Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI INDONESIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Pembelajaran Al-Qur’an


Dosen Pengampu:
Al Ustadzah Alyaunnisa, Lc., M. Pd.

Disusun oleh:
Fauziatun Nisa 412020238058
Fildzah Khoirina Al-Bari 412020238065
Khairatun Hisan 412020238080
Fina Aulia Fajrin 412020238066
Ratu Balqis Azizah 412020238137
Dewi Salma Al-Faini 412020238054
Fatimah Azzahra 412020248056

PROGRAM STUDI ILMU QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR KAMPUS PUTRI
1444 H/ 2022 M
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
Sejarah Perkembangan Multimedia.................................................................................3
Media Bergerak (Motion Picture).....................................................................................4
1. Video........................................................................................................................5
2. Film..........................................................................................................................5
3. Televisi.....................................................................................................................6
Sejarah Lahirnya internet.................................................................................................6
Perkembangan cara komunikasi terbagi menjadi empat era.........................................8
1. Era Komunikasi Tulisan...........................................................................................8
2. Era Percetakan..........................................................................................................8
3. Era Telekomunikasi................................................................................................10
4. Era Komunikasi Interaktif......................................................................................11
BAB III.................................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................13
Daftar Pustaka.....................................................................................................................14

i
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Al-Qur’an kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


SAW memiliki banyak manfaat dan fungsi bagi kehidupan. Hudan (petunjuk)
menjadi fungsi utama agar dapat menuntun manusia menuju kebenaran.
Selain itu, Al-Qur’an juga berfungsi sebagai furqon (pembeda), mauziah
(nasehat), syifa (obat), dan masih banyak lagi. Maka sebagai umat muslim,
wajib hukumnya untuk mempelajari Al-Qur’an agar ia dapat memahami
agama dengan baik.

Al-Qur’an mulai masuk ke Indonesia bersamaan dengan


masuknya agama islam. Saat itu para mubaligh melakukakn berbagai
macam cara untuk mendakwahkan islam kepada masyarakat setempat.
Terlebih di Indonesia telah menyebar ajaran hindu dan budha. Berkat
kegigihan para mubaligh, islam dapat diterima oleh masyarakat dan
menyebar secara luas. Selain itu, perkembangan agama islam semakin
signifikan agar masyarakat dapat mengenal islam lebih dalam. Hal itu
sejalan dengan perkembangan pembelajaran al-Qur’an. Menurut cholid
ma’alif, penyebaran metode pembelajaran al-Qur’an di Indonesia
berbeda dengan yang berkembang diluar negeri. Oleh sebab itu,
makalah ini ingin mengkaji bagaimana sejarah pembelajaran al-Qur’an
di Indonesia,.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Literasi Media ?


2. Bagaimana kemampuan literasi manusia dalam mempengaruhi masyarakat
Digital ?
3. Bagaimana perkembangan literasi media dari awal hingga saat ini ?
4. Apa elemen penting literasi digital ?

C. Tujuan Masalah

1. Memahami definisi Literasi Media


2. Mengetahui kemampuan Literasi Media

1
3. Mengetahui Perkembangan Literasi Media
4. Mengetahui elemen penting dalam Literasi Digital

2
BAB II

PEMBAHASAN

Pembelajaran Al-Qur’an periode klasik ( abad ke 7-8 H /15 M )

Pada masa ini dapat disebutkan sebagai masa islamisasi bangsa indonesia
yang bermula dari penganut ( kepercayaah ) animisme ( roh ) menjadi penganut
islam. Pesan-pesan Al-Qur’an sudah mulai diperkenalkan dalam bahasa setempat,
tetapi masih bersifat integral dengan pengajaran agama yang lain ( integrated
embriotic form ).1 Pengajaran Al-Qur’an saat itu belum sampai pada tahap kajian
tafsir itu sendiri namun kaitannya dengan penulisan terjemah dan tafsir terhitung
masih sangat minim.

Pengaruh walisongo pada masa ini terbilang cukup berpengaruh. Para wali
mengajarkan nilai-nilai agama yang berpadu dengan budaya local. Sunan Ampel ( w.
1478 M ) misalnya, mengajarkan umat islam agar menjauhi lima perkara yang
terlarang ( diistilahkan dengan molimo ). Ajaran molimo yang meliputi emoh main,
emoh ngombe, emoh madat, emoh maling, dan emoh madon ini memiliki misi untuk
menegakkan dakwah. Begitu juga dengan sunan giri yang sangat kental dengan
budaya jawanya menyusun misi dakwahnya dalan sebuah lagua tau tembang jawa Lit
ilir.

Pola penyampaian ajaran islam masa ini memiliki kesamaan dengan yang
terjadi pada awal dakwah Nabi SAW. Dilihat dari teknik penyampaian dan kondisi
masyarakat. Tafsir Al-Qur’an yang disampaikan diberikan sesuai dengan kebutuhan
praktis dan kondisional. Suatu hal yang logis mengingat masyarakat saat itu masih
belum familiar dengan tradisi tulis menulis. Penafsiran sendiri merupakan salah satu
upaya menuju pembinaan kepribadian umat, baik menyangkut akidah, akhlak,
maupun hukum-hukum fiqih. Oleh karenalah dakwah mereka mudah dicerna dan

1
Nashruddin Baidan, Perkembangan Tafsir al-Qur’an, hlm. 33

3
diterima umat. Bangsa Indonesia berduyunduyun masuk Islam, dan hingga sekarang
pun Islam menjadi mayoritas di Indonesia.2

Sejarah Lahirnya internet

Dapat kita lihat kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat cukup banyak
perubahan yang terjadi pada globalisasi dunia. Jika lihat bahwasannya internet pada
era sekarang dalam penggunaannya lebih dari 500 juta orang mengaksesnya dari 150
negara di dunia. Dalam hal ini internet digunakan dalam berbagai bidang mulai dari
bidang pendidikan, bidang pemerintahan, bisnis, hingga bidang lain yang
memperlukan akses akan internet. Dalam perkembangan adanya internet ini bukan di
tujukan untuk menjadi suatu yang publik, yang mana awal mulanya merupakan suatu
sistem komunikasi data yang menggunakan komputer yang berfungsi sebagai
penunjang sebuah riset pertahanan yang berada di Negara Amerika.

Dalam perkembangan kemajuan internet hanya terdiri dari sebuah komputer


dalam beberapa jaringan komputer kecil yang didirikan oleh departemen pertahanan
Amerika ARPANET ( Advacnced Research Project Agency Network), yang awal
mula muncul pada sekitar tahun 1969. Dan pada tahun 1971 ARPANET baru saja
terdiri dari lima belas titik jaringan (nodes) dengan 23 host (server induk), dan dalam
mengaplikasi suatu benda canggih waktu itu adalah elektronik mail. Dan pada Tahun
1973 ARPANET membentuk WAN yang terhubung dari Amerika ke jaringan di
Norwegia dan Inggris. Tahun 1983 ARPANET baru terdiri dari 235 Host3.

Internet dalam layanannya yang tersedia adalah e-mail, e-commerce, e-


banking, e – learning, e- government, IRC ( internet Relay Chat). Internet ini
terwujud karena sebuah pemikiran seorang ilmuwan terdahulu yang mana beliau
ingin membangun sebuah jaringan luas yang mana seorang dapat berkomunikasi
lebih kepada seseorang lainnya. Nikola Tesle menyebutkan sebagai “ World Wireless

2
Nashruddin Baidan, Perkembangan Tafsir al-Qur’an, hlm. 35.
3
Ritno Aji Garnasi, “Pengenalan Internet” (www.jurnalkomputer.com), diakses pada 18 November
2022,2022)

4
System” yang mana pada awal mulanya pada tahun 1900 an seorang ilmuwan yang
bernama Paul Otlet dan Vanectvar Bush beliau memahami akan sebuah data atau
pengetahuan tentang teknologi yang mana beliau memiliki buku dan media yang
adapan ditelusuri dan dimekasisasikan sekitar tahun 1930 – 1940 an.4

Dalam hal ini belum cukup perjalanan internet bukan hanya sampai di situ
saja perkembangan kemajuan terus ada hingga menemukan skema praktis yang
digunakan pada internet yang muncul pada tahun 1930 an yang mana di kemukan
oleh J.C.R Licklider yang mengenalkan gagasan mengenai jaringan Antargalaksi
yang ada pada computer.5 Internet juga bisa kita sebut sebagai interconnection –
networking merupakan sebuah sistem global yang memiliki jaringan computer yang
saling berhubungan kepada satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini internet
digunakan sebagi penunjang efektifitas dan efesiensi operasional suatu perusahaan.
Dimana kita mendapatkan berbagai informasi penting didalamnya sesuai dengan
kebutuhan setiap individu. Dapat kita ketahui bahwasannya internet merupakan suatu
ruang komunika baru yang menjadi sebuah media massa.6

Perkembangan cara komunikasi terbagi menjadi empat era

1. Era Komunikasi Tulisan

Pada tahun 4000 sebelum masehi telah dimulainya era komunikasi tulisan,
pada saat itu pula bangsa Cina menemukan suatu tulisan untuk percetakan buku,
Bangsa Korea dengan temuannya alat dari logam sebagai pengganti huruf-huruf dari
tanah dan bangsa sumeria memanfaatkan tablet dari tanah liat, awal dimulainya
komunikasi masa pada saat penemuan mesin cetak, dengan adanya mesin ini dapat
memudahkan pesan panjang dan kompleks dapat tersampaikan secara jelas dari satu
atau suatu kelompok lainnya, pada dasarnya produk yang sangat di gemari pada masa
itu ialah surat kabar karena dengan surat kabar tersebut dapat memuat berbagai

4
Ahmad Saroji,dkk, Journal Lani: Kajian imu sejarah & Budaya “ Sejarah Evolusi Generasi Internet”,
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021. Hal 67
5
Ibid. hal 68
6
AG Gani, Journal Mitra Manajemen ” Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia” Vol. 4 No
12, Desember 2020. Hal 68

5
macam berita yang akurat dan berbagai berita yang diperlukan oleh orang pada masa
itu.7

Seperti halnya dalam pemerataan sosial yang besar, maka mesin cetak dapat
menembus hambatan jarak dan waktu, mesin cetak ini dapat melipat gandakan pesan
tersebut. Pada saat masuknya telepon dan telegraf pada bidang elektronika yang
penyambungnya dengan kabel maka berkembanglah komunikasi ini tanpa adanya
kabel sebagai penyambung yang memungkinkan pesan yang tidak ada bedanya dapat
di terima secara baik dan benar di berbagai lokasi daerah yang tiada batas.8

2. Era Percetakan

Pada tahun 1456 Gutenberg menemukan alat percetakan dan pada saat inilah
di mulainya era percetakan dan pada saat itu ia mencetak kitab injil, 1600 tahun
adalah suatu perkembangan tersendiri bagi surat kabar, surat kabar pertama kali kali
tercetak di eropa adalah tahun 1609 oleh Aviso di Wolfenbuttel di Strahbourg,
Jerman, di ikuti oleh Oxford Gazette di Inggris 1620. Dampak yang sangat pesat bagi
perkembangan surat kabar di Eropa yaitu pada tahun 1791 pada saat pecahnya
revolusi Perancis, pada masa kepemimpinan Napoleon akses perkembangan surat
kabar terhambat, ia menutup akses surat kabar menjadi 13 buah dan akhirnya menjadi
4 buah karena ia beranggapan bahwasannya dengan adanya hal tersebut dapat
menggulingkan kekuasaannya.

Di Amerika Serikat pertama kali muncul percetakan pada tahun 1638 tepatnya
di Harvard University, pertama kali muncul surat kabar pada tahun 1690, yaitu
“Public Occurance”. Di Boston, di susul kemudian denga terbitnya surat kabar
mingguan Boston Newsletter pada 1704 oleh John Campbell dan di susul kemudian
Boston Gazette pada 1719. Memasuki abad ke 19 dengan banyaknya penemuan-
penemuan dalam bidang teknologi khususnya pada percetakan mengakibatkan

7
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 199.
8
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 200.

6
peningkatan yang sangat pesat dalam pencetakan dari 500-600 lembar perjam dapat
di tingkatkan menjadi 4000 lembar perjam.9

Perkembangan industri pada masa abad 19 dan 20 dapat di lihat melalui dua
kecenderungan yaitu :

1. Pertumbuhan dan usaha untuk menyatukan dan memperkuat hubungan antara


dua kelompok atau lebih untuk membentuk suatu kepemilikan yang lebih kuat
untuk mengedarkan surat kabar secara massal.
2. Pertumbuhan secara bertahap guna kegiatan pengumpulan berita.

pertama kali surat kabar masuk di Indonesia pada tahun 1615 adalah Memorie
des Nouvelles dengan bentuk Newslatter, dan surat kabar pertama kali terbit di
Indonesia adalah Bataviaisme Nouvelles en Politique Raisoven Mensen tahun 1744
dengan bahasa Belanda dengan di ikuti oleh surat kabar menggunakan bahasa melayu
di Surabaya tahun 1855, pada tahun 1990 jumlah surat kabar yang telah beredar di
Indonesia mencapai 270 dengan jumlah salinan sebanyak 4.5 juta perhari.10

3. Era Telekomunikasi

Film adalah salah satu bentuk dari berkembangnya teknologi pada masa ini,
dikarenakan berbagai masalah yang rumit seperti halnya masalah optic, lensa,
projector, camera dan lainnya hal ini lah yang menjadi penghambat sejarah penemuan
film, pada abad ke 18 barulah perkembangan sejarah penemuan film dapat terlihat
dengan berbagai percobaan kombinasi cahaya lampu melalui kaca lewat lensa padat,
pada tahun 1900 adalah masa keemasan bagi film karena orang Amerika telah
berhasil membuat film tanpa suara dengan durasi 25 menit seperti halnya film ‘A Trip
To The Moon’ 1902 dan ‘Life of an America Fireman’1903.11

9
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 204.
10
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 202.
11
Amar Ahmad, Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi, Jurnal Dakwah Tabligh, Vol.
13, No 1, Juni 2012, 137-149

7
Temuan selanjutnya adalah radio, penumuan nya sudah di mulai pada abad
ke-17 oleh Volta, Ampere, Huygens, Maxwell, Heindrich Hertz, Edmond Brandly,
Oliver Lodge dan Papoy, Marconi pada tanggal 14 Mei 1897 telah menghubungkan
temuan-temuan dan mengubungkan dua tempat yang dipisahkan oleh selat Bristol
yang lebarnya 9 km, dengan adanya gelombang radio, dengan kehadiran radio ii
perkembangan sangat lah cepat berkembang dan membawa manfaat untuk
kepentingan pedangang, pelayaran, dan meyampaikan informasi yang lebih cepat dan
akurat dalam urusan militer.

Temuan Televisi di mulai dengan temuan yang di lakukan oleh seorang


berkebangsaan Jerman yang bernama Paul Nipkow tahun 1884 (bapak Televisi) dan
Charles F. Jenskins di Amerika tahun 1890 dan di kembangkan lagi oleh Phil T.
Fransworth di Idaho (AS) tahun 1922 dan Rr. Vladimir Zworikins di Westinghouse
(AS) tahun 1923 dan di susul Baird di Inggris 1927. Di Indonesia sendiri televisi
dikenalkan pada tahun 1962 pada saat Indonesia menjadi tuan rumah pada acara pesta
olah raga Asean Games di Jakarta, pada saat itu jangkauan siarannya hanya sampai
sekitar Jakarta dan Bogor dengan jarak 80km, tiga tahun kemudian di susul dengan
munculnya TVRI di daerah lain seperti hal nya Medan (1970), Ujung Pandang
(1972), Balikpapan (1973) dan Palembang (1874).12 Memasuki abad ke 20 televisi
telah berhasil masuk kedalam rumah-rumah di seluruh dunia dan Televisi telah
mengalami transformasi di antaranya :

1. berkembangnya jumlah stasiun, mengakibatkan orang dapat menyaksikan


berbagai program dari beberapa saluran.
2. Murahnya harga televisi perunit dan distribusi program.
3. Televisi telah mengalami sambungan dengan internet.

12
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 204.

8
4. Era Komunikasi Interaktif

Dengan adanya temuan kemajuan teknologi seperti hal nya komputer, Satelit,
Internet dan sebagainya, inilah menjadi tanda munculnya era komunikasi interaktif,
dengan adanya komputer dan jaringan komunikasi sangat memudahkan untuk
berkomunikasi dan membuka banyak peluang baru di bidang ini, dengan adanya
computer juga, tidak hanya menyimpan tetapi juga pengolahan dan penelusuran
informasi yang berlangsung sangat cepat, handal dan pertukarannya pun dapat
berlangsung kemana saja dan dimana saja.

Pada tahun 1957 Rusia dengan keberhasilannya dapat meluncurkan satelit


pertamanya yaitu SPUTNIK, peluncuran pertamanya adalah awal perlombaan
teknologi angkasa luar antara Rusia dan Amerika. Di susul dengan lima tahun
kemudia dengan peluncuran SPUTNIK Amerika berhasil meluncurkan satelit
pertamanya yaitu TELSTAR pada 10 Juli 1962 dan disusul satelit ERLY BIRD tahun
1965.13

Indonesia masuk menjadi anggota Intelsat pada 9 Juni 1967 dengan


didirikannya stasiun Bumu Jatiluhur dengan nama Satelit Palapa, dengan adanya
Satelit Palapa ini komunikasi di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat,
dengan adanya potensi satelit inilah untuk menerima dan memancarkan kembali
signal siaran radio dan televise yang dapat diterima di mana saja sepanjang dapat
tertangkap oleh antenna stasiun bumi dengan kata lain adalah untuk keperluan
penyiaran baik radio maupun televisi.

13
Muhammad Zamroni, Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap kehidupan,
jurnal dakwah, vol X no.2 juli-desember 2009, h 206.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Seiring berjalannya waktu dimulai dari perkembangan komputer elektronik,


internet mulai masuk dan dikembangkan. Awal mula konsep jaringan internet ini
berasal dari beberapa laboratorium Ilmu Komputer di Amerika Serikat, Inggris, dan
Perancis. Kemudian pada tahun 1957 Departemen Pertahanan Amerika memberikan
kontrak untuk sistem jaringan paket, termasuk pengembangan ARPANET, lalu
berkembang dalam bentuk World Wireless System dan seiring nya kemajuan
teknologi berkembang lagi menjadi interconnection – networking, dalam media
bergerak atau motion picture yang disajikan melalui LCD maupun layar monitor
(screen) pada computer didukung oleh adanya media televisi, film serta video
recorder. Didukung oleh perkembangannya zaman cara untuk berkomunikasi terbagi
menjadi empat era : era Komunikasi Tulisan, era Percetakan, era Telekomunikasi ,
era Komunikasi Interaktif

10
Daftar Pustaka

Gani, A. (2020). Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia. Journal Mitra


Manajemen, 68.
Malik, A. (2013). Revolusi Gutenberg. Jurnal Komunikasi, 1.
Mulyana, E. (1980). Dalam Teknik Modern Fotografi Digital. Andi, 5.
Nurdiadin, A., & Dyan N, Y. ( 2021). Sejarah Perkembangan dan Implikasi Internet
Pada Media Massa dan Kehidupan Masyarakat. Selasar KPI: Referensi Media
Komunikasi dan Dakwah, 3.
Weni, R. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Pandang Gerak (Motion Picture)
terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan
Gerakan 30s PKI di MTS Al-Mubaarok Tanjung Brebes. IAIN Syekh Nurjati ,
7.
Ahmad, A. (2012). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi. Jurnal
Dakwah Tabligh, 137-149.
Restianty, A. (2018). Literasi Digital, sebuah tantangan baru dalam literasi media.
Gunahumas, jurnal kehumasan, 73.
Santa, H. (n.d.). Pengertian Media Audio Visual. Bina Darma e- Journal, 3.
Saroji, A. (2021). Sejarah Evolusi Generasi Internet. Journal Lani: Kajian imu
sejarah & Budaya , 67.
Surjono, H. ( 2017). Multimedia Pembelajaran Interaktif. UNY Press, 2.
Tutang. ( 2002). Langkah Demi Langkah Merakit Komputer Sendiri Pengenalan
Komputer Bagi Pemula. Datakom.
Yasser. (2016). Mobile Phone: Sejarah, Tuntutan Kebutuhan Komunikasi, Hingga
Perestise, Vol. 15 No. 30, Juli-Desember , hal. Alhadharah: Jurnal Ilmu
Dakwah, 71.
Zamroni, M. (2009). Perkembangan teknologi kemunikasi dan dampaknya terhadap
kehidupan. jurnal dakwah, 206.

11
12

Anda mungkin juga menyukai