Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEDIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

(Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengantar Ilmu Komunikasi)

Dosen Pengampu : Ade Rina Farida M.Si

Disusun oleh :

Kelompok 12

Nabil Hayyan 11220510000084

Akhmad Uli Sa’dhan 11220510000101

Dewi Yulia Yanti 11220510000194

Fingkan Aulia Putri 11220510000192

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI


KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta
alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan segala nikmat Iman
Islam karena atas kehendak dan kuasanya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Sholawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi
Muhammmad SAW, suri tauladan dalam aktivitas kehidupan, serta kepada para keluarga dan
sahabatnya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi oleh Ibu. Ade Rina Farida, M. Si. Makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang topik Media dan Perkembangan
Tekonologi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ade Rina Farida, M.Si. selaku dosen
program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni,
serta kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Pemakalah tentu menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan juga kekurangan dalam penulisan
didalamnya, untuk itu kritik dan saran dari pembaca akan sangat kami terima sebagai bentuk
pembelajaran untuk lebih baik lagi kedepannya dan kami harap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca semua.

Tangerang, 10 Juli 2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

MEDIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI...................................................................1


BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................5
1.3 Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

III
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi,


pesan, dan konten kepada khalayak luas. Seiring dengan perkembangan teknologi, media
mengalami perubahan signifikan baik dalam bentuk maupun cara penyampaian. Sejarah
media dimulai dengan penemuan teknologi cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-
15, yang mengubah cara informasi disebarkan melalui buku dan surat kabar. Pada abad
ke-19, penemuan telegraf dan telepon memungkinkan komunikasi jarak jauh dalam
waktu singkat. Namun, perkembangan media yang paling signifikan terjadi dengan
munculnya teknologi digital. Perkembangan teknologi digital, terutama internet,
mengubah wajah media secara drastis. Internet memungkinkan akses cepat dan mudah
terhadap informasi dari berbagai sumber. Ini juga memungkinkan interaksi dua arah
antara pembuat konten dan khalayak melalui media sosial, blog, dan platform berbagi
video.

Pada tahun 1990-an, internet mulai berkembang pesat dengan munculnya World Wide
Web. Situs web menjadi media baru yang memberikan akses ke berbagai jenis konten
seperti berita, hiburan, dan pendidikan. Selain itu, perkembangan teknologi komunikasi
seperti ponsel pintar dan tablet memungkinkan akses internet yang lebih luas dan
portabel. Dalam dekade terakhir, media sosial telah menjadi salah satu aspek paling
dominan dalam lanskap media. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan
YouTube memungkinkan pengguna untuk berbagi konten mereka sendiri, terhubung
dengan orang lain, dan mengonsumsi konten dari berbagai sumber. Ini telah mengubah
cara informasi dan berita disampaikan, dengan pengguna menjadi produsen dan
konsumen konten secara bersamaan.

Selain itu, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, realitas virtual, dan
augmented reality juga memberikan dampak besar pada media. Contohnya, kecerdasan
buatan digunakan dalam algoritma rekomendasi untuk menyajikan konten yang relevan
dengan minat pengguna. Realitas virtual dan augmented reality memberikan pengalaman
multimedia yang lebih immersif dan interaktif. Perkembangan teknologi juga telah
mengubah model bisnis media. Banyak publikasi berita tradisional beralih ke platform
digital dan berlangganan daring untuk mempertahankan keberlanjutan finansial.

IV
Sementara itu, platform media sosial dan pengiklan online telah menjadi sumber
pendapatan utama melalui iklan dan sponsor konten. Secara keseluruhan, perkembangan
teknologi telah mengubah lanskap media dengan cara yang signifikan. Internet dan
media sosial telah memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan konten,
sambil memungkinkan partisipasi aktif dari pengguna. Di masa depan, perkembangan
teknologi seperti kecerdasan buatan, realitas virtual, dan teknologi lainnya akan terus
membentuk dan mengubah media lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian media beserta fungsinya?
2. Bagaimana Perkembangan media teknologi?
3. Apa saja jenis-jenis media?
4. Apa Pengaruh dari Media dan Perkembangan Teknologi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media beserta fungsinya
2. Untuk mengetahui perkembangan media teknologi
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis media
4. Untuk mengetahui pengaruh media dan perkembangan teknologi

V
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Media Beserta Fungsinya

Media berasal dari bahasa Latin yaitu kata Medium (media, jamak; medium, tunggal),
artinya secara harfiah ialah perantara, penyampai, atau penyalur. Percakapan langsung
antara dua orang di suatu ruangan atau di tempat tertentu lainnya, tanpa perantara apa-apa,
disebut kegiatan komunikasi tanpa media. Mereka berbicara secara langsung dari mulut ke
mulut. Namun apabila kegiatan komunikasi itu dilakukan sambil masing-masing pihak
menggunakan pengeras suara karena letaknya saling berjauhan, misalnya, mereka tidak
lagi berkomunikasi tatap muka, tetapi sudah menggunakan media, dalam hal ini media
pengeras suara: speaker. Seseorang yang berbicara melalui telepon, guru yang
menggunakan slide, atau seseorang komunikator yang sedang melaksanakan tugasnya
menyampaikan berbagai informasi pembangunan kepada masyarakat melalui siaran radio
atau televisi adalah contoh-contoh komunikasi yang menggunakan media. Pengarang atau
penulis juga termasuk yang berbicara melalui media cetak; surat kabar, majalah, buku, dan
media cetak lainnya.

Media yang dimaksudkan dalam dunia instruksional ialah yang bentuk maupun
fungsinya sudah dirancang sehingga bisa digunakan untuk mempelancar kegiatan proses
belajar pada pihak sasaran. Ia juga berfungsi mengandung dan bahkan memperjelas ide-
ide atau gagasan-gagasan yang disampaikan oleh komunikator dalam kegiatannya.

Batasan-batasan tentang media dari para ahli:

 Media berarti teknologi pembawa pesan yang dimanfaatkan untuk keperluan


instruksional. Dalam konteks ini media tidak lain merupakan perluasan dari guru.
 Media berarti sarana komunikasi dalam bentuk cetak atau pandang dengar, termasuk
teknologi perangkat kerasnya.
 Media berarti sarana fisik untuk menyampaikan materi pengajaran (isi pesan) seperti
buku, film, video, slide dan komputer. 1

Tampak jelas bahwa beberapa batasan tentang media tersebut di atas menunjukkan
bahwa pengertian media pada intinya berkisar pada “alat penyalur” atau “pembawa”
pesan, dan tidak terbatas pada masalah isntruksional atau jenis kegiatan belajar-mengajar
1
Batubara, A. K. (2011). Media Komunikasi. 3-4.

VI
lainnya. Bahkan suatu alat, asalkan mampu berfungsi sebagai pembawa pesan atau
informasi dari satu orang kepada orang lain, bisa dianggap sebagai media.

Dilihat dari fungsinya, media memang berkemampuan untuk menyimpan informasi,


artinya saluran pembawa pesan tersebut mampu dimanfaatkan pada saat-saat diperlukan,
tidak perlu harus langsung sebagaimana orang yang sedang berbicara.

Beberapa Fungsi media antara lain sebagai berikut :

1. Fungsi media adalah untuk sumber informasi dan pengetahuan.


2. Fungsi media adalah mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan kemampuan indra
manusia.
3. Fungsi media adalah sarana untuk mengekspresikan pendapat, ide, dan gagasan
dengan lebih gamblang.
4. Fungsi media adalah untuk hiburan, relaksasi, dan pengalihan perhatian dari
ketegangan sosial yang dialami seseorang.
5. Fungsi media adalah sarana pendidikan yang memudahkan segala metode
pembelajaran.
6. Fungsi media adalah pengawasan dan kontrol sosial tertentu.
7. Fungsi media adalah mencari perhatian khalayak.
8. Fungsi media adalah memengaruhi khalayak.
9. Fungsi media adalah menunjukkan eksistensi.
10. Fungsi media adalah tempat menyampaikan pesan tertentu

Peran media komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari hari
sesuai dengan fungsi media komunikasi yang bersifat persuasif, edukatif, dan informatif.
Komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan bagi kita untuk dapat
menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Manusia selalu bekomunikasi karena manusia mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri.
Secara teoritis, kita mengenal beragam tindakan komunikasi berdasarkan pada konteks
dimana komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi massa.

2.2. Perkembangan Media Teknologi

Saat itu sekitar 20.000 SM ketika simbol ukiran dalam gua, suara tabuh genderang
dan asap digunakan pertama kall sebagai sinyal komunikasi antarmanusia. Saat itu sinyal
asap dan gambar gua bisa mencukupi pemenuhan tujuan berkomunikasi dengan baik,

VII
namun, mereka belum memiliki kapasitas untuk membuat pesan menjadi ringkas dan
permanen. Pada sekitar 1.000 SM, penulisan awal hiroglif dan piktograf telah
memunculkan cara sistem penulisan yang dibuat menggunakan alfabet atau abjad. Kertas
diciptakan sekitar tahun 100, dan pekerjaan cetak tertua yang dikenal adalah sebuah sutra
dicetak di Korea sekitar tahun 750. Penulisan telah memperbesar kemampuan kapasitas
alami memori manusia dengan menyediakan sarana untuk membuat rekaman abadi dari
pesan kita.

Orang Yunani Kuno membangun serangkaian tembok tinggi yang membentang di


daerah pedesaan, untuk digunakan sebagai tempat membuat pesan api dan asap Persia dan
Roma memiliki sistem pos yaitu korespondensi resmi yang dilakukan oleh penunggang
kuda anastasiun dalam di setiap suatu jarak tertentu. Pada tahun 1500, Johannes Gutenberg
menyelesaikan pencetakan Alkitab menggunakan pengetik bergerak. Meskipun
keberadaan pencetakan seperti yang dikenal sekarang diawali oleh Jerman pada
pertengahan abad ke-15, sebenarnya Cina dan Korea telah mengambangkan proses itu
jauh lebih awal. Mesin cetak memungkinkan kita untuk dapat menduplikasi dan
mengirimkan pesan. Menulis dan mencetak secara bersama-sama memiliki dampak
revolusioner kepada komunikasi dan kepada hampir semua aspek kehidupan, seperti
pendidikan, pemerintah, perdagangan dan agama.

Surat kabar dalam bentuk seperti sekarang ini muncul di tahun 1600-an. Pada periode
tersebut, layanan surat biasa didirikan untuk menghubungkan kota-kota besar di Eropa,
dan oleh layanan pos. Tahun 1700-an layanan pos mulai beroperasi di banyak negara.
Pertengahan tahun 1800-an membawa munculnya telegraf dan kode Morse, bersama inilah
telah dimulai pengenalan media elektronik yang sangat meningkatkan jangkauan jarak dan
kecepatan waktu penyampaian pesan (antara transmisi pesan dan penerimaan pesan).

Sebelum penemuan Marconi pada 1895, semua penyampaian pesan telegraf harus
menggunakan kabel yang tersambung. Marconi menemukan telegraf tanpa kabel tahu
1895, yaitu sebuah teknologi elektronik yang sekarang disebut sebagai pesawat radio.
Dengan radio, dimungkinkan untuk mengirimkan sinyal kode melalui udara. Kemudian
berkembang lagi untuk menjadi mampu mengirim suara melalui udara, yang dengannya
berbagai alternatif penyampaian pesan menjadi dimungkinkan. Kemajuan ini membuka
jalan bagi pengenalan televisi di rahus 1930-an.

VIII
Ada sejumlah kemajuan terkenal lainnya di tahun 1800-an. Pada 1866, kabel
diletakkan di dasar laut Atlantik, sebagai perkembangan lanjutan untuk mengirimkan

pesan secara cepat. Media telepon, sebagai media yang hadir untuk memerankan peran
yang luar biasa merasuknya ke dalam komunikasi manusia, juga dipatenkan pada periode
tersebut. Tahun 1950-an terlihat ada adopsi penggunaan pesawat televisi secara luas.
Ketika tahun 1950 hanya 10 persen rumah tangga AS memiliki pesawat televisi, sepuluh
tahun kemudian melonjak luar biasa menjadi 89 persen. Komunikasi satelit dikembangkan
pada 1960.

Dalam dekade berikutnya, sejumlah media komunikasi baru menjadi tersedia secara
luas, radio transistor dibuat dalam ukuran mini, peralatan sistem suara stereo, sistem
bioskop rumah, mesin fotokopi, dan kaset rekaman suara. Perkembangan lebih baru
memunculkan media baru dan media hibrida seperti fotografi digital, perekam dan
pemutar ulang audio-video, dan peningkatan popularitas berbagai cabang kegunaan
telepon seluler. Pada 1985 ada 340.213 telepon selulet, pada tahun 2004, jumlah
pelanggan telepon seluler meningkat menjadi lebih dari 160 juta di Amerika Serikat.
Menariknya, jumlah pelanggan telepon seluler kelompok usia 60-69 tahun ternyata hampir
sama dengan remaja 18-24 tahun. Ada 60% dari kelompok usia 60-69, dan ada 66 %
remaja (usia 18-24), yang sama-sama menjadi pelanggan telepon seluler. Kelompok usia
pelanggan tertinggi adalah 30-49 tahun (76 persen). Yang menakjubkan, 32 persen dari
mereka yang berusia 80 atau lebih, juga menjadi pelanggan telepon seluler.

Tentu saja perubahan yang paling dramatis adalah yang melibatkan komunikasi
melalui media komputer dan internet. Pada 1995, sekitar 30 juta orang menggunakan
internet di seluruh dunia. Hari ini (2006), perkiraan jumlah pengguna internet, di seluruh
dunia adalah sekitar 800 juta jiwa atau 12,5% populasi dunia. Jumlah ini dua kali lipat jika
dibandingkan dengan pengguna yang ada pada tahun 2000. Sepuluh negara dengan jumlah
pengguna tertinggi adalah; Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Inggris, Korea Selatan,
Italia, Prancis, Kanada, dan Brazil. Dalam persentase-penetrasi dari populasi, 10 negara
yang mayoritas penduduknya (lebih dari 60%) menggunakan internet adalah Swedia,
Amerika Serikat, Hong Kong. Australia, Islandia, Belanda, Kanada, Denmark, Korea
Selatan, dan Swiss.2

2
Hamad, I. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia. Depok: PT RajaGrafindo Persada.hlmn.210-213.

IX
2.3. Jenis-Jenis Media

Media komunikasi dapat mencakup segala bentuk komunikasi, termasuk komunikasi


tatap muka. Komunikasi tatap muka yang diperluas oleh media di antaranya adalah
mengobrol dengan teman melalui telepon, menulis surat kepada saudara, meninggalkan
pesan di mesin penjawab, atau berinteraksi dengan rekan atau teman melalui e-mail Lihat
kotak.3 Rudy Bretz menjelaskan bahwa media terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Media Audio
Media audio merupakan jenis media yang melibatkan indera pendengaran atau
telinga yang memanipulasi kemampuan suara. Pesan yang bisa disampaikan dalam
bentuk media audio adalah pesan verbal seperti bahasa lisan atau kata-kata, dan
pesan non-verbal seperti vokalisasi, musik, dan berbagai bunyi lainnya.
2. Media Visual
Pengertian media visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan atau
mata. Beberapa contoh media visual adalah sebagai berikut:
 Media visual verbal: Media visual yang di dalamnya berisi pesan verbal
ataupun pesan linguistik dalam bentuk tulisan, seperti majalah, buku, surat
kabar, dan lain sebagainya.
 Media visual grafis: Media visual yang di dalamnya berisi pesan non
verbal, yang mana pesannya berbentuk unsur grafis atau berbagai simbol
tertentu contohnya gambar, sketsa, foto, peta, diagram, dan lain sebagainya.
 Media visual non-cetak: Media visual non cetak adalah media visual yang
di dalamnya berisi pesan dalam wujud tiga dimensi. Beberapa contohnya
adalah miniatur, diorama, mock up, model, dan juga specimen.
3. Media audio visual adalah jenis media yang di dalamnya melibatkan indera
pendengaran dan juga indera penglihatan secara bersamaan di dalam satu proses.
Pesan yang disalurkan dalam jenis media ini lebih bersifat verbal dan nonverbal,
contohnya adalah film dokumenter, film drama dan lain sebagainya.
2.4. Pengaruh dari Media dan Perkembangan Teknologi

Pengaruh media dan perkembangan teknologi sangat besar dalam bberbagai aspek
kehidupan kita, termasuk bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Berikut adalah
beberapa pengaruh media dan perkembangan teknologi :

3
Cinthya. (2022, April 12). Accurate. Diambil kembali dari Jenis-Jenis Media

X
 Akses Informasi yang Luas dan Cepat
Dengan perkembangan internet, informasi dapat diakses dengan mudah dan
cepat dari berbagai sumber di seluruh dunia. Ini memungkinkan orang untuk
mendapatkan informasi terkini mengenai berita, penelitian, dan topik yang
mereka minati.
 Demokratisasi Media
Media sosial dan platform berbagi konten memungkinkan siapa saja untuk
berpartisipasi dalam pembuatan dan penyebaran konten. Ini telah memperluas
kebebasan berbicara dan memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang
sebelumnya tidak memiliki akses ke media tradisional.
 Perubahan Model Bisnis Media
Perkembangan teknologi telah mengubah model bisnis media dengan adanya
penurunan pendapatan dari iklan cetak dan peningkatan pendapatan dari iklan
online dan berlangganan digital.
 Dampak pada Politik dan Aktivisme
Media sosial telah memainkan peran penting dalam gerakan sosial dan politik,
memungkinkan orang untuk berorganisasi, berbagi informasi, dan menggalang
dukungan untuk perubahan sosial.
 Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental
Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif
pada kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan perasaan kurang
berharga.
 Perubahan dalam Industri Hiburan
Platform streaming seperti Netflix dan Spotify telah mengubah cara kita
mengkonsumsi hiburan, dengan model langganan digital yang mendominasi
dan menggantikan media fisik tradisional.4

4
Jenkins, H., Green, J., & Ford, S. (2013). Spreadable Media: Creating Value and Meaning in a
Networked Culture. New York: New York University Press.

XI
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tradisi penyampaian komunikasi dan informasi kemudian berkembang seiring dengan


masyarakat yang berubah dari masyarakat industri menjadi masyarakat post industri atau
yang kemudian dikenal dengan sebutan masyarakat modern. Pada pertengahan tahun 1950
arus globalisasi mulai menyebar pada masyarakat. penyampaian informasi yang tadinya
menggunakan jasa kurir ataupun tukang post kemudian berkembang dimana penyampaiannya
menggunakan gelombang elektronik. Ini merupakan era kemunculan TV (hitam-putih),

XII
Radio, LP Records, Amplifier. Kemunculan media informasi tersebut juga menandakan apa
yang disebut McLuhan sebagai “The Global Village” dimana informasi yang diberikan tidak
lagi terbatas dalam lingkup domestik saja, namun lebih global lagi. Hal ini juga berkaitan
dengan globalisasi yang berusaha untuk membawa seluruh masyarakat dunia untuk mengikuti
arus globaliasasi yang dianggap lebih maju dan lebih baik terutama karena globalisasi
munculnya dari negara barat sehingga apabila masyarakat global mengikuti arus ini berarti
mereka termasuk kedalam masyarakat kekinian yang maju.

DAFTAR PUSTAKA

Ardan, F. (2021, December 03). Pengertian, Jenis-Jenis, serta Fungsi Media. Diambil kembali dari
Media Indonesia.
Batubara, A. K. (2011). Media Komunikasi. 3-4.
Hamad, I. (2014). Komunikasi dan Perilaku Manusia. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Jenkins, H., Green, J., & Ford, S. (2013). Spreadable Media: Creating Value and Meaning in a
Networked Culture. New York: New York University Press.
Picard, R. G. (2010). Value Creation and the Future of News Organizations: Why and how
Journalism Must Change to Remain Relevant in the Twenty-first Century. Formalpress.

XIII
XIV

Anda mungkin juga menyukai