Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan


tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. TIK
yang ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang
sangat luas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang
pendidikan.

Sistem

pendidikan

di

Indonesia

harus

selalu

mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan


sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini
penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi
semakin

luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan

internet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan
hasil-hasil teknologi dalam proses belajar termasuk pelajaran
agaama islam. Para guru dituntut agar mampu menggunakan
alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup
kemungkinan

bahwa

alat-alat

tersebut

sesuai

dengan

perkembangun dan tuntutan zaman.


Berdasarkan

tujuan

tersebut,

perlu

dirancang

dan

dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum


yang tepat itu antara lain disesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini sedang
berkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Kalau kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam


hanya sampai pada penguasaan materi dan keterampilan
menjalankan

ajaran

agama,

pendekatan

teknologi,

sebab

mungkin
proses

bisa
dan

menggunakan

produknya

bisa

dirancang sebelumnya. Tetapi kalau pembelajaran pendidikan


agama Islam harus sampai pada taraf kesadaran iman dan
pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari,
maka pendekatan teknologi
mungkin

prosesnya

bisa

akan sulit diterapkan, karena

dirancang,

tetapi

produk

(hasil)

pembelajarannya tidak bisa dirancang dan sulit diukur.


Melihat realitas ini, lembaga pendidikan harus bersikap
aktif, kreatif dan produktif dalam membaca fenomena mutakhir
ini. Caranya adalah dengan merancang sebuah grand design
sebagai landasan untuk memajukan teknologi informasi dan
komunikasi.
1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah


yang didapat adalah:
1. Apa

yang

dimaksud

dengan

keterampilan

Informasi

Teknologi (IT)?
2. Bagaimana Keterampilan Informasi Teknologi (IT) yang
perlu dimiliki Guru
3. Bagaimana aplikasinya di Pelajaran Agama Islam
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam
mengenai keterampilan Informasi Teknologi yang perlu di miliki
Guru

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Pengertian Informasi Teknologi


Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar

terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk


memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses,

penggunaan

sebagai

alat

bantu,

manipulasi,

dan

pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah


segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan
teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan.

Jadi

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait


dengan

pemrosesan,

manipulasi,

pengelolaan,

pemindahan

informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya


perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras
maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut
berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga

awal

abad

ke-21,

TIK

masih

terus

mengalami

berbagai

perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.1


2.2

Pengertian Informasi Teknologi Menurut Para Ahli


Teknologi Infomasi yang disingkat TI atau sering disebut IT

memiliki banyak sekali pengertian. Namun ada baiknya kita


mengetahui pengertian teknologi informasi dari orang yang
tepat. Hal itu tentu diperlukan untuk mendapatkan definisi yang
objektif.
Kita simak beberapa pengertian teknologi informasi dari para
pakar yang dapat dijadikan acuan agar tidak ada lagi perdebatan
hanya untuk sebuah definisi.2
Haag dan Keen
Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi
informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Dalam hal ini, TI dianggap alat yang digunakan untuk
pekerjaan
informasi

yang
yang

berkaitan
dihasilkan

dengan
diproses

informasi.

Pengolahan

menggunakan

alat-alat

tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software-software


pendukungnya.
Martin
Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang
tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan
1 http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi

2 http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologiinformasi-menurut.html

untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga


mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya
saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan
data.

Pengertiannya

memasukan

lebih

teknologi

luas

lagi,

komunikasi

karena

yang

Martin

juga

digunakan

untuk

melakukan pengiriman informasi.3

2.3

Keterampilan Informasi Teknologi (IT) yang perlu


dimiliki Guru
Sangat

keterampilan

penting

sekali

teknologi

guru

memiliki

keterampilan-

dalam

perencanaan

informasi

pembelajaran dikelas oleh karena itu, dalam peraturan menteri


Agama

Republik

Indonesia

no

16

tahun

2010

tentang

pengelolaan pendidikan agama pada sekolah bab VII tentang


sarana prasarana pasal 24 :
1) Setiap

sekolah

wajib

dilengkapi

dengan

sarana

dan

prasarana sesuai dengan standar nasional pendidikan


untuk penyelenggaraan pendidikan agama yang meliputi
antara

lain

sumber

belajar,

tempat

ibadah,

media

pembelajaran, perpustakaan dan laboratorium pendidikan.


2) Sumber belajar sebagaimana dimaksud pada ayat 1
meliputi antara lain, kitab suci, buku teks, dan buku
penunjang, buku referansi agama, bahan bacaan, media
cetak

dan

elektronik

untuk

memperluas

wawasan

pendidikan.
3 http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasimenurut.html

3) Buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat 2 telah dinilai


oleh

badan

pertimbangan

standar
mentri

nasional
dan

di

pendidikan
tetapkan

berdasrkan

oleh

menteri

pendidikan nasional.4
Berbicara pada peran guru terhadap informasi teknologi
yang harus dimiliki, melihat peraturan menteri agama diatas
perlu digaris bawahi bahwasanya yaitu sekolah memiliki sarana
prasarana yang memadai contohnya media cetak maupun
elektronik pada pembahasan ini.
Dunia pendidikan juga perlu mengalami perubahan yang
sama cepatnya dengan perubahan zaman. Untuk mencapai
perubahan tersebut perlu adanya keinginan atau kemauan guru
untuk

dapat

meningkatkan

kemampuan,

kapasitas

dan

kompetensi yang memadai guna mendukung perannya dalam


pendidikan.

Guru

harus

memiliki

empat

kompetensi

yaitu

kompetensi pedagogik5, kompetensi kepribadian6, kompetensi


sosial7 dan kompetensi professional8(9. Guru memiliki peranan
yang sangat penting dalam pendidikan. Kualitas pendidikan
4 SKKD, dirangkum dan disusun oleh Dr. Mahmud U. Yapi, M.M
5 Kompetensi pedagigik adalah merupakan kemampuan guru dan
pengelolaan pembelajaran peserta didik.
6 Kompetensi kepribadian adalahkompetensi yang berhubungan
dengan pengembangan kepribadian sebagai seorang pendidik.
7 Kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan guru sebagian
dari masyarakat.
8 Kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan keahlian
yang dimilikinya diantara kompetensi.
9() Rizky Suryadi Putra, Saidina Ali. Makalah Analisa terhadap
kualifikasi dan kompetensi guru PAI, 10 nopember 2014

ditentukan oleh kualitas guru. Sebaik apapun kurikulum yang


ada, tetapi bila mutu guru masih belum memadai maka
pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Maka dari
itu, guru merupakan kunci utama untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
Guru yang dapat mengoperasikan komputer/ laptop dan
internet dapat memudahkan guru dalam memperoleh informasi
yang diperlukan untuk mengajar. Pembelajaran yang berbasis ICT
salah

satunya

penggunaan

laptop

dalam

KBM

memiliki

keunggulan-keunggulan diantaranya pembelajaran akan menjadi


lebih menarik sehingga menumbuhkan motivasi peserta didik
dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan menggunakan
laptop, guru dapat membuat rangkuman materi dengan program
power point lalu ditayangkan di depan kelas. Guru dapat
menyajikan media pembelajaran yang bervariasi seperti media
audio, media visual, dan media video. Selain media, metode
pembelajaran juga harus disesuaikan dengan konteks materi.
Penggunaan

media

dan

metode

yang

bervariatif

akan

menghasilkan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif dan


menyenangkan. Untuk menunjang pembelajaran ICT itu, sekolah
pun

harus

pembelajaran

menyediakan
ICT

seperti

fasilitas

yang

penyediaan

dapat
LCD

menunjang

atau

infocus,

laboratorium komputer dan akses internet di sekolah.10


Bentuk pembelajaran berbasis ICT memberikan manfaat
bagi para guru diantaranya sebagai berikut: (1) Memperoleh
materi pembelajaran dengan akses lebih mudah. Guru dalam
melakukan persiapan mengajar akan lebih ringan karena guru
dapat langsung menyeleksi, menyalin dan mengedit materi yang
akan

disajikan.;

(2)

Meningkatkan

kompetensi

pedagogik

10 http://bellanura-pgsd.blogspot.com/2012/12/peran-guru-di-abad-21.html

pendidik,

salah

mengembangkan

satunya
konten

kreativitas

pembelajaran;

serta
(3)

Guru

inovasi
dapat

menyusun materi sesuai dengan kebutuhan peseta didik akan


kehidupan nyata; dan (4) Meningkatkan komunikasi interaktif
dengan para peserta didik tanpa batas ruang dan waktu.11
2.4

Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam


Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Adapun pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran


Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dikelompokkan ke dalam
tiga fungsi, yaitu (1) media pembelajaran mandiri/klasikal, (2)
alat bantu (alat belajar) dalam proses pembelajaran, dan (3)
sumber belajar/sumber data.
1. Media

Pembelajaran

mandiri/klasikal,

pemutaran film dan CD interaktif,

antara

lain

pertama, pemutaran

film, guru dapat memilah jenis film yang ada yaitu film
yang bersifat given artinya suatu paket judul film yang
telah

tersedia

dan

relevan

dengan

pembelajaran

pendidikan Agama Islam. Kedua, penggunaan CD interaktif


lebihMaju dari pemutaran film, karena siswa dapat
melakukan interaksi

atau perlakuan terahdap program

yang ditawarkan pada CD, misalnya CD interaktif soaljawab Pendidikan Agama Islam12.
Ini cocok dipadukan dalam Standar Kompetensi Dasar
(SKKD) kelas VIII semester 2 pada mata pelajaran Tarikh
dan Kebudayaan Islam.
Standar kompetensi :
Tarikh dan kebudayaan Islam
Memahami sejarah dakwah Islam
11 http://bellanura-pgsd.blogspot.com/2012/12/peran-guru-di-abad-21.html
12http://rachmatfatahillah.blogspot.com/2014/04/pengembanganpembelajaran-pai-berbasis.html?m=1

Kompetensi dasar:
Menceritakan

sejarah

pertumbuhan

ilmu

pengetahuan Islam sampai masa Abbasiyah


Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan perannya

sampai masa daulah Abbasiyah.13


2. Teknologi Informasi yang dimanfaatkan untuk alat bantu
pembelajaran yaitu, pemanfaatan softwere (komputer)
untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Beberapa
contoh software pendidikan yang dikelas diantaranya;
Computer
software
Intelligent

Assisted
ini

sangat

computer

Instruction
baik

(CAI)

untuk

assited

yang

keperluan

learning

umumnya
remidial.

(ICAL),

dapat

digunakan untuk material atau konsep. Computer Assisted


Training (CAT), Computer Assisted Design (CAD), Computer
Assisted Media (CAM) dan sebagainya14.
Ini cocok juga dipadukan dalam Standar Kompetensi Dasar
(SKKD) kelas VIII semester 2 pada mata pelajaran

Al-

Quran.
Standar Kompetensi:
Al-Quran menerapkan hukum bacaan mad dan
waqaf
Kompetensi Dasar:
Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf
Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan waqaf

dalam bacaan surat-surat Al-Quran


Memperhatikan bacaan mad dan

waqaf

dalam

bacaan surat-surat Al-Quran.15


3. Teknologi Informasi yang terkait sebagai sumber belajar
(learning resurces) dalam bentuk internet dengan segala
13 SKKD, dirangkum dan disusun oleh Dr. Mahmud U. Yapi, M.M
14http://rachmatfatahillah.blogspot.com/2014/04/pengembanganpembelajaran-pai-berbasis.html?m=1

15 SKKD, dirangkum dan disusun oleh Dr. Mahmud U. Yapi, M.M

komponennya. Materi yang ditampilkan dalam sebuah web


(situs internet) yang terkait dengan pendidikan Agama
Islam

dapat

dilacak

terlebih

dahulu

oleh

guru

dan

dipraktekkan langsung oleh murid. Maksud pelacakan oleh


guru agar materi atau informasinya relevan dengan tujuan
kurikulum PAI.16
Dicontohkan pada suatu pelajaran Aqidah kelas VIII
semester II
Standar Kopetensi: Meningkatkan Keimanan Kepada
Rosul Allah
Kompetensi Dasar:
- Menjelaskan beriman kepada Rosul Allah
- Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rsul Allah
- Meneladani sifat-sifat Rosulullah Saw17.
Sesuai dengan pemaparan diatas, Setelah itu kita dapat
searching di web-web Atau situs-situs yang kita tuju dalam
pembelajaran yang akan di ajarkan pada mata pelajaran
Aqidah.

BAB III
PENUTUP

16http://rachmatfatahillah.blogspot.com/2014/04/pengembanganpembelajaran-pai-berbasis.html?m=1
17 SKKD, dirangkum dan disusun oleh Dr. Mahmud U. Yapi, M.M

10

KESIMPULAN
Information and Communication Technologies (ICT) atau
yang

lebih

dikenal

dengan

TIK

merupakan

media

untuk

melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi, pengolahan


dan pemindahan informasi. Dengan prinsip penggunaan ICT yang
efektif dan efisien, optimal, menarik dan merangsang daya
kreativitas siswa, dan perannya sangat perlu dimiliki oleh setiap
guru, ICT menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak
digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan
efektifitas

dan

efisiensi

dalam

prosem

pembelajaran.

Penggunaan ICT dalam pembelajaran antara lain sebagai tutorial,


alat aplikasi dan komunikasi, sedangkan penerapan ICT dalam
dunia pendidikan adalah berupa buku elektronik dan e-learning.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan

Agama

Islam

bertujuaan

mempermudah

guru

penyampaian materi dan pemahaman peserta didik, terutama


materi - materi yang butuh gambaran tertentu. Semuanya akan
berjalan lancar tergantung dengan kondisi teknologi dan jaringan
yang tersedia.

DAFTAR PUSTAKA

11

Prof. Dr. H. Ramayulis, Ilmu pendidikan Islam, (Jakarta, Kalam


Mulia, 2002)
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara,
2009) cet. Kedelapan.
Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam.
SKKD, dirangkum dan disusun oleh Dr. Mahmud U. Yapi, M.M
http://rachmatfatahillah.blogspot.com/2014/04/pengembanganpembelajaran-pai-berbasis.html?m=1
http://bellanura-pgsd.blogspot.com/2012/12/peran-guru-di-abad21.html
http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologiinformasi-menurut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi

12

Anda mungkin juga menyukai