Anda di halaman 1dari 15

DEFINISI KOMUNIKASI MULTIMEDIA, PERBEDAAN KONSEP MEDIA

DAN MEDIUM, SEJARAH MULTIMEDIA, MANFAAT MULTIMEDIA


Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:
MULTIMEDIA
Dosen Pengampu:
Al Ustadzah Tamara Ayumagita, S. Ag, M. Pd.

Disusun oleh :
Adine Ulima Rahmatillah 412020238004
Anisa Salsabila Rahmah 412020238026
Maudi Nurhidayah 412020238097
Syayyidah Athaaya Shalihah Syahdi 412020238156

FAKULTAS USHULUDDIN
PROGRAM STUDI ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
MANTINGAN, NGAWI, JAWA TIMUR
2022/1443
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................i

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan Masalah..................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................................3

1. Definisi Komunikasi Multimedia....................................................................3

2. Perbedaan konsep Media dan Medium..........................................................4

3. Sejarah Multimedia.............................................................................................5

4. Manfaat Multimedia Bagi Individu, Kelompok, dan Organisasi.......................8

BAB III........................................................................................................................12

PENUTUP...................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia hidup dengan memerlukan komunikasi untuk dapat
berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi aspek dalam kehidupannya. Komunikasi
bisa terbangun dengan baik ketika unsur penting dari komunikasi terpenuhi, seperti
ada yang menjadi komunikator, pesannya, juga ada yang menjadi komunikan atau
penerima pesannya, dan dengan menggunakan media apa komunikasi tersebut
dilakukan. Membangun komunikasi yang baik dapat dilakukan dengan adanya
bantuan dari perangkat (hardware dan software) dari multimedia. 1 Stanton
mengatakan bahwa ada lima tujuan dari komunikasi manusia, yaitu : dapat
memengaruhi orang lain, membangun atau mengelola relasi antarpersonal,
menemukan perbedaan jenis pengetahuan, membantu orang lain, dan bermain atau
bergurau.2 Untuk melakukan komunikasi tersebut dibutuhkannya sebuah media
sebagai proses penyampaiannya. Media dapat diartikan sebagai sarana untuk
berkomunikasi dalam bentuk teks, suara, grafik, video dan animasi. Sehingga ketika
berkomunikasi membutuhkan sebuah sarana agar informasi tersebut bisa
tersampaikan dengan baik kepada penerima informasi tersebut.

Istilah multimedia berasal dari teater, bukan komputer. Yaitu pertunjukkan


yang memanfaatkan lebih dari satu medium dan sering disebut dengan pertunjukkan
multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan
karya seni manusia sebagai pertunjukan. Multimedia baru dikenal pada akhir tahun
1980-an yang diumumkan oleh IBM (Internasional Business Machines Corporation).

Multimedia memberikan variasi baru dalam mendapat informasi melalui


berbagai aktivitas seperti membaca. Sehingga dalam penyampaian makna, kata dalam
1
Ikbal Rachmat, Mengenal Komunikasi Multimedia dan Sistem Operasional Komputer Macintosh,
Jurnal Komunikasi Volume 9 Nomor 1, Maret 2012, hlm.44
2
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S., Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Prenada Media Group,
2011), hlm. 128.

1
aplikasi multimedia dapat dijadikan referensi yang dapat digunakan untuk
memperluas cakupan teks ketika ingin memeriksa suatu topik secara meluas.
Multimedia bukan hanya sekedar menyediakan teks tetapi juga menghidupkan teks
dengan menambahkan bunyi, gambar, animasi, dan juga video.3

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Multimedia?
2. Apa perbedaan antara media dan medium?
3. Bagaimana sejarah awal mula multimedia?
4. Apa manfaat multimedia bagi individu, kelompok, dan organisasi?
C. Tujuan Masalah
1. Memahami definisi multimedia
2. Mengetahui perbedaan antara media dan medium
3. Mengetahui sejarah awal mula multimedia
4. Mengetahui manfaat multimedia bagi individu, kelompok, dan organisasi

3
Rusma, Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Komunikasi mengembangkan profesionalitas
guru, (Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 60.

2
BAB II

PEMBAHASAN
1. Definisi Komunikasi Multimedia

Multimedia berasal dari kata Multi yang berarti ‘beberapa’ dan kata media yang
berarti pembawa, penghantar, perantara atau penyampai informasi yang spesifik4.
Percakapan langsung antar dua orang dalam satu ruangan atau di tempat lainnya,
tanpa adanya perantara atau penghubung apa pun, disebut kegiatan komunikasi tanpa
media. Sehingga multimedia adalah berbagai jenis sarana untuk dunia komunikasi,
pendidikan dan lain sebagainya yang tergabung dari beberapa unsur yaitu teks, grafik,
suara, video dan animasi.

Vaughan mendefinisikan multimedia sebagai kombinasi teks, seni, suara, gambar,


animasi dan video yang disampaikan dengan menggunakan komputer atau alat digital
lainnya yang dapat di kontrol secara interaktif. Adapun definisi lain mengenai
multimedia yaitu penggunaan alat digital untuk menyajikan dan menggabungkan
teks, suara, gambar, animasi dan video dengan menggunakan alat bantu (tool) dan
koneksi (link) sehingga pengguna bisa berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Sedangkan komunikasi merupakan suatu proses, pengiriman atau penerimaan pesan


atau berita antar dua orang atau lebih sehingga pesan dapat dipahami. 5 Komunikasi
merupakan pokok utama manusia untuk melakukan interaksi sosial dengan manusia
lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketika berkomunikasi dibutuhkan
sebuah media yang artinya ketika melakukan komunikasi dengan orang lain harus
dengan sebuah alat atau sarana sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat
diterima oleh penerima dengan baik. Menurut Sasa Djuarsa Sendjaja dkk,
komunikasi adalah proses yang melibatkan empat elemen atau unsur yaitu sumber
atau pengirim pesan atau komunikator, pesan atau kata-kata yang tertulis, saluran
ialah sarana yang dipakai untuk penyampai atau pengirim pesan tersebut, penerima

4
Ikbal Rachmat, Mengenal Komunikasi Multimedia dan Sistem Operasional Komputer
Macintosh, Jurnal Komunikasi Volume 9 Nomor 1, Maret 2012, hlm.44
5
Dharlinda Suri, Pemanfaatan Media Komunikasi dan Informasi dalam Perwujudan
Pembangunan Nasional, Jurnal Komunikasi Pembangunan Juli 2019, Volume 17, No.2, hlm. 180.

3
atau komunikan yaitu seseorang atau sekelompok orang yang menjadi tujuan
penerima pesan.6

Menurut Syaifuddin, media komunikasi merupakan sarana yang digunakan sebagai


alat untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan juga menyebarkan
informasi.7 Media komunikasi berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Jadi
bisa disimpulkan bahwa komunikasi multimedia adalah sebuah proses yang
menyangkut beberapa elemen atau komponen sebagai pembawa beberapa informasi
yang bersifat khusus berupa kombinasi antara teks, seni, suara, gambar, animasi,
video yang dapat juga di manipulasi secara digital yang dapat disampaikan dan di
awasi secara interaktif dengan menggunakan komputer, perangkat elektronik atau
media elektronik lainnya.

Adapun efektivitas dari komunikasi multimedia, seperti berikut:8

1. Memberikan kemampuan untuk mengakses informasi secara up to date dan


memberikan informasi yang lebih fokus dan luas.
2. Sebagai alternatif dalam penyampaian pesan dengan diperkuat menggunakan
teks, suara, gambar, video, dan animasi.
3. Dapat menarik perhatian dan minat, karena merupakan gabungan antara
penglihatan, suara dan gerakan.
4. Memiliki sifat multi-sensorik karena dapat merangsang indra, sehingga dapat
menarik perhatian dan tingkat penyimpanan yang baik.

2. Perbedaan konsep Media dan Medium

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari Bahasa latin
yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam macam. Sedangkan kata media
6
Ikbal Rachmat, Op.cit, hlm. 44.
7
Rahartri, Media Komunikasi Efektif pada Layanan Jasa Informasi: Studi Kasus di Kawasan
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), (Pustakawan Media: Vol. 26 No. 2
Tahun 2019), hlm. 111.
8
Abdul Karim Batubara S.SOS, Media Komunikasi, Repository UIN Sumatera Utara 2012,
hlm.24.

4
berasal dari medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk
menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. Kata medium disebutkan
dalam American Heritage Elektronic Dictionary pada tahun 1991 yang diartikan
sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. 9

Media berasal dari kata latin medius yang merupakan bentuk jamak dari kata
medium, yang berarti perantara atau pengantar. Dalam pengertian ini guru, buku, dan
lingkungan seolah merupakan media.10 Jadi media adalah segala sesuatu yang
digunakan sebagai penyalur pesan dan mengirim pesan, sehingga dapat menjalankan
pikiran, perhatian dan perasaan juga minat dari siswa sehingga dalam proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif sesuai dengan yang diharapkan.

The Association for Educational Communication and Technology (AECT)


menyatakan bahwa medium adalah apa saja yang digunakan untuk menyalurkan
informasi.11 Segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi baik media cetak,
media elektronik maupun media yang lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata medium adalah
ukuran sedang. Arti lainnya dari medium adalah alat untuk mengalihkan atau
mencapai sesuatu. Didalam kamus The American Heritage Dictionary of English
Language kata medium didefinisikan sebagai entitas yang dilewati oleh sesuatu.
Contohnya media masa adalah kanal komunikasi dan informasi. Maka perbedaan
konsep media dan medium adalah pada jumlahnya. Jika media adalah bentuk
tunggalnya maka medium adalah bentuk jamaknya. (dkk 2014) (G. F. dkk 2020) (A.
Marjuni 2019) (Manurung 2020)

3. Sejarah Multimedia

Sejarah singkat mengenai penggunaan multimedia sebagai sarana untuk


menyampaiakn ide, bermula dari munculnya koran atau surat kabar, yang dapat
9
Munir, Multimedia-Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung, Penerbit Alfabeta:
2012) hal 2
10
Dr. Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan pemanfaatannya.
(Jakarta: Penerbit Rajawali, 1990) hal 2
11
Ibid hal 7

5
dikatakan sebagai media komunikasi massa pertama, degan menggunakan teks,
grafik, dan gambar. Meski kamera belum ditemukan, grafik dan gambar tersebut
dibuat oleh tangan secara manual.12

Multimedia selanjutnya mengalami perkembangan dengan ditemukannya


kamera. kamera peti kayu tersebut pertama kali digunakan oleh Joseph Nicéphore
Niépce pada tahun 1826. Kemudian kamera komersial pertama kali dibangun oleh
Alphonse Giroux, dengan desain “double-box”. Kemudian pada tahun 1839 kamera
tersebut mulai dilapisi oleh perak dan tembaga. Kemudian kamera tersebut terus
berkembang hingga pada akhir abad ke-19, camera berbasis film mulai diperkenalkan
yang secara cepat mendominasi hingga digantikan oleh kamera digital.13

Pada tahun 1877 fonografi ditemukan oleh Thomas Alva Edison, dan menjadi alat
pertama yang bisa merekam dan memancarkan kembali suara. Bermula dari merekam
suara pada lembaran timah fonografi berbentuk silinder. Fonograf tersebut kemudian
diperbaiki dan dikembangkan oleh Alexander Graham Bell. Kemudian pada
pertengahan tahun 1980 fonograf menurun secara drastic, dengan munculnya tape
audio, dan kemudian Compact Disc (CD) dan perekam digital lainnya.14

Pada tahun 1895, diadakan penyebaran wireless radio hingga pada tahun 1901
ia mendeteksi gelombang radio melintasi atlantik. Kemudian perkembangan
selanjutnya adalah Compact Disk mulai dikomersialkan pada tahun 1982 oleh
“Philips” dan “Sony” yang dengan cepat menjadi media yang standard an popular
untuk data audio digital, dan menggantikan posisi tape magnetic analog. Kemudian
MPEG-1 telah disetujui sebaga standar internasional untuk video digital. Selanjutnya
JPEG menjadi standar internasional untuk kompresi gambar digital pada tahun 1992
dan tetap dugunakan hingga saat ini. pada tahun 1996 DVD video mulai
diperkenalkan dengan kualitas tinggi, video berdurasi panjang pun dapat disajikan
dalam satu disk DVD juga dapat mentransformasikan music, games, dan industry
12
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,
(Switzerland,Springer International Publishing: 2014), P. 5.
13
e-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 5-6.
14
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 6.

6
computer. Dan pada tahun 1998 MP3 audio players genggam mulai diperkenalkan
kepada pasar konsumen, dengan memori 32 MB.15

Studi terdahulu telah meletakkan dasar untuk menangkap, merepresentasikan,


mengkompres, dan menyimpan setiap tipe atau jenis media. Multimedia sendiri tidak
sesederhana meletakkan media yang berbeda-beda secara bersamaan, namun
multimedia lebih fokus terhadap mengintegrasikan media-media tersebut untuk
memunculkan interaksi yang lebih banyak diantara media-media tersebut, juga antara
manusia dan media tersebut.16

Pada tahun 1960, Ted Nelson memulai proyek “Xanadu” dan membuat istilah
hypertext. Maka Xanadu merupakan usaha pertama dalam sistem hypertext, bahkan
Nelson menyebutnya “magic place of literary memory”. Mengenai hypertext, dapat
dibayangkan bahwa buku sebagai medium yang linear, yang pada dasarnya
dimaksudkan untuk dibaca dari awal hingga akhir. Berbeda dengan buku sebagai
media linear, maka sistem hypertext dimaksudkan untuk dibaca secara nonlinear,
dengan mengikuti link tertentu yang menuju ke bagian lain dari dokumen, atau
bahkan ke dokumen lain.17

Hypermedia yang pertamakali diperkenalkan oleh Ted Nelson, berangkat dari


sebatas teks. Kemudian termasuk susunan luas media, seperti grafik, gambar, dan
media penghubung lainnya suara dan video dan menghubungkan seluruhnya
bersamaan. WWW, atau The World Wide Web atau secara sederhana disebut web,
merupakan contoh terbaik dan terluas dari aplikasi hypermedia.18 Pada mulanya
aplikasi berbasis web dibangun hanya menggunakan Bahasa yang dikenal dengan
HTML (Hyper Text Markup Language) dengan protocol HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol). 19

15
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 8-9.
16
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 9.
17
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 9.
18
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 10.

19
Geraldo F.T.J Lantang, Sherwin R U Sompie, Alwin Melkie Sambul, Sistem Informasi
Monitoring Perkuliahan Terintegrasi Universitas Sam Ratulangi, Jurnal Teknik Informatika 2020, h. 2.

7
Web kemudian berkembang hingga pada tahun 2000, ukuran WWW, atau
web diperkirakan telah mencapai lebih dari satu miliar halaman. Sony
mengungkapkan Blue-ray Disc prototype pertamanya pada bulan Oktober 2000, dan
prototype player pertamanya telah dirilis pada April 2003 di Jepang. Skype kemudian
dirilis pada tahun 2003 untuk suara peer-to-peer melalui internet. Pada 2005
YouTube dibuat, dan menyediakan portal yang mudah untuk berbagi video, yang
kemudian pada akhir 2006 Google membeli YouTube. Pada 2006 Twitter dibuat, dan
secara cepat mendapat kepopulerannya di seluruh dunia, dengan 500 juta pengguna
yang terdaftar pada tahun 2012 yang mengunggah 340 juta percakapan setiap harinya.
Pada tahun 2012, Twitter menawarkan vine mobile app, yang dapat digunakan
penggunanya untuk membuat dan mengunggah video pendek hingga 6 detik.

Pada 2007 Apple meluncurkan generasi pertama iPhone, yang menjaankan


iOS mobile operating system. Dengan system touch screen memberi kesan intuisi
pada pengoperasiannya, dan Asosiasi App Store menawarkan sejumlah aplikasi
mobile. 2009 network LTE pertama (Long Term Evolution) telah dibentuk di Oslo,
Norway, dan Stockholm, Sweden, membuat langkah penting terhadap 4G wireless
networking. Film “Avatar” karya James Cameron membuat sentakan terhadap
perhatian pada video tiga dimensi. Pada 2010, Netflix yang digunakan sebagai jasa
penyedia rental DVD, memindahkan infrastrukturnya kepada Amazon AWS cloud
computing platform, dan menjadi penyedia video streaming terbesar. Pada 2013 Sony
merilis PlayStation 4 nya, sebagai tempat video game, yang menawarkan konten
streaming video game. TV dengan resolusi 4K, mulai tersedia di pasar konsumen.20

4. Manfaat Multimedia Bagi Individu, Kelompok, dan Organisasi


Secara umum multimedia diartikan sebagai berbagai atau kumpulan peralan
media yang digunakan untuk presentasi. Multimedia mulai digunakan sebagai media
visual yang banyak diminati oleh masyarakat setelah tahun 1980-an. Selain itu,

20
Ze-Nian Li, Mark S. Drew, Jiangchuan Liu, Fundamentals of Multimedia,…, P. 14-15.

8
multimedia juga didefinisikan sebagai penyampaian informasi secara interaktif dan
terintegrasi yang mencakuo teks, gamabar, suara, video atau animasi.21

Dengan berkembangnya multimedia di zaman modern ini. Tidak dapat


dipungkiri bahwa multimedia memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan
sehari-hari baik bagi individu, kelompok, maupun organisasi.

1. Manfaat multimedia bagi individu dan kelompok

Dalam pembagian jenis multimedia terbagi menjadi dua kategori;22


multimedia linier, dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga tidak bisa di
oprasikan oleh pengguna media tersebut, contoh; TV dan Film. Kemudian
multimedia interaktif adalah media yang dilengkapi oleh alat pengotrol yang dapat
dioprasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dihendaki
oleh proses selanjutnya. Contoh; multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game,
dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari multimedia memberikan manfaat yang sangat


besar. Begitupula dalam metode pembelajaran. Adanya multimedia interistik
memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia Pendidikan dan pengajaran dan
dalam hal lainnya. Hal ini bisa dilihar dari beberapa manfaat multimedia bagi
individu dan kelompok diantaranya;23

1. Memperjelas penyajian materi dalam pembelajaran. Dari penjelasan


pengertian multimedia interaktif bahwa multimedia dapat mempermudah
metode pembelajaran dan mempermudah siswa dalam belajar. Perpaduan
anatar berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vector atau

21
A. Marjuni, Hamzah Harun, “Penggunaan Multimedia Online Dalam Pembelajaran”, Jurnal
Idaarah, Vol.III, No.2, Desember: 2019. H. 198
22
Purbatua Manurung, “Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pada Masa
Pndemi Covid”, Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol.14, No.1, Januari-Juni 2020. H.3
23
Purbatua Manurung, “Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pada Masa
Pndemi Covid”, Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol.14, No.1, Januari-Juni 2020. H.5

9
bitmap), grapik, sound, animasi, video, interaksi, dll. Yang telah dikemas
menjadi file digital (komputerisasi).
2. Memberikan kemudahan dan keluasan dalam menggali ilmu pengetahuan.
Dengan menggunakan internet peserta didik semakin banyak mendapat
informasi dan mendapatkan pengetahuan.
3. Memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.
Menggunakan multimedia interaktif berbasis animasi dapat memberikan
hasil belajar lebih tinggi daripada menggunakan multimedia presentasi.
Kemudian juga terbukti efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar peserta didik.
4. Sebagai alat komunikasi. Adanya beberapa aplikasi yang dikhusukan
untuk proses komunikasi maka akan mempermudah jaringan komunikasi.
Dalam hal-hal yang bersifat penting dan mendesak, maka ini akan
memberikan manfaat tersendiri.
5. Memperoleh informasi terkini. Kehadiran aplikasi terpercaya seperti
chrome, Instagram, youtube dan lain-lain dapat memberikan informasi
terbaru dan terkini.
6. Memberikan hiburan dan menghilangkan kejenuhan. Dalam pandangan
Brian Wright, beberapa media sosial banyak berisi konten-konten seperti
gambar atau video yang bersifat menghibur.24

Adanya multimedia tidak hanya memberikan manfaat bagi individual dan


kelompok saja, namun juga memiliki peran penting dalam suatu organisasi. Salah
satunya adalah media komunikasi dalam organisasi politik para era multimedia.
Komunikasi dalam organisasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-
pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintah,

24
Emiliana M. Moelbatak, Donatus J. Manehat, (Setiarsih 2021)”, Jurnal J-ICON, Vol. 2,
Oktober 2020. H.126

10
dan kebijakan pemerintah.25 Adapun beberapa fungsi multimedia bagi komunikasi
organisasi politik di antaranya:26

1. Sebagai peranan yang sangat penting dalam kepekaan hingga menangkap


dengan jelas keberadaan sesuatu yang ditimbulkan dalam dunia politik.
Seperti kejadian politik yang dapat ditangkap langsung oleh komunikasi
politik.
2. Menjadi alat untuk legitimasi rakyat. Media politik bisa menjadi pusat
perhatian para penguasa.
3. Adanya media masa dalam suatu organisasi politik sebagai perluasan
panca indera manusia (sense extention theory) dan sebagai media pesan
dalam hal pesan politik untuk mendapat pengaruh, kekuasaan otoritas,
membentuk dan mengubah opini public, untuk khalayak yang lebih luas
atau khalayak yang lebih luas atau yang tidak bisa terjangkau oleh bentuk
komunikasi lain.

Dari beberapa manfaat diatas media dan organisasi tidak bisa dipisahkan
karena media memiliki posisi sebagai saluran komunikasi politik yang sangat efektif.
Media massa memainkan peran yang sangat penting dalam proses organisas. Selain
melalui media cetak dan elektronik, seiring dengan semakin bertambahnya pengguna
internet saat ini, internet dapat dijadikan media kampanye yang efektif.

25
Hanik Setiarsih, “Komunikasi Pada Era Multimedia”, Jurnal Ilmiah Penelitian dan
Kependidikan. Vol. 5, No.4, April 2021.H. 11
26
Hanik Setiarsih, “Komunikasi Pada Era Multimedia”, Jurnal Ilmiah Penelitian dan
Kependidikan. Vol. 5, No.4, April 2021.H. 13

11
BAB III

PENUTUP
Dalam pembahasan kali ini dapat disimpulkan bahwa Multimedia berasal dari
kata Multi yang berarti ‘beberapa’ dan kata media yang berarti pembawa, penghantar,
perantara atau penyampai informasi yang spesifik.

Dalam sejarahnya, perkembangan media diawali dengan penemuan kamera


yang terbuat dari kayu yang pertama kali ditemukan oleh Joseph Nicéphore Niépce
pada tahun 1826. Kemudian kamera komersial pertama kali dibangun oleh Alphonse
Giroux, dengan desain “double-box”. Kemudian pada tahun 1839 kamera tersebut
mulai dilapisi oleh perak dan tembaga. Kemudian kamera tersebut terus berkembang
hingga pada akhir abad ke-19, camera berbasis film mulai diperkenalkan yang secara
cepat mendominasi hingga digantikan oleh kamera digital.

Mengenai manfaat multimedia. Multimedia memiliki manfaat dan kontribusi


yang sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari begitupula dalam metode
pembelajaran baik secara individu, kelompok, maupun organisasi.

12
DAFTAR PUSTAKA

A. Marjuni, Hamzah Harun. 2019. "Penggunaan Multimedia Online Dalam Pembelajaran."


Jurnal Idaarah, Vol III, No 2 198.

Batubara, Abdul Karim. 2012. "Media Komunikasi." Repository UIN Sumatera Utara 24.

Emiliana M. Moelbatak, Donatus J. Manehat. 2020. "Penerapan Concep Mapping Berbasis


Multimedia Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PLSBD." Jurnal J-ICON,
Vol.2 126.

Lantang, Geraldo F.T.J. 2020. "Sistem Informasi Monitoring Perkuliahan Terintegrasi


Universitas Sam Ratulangi." Jurnal Teknik Informatika 2.

Li, Ze-Nian. 2014. Fundamentals of Multimedia. Switzerland: Springer International


Publishing.

Manurung, Purbatua. 2020. "Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid." Jurnal Al-Fikru: Jurnal Ilmiah, Vol. 14, No 1 5.

Munir. 2012. Multimedia-Konsep dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Rachmat, Ikbal. 2012. "Mengenal Komunikasi Multimedia dan Sistem Oprasional Komputer
Macintosh." Jurnal Komunikasi, Vol 9, No 1 44.

Raharti. 2019. "Media Komunikasi Efektif Pada Layanan Jasa Informasi ." Jurnal
Pustakawan Media, Vol. 26, No.2 111.

Sadiman, Arif S. 1990. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya


. Jakarta: Rajawali.

Setiarsih, Hanik. 2021. "Komunikasi Pada Era Multimedia." Jurnal Ilmiah Penelitian dan
Kependidikan. Vol. 5, No.4 13.

Suri, Dahrlinda. 2019. "Pemanfaatan Media Komunikasi dan Informasi Dalam Perwujudan
Pembangunan Nasional." Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol 17, No 2 180.

13

Anda mungkin juga menyukai