Metode

Nurrani
yah
Aisyah, Husna, Tyas, Ghaniyyah, Hajar, Nurul, Nabila
 Pembahasan
0 0
Biografi Syeikh Maulana Urgensi Memperbaiki
Noor Muhammad al- Bacaan Al-Qur’an
Haqqani

1 2
Pengertian Dasar

0 Mengenai Makharijul
dan Shifatul Huruf. 0 Metode Pembelajaran
Kaidah Nuranniyah

3 4
 Sekilas tentang metode Nurraniyah, metode ini belum banyak di kenal di
Indonesia, metode ini dicetuskan oleh Sheikh Noor Haqqani berasal dari
India, Metode inipun lebih menekankan kepada membaca dengan tajwid.

Yang dipelajari sendiri dari metode ini adalah makharijul huruf (tempat
keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul
huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan
pendek ucapan), ahkamul waqof wal ibtida’ (memulai dan
menghentikan bacaan) dan khat utsmani. Metode ini sendiri berawal di
kelola langsung oleh lembaga atau yayasan al-furqon yang berpusatkan
di India. Selanjutnya karya tersebut berkembang hingga diterjemahkan
ke dalam bahasa Arab dan naskahnya diubah menjadi Mushaf Madinah
dan diterbitkan pada tahun 1998 oleh Muhammad Faruq Ar Ra'ii.
 Biografi Syeikh Maulana Noor
Muhammad al-Haqqani
Lahir pada tahun 1856 di perbatasan India di kota Mangat, bagian dari distrik
Ludhiana di provinsi Punjab. Ia mempelajari Hadist kepada Maulana Ahmad Ali
al-Saharapuri. Maulana Noor Muhammad al-Haqqani meninggal dunia pada
tahun 1925. Sepeninggalannya, pengelolaan sekolah dipercayakan kepada putra
bungsunya, Ahmad Hasan. Menyebarkan pendidikan di kalangan masyarakat
Muslim adalah hasrat seumur hidup Maulana Noor. Dia juga seorang pendukung
penuh semangat pendidikan Islam untuk wanita. Dalam kaidah Nuranniyah,
Maulana dengan hati-hati memilih kata-kata dan kombinasi huruf yang sering
muncul dalam Al-Qur'an untuk membiasakan siswa dengan gaya sastra Al-Qur'an.
 Pengertian Dasar Mengenai Tahsinul
Istilah tahsin diartikan sebagaiQiro’ah.
melafalkan setiap huruf dari tempat keluarnya
masing-masing sesuai haq dan mustahaqnya. Membaca Al-Qur’an tanpa tahsin
bisa jadi merusak lafaz Al-Qur’an yang berujung pada perubahan kandungan
makna kata. Allah SWT juga akan mengangkat derajat orang-orang selalu
membaca Al-Qur’an, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari
Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah, maka baginya satu
kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku
tidak mengatakan Alif, Lam, Mim adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu
huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.”
 Urgensi Memperbaiki
Bacaan
Hukum mempelajari ilmu Al-Qur’an
tajwid itu sendiri adalah Fardhu
Kifayah. Artinya, jika ada salah seorang kaum muslimin di
suatu kalangan sudah mempelajari ilmu tajwid, maka gugurlah
kewajiban sebagai kaum muslimin lainnya untuk mempelajari
ilmu tajwid.Sementara mengamalkan ilmu tajwid hukumnya
Fardhu ‘Ain bagi setiap pembaca Al-Qur’an dari umat islam,
Pengertian Dasar Mengenai Makharijul dan
Shifatul Huruf.
Pengertian makharijul huruf

Pengertian makhraj ditinjau dari marfologi, berasal dari fi’il madhi

‫رج‬A‫ خ‬yang artinya keluar. Lalu di jadikan ber wazan ‫ مخرج‬. bentuk
jamaknya adalah ‫مخارج‬. Karena itu, makharijul huruf di
indonesiakan menjadi makhraj huruf artinya: tempat tempat
keluarnya huruf. Dengan demikian makhraj huruf adalah tempat
keluarnya huruf pada waktu huruf tersebut dibunyikan.
 Pembagian makharijul huruf
Menurut asy-syekh ibnu jazary, makharijul huruf itu ada
17,kemudian diringkas menjadi 5 makhraj yaitu:

01. 02. 03.

Al lisan: lisan
Al jauf: lubang Al halqu: tenggorokan
tenggorokan dan mulut

04. 05.
Asysafatain: kedua Al khoisyum: pangkal
bibir lidah
 Sitatul huruf
Sifat huruf dapat didengarkan oleh orang lain maupun dirinya sendiri melalui ukuran bunyi
suatu huruf, sifatul huruf dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Sifat lazim : Sifat ‘aridh

Yakni sifat-sifat yang baru

 
Sifat yang mempunyai lawan, Sifat yang tidak mempunyai
misalnya: lawan jenis, misalnya:
Qalqalah berarti goncang
Jahr><mahmus/ hams
Ghunnah berarti dengung.
ada ketika huruf hijaiyyah itu
bertemu dengan huruf huruf
tertentu. Sifat ini tidak
menentap dan selalu berubah
ubah menurut perubahan
huruf yang ditemuinya.
 THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by

Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution