Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH MEDIA PENDIDIKAN

MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET

Dosen pengampu: Wiwik Indrayeni, M.Pd

OLEH :

ELFA SYUKRA 18075065

LISYA FEBRIA 18075072

LUCY FEBRIYANTI 18075073

VANISA ANDINI 18075085

HELGA AYUNDA PILIFAYO 18075152

LARA RISANDI 18075159

NUR ANGGI MELIYANTI 18075206

PENDIDIKAN KESEJAHTERAN KELUARGA

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
1
BAB I

PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG

Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis dalam
ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara
langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Kata media
pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara harfiah berarti ”tengah”,
perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Dalam makalah ini penulis lebih mengkhususkan pembahasan mengenai media


pembelajaran berbasis internet, dimana dalam proses pembelajaran seorang guru
memanfaatkan pasilitas yang ada diinternet untuk menjadi jalan atau bahan pembelajaran
didalam kelas.

Namun pada kenyataan yang kita lihat dilapangan masih banyak guru yang tabu akan
computer apalagi berhubungan dengan internet. Oleh sebab itu penulis akan mencoba
menjelaskan tentang media berbasis internet ini secara ringkas.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu internet ?


2. Apa saja jenis – jenis media pembelajaran berbasis internet ?

3. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui apa itu internet


2. Untuk mengetahui apa saja jenis – jenis media pembelajaran berbasis internet

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Internet
Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi
global, yaitu,“the largest global network of computers, that enables people throughout the
world to connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider
dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962.Untuk dapat
menggunakan internet diperlukan sebuah komputer (memori minimal 4 mega), hard disk
yang cukup, modem (berkecepatan minimal 14.400), sambungan telepon (multifungsi:
telepon, faksimile, dan internet), ada program Windows, dan harus tahu cara
mengoperasikannya. Selanjutnya hubungi provider terdekat. Andaikan semua prasyarat tadi
tidak dimiliki, cukup mendatangi warnet (warung internet) terdekat yang banyak terdapat di
kota-kota besar, kita dapat mengakses situs-situs apa saja sesuai dengan kebutuhan kita.
Internet disebut juga media massa kontemporer, karena memenuhi syarat-syarat sebagai
sebuah media massa, seperti: ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,
dan anonim serta melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama
dapat diterima secara serentak dan sesaat oleh khalayaknya.
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar
secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers”
(Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan,
museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah,
biografi, rekaman, laporan, data statistik, (Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan
server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services
(.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and
cultural groups (.arts).

B. Jenis-jenis Media Pembelajaran Berbasis Internet


1. CAI
Computer Assisted Instruction (CAI) adalah suatu pembelajaran yang menggunakan
komputer dalam menyampaikan materi ajar dan siswa dapat melakukan aktifitasnya secara
langsung dengan berinteraksi melalui komputer. Menurut Hick dan Hyde (dalam Wena,
2011:203), CAI atau pembelajaran berbasis komputer adalah a teaching process directly

3
involving a computer in the presentation of instructional matenals in an interactive mode to
provide and control the individualized learning environment for each individual student.
Dalam definisi tersebut, dengan pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi
dan berhadapan secara langsung dengan komputer secara individual sehingga apa yang
dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami siswa lain.
2. E-Learning
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media
yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer
memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian
dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning
berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan
akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu
(Nugroho, 2007).

Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk
mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu,
istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi
proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang
dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002).

Kelebihan E-Learning :
a. Murah – Dengan bermodalkan paket data internet saja siswa atau siswi dapat
mengakses materi pembelajaran yang mereka inginkan tanpa harus khawatir
ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir.
b. Hemat – Hemat disini bermaksudkan bahwa siswa atau siswi tidak usah membeli buku
materi pembelajaran lagi karena semua materi sudah dapat dicari dengan mudah di
internet.
c. Tingkat pemahaman yang lebih baik – Terkadang faktor penghambat dari kegiatan
pembelajaran adalah cara penyampaian materi seorang pengajar yang cukup susah
dipahami. Melalui e-learning siswa dan siswi bisa mencari konten materi yang
memiliki penyampaian yang mudah dipahami seperti melalui video dan gambar.
d. Wawasan tidak terbatas – Dengan melakukan e-Learning siswa dan siswi akan selalu
menemukan hal yang semula mereka tidak ketahui. Tidak seperti jika pembelajaran

4
melalui tatap muka saja atau hanya dengan membaca buku. Siswa dan siswi akan
mendapat wawasan yang lebih luas dan tidak terbatas.
e. Mandiri – Berbeda dengan pembelajaran tatap muka, melalui e-Learning siswa dan
siswi berguru ke internet tanpa adanya campur tangan dari guru lagi. Sehingga siswa
dan siswi dapat terbiasa mencari materi yang ia tahu tanpa harus selalu bertanya
kepada guru yang ada dikelas.

Kekurangan E-Learning :

a. Wawasan yang seharusnya tidak dilihat


Seperti yang dijelaskan pada poin kelebihan sebelumnya bahwa e-Learning
memberikan kebebasan akses siswa dan siswi untuk menambah wawasan mereka.
Namun tidak semua wawasan di Internet itu positif. Jika tidak hati-hati siswa dan siswi
dapat mengakses hal yang seharusnya mereka belum boleh akses seperti konten-
konten porno yang beredaran di Internet.
b. Kesosialan terganggu
Dengan e-Learning siswa dan siswi akan mempunyai wawasan yang berbeda-beda.
Hal ini cenderung membuat siswa satu dengan lainnya merasa lebih superior karena
mengetahui lebih banyak dari yang lainnnya. Atau bahkan yang wawasannya masih
kurang luas merasa minder dan akhirnya mengucilkan dirinya sendiri.
c. Interaksi dengan guru berkurang
e-Learning membuat siswa dan siswinya berguru kepada internet namun hal ini
menyebabkan interaksi dengan guru berkurang karena mereka telah mengetahui materi
dan tidak ada lagi yang bisa ditanyakan kepada guru dikelas. Alhasil guru seperti tidak
dibutuhkan lagi didalam kelas.
d. Kurangnya akses Internet
Bagaimana siswa dan siswi ingin melakukan pembelajaran elektronik jika pemerintah
tidak memberikan akses internet kepada sekolah-sekolah tidak berkecukupan.
e. Infrastruktur tidak memadai
Beberapa sekolah di Indonesia sudah dilengkapi dengan lab komputer yang lengkap
isinya dengan komputer dan processor yang canggih. Namun masih ada banyak
sekolah yang belum mempunyai ruangan lab untuk menampung komputer-komputer
bantuan dari pemerintah.
f. Kebiasaan lama susah diubah

5
Tidak dipungkiri, kebiasaan membaca buku pelajaran masih menempel disebagian
siswa atau siswi. Mereka belum terbiasa dengan harus menatap monitor berjam-jam
untuk mempelajari materi yang mereka pilih.
3. Multimedia
Media adalah salah satu jenis dari media pembelajaran. Namun, Definisi multimedia
memang belum jelas. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai lebih dari satu
media. Didalam multimedia terdapat penggabungan antara media audio, visual, slide
bergambar dan bersuara, animasi, dan lain-lain. Melihat dari ciri-ciri tersebut maka secara
umum dapat didefinisikan bahwa multimedia adalah berbagai macam kombinasi grafik,
teks, suara, video,dan animasi. Penggabungan ini merupakan satu kesatuan yang secara
bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pelajaran. Sistem pembelajaran
multimedia merupakan teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video yang
diintegrasikan dalam penyajian materi yang diajarkan pada siswa. Dengan menggunakan
sistem pembelajaran berbasis multimedia dapat menciptaka suasana belajar mengajar yang
menyenangkan dan interaktif sehingga dapat menambah motivasi siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung yang dapat mendorong penyerapan materi menjadi lebih
optimal.
Kelebihan dan kekurangan multimedia
Kelebihan
a. Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel
b. Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol
Kelemahan
a. Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.
b. Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal
c. Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor
d. Membutuhkan keahlian
e. Mengembangkannya memerlukan tim professional
f. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perencanaan dan produksinya.
1. Text

Text mungkin bukan merupakan media paling kuno yang digunakan oleh manusia
dalam menyampaikan informasi; suara (sound) adalah media yang lebih dahulu
digunakan di dalam menyampaikan informasi. Para filusuf Yunani , bahkan para Nabi
menggunakan suara sebagai media utama untuk menyebarkan ajarannya. Namun di
dalam penggunaannya di dalam komputer, text adalah media yang paling awal dan
juga paling sederhana. Di awal- awal perkembangan teknologi komputer text adalah
media yang dominan (bahkan satu-satunya). Hal yang sama juga berlaku di dalam
perkembangan internet.

6
Ketika internet masih bernama ARPANET di awal tahun 1970 an text merupakan
satunya-satunya media. Kini ketika perkembangan teknologi komputer telah demikian
maju, text bukan lagi media yang dominan. Namun demikian ada beberapa kelebihan
text di dalam penggunaannya di dalam multimedia pembelajaran :

 Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).


 Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus
matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.

 Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana
dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media
ini juga lebih murah bila dibandingkan media-media lain.

 Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).

Kelemahan media text :

 Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.


 Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan
padat pada layar komputer.

2. Audio

Socrates pernah berujar bahwa suara adalah imitasi terbaik bagi pikiran maka
suara adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi. Bagi Socrates text adalah
imitasi dari suara, dengan demikian sebagai penyampai pikiran text bukanlah media
yang ideal karena ia hanyalah imitasi dari suatu imitasi. Pendapat Socrates mungkin
ada benarnya karena suara adalah media yang secara natural telah dimiliki oleh
manusia sehingga suara adalah media yang paling alami. Guru di kelas pun lebih
banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan materi atau melakukan motivasi
bagi siswa-siswanya. Jika untuk percakapan secara langsung audio adalah media yang
simpel dan alami maka tidak demikian halnya ketika digunakan di dalam komputer.
Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan
text.

Kelebihan suara di dalam multimedia pembelajaran :

 sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.


 untuk materi- materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli
dari materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)

7
 membantu pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar
cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut
konsentrasi .

Bandingkan dengan pembelajar yang melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini
pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca teks pada layar (yang tidak
semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan
menggerakkan tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat
ingin melihat bagian teks yang tak terlihat pada layar.

Kelemahan audio :

 memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.


 memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar
suara dapat disampaikan melalui komputer.

3. Graphics

“A picture is worth a thousand words’. Peribahasa ini menunjukkan bahwa


penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila
dibandingkan dengan media text.

Kelebihan media gambar :

 lebih mudah dalam mengidentifikasi obyek-obyek.


 Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.

 Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.

 Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.

4. Animasi

Animasi adalah salah satu daya tarik utama di dalam suatu program multimedia
interaktif. Bukan saja mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar
dijelaskan dengan media lain, animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga
tampilan yang menarik dan eye-catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di
dalam proses pembelajaran.

Manfaat animasi :

8
 Menunjukkan obyek dengan ide (misal efek gravitasi pada suatu obyek)
 Menjelaskan konsep yang sulit (misal penyerapan makanan kedalam aliran darah
atau bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan arus listrik)

 Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misal menjelaskan tegangan


arus bolak balik dengan bantuan animasi garfik sinus yang bergerak).

 Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu
segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

5. Simulasi

Media simulasi mirip dengan animasi, tetapi ada satu perbedaan yang menonjol !
Bila dalam animasi kontrol dari pengguna hanyalah sebatas memutar ulang maka di
dalam simulasi kontrol pengguna lebih luas lagi. Pengguna bisa memasukkan variabel-
varibel tertentu untuk melihat bagaimana besarnya variabel berpengaruh terhadap
proses yang tengah dipelajari. Sebagai contoh pada simulasi pembentukan bayangan
oleh suatu lensa, pengguna dapat mengubah sendiri nilai indeks bias dan
kelengkungan lensa sehingga pengguna dapat melihat secara langsung bagaimana
variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap pembentukan bayangan.

Manfaat simulasi :

 Menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang


sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misal simulasi melihat bentuk
tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau melakukan praktek
menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).
 Menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin melihat pengaruh
perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut (misal perubahan frekwensi
tegangan listrik bolak balik yang melewati suatu kapasitor atau induktor).

6. Video

Kelebihan-kelebihan video di dalam multimedia adalah:

 Memaparkan keadaan riel dari suatu proses, fenomena atau kejadian


 Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video
dapat memperkaya pemaparan.

9
 Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat
gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan
melalui media seperti televisi.

 Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.

 Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan
pesan dibandingkan media text.

 Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu
segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

Kelemahan :

 Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa
harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.
 Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah
dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif
di dalam berinteraksi dengan materi.

4. Blog
Blog merupakan singkatan dari web log yakni bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-
tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini
seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih
lama),meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses
oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog
tersebut.
Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa poin utama blog adalah tulisan. Yang
mana tulisan menjadi isi utama dalam blog. Adapun aktifitas menulis dalam blog biasanya
sering disebut dengan blogging. Sedangkan orang yang melakukan aktifitas ini disebut
dengan blogger.
Kelebihan blog:
a. Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari
blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media.
b. Pengguna blog bebas dan cenderung penggunaan bahasa non-formal yang baik dan
positif yang dipakainya.
c. Blog memungkinkan terjadinya interaktifitas antara sumber dengan penerima
informasi. I nformasi yang disampaikan akan langsung direspon, ditambahi,
dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Oleh karena itu, suatu topic mungkin bisa

10
menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blooger dengan pengunjung
weblognya.
d. Formatnya yang mudah diaplikasikan dan pengelolaannya yang tidak rumit
membuat media ini bisa dioperasikan oleh siapapun.
e. Blog dapat diakses oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja. Tidak diperlukan
kemampuan khusus teknis atau kemampuan dasar jurnalisme untuk
mempublikasikan informasi dalam weblog namun siapa saja boleh menggunakan
maupun mengoperasionalkan asalkan pengguna benar-benar tidak buta teknologi
baik itu kalangan pelajara atau non pelajar. misalkan : tidak hanya digunakaan oleh
mahasiswa ITS, tidak hanya digunakan oleh seorang jurnalis saja.
f. Meningkatkan prestasi belajar dan meningkatkan wawasan. melalui blog kita dapat
mencari informasi apa saja yang dibutuhkan sebagai sumber belajar.
g. Meningkatkan efisiensi pembelajaran bidang pendidikan.
h. Dalam bidang pendidikan peran guru juga dapat digantikan dengan adanya blog.
Tidak semua hal dapat dijelaskan oleh guru karena keterbatasan waktu, sehingga
kita dapat mencari jawabannya di blog.
i. Meningkatkan rasa percaya pada diri. Blog juga dapat kita manfaatkan untuk media
publikasi karya-karya kita. Kita dapat memposting puisi, cerpen, opini, artikel dan
lain sebagainya yang nantinya akan dinilai oleh orang lain salah satunya melalui
kolom komentar. Dengan keberanian untuk mempublikasikan karya-karya sendiri,
kita merasa bangga.
Kelemahan blog :
a. Beberapa kelemahan blog diantaranya adalah rentan terkena virus, hacker atau
spywere.
b. Selain itu, blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya,
dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung jawabkan.
c. Rawan copy paste dalam media pembelajaran , blog akan membuat para pendidik
berkecanduan dan selalu mengandalkan blog ketika mencari materi pelajaran.
Sehingga mereka tidak bersahabat dengan buku-buku mata pelajaran yang ada
diperpustakaan.
d. Apabila sebuah postingan blog orang lain berisi hal-hal negatif , maka akan
berpengaruh negetif pula pada pengguna blog, apalagi anak-anak yang berusia
dibawa umur. Misalka : postingan video porno, kata-kata yang kotor dan lain-lain.

Untuk itu, ada beberapa upaya agar kekurangan ini dapat diminimalisir. Diantaranya yakni :

11
a. Dengan menggunakan bahasa pemograman yang aman. Misalkan: memasukkan
password yang orang lain tidak mengetahuinya, mencantumkan nomor telefon , agar
kita mengetahui jika ada orang lain yang ingin membobol blog kita.
b. Menggunakan desein menarik, dan memiliki control penulisan artikel yang benar.
c. Sedangkan dalam media pembelajaran , agar para pebelajar tidak bergantung dengan
blog.
d. Orang tua disekolah guru maupun orang tua dirumah harus sering-sering mengontrol
blog yang dimiliki oleh seorang anak. Misalkan : guru dengan cara membuat
komunitas blogger. Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para
blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah,
kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya.

12
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Media pembelajaran dengan menggunakan alat peraga pembelajaran dan menggunakan


media berbasis video merupakan suatu variasi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Media pembelajaran berupa alat peraga pembelajaran yang dinamakan Tyndal’Box Magic
merupakan salah satu media untuk mempermudah dalam penyampaian materi berkaitan dengan
efek tyndal dalam materi koloid. Dengan adanya Tyndal’Box Magic siswa akan lebih memahami
efek tyndal pada sistem koloid karena adanya penghamburan cahaya dengan melihat adanya
penghamburan cahaya secara langsung. Media pembelajaran berupa video pembelajaran tentang
materi elektrolit dan non elektrolit memberikan pemahaman siswa dalam memahami materi
elektrolit dan non elekrolit sehingga siswa secara sendirinya akan lebih mudah dalam
membedakan suatu larutan bersifat elektrolit dan suatu larutan bersifat non elektrolit tidak hanya
membedakan tetapi juga dapat memahami sifat,contoh dan penerapannya dalam kehidupan
sehari hari. Dengan adanya media pembelajaran akan memberikan kemudahan bagi guru dalam
menyampaikan materi dan manfaat bagi siswa dalam memahami materi pelajaran.

B.Saran

Dalam menunjang pembelajaran penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu cara
dalam mempermudah penyampaian materi pelajaran. Oleh karenanya perlunya inovasi inovasi
baru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran sehingga memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyampaikan pelajaran dan kemudahan bagi siswa dalam
memahami pelajaran.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://mufamedia.blogspot.com/2015/12/blog-sebagai-media-pembelajaran.html

https://text-id.123dok.com/document/dy4k10kvq-kelebihan-dan-kekurangan-blog-sebagai-media-
pembelajaran.html

https://sis.binus.ac.id/2019/02/13/e-learning-sebagai-media-pembelajaran-jarak-jauh/

https://www.kompasiana.com/ariasdi/55298722f17e61497fd623d5/multimedia-dalam-dunia-
pendidikan

14

Anda mungkin juga menyukai