon. Ponsel saat ini memiliki banyak fitur
tambahan seperti jam, kalkulator, kamera, dan mesin pencari.
d. Internet
Internet merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat
ini. Kepopuleran internet bahkan sudah melebihi televisi yang jaya pada masanya.
Internet juga hadir dalam ponsel setiap orang.
Selain itu, internet juga tidak mengenal batas ruang dan waktu. Internet mampu
menghubungkan seseorang yang berada di satu benua dengan orang yang berada
di benua lainnya. Cakupan yang sangat luas dengan biaya yang sangat murah
inilah yang membuat internet menjadi pilihan hati setiap orang dalam
mendapatkan informasi terbaru.
e. Komputer
Layar monitor yang ukurannya lebih kecil dari televisi ini juga menjadi media
elektronik yang banyak digunakan. Komputer yang digunakan untuk
menyampaikan informasi biasanya terhubung dengan internet sehingga dapat
mengirimkan informasi yang diinginkan.
Hal ini misalnya bisa terlihat dari penggunaan iklan yang intens pada media.
Selain itu, gambaran tentang keluarga ideal, masa muda yang ideal, dan lain
sebagainya, juga bisa datang dari artikel atau berita-berita tentang hal tersebut yang
ditampilkan oleh media massa tertentu. Tentunya hal ini dapat bermakna positif dan
juga negatif. Oleh karena itu regulasi terhadap media juga harus disusun sebaik
mungkin untuk mengantisipasi masalah pengaruh media massa yang buruk terhadap
rakyat.
Itulah beberapa pengaruh media massa terhadap masyarakat yang dapat kita
bahas pada tulisan ini. Semoga dengan membaca artikel ini kamu akan lebih waspada
dan hati-hati ketika membaca berita-berita atau hiburan-hiburan yang ditampilkan
pada berbagai media massa.
C. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi, dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan dalam makalah ini adalah
Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara seorang individu yang menyampaikan
pesan (komunikan) kepada seorang individu yang menerima pesan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu. Sedangkan maksud dan tujuan komunikasi untuk mewujudkan
suatu pengertian yang sama antara pihak yang mengoperkan dan pihak yang meneriman
informasi, gagasan, sikap atau isi perasaan lainnya. Selanjutnya, untuk merubah tingkah
laku komunikan sesuai dengan kehendak komunikator.
DAFTAR PUSTAKA