Makalah
Oleh:
Syauqi Zainul Muttaqin
NIM: 80800222002
Dosen Pengampu
Dr. Muhammad Anshar Akil, MSi
PROGRAM PASCASARJANA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi terutama di bidang
komunikasi meningkat dengan cukup pesat. Hal ini dikarenakan hadirnya internet
sebagai bentuk terobosan yang mampu diterima oleh masyarakat dan tanpa
disadari dengan adanya internet mampu mengubah segala aspek teknologi
khususnya di industri media. Semenjak kehadirannya di awal tahun 90-an, kini
internet telah mengalami banyak perkembangan serta kemajuan dan fungsinya.
Perkembangan internet juga menandakan bahwa saat ini teknologi yang
ada dapat mengubah pola interaksi di masyarakat. Internet juga memberi banyak
kemudahan bagi penggunanya dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Dimana dahulu masyarakat dapat memperoleh informasi melalui televisi, koran
dan radio kini hanya dengan mengakses internet dimana saja dan kapan saja
informassi dengan mudah telah didapat. Media yang dahulunya berupa dalam
bentuk media konvensional kini menjadi media baru atau yang biasa disebut new
media.
Oleh karena itu seharusnya perusahaan media seharusnya bergerak dengan
cepat dan menyesuaikan dengan teknologi yang ada agar dapat tetap bertahan. Di
tengah keadaan yang marak akan adanya transformasi, banyak perusahaan media
yang mengalami kesulitan untuk tetap bertahan. Kehadiran intenet juga terus
mendorong eksistensi media konvensional yang sudah berada di ujung tamduk.
Akibatnya banyak perusahaan media yang berbondong-bondong menciptakan
konten yang berisi informasi yang dapat diakses di berbagai jenis platform dengan
memanfaatkan adanya new media.
Hal ini dikarenakan masyarakat bisa dipastikan mengakses internet dalam
aktivitas mereka sehari-hari dan didukung dengan dengan teknologi informasi
yang terus maju. Oleh karena itu, untuk menghadapi era yang serba digital ini
diperlukan adanya inovasi dengan cara berkonvergensi dengan media baru. Dalam
dunia komunikasi, hal ini dinamakan jurnalisme konvergensi.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
pemakalah berusaha mengangkat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan jurnalisme konvergensi di Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh jurnalisme konvergensi?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa, mendeskripsikan dan mengetahui perkembangan
jurnalisme konvergensi di Indonesia.
2. Untuk menganalisa, mendeskripsikan dan pengaruh jurnalisme
konvergensi,
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Jurnalisme Konvergensi
Konsep konvergensi bukan penemuan baru, tetapi perlahan menjadi
relevan dengan zaman modern. Kata konvergensi berasal dari Bahasa Latin,
convergentia, yang memiliki makna mengumpulkan. Istilah ini digunakan dalam
berbagai ranah ilmu pengetahuan, seperti matematika, biologi, meteorologi,
oseanografi, dan ilmu pengetahuan sosial1. Menurut sejarah, tercatat empat kali
terjadinya konvergensi dalam berbagai ranah yang mempertegas artian kata
konvergensi. Salah satunya adalah yang berhubungan dengan media, curtural
convergence pada awal decade 2000-an. Jenkins dalam IAMCR memaparkan
bahwa konvergensi tidak hanya sekedar pergantian teknologi, tetapi juga
perubahan hubungan antara teknologi, industri, pasar, genre, dan khalayak2.
Terdapat tiga faktor utama yang dapat mendukung terjadinya
konvergensi media menurut Dal Zotto dan Lugmayr: 1) digitalisasi; 2) deregulasi
pasar media dan komunikasi, dan; 3) bergantinya preferensi pengguna. Stober
dalam Dal Zotto dan Lugmayr membagi proses konvergensi media menjadi tiga
tahapan. Pertama, tahapan penemuan, dimana media dapat mengubah data analig
menjadi data digital. Kedua, tahapan inovasi, dimana media mampu
mendistribusikan beragam tipe media (seperti radio, televisi, surat kabar) dalam
satu platform. Terakhir, tahapan institusional, atau proses terciptanya sebuah
sistem yang baru dari upaya media untuk beradaptasi dalam lingkungan baru.3
Konvergensi menjadi salah satu kata kunci belakangan ini dalam
perkembangan industri media, karena menunjukkan perilaku di mana banyak
perusahaan besar media mempergunakan aneka saluran penyampai pesan (baik
informasi maupun hiburan), apakah itu surat kabar, radio, televisi, situs online,
buku dan lain-lain lewat saluran telekomunikasi seperti telepon seluler. Adanya
1
Dudi Iskandar, Konvergensi Media, (CV. Andi OFFSET: Yogyakarta; Ed. 1: 2018), h.
2.
2
Dudi Iskandar, Konvergensi Media, h. 3.
3
Dudi Iskandar, Konvergensi Media, h. 3.
3
4
4
Apriadi Tamburaka, Literasi Media (Rajawali Pers: Jakarta; 2013), h. 23.
5
https://www.youtube.com/watch?v=rYUoyJDiUdo, diakses pada tanggal 7 Mei 2023.
5
6
Adiprasetio, Justito, and Kunto Adi Wibowo. "Konvergensi jurnalisme: Reorganisasi,
komodifikasi dan eksploitasi." Komunikasi Organisasi dalam Era Post-Modern (Jurnal Kajian
Jurnalisme:2020), h. 502.
7
Adiprasetio, Justito, and Kunto Adi Wibowo. "Konvergensi jurnalisme: Reorganisasi,
6
Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=rYUoyJDiUdo,