Anda di halaman 1dari 9

TUGAS II

PUBLIKASI DAN PAMERAN ARSIP

Nama : I Made Suka Arsana


NIM. 045232713

PROGRAM STUDI D-IV KEARSIPAN


FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
1. Siaran pers tentang kearsipan merupakan bentuk dari publikasi arsip yang
dilakukan oleh lembaga kearsipan. Apa yang anda ketahui tentang siaran pers?
Sebutkan dan jelaskan bagaimana format siaran pers!

Siaran pers merupakan salah satu bentuk publikasi arsip dalam bentuk
yang paling sederhana. Siaran pers biasanya berisi informasi penting tentang
suatu kegiatan dari lembaga kearsipan yang perlu diketahui publik. Siaran pers
adalah tulisan atau cetakan yang ditujukan langsung kepada media dengan tujuan
untuk mengumumkan sesuatu yang memiliki nilai berita agar terpublikasi di media
masa.
Karena berasal dari lembaga formal, maka siaran pers umumnya juga
formal. Ada format khusus dalam naskah siaran pers, salah satunya sebagai
berikut:
a. Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan Segera" atau "Untuk
Disiarkan Tanggal ..."

b. Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita yang harus


menggambarkan isi siaran pers.
c. Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan tanggal.
d. Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh
Berita (Body).
e. Info Lembaga. Di bagian akhir naskah, cantumkan informasi tentang
lembaga atau instansi yang mengirimkan rilis.
f. Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya dicantumkan nama dan
alamat lembaga, no. telepon, fax, email, website, termasuk CP
(Contact Person) yang bisa dihubungi.

2. Penerbitan sumber-sumber arsip merupakan bagian dari publikasi arsip. Jika


anda ditugaskan oleh pimpinan untuk menerbitkan sumber-sumber arsip dalam
bentuk buku, anda harus tahu tahapan-tahapan penerbitan buku. Sebutkan
tahapan-tahapan dalam penerbitan buku!

1
Tahapan penerbitan buku :

a. Prewriting
Tahap pertama adalah tahap prewriting. Pada tahap ini seorang penulis akan
mencari ide yang akan ia tulis. Dalam tahapan ini juga penulis menentukan
tema atau latar belakang terhadap apa yang akan dia tulis

b. Drafting
Tahap kedua adalah drafting. Pada tahap inilah seorang penulis akan mulai
menulis naskah bukunya. Saat drafting penulis akan menulis naskahnya
dengan bebas. Ia harus menulis dengan sebebas-bebasnya. Menulis dengan
bebas artinya kita menulis tanpa beban, kita benar-benar menumpahkan
segala kreativitas yang kita miliki.

c. Revising
Tahap ketiga dalam menulis dan menerbitkan buku adalah tahap revising. Di
tahapan ini seorang penulis akan mulai merevisi draft pertamanya. Saat proses
revising inilah seorang penulis akan mencari tahu di mana letak kekurangan
tulisannya. Di tahap revising ini seorang penulis dapat mengubah beberapa
bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah isi tulisannya. Ia dapat
menambahkan data baru, ia dapat menghilangkan opini tertentu, dan lain
sebagainya.

d. Editing
Setelah naskah sang penulis melalui proses revisi, maka barulah si penulis
akan menjalankan proses editing. Dalam tahap editing ini, penulis akan
melakukan editing (pengeditan) terhadap karyanya. Ia akan memperbaiki
berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pola kalimat, dan berbagai
kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nantinya tulisan akan kembali diedit
oleh editor di penerbit, seorang penulis tetap perlu melakukan editing sendiri.

e. Publishing
Setelah seorang penulis menyelesaikan editing terhadap naskahnya, maka
dapat dikatakan bahwa naskah tersebut siap untuk dibawa ke penerbit. Di
tahap publishing inilah seorang penulis akan masuk ke tahap publikasi

2
naskahnya. Ia akan mulai mencari penerbit. Setelah menemukan penerbit yang
tepat, maka sang penulis akan mengajukan naskah ke penerbit tersebut.

3. Jelaskan apa manfaat penting dari pameran arsip!


Pameran arsip bertujuan untuk eksistensi organisasi, penyebarluasan fungsi
organisasi, meningkatkan pengetahuan masyarakat, meningkatkan kesadaran
masyarakat, meningkatkan kepedulian masyarakat, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.

4. Ada lima jenis efek pameran yang perlu dipertimbangkan lembaga kearsipan jika
akan mengadakan pameran kearsipan, yaitu esteika, emosi, evokatif, didaktif, dan
hiburan. Jelaskan empat dari lima efek tersebut!
a. Estetika, adalah pameran yang menampilkan unsur keindahan.
Keindahan pameran arsip dapat dihadirkan lewat objek pamernya yang
berupa estetika murni dari obejke pamer itu sendiri, misalnya cetakan
foto-foto lama, dokumen-dokumen kuno atau peta-peta langka.
b. Emosional, adalah pameran yang dirancang untuk membangkitkan
emosi pemirsa. Banyak tema pameran yang bisa dengan mudah masuk
dalam kategori ini. Misalnya, pameran arsip yang menghadirkan objek
pamer terkait dengan peristiwa kelaparan yang terjadi di Demak dan
Grobogan pada masa akhir kolonial
c. Evokatif, adalah pameran yang dirancang untuk menciptakan atmosfer
tertentu untuk pemirsa. Biasanya, pameran yang menghadirkan unsur
evokatif tersebut lebih ditujukan untuk penggalangan dana
kemanusiaan. Misalnya, pameran arsip yang menghadirkan ibjek pamer
peristiwa tsunami aceh yang dapat digunakan untuk penggalangan
dana.
d. Hiburan, adalah pameran yang disajikan harus memiliki unsur hiburan.
Unsur hiburan dapat disisipkan dalam satu frame di alur cerita (storyline)
terlepas apakah tujuan pameran arsip sebagai media Pendidikan
masyarakat.

3
5. Pameran dapat dilakukan melalui media catak dan media elektronik. Media cetak
memiliki beberapa karakteristik, sekaligus kelebihan. Sebutkan karakteristik
media catak!
Karakteristik media cetak antara lain :

a. Praktis, Cepat, dan Murah


Karakteristik media cetak yang pertama adalah praktis, cepat, dan murah.
Walaupun sebenarnya media massa lebih praktis ketimbang media cetak,
namun media cetak seiring berkembangnya teknologi dan komunikasi,
semakin praktis dan cepat sampai kepada pembaca. Dengan adanya
teknologi cetak yang memadai membuat konsumen pembaca cepat terpenuhi,
dan kantor redaksi pun bisa memanfaatkannya.
Media cetak tergolong murah karena bisa dilakukan dengan metode
berlangganan, sehingga dapat membeli media cetak seperti majalah atau
koran yang dapat dipesan dengan memesan langganan. Di sini, pembaca
akan mendapatkan potongan harga daripada membeli setiap hari.

b. Daya Jangkau
Walaupun sebenarnya media massa oleh siapapun dan di mana saja, namun
media cetak tidak kalah juga jangkauannya. Untuk media massa
kelemahannya adalah pada kekuatan sinyal. Karena tidak semua tempat
seperti tempat daerah yang pelosok dimungkinkan kesulitan pada sinyal,
sehingga media massa tidak dapat menjangkaunya. Berbeda halnya dengan
media cetak yang dapat menjangkau hingga ke pelosok desa sekalipun. Di
sinilah salah satu keunggulan dari media cetak, yang mana juga sebagai
karakteristik media cetak yang dapat dimanfaatkan. Masyarakat desa pun juga
dapat menikmati manfaatnya pada media cetak yang telah tersebar.

c. Tahan Lama
Media cetak memiliki ketahanan yang cukup lama, karena tidak basi dan tetap
hangat berita dalam media cetak. Dalam hal ini, media massa pun juga berlaku
demikian, namun dalam media cetak, beritanya masih bisa dibaca ulang tanpa
harus mencarinya kembali karena tertumpuk oleh berita-berita yang baru.
Ketahanan berita yang dapat dibaca ulang kapanpun, merupakan suatu
keunggulan pada media cetak pada kategori kehangatan beritanya. Dengan

4
kata lain, pembaca dimudahkan dalam membaca ulang berita yang mereka
inginkan. Tinggal mencari arsip tanggal berita dan kategori yang diinginkan,
maka pembaca dapat membaca ulang berita yang telah menumpuk oleh berita
baru lainnya.

d. Informatif
Menurut survey, orang yang membaca berita melalui media massa akan
mudah lelah matanya jika berita terlalu panjang, sehingga membuat orang
tidak ingin membaca berita yang terlalu panjang dalam media massa. Hal ini
membuat adanya aturan aliansi media massa yang memberikan aturan dan
kesepakatan jumlah karakter pada berita dalam media massa. Dengan begitu,
beberapa media massa selalu menggunakan berita-berita dan informasi yang
jumlah katanya cenderung sedikit. Berbeda halnya dengan media cetak yang
bisa disampaikan secara naratif, mendalam, dan banyak. Sehingga berita
yang disampaikan memiliki sifat yang informatif. Walaupun ada juga beberapa
redaksi yang memiliki kebijakan batasan jumlah kata pada suatu berita dalam
media cetak.

e. Massal
Umumnya, media massa memiliki informasi-informasi yang berdasarkan
konten, sehingga membuat media massa hanya memberitakan pada satu
topik saja pada satu website atau redaksi. Namun, hal ini tidak berlaku dalam
media cetak yang memberikan beberapa informasi dan berita yang berbagai
konten atau jenis topik. Sehingga media cetak memiliki karakteristik massal
yang artinya adalah bahwa media cetak dapat memberikan informasi dan
berita dari berbagai topik pembahasan. Karakteristik media cetak dalam
penyampaian topik massal ini juga merupakan suatu keunggulan dari media
cetak yang mana pembaca dapat membaca dari berbagai topik sehingga
membuat pembaca tidak mudah bosan.

f. Fleksibel
Karakteristik media cetak selanjutnya adalah sifatnya yang fleksibel alias
mudah dibaca di mana saja dan kapan saja. Sehingga media cetak seperti
majalah, koran, dan lain sebagainya bisa dibaca kapanpun dan di manapun
kita berada. Karakteristik ini sebenarnya juga ada pada media massa yang
5
mana bersifat fleksibel alias bisa dibaca di mana saja dan kapan saja. Namun,
seiring berkembangnya jaman dan teknologi maupun komunikasi, media cetak
pun memiliki inovasi dalam pencetakan media yang cepat dan fleksibel. Sifat
yang fleksibel ini seharusnya dapat menambah minat baca masyarakat,
namun sayang manfaat ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga
menurunkan minat baca masyarakat. Padahal teknologi komunikasi sudah
berkembang dengan pesat.

g. Lebih Mahal dari Media Massa


Karakteristik media cetak selanjutnya tergolong sebagai kelemahan media
cetak yang mana harganya lebih mahal dari media massa. Hal ini bisa kita
ambil contohnya adalah bahwa dalam media cetak seperti majalah dan koran,
kita harus membeli terlebih dahulu agar dapat membaca berita dan informasi
terkini. Berbeda halnya dengan media massa yang mana informasi dan
beritanya dapat kita terima melalui internet, televisi dan radio yang bisa kita
dengar secara gratis. Walaupun demikian, media cetak masih memiliki
keunggulan pada jangkauannya yang mana dapat menjangkau hingga ke
pelosok tempat jika tempat tersebut sulit dalam sinyal internet atau sinyal
televisi maupun radio.

h. Masa Singkat
Media cetak memiliki masa yang singkat alias tidak seperti media massa yang
mungkin bisa diakses kembali beritanya. Walaupun media massa beritanya
selalu tertumpuk oleh berita-berita dan informasi yang baru, namun hal ini bisa
diatasi dengan kita mencari sesuai keyword atau judul di kolom pencarian. Hal
ini tidak berlaku pada media cetak yang mungkin bisa saja hilang jika kita tidak
menyimpannya dengan baik dan benar.
Hal ini dapat dikatakan bahwa karakteristik media cetak yang satu ini
merupakan suatu kelemahan dari media cetak yang umurnya singkat alias
tidak panjang seperti media massa yang bisa mengabadikan tulisan dalam
data internet dan server. Selama tidak terjadi maintence.

i. Kesalahan Cetak
Karakteristik media cetak selanjutnya adalah kelemahan dari media cetak
yang mana jika terjadi kesalahan tulisan atau kesalahan cetak, tidak dapat
6
diklarifikasi kembali. Kecuali dua cara, yang pertama yaitu cetak ulang, yang
kedua adalah melakukan klarifikasi di periode atau tanggal selanjutnya.
Namun kelemahannya adalah, jika salah cetak akan makan biaya yang lebih
mahal dan untuk klarifikasi di periode selanjutnya bahwa kelemahannya
adalah akan membuat masyarakat yang membaca menjadi salah paham.
Berbeda halnya dengan media massa yang bisa diedit dan diklarifikasi secara
langsung pada postingan berita terbaru. Hal ini bisa meminimalisir
kesalahpahaman pembaca jika terdapat informasi atau berita yang salah
disampaikan.

j. Media Pasif
Di sini dikatakan bahwa media cetak adalah media yang pasif dikarenakan
kurangnya interaktif antara pembaca dengan redaksi. Berbeda dengan media
massa yang mana redaksi atau penulis dapat memberikan tanggapan jika
terdapat pembaca yang meninggalkan komentarnya di kolom komentar di
bawah postingan berita. Keaktifan redaksi sangatlah diperlukan dalam suatu
media untuk menjaga ketertarikan pembaca akan berita-berita yang
disampaikan. Namun, seiring berkembangnya zaman dan komunikasi, media
cetak mulai melakukan inovasi dengan menggunakan kolom pesan alias
pembaca dapat mengirim pesan melalui email atau surat pos jika ingin
menanggapi dan atau beropini.

k. Media Statis
Sama halnya dengan karakteristik kepasifan media. Bahwa media yang statis
adalah ketidakadaan interaksi antara pembaca dengan redaksi. Sehingga
media cetak bisa dikatakan sebagai komunikasi satu arah yang mana hanya
disampaikan kepada pembaca tanpa adanya tanggapan dari pembaca,
meskipun pembaca dapat menanggapi melalui surat pos dan kolom opini.
Namun, hal ini tidaklah praktis dalam memberikan tanggapan berita dan
informasi. Media yang statis atau pasif tidak akan bertahan lama
keredaksiannya. Hal ini dapat dibuktikan mulai menurunnya minat baca
masyarakat terhadap berita dalam media cetak, sehingga kebanyakan media
cetak mulai mengembangkan bisnisnya melalui media massa juga.

7
l. Minat Baca
Karakteristik media cetak selanjutnya adalah pada minat baca alias pembaca.
Jika disurvey, akhir-akhir ini pembaca media cetak mulai berkurang bahkan
telah beralih ke media massa. Hal ini dikarenakan karakteristik media cetak di
atas seperti kepasifan, statis, dan harganya. Sehingga membuat masyarakat
kebanyakan mulai beralih ke media massa yang lebih praktis dan murah juga
dapat dijangkau dengan mudah. Dengan catatan memiliki jaringan yang
memadai. Minat baca ini perlu diperhatikan oleh para redaksi agar pembaca
masyarakat Indonesia tidak menurun dan seharusnya mulai membudayakan
membaca. Hal ini adalah kegiatan yang positif dan mencerdaskan bangsa.

Sumber :

1. BMP Publikasi dan Pameran Arsip


2. https://www.literamediatama.com/5-tahap-menjadi-penulis-dan-menerbitkan-
buku/
3. http://arsip.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/401/2014/06/publikasi_arsip-
1.pdf
4. https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-cetak
5. https://www.romelteamedia.com/2014/06/cara-menulis-siaran-pers-press-
release.html

Anda mungkin juga menyukai