Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ HUBUNGAN ANTARA TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN “


MATA KULIAH MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd.


Wahdah Refia Rafianti, S.Sn., M.Pd.

DISUSUN OLEH
KELAS 4D
KELOMPOK 5

Kamsiah : 1910125120029
Muhammad Ali Fikri : 1910125310081
Novia Wahdah : 1910125120039
Rusmini : 1910125120054
Titi Aryani : 1910125220054

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada
kami untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul ”HUBUNGAN
ANTARA TEKNOLOGI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN”.
Selawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW yang merupakan sebaik-baiknya teladan bagi kita semua. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan Terimakasih kepada Ibu Dr. Noorhapizah, ST.,
M.Pd. dan Ibu Wahdah Refia Rafianti, S.Sn., M.Pd. Selaku Dosen mata kuliah
Media dan Teknologi Pembelajaran yang telah memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Banyak kekurangan yang harus kami perbaiki dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami meminta saran dan kritik yang membangun untuk memacu kami
lebih baik lagi. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih.
Wassalamuaaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh.

Banjarmasin, 18 Februari 2021


Penyusun,

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Media Pembelajaran....................................................................3
B. Karakteristik dan Ciri-ciri Media Pembelajaran........................................... 4
C. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran.....................................................5
D. Pengertian Media Teknologi serta Fungsinya dalam Pembelajaran............. 6
E. Hubungan antara Teknologi & Media Pembelajaran....................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
Kesimpulan........................................................................................................ 11
Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi yang semakin pesat pada saat ini tidak bisa
dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut
dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi
informasi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama
penyesuaian penggunaan teknologi informasi bagi dunia pendidikan khususnya
dalam penerapan media pembelajaran (Aina & Sundari, 2019) . Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Dalam proses
pembelajaran media memiliki fungsi sebagai alat bantu dalam pembelajaran dan
sebagai sumber belajar. Tentunya kita ketahui bahwa setiap materi ajar memiliki
tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak
memerlukan alat bantu, tetapi dipihak lain ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru
dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat
memperkaya wawasan siswa. Kecenderungan perubahan dan inovasi dalam dunia
pendidikan akan terus terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke-21
sekarang ini. Perubahan tersebut antara lain lebih mudah dalam mencari sumber
belajar, lebih banyak pilihan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi
informasi, makin meningkatnya peran media dan multimedia dalam kegiatan
pembelajaran, waktu belajar lebih fleksibel, penggunaan pembelajaran berbasis
komputer, penggunaan media televisi/video dan lain-lain. Dalam makalah ini akan
membahas tentag hubungan antara Teknologi Informasi dengan Media
Pemelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari media pembelajaran?
2. Jelaskan Karakteristik dan ciri-ciri media pembelajaran?
3. Jelaskan manfaat dan Fungsi media pembelajaran?
4. Jelaskan Pengertian media Teknologi serta Fungsinya dalam Pembelajaran?
5. Bagaimana Hubungan antara Teknologi & Media Pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari media pembelajaran?
2. Untuk mengetahui Karakteristik dan ciri-ciri media pembelajaran?
3. Menjelaskan manfaat dan Fungsi media pembelajaran?
4. Untuk mengetahui Pengertian media Teknologi serta Fungsinya dalam
Pembelajaran?
5. Untuk menjelaskan Hubungan antara Teknologi & Media Pembelajaran?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Menurut terminologinya, kata media berasal dari bahasa latin "medium" yang
artinya perantara, sedangkan dalam bahasa Arab media berasal dari kata
"wasaaila" artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan bahwa media belajar merupakan alat-
alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal;
2. Heinich, dkk. (1985) mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan
pembawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan pembelajaran atau
mengandung maksud-maksud pembelajaran;
3. Martin dan Briggs (1986) mengemukakan bahwa media pembelajaran
mencakup semua sumber yang diperhukan untuk melakukan komunikasi
dengan pembelajar. Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan pada perangkat keras; dan
4. H. Malik (1994) mengemukakan bahwa media belajar adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran),
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan pembelajar
dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa semua pendapat
tersebut memposisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya, yang dapat
dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam kegiatan pembelajaran. Pesan yang
dimaksud adalah materi pelajaran, dimana keberadaan pesan dapat lebih mudah
dipahami dan dimengerti oleh siswa. Bila media adalah sumber belajar, maka
secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang
memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Media
pendidikan atau media pembelajaran tumbuh dan berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi pembelajaran

3
B. Karakteristik dan Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2002) dalam (Rohani, 2019) , setiap media mempunyai
karateristik tertentu, baik dilihat dari segi kemampuannya, cara pembuatannya,
maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan
keterampilan pemilihan media pengajaran. Disamping itu memberi kemungkinan
pada guru untuk menggunakan berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi.
Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan
dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap spekulatif. Sebelum
menggunakan media dalam proses pembelajaran, guru harus memahami
karakteristik, jenis, serta pengelompokan dari media yang akan digunakan
tersebut, guru harus menyakinkan dirinya bahwa media yang akan di gunakan
tersebut akan memberikan nilai positif terhadap kualitas pembelajaran yang akan
dilakukannya.
Gerlach dan Erly (1971)26 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media dipergunakan dalam pendidikan :
1) Ciri Fiksatif
Ciri ini mengambarkan kemampuan media utuk merekam, menyimpan,
melesterikandan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek, suatu peristiwa
atau objek dapat diurutkan dan disusun kembali dengan objek yang telah
ngan mudadiambil gambar ( direkam) dengan kamera , dapat deh diproduksi
kapan saja diperlukan.
2) Ciri Manifulatif
Ciri manifulatif yaitu dimana suatu kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan pada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar time lapse recording.
3) Ciri Disributif
Ciri distributif yaitu suatu ciri dimana dimungkinkannya suatu objek
ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulasi pengalaman yang
relatif lama mengenai kejadian ini.

4
C. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Media merupakan salah satu alat bantu yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa.
Adapun manfaat media dalam proses belajar mengajar dapat kita perhatikan
sebagai berikut :
 Dapat membantu kemudahan belajar bagi siswa dan kemudahan mengajar
bagi guru.
 Melalui alat bantu konsep(tema) pengajaran yang abstrak dapat diwujudkan
dalam bentuk kongkrit
 Kegiatan belajar mengajar tidak membosankan dan tidak monoton.
 Segala alat indera dapat menafsirkan dan turut berdialog sehinggakelemahan
dari salah satu indera dapat diimbangi oleh kekuatan indera lain
Berdasarkan penjelasan di atas media pembelajaran memiliki fungsi yaitu
memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar dilihat sehingga
nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian atau meningkatkan persepsi
seseorang (R.M. Soelarko, 1995) dalam (Sumiharsono, Rudy, Hasanah, &
Hisbiyatul, 2017) Terdapat enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar antara lain :
 Penggunaan media belajar dalam proses belajar mengajar hukan merupakan
fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif;
 Penggunaan media belajar merupakan bagian yang integral dari keseluruhan
situasi mengajar;
 Media belajar dalam pengajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan
isi pelajaran;
 Media belajar dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau bukan
sekadar pelengkap;
 Media belajar dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses
belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang
diberikan guru; dan

5
 Penggunaan media belajar dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi
mutu belajar mengajar.
Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka
penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian
bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau
pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau
teknik motivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para siswa
bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari siswa hanya terbatas pada
persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara mental, atau terbatas pada
perasaan tidak/kurang senang, netral, atau senang. Media berfungsi untuk tujuan
instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa
baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata
sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih
sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat
menyiapkan instruksi yang efektif. Di samping menyenangkan, media
pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
memenuhi kebutuhan perorangan siswa.
D. Pengertian Media Teknologi serta Fungsinya dalam Pembelajaran
Secara etimologis, kata teknologi (technology) berasal dari bahasa Yunani
techne yang berarti seni, kerajinan, atau keterampilan dan logia yang berarti kata ,
studi, atau tubuh ilmu pengetahuan. Secara terminologi, teknologi merupakan
pengetahuan tentang membuat sesuatu. Technology is the application of
knowledge for a practical purpose (Spector, 2012: 5). Maksudnya, teknologi
adalah aplikasi pengetahuan untuk suatu tujuan praktik. Definisi yang lebih
formal diberikan oleh Galbraith dalam Newby dkk. (2000: 9) dimana dikatakan
bahwa teknologi adalah “the systematic application of scientific or other
organized knowledge to practical tasks” (aplikasi sitematis dari pengetahuan
ilmiah atau pengetahuan terorganisasi lainnya untuk tugas-tugas praktis).
Beberapa definisi lain tentang teknologi dapat dijabarkan di sini.

6
1. Teknologi adalah suatu disiplin rasional yang didesain untuk memastikan
pengusaan manusia terhadap alam isik, melalui aplikasi hukum-hukum yang
ditentukan secara ilmiah (Simon, 1983: 173).
2. Teknologi adalah pengetahuan praktis dan sistematis, berdasarkan
eksperimen dan/atau teori ilmiah, yang meningkatkan kapasitas masyarakat
untuk memproduksi barang dan jasa, yang diwujudkan dalam keterampilan
produktif, organisasi, atau mesin (Saettler. 2004: 4).
3. Ketika digunakan dalam konteks pembelajaran, istilah teknoloi mengacu pada
penerapan teori-teori pendidikan kontemporer dan alat-alat untuk mendesain
lingkungan untuk melaksanakan pembelajaran dengan cara yang handal dan
efektif (Cheung, 2003: 525).
4. Teknologi berhubungan dengan medesain alat bantu dan peralatan untuk
mewujudkan pikiran (Siemens dan Tittenberger, 2009: 4).
Terdapat tiga aspek utama yang harus dipahami lebih jauh dari makna
teknologi yang dapat diilustrasikan melalui Gambar berikut :

Pertama, aplikasi pengetahuan maksudnya membuat sesuatu yang abstrak


menjadi konkret. Salah satu cara untuk membuat sesuatu jadi konkret adalah
dengan jalan mematenkan seperti dilakukan banyak orang melalui pengembangan
model. Jika definisi teknologi ini yang di gunakan, maka semua upaya untuk
mematenkan hasil karya merupakan salah satu bagian kajian teknologi
pembelajaran. Kedua, tujuan praktis merujuk pada berbagai jenis ilmu
pengetahuan dan untuk apa pengetahuan ini digunakan. Pengetahuan ilmu
pengetahuan harus mempertimbangkan aspek kebermanfaatan bagi semua orang.

7
Artinya tujuan praktis mengandung arti manfaat etis yang dirasakan oleh
masyarakat dari hasil aplikasi pengetahuan itu. Tentu saja, tujuan praktis dari
aplikasi pengetahuan bukan saja bertujuan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan itu sendiri, melainkan juga manfaat etis yang dirasakan oleh
makhluk lainnya. Di sinilah diperlukan pendidikan atau pembelajaran yang akan
dibahas kemudian.
Ketiga, dinamika perubahan yang diakibatkan oleh adanya penerapan dan
tujuan penerapan ilmu pengetahuan. Perubahan teknologi menyebabkan
perubahan manusianya baik dari segi pengetahuan, sikap, dan perilaku maupun
dari segi budaya teknologi yang dianut. Setelah memberikan definisi tentang
teknologi dan pembelajaran secara terpisah, tiba saatnya untuk menurunkan
definisi teknologi pembelajaran dalam satu kesatuan makna. Banyak sekali
definisi yang telah diberikan mengiringi perkembangan kajian teknologi
pembelajaran, mulai dari definisi yang menerapjan teknologi pembelajaran
sebagai media, bidang, proses, dan bahkan teknologi pembelajaran sebagai suatu
kawasan ilmu dan sebagai studi dan praktis etis.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :
1) Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai
alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran,
misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis,
membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan
staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya.
2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini
teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa.
Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan
tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam
pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK
sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran
(literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran

8
sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan
komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga
siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran
tuntas untuk menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi tidak
ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator,
transmiter, dan evaluator.
E. Hubungan antara Teknologi & Media Pembelajaran
Pada hakikatnya teknologi adalah penerapan dari ilmu atau pengetahuan lain
yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis (Galbraith, 1977) dalam (Riana,
2017) . Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi oleh manusia. Sebagai suatu produk teknologi pendidikan mudah
dipahami karena sifatnya lebih konkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP dan
sebagainya. Definisi pertama menekankan bahwa teknologi pembelajaran berarti
media yang lahir dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan
pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis. Proses yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, Komputer, dan
perangkat lunak. Adapun definisi kedua memandang bahwa teknologi
pembelajaran merupakan cara sistematis untuk mendesain, mengadakan, dan
mengevaluasi proses keseluruhan dalam pembelajaran dan komunikasi manusia
serta menggunakan kombinasi sumber daya manusia dan bukan untuk
menciptakan pembelajaran lebih efektif. Sejalan dengan definisi tersebut, David
Engler (1972: 59) juga merumuskan dua definisi teknologi pembelajaran yang
disebut dengan definisi umum dan khusus. Di sini hanya menurunkan definisi
umum teknologi pembelajaran yang dipandang sebagai perangkat keras (hard-
ware) seperti televisi, gambar bergerak, rekaman suara (audio) dan piringan, buku
teks, papan tulis dan sebagainya. Dari persefektif inilah Duff, McDonald, dan
mizell (2003: 5) mengatakan bahwa teknologi pembelajaran adalah teknologi apa
saja yang digunakan oleh pendidik dalam mendukung efektivitas proses
pembelajaran.

9
Media termasuk dalam ruang lingkup teknologi pembelajaran sebab teknologi
pembelajaran merupakan himpunan dari proses terintegrasi yang di dalamnya
melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi serta
pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam
situasi belajar yang memiliki tujuan. Peran media disini adalah sebagai solusi
untuk guru ketika menghadapi permasalahan selama proses pembelajaran.
Masalah pembelajaran yang dihadapi adalah sulitnya guru untuk menyampaikan
materi yang akan diajarkan kepada siswa. Media sangat membantu guru terutama
siswa untuk lebih mudah untuk menerima dan memahami materi yang
disampaikandengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran. Maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara media dengan teknologi pembelajaran sangat
erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi pembelajaran kita harus
menggunakan media agar guru dapat menyampaikan materi dengan mudah dan
siswa dapat menerima dengan baik. Tanpa media,tujuan pembelajaran yang
diajarkan tidak akan tercapai.

10
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari berbagai pendapat di atas, dapat simpulkan bahwa media merupakan
suatu alat yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam kegiatan
pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran, dimana keberadaan
agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Bila media
adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia,
benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan. Media pendidikan atau media pembelajaran
tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pembelajaran.
Sebab teknologi pembelajaran merupakan himpunan dari proses terintegrasi yang
di dalamnya melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi
serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di
dalam situasi belajar yang memiliki tujuan. Peran media disini adalah sebagai
solusi untuk guru ketika menghadapi permasalahan selama proses pembelajaran.
Masalah pembelajaran yang dihadapi adalah sulitnya guru untuk menyampaikan
materi yang akan diajarkan kepada siswa. Media sangat membantu guru terutama
siswa untuk lebih mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan
dengan baik sehingga tercapailah tujuan pembelajaran. Jadi hubungan antara
media dengan teknologi pembelajaran sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam
menerapkan teknologi pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru
dapat menyampaikan materi dengan mudah dan siswa dapat menerima dengan
baik. Tanpa media, tujuan pembelajaran yang diajarkan tidak akan tercapai.
Saran
Seorang guru hendaknya dapat memilih media yang tepat untuk diterapkan
dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan cara berpikir siswa dan
meningkatkan motifasi belajar sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik.
Media yang digunakan dapat berupa pilihan media yang menarik seperti video
animasi pembelajaran, film, media projector, dan printed matterial.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aina, M. N., & Sundari, J. (2019). Analisis Hubungan Media Pembelajaran


Berbasis Teknologi Informasi dengan Minat Belajar Siswa. JURNAL
ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME 10 No. 1, 16.
Gunawan, A. (2016). PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN
DALAM PEMBELAJARAN IPS SD. Pedagogi Jurnal Penelitian
Pendidikan Volume 03 No 02, 18.
Riana, C. (2017, Maret 26). PERANAN TEKNOLOGI DALAM
PEMBELAJARAN. hal. 3-4.
Rohani. (2019, Februari). Media Pembelajaran. Sumatera Utara, Indonesia:
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN .
Sumiharsono, Rudy, M., Hasanah, & Hisbiyatul. (2017). Media Pembelajaran.
Jawa Timur: CV Pustaka Abadi.
Yaumi, M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: PRENADA
MEDIA GROUP.

12

Anda mungkin juga menyukai