Anda di halaman 1dari 9

MEDIA ELEKTRONIK

DI SUSUN OLEH :

 EVI FITRI SRIWAHYUNI


 FERAWATI
 HASNUR
 HARDIANSYAH
 IKHWAN
 MAHDI
 M. YANIS
 NABHANI SULAIMAN
 YOLANDHA PUTRI C

DOSEN PENGASUH :
Drs., BUSTAMAM ALI M.Pd

FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK (FISIPOL)


UNIVERSITAS ISKANDAR MUDA (UNIDA) BANDA ACEH
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MEDIA ELEKTRONIK” tepat pada
waktunya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, 18 Desember 2018

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3


A. Media Elektronik ...................................................................................... 3
1.1 Definisi Media Elektronik .................................................................. 3
1.2 Jenis Media Elektronik ....................................................................... 3
1.3 Dampak Positif Penggunaan Media Elektronik ............................... 4
1.4 Dampak Negatif Penggunaan Media Elektronik ............................. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6


A. Kesimpulan ............................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, dunia pers dan jurnalistik sangat berkembang pesat mulai dari
zaman kerajaan romawi kuno dimana kerajaan yang ketika itu dipimpin oleh Julius
Ceasar berkembang surat kabar yang mencatat informasi mengenai kerajaan pasar
dll.- Kemudian tiba di suatu masa dimana surat kabar hanya di pergunakan oleh kaum
idealis untuk melakukan social control, sehingga surat kabar tidak hanya bersifat
informatif tetapi juga persuasive – hingga sampai se bebas-bebasnya pada saat ini
namun masih memiliki nilai, norma dan kode etik yang harus di perhatikan.
Sesuai dengan pengertiannya, jurnalistik yaitu suatu aktifitas dalam
menghasilkan berita maupun opini. Mulai dari perencanaan, peliputan dan penulisan
yang hasilnya disiarkan pada public atau khalayak pembaca melalui media/pers.
Dengan kata lain jurnalistik merupakan proses aktif untuk melahirkan berita. Maka
pers dan jurnalistik di muat pada sebuah karya yang harus menarik agar pembaca
tertarik untuk menikmati berita yang kita sajikan.
Sesuai dengan pengertiannya juga maka Hasil dari Proses mencari,
mengumpulkan, mengolah dan menulis berita hingga menyampaikannya kepada
khalayak dalam bentuk media massa. Media masa adalah wadah, tempat yang
menampung segala bentuk berita informasi, kejadian yang dikemas dengan menarik.
Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka hasil karya
jurnalistik yang dikemas dalam media massa juga berkembang dari segi bentuk, cara
menyajikan bahasa dll. Namun secara umum, karya jurnalistik atau media massa bisa
dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu bentuk media cetak dan media elektronik.
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau
energielektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini
merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun sering
dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh
pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi pengguna umum antara
lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten daring.

1
2

Media elektronik dapat berbentukanalog maupun digital, walaupun media baru pada
umumnya berbentuk digital.
Media cetak adalah media massa yang berbentuk printing dimana dinikmati
dengan membaca dan bentuk medianya statis. Artinya, media ini dengan bentuk
tercetak dimana Umumnya, terbit paling cepat sehari sekali (di beberapa negara, ada
media cetak yang terbit sehari dua kali). Dengan sistem penulisan secara in dept
(lebih mendalam dan lengkap). Kedua bentuk media massa tersebut memiliki
perbedaan yang sangat jelas serta memiliki kekurangan dan kelebihan pada masing-
masing karya jurnalistik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEDIA ELEKTRONIK
1.1 Definisi Media Elektronik
Media elektronik adalah informasi atau data yang dibuat, disebarkan, dan diakses
dengan menggunakan suatu bentuk elektronik, energi elektromekanikal, atau alat lain
yang digunakan dalam komunikasi elektronik. Yang termasuk ke dalam media
elektronik antara lain : televisi, radio, komputer, handphone, dan alat lain yang
mengirim dan menerima informasi dengan menggunakan elektronik (Surya, 2012).
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media elektronik
adalah sarana media massa yang menggunakan alat-alat elektronik modern, seperti
radio, televisi, komputer, handphone, dll (Alwi, 2007).

1.2 Jenis Media Elektronik


Beberapa jenis media elektronik yang banyak digunakan di Indonesia, antara lain
(Surya, 2012 ; Alwi, 2007 ; Dreilinger, 2014) :
a. Televisi TV atau televisi berasal dari bahasa Yunani yaitu tele yang berarti jauh
dan bahasa Latin yaitu viso yang berarti penglihatan. Jadi, TV bisa diartikan
sebagai suatu alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual atau
penglihatan.
b. Radio Radio adalah transmisi sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik baik lewat udara atau ruangan hampa udara.
c. Telepon seluler atau handphone Telepon seluler atau handphone adalah alat
komunikasi modern tanpa kabel atau wireless sehingga mudah dibawa kemana-
mana.
Fungsinya hampir sama dengan telepon konvensional yang ada di rumah, hanya
saja telepon seluler bisa digunakan untuk mengirim dan menerima pesan singkat
melalui layanan short messaging service (SMS). Beberapa jenis telepon seluler ada
yang disertai berbagai fitur lain seperti bluetooth, kabel data, dan internet yang
semakin memudahkan pertukaran informasi.

3
4

d. Komputer/laptop Komputer berasal dari kata computare yang berarti menghitung


Komputer adalah mesin yang dapat memanipulasi, menyimpan, dan mengolah
data sesuai dengan prosedur dan instruksi yang diberikan. Komputer dan laptop
sebenarnya sama dari segi fungsi hanya saja laptop terkesan lebih canggih dan
praktis, karena sifatnya yang mobile dan harganya yang lebih mahal.
e. Smartphone dan tablet computer Smartphone memiliki fungsi dasar yang sama
seperti telepon seluler biasa, yaitu sebagai alat komunikasi dengan fitur telepon
dan pesan singkat, hanya saja smartphone atau telepon pintar ini lebih canggih
karena adanya fitur-fitur tambahan yang tidak dimiliki telepon seluler biasa.
Sedangkan tablet computer adalah komputer portabel lengkap yang bersifat
mobile dengan layar sentuh sebagai piranti input yang menggunakan stylus, pena
digital, atau ujung jari, tidak seperti komputer biasa yang menggunakan keyboard
atau mouse.
f. Alat elektronik lain

1.3 Dampak Positif Penggunaan Media Elektronik


Media elektronik banyak digunakan sebagai sarana hiburan, pendidikan,
relaksasi, informasi dan komunikasi. Semua orang bisa mempelajari budaya luar,
memahami sudut pandang orang lain, memperoleh inspirasi, dan mempromosikan
kreativitasnya. Selain itu, manfaat yang lain adalah adanya dukungan keamanan,
keselamatan, serta dukungan sosial yang ditawarkan oleh komunikasi modern
(Kuswandi, 1996).
Berbagai riset akademik menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya belajar dari
buku saja, melainkan juga sarana pembelajaran lain seperti televisi, komputer, dan
internet. Banyak informasi yang tidak ada di dalam buku bisa mereka dapatkan
dengan mengakses informasi yang ada di berbagai media elektronik (Sparks, 2002).
Dengan media elektronik, semua orang bisa mendapat informasi dan berita
terkini, baik dari dalam negeri ataupun mancanegara. Selain mudah didapat, semua
informasi ini juga dapat diakses dengan cepat sehingga menjadikan masyarakat di
dunia modern ini menjadi lebih up to date (Saleem dan Anderson, 2012).
5

1.4 Dampak Negatif Penggunaan Media Elektronik


Media elektronik tentunya juga mempunyai berbagai dampak negatif, seperti
berkurangnya waktu untuk melakukan aktivitas lain yang sebenarnya lebih
bermanfaat, seperti membaca dan mengerjakan pekerjaan rumah, oleh karena anak
terlalu sibuk dengan media elektroniknya (Canadian Paediatric Society, 2003).
Menonton televisi terlalu sering dapat membentuk pola pikir yang sederhana dan
kurang kritis. Selain itu, anak menjadi lebih malas belajar dan berinteraksi dengan
orang lain karena lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan media elektronik
seperti televisi dan komputer. Penggunaan media lain seperti handphone juga
membatasi kemampuan anak dalam berkomunikasi tatap muka dan mengekspresikan
diri (Sparks, 2002).
Konten dari media elektronik, seperti pornografi yang mudah diakses lewat
internet dan tayangan televisi yang berbau kekerasan, drama dan konflik dapat
mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku dari remaja (Sparks, 2002).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Secara umum, iklan dibagi menjadi 2 berdasarkan media yang digunakan. Yaitu
iklan media cetak serta iklan media elektronik. Perbedaan di antara keduanya yang
paling mencolok adalah jenis media penyebarannya. Untuk iklan media cetak, jenis
yang paling banyak dikenal adalah seperti spanduk, poster, iklan baris Koran, dan
reklame. Sedangkan untuk iklan media elektronik, contohnya adalah seperti televisi,
radio, dan internet. Dan untuk iklan di internet sendiri, masih ada beberapa jenis yang
terrangkum di dalamnya, seperti iklan baris dan banner.

Anda mungkin juga menyukai