Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan Bahaya Jika Seseorang Mengingkari Janji, Ini 6 di Antaranya

1. Masuk dalam Kategori Teman Setan


Kedua wanita ini sedang mengobrol di sebuah taman. (Photo by Sam Farallon on Unsplash)
Ketika seorang individu yang beragama Islam dengan sengaja melakukan ingkar janji, berbagai
kerugian muncul sebagai konsekuensinya. Perbuatan ini bahkan dikategorikan sebagai perilaku yang
sejalan dengan karakter teman setan, inilah bahaya jika seseorang mengingkari janji. Ingkar janji
pada dasarnya adalah bentuk tindakan yang menyerupai prilaku setan dalam menipu manusia.

Setan akan merasa senang dan berhasil mencapai tujuannya saat manusia terperdaya oleh janji-janji
kosongnya. Dalam Al-Qur'an, Surat An-Nisa, ayat 120, Allah SWT menjelaskan:

"‫"َيِع ُد ُه ْم َوُيَم ِّنيِه ْم ۖ َوَم ا َيِع ُد ُه ُم ٱلَّش ْي َٰط ُن ِإاَّل ُغ ُر وًر ا‬

Ya'iduhum wa yumannīhim, wa mā ya'iduhumusy-syaiṭānu illā gurụrā

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

2. Pasti Kehilangan Kepercayaan Orang Lain


Dalam situasi tertentu, seperti dalam pembagian tugas atau tanggung jawab di lingkungan pekerjaan,
seseorang yang sering ingkar janji tidak akan diberi kepercayaan untuk mengemban tanggung jawab.
Padahal, kepercayaan dari orang lain memiliki peran yang sangat penting dalam membangun
hubungan sosial yang sehat dan produktif.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memahami bahwa ingkar janji tidak hanya memiliki
konsekuensi agama, tetapi juga dampak pada interaksi sosial mereka.

3. Termasuk Golongan Orang Munafik


Perlu ditekankan bahwa individu yang secara rutin mengingkari janji juga dapat digolongkan ke
dalam kategori orang-orang munafik. Rasulullah SAW pernah menjelaskan tanda-tanda orang
munafik dalam hadisnya, yang menyatakan:"Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan.
Pertama, jika berkata-kata ia berdusta. Kedua, jika berjanji ia mengingkari. Ketiga, jika diberi
amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Penting untuk dipahami juga bahwa berjanji itu sendiri tidaklah menjadi dosa. Namun, dosa besar
akan menimpa individu yang melanggar janji yang telah diucapkan. Inilah bahaya jika seseorang
mengingkari janji dalam Islam. Oleh karena itu, menjalankan janji yang telah diucapkan menjadi
sebuah kewajiban yang sangat mendasar.

4. Termasuk Perbuatan Menghianati Allah SWT


Ingkar janji merupakan perbuatan yang tidak hanya tidak terpuji, tetapi juga memiliki potensi untuk
menimbulkan rasa sakit hati bagi orang yang menjadi korban dari janji yang tidak ditepati. Selain
merugikan orang lain, bahaya jika seseorang mengingkari janji adalah perbuatan ini juga merugikan
diri sendiri. Ini karena ingkar janji dapat meruntuhkan integritas dan kepercayaan yang seharusnya
menjadi bagian penting dari kepribadian seseorang.

Untuk menghindari terjadinya ingkar janji, sangat dianjurkan bagi seseorang untuk tidak mengumbar
janji dengan sembarangan. Allah SWT dalam Al-Qur'an, Surat An-Nahl, ayat 91, mengingatkan:

" ‫َوَأْو ُف و۟ا ِبَع ْه ِد ٱلَّلِه ِإَذا َٰع َه دُّتْم َواَل َتنُقُض و۟ا ٱَأْلْي َٰم َن َبْعَد َتْو ِكيِدَه ا َوَقْد َج َع ْلُتُم ٱلَّلَه َع َلْي ُك ْم َكِف ياًل ۚ ِإَّن ٱلَّلَه َيْع َلُم َم ا‬
‫"َتْف َع ُلوَن‬

Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai
saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

5. Dilaknat Para Malaikat


Ali bin Abi Thalib yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa tidak menepati janji seorang muslim, niscaya ia mendapat laknat Allah, malaikat, dan
seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Mendatangkan Dosa
Ingkar janji merupakan salah satu sifat orang munafik, dan Allah sangat membenci orang munafik,
sebagaimana tercermin dalam ayat Al-Qur'an, Surat An-Nisa, ayat 145:

" ‫"ِإَّن اْلُم ٰن ِفِق ْيَن ِفى الَّدْر ِك اَاْلْس َف ِل ِم َن الَّناِۚر َوَلْن َتِجَد َلُه ْم َنِص ْيًر ۙا‬

Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.

Anda mungkin juga menyukai