Anda di halaman 1dari 23

Teknik Menulis Berita dan

Reportase

Oleh: Hanan Wiyoko, S.IP


Pelatihan Unit Jurnalistik Kwarcab Banyumas
Sabtu, 2 April 2016
Pengalaman
Jurnalistik

1. Wartawan Harian
Koran Rakyat (2006-
2007)
2. Wartawan Harian
Radar Banyumas (2008-
2009)
3. Wartawan Magang
Harian Suara Merdeka
Suara Banyumas (2010)
4. Wartawan Harian
Tribun Jogja (Kelompok
KOMPAS Gramedia,
2010-2013)
5. Redaktur Harian
SatelitPost (2013-2015)
PENGERTIAN BERITA
Berita adalah informasi
Berita adalah kabar yang ada di media massa
Berita adalah kejadian penting yang memengaruhi
masyarakat
Berita merupakan laporan peristiwa aktual yang
pantas disampaikan kepada masyarakat karena
memiliki nilai berita, sehingga bisa memberi manfaat
bagi pembacanya
Bagaimana Cara Mencari Berita

1) Teknik
Wawancara
2) Riset
3) Observasi
Dari mana datangnya berita?
Berita datang dari ‘langit’
Misal : kecelakaan pesawat, bencana alam,

Berita yang direncanakan


Misal : liputan pungli di lembaga pemasyarakatan, jual-
beli organ dalam,
Jenis Berita
Straight news :
data/hasil liputan disajikan secara lugas dengan
berorientasi 5W+1H

Features (karangan khas)


menampilkan berita yg bersifat human interest, tidak
lekang waktu, menggali sisi lain, menggunakan gaya
bahasa indah dengan tulisan yang mengalir
NILAI BERITA
(NEWS VALUE)
Bersifat luar biasa
Menyangkut orang banyak
Menyangkut nama, tempat, atau benda yang sudah
sangat terkenal
Mengandung konflik
Mengandung unsur human interst
5W+1 H
What (apa) : peristiwa apa yang terjadi
Who (siapa) : orang-orang yang terlibat
When (kapan) : waktu peristiwa terjadi
Where (di mana) : lokasi kejadian
Why (mengapa) : bilamana peristiwa terjadi
How (bagaimana) : jalannya peristiwa
PIRAMIDA TERBALIK
Lead Berita
(what,where, when, where,
why, )

Isi Berita
(How)

Penutup
(next/so what?)
SISTEMATIKA BERITA
Lead (Kepala berita) isi berita ringkas,
Tubuh berita  penjelasan berita, kutipan
narasumber
Penutup  informasi tambahan,closing
Enam Langkah Menulis
Cari sudut pandang (angel) menarik
Ingat fokus yang hendak ditulis
Memperhatikan struktur berita
Baca dengan disuarakan
Periksa akurasi
Perbaiki tulisan
JUDUL BERITA
Judul adalah etalase berita
Judul menggambarkan isi
Dibuat harus menarik
Usahakan kata kerja
Judul jangan terlalu panjang (7 kata)
LEAD (TERAS BERITA)
Isinya berupa fokus peristiwa atau ringkasan tentang
apa yang terjadi.
Lead juga disebut pembuka berita yang memuat
tentang inti berita
Bisa mengandung unsur 5W
Jenis lead : lead penokohan, lead kutipan, lead
misteri, lead
PARAGRAF BERITA
Kriteria paragraf : urut dan lengkap.
Bila perlu tidak usah terlalu panjang.
Satu paragraf satu pokok pikiran
KUTIPAN/KALIMAT LANGSUNG
Kutipan yang baik membuat pembaca seolah-olah
mendengar pembicaraannya serta digunakan untuk
mendukung penguatan data dalam berita yang ditulis.
1. menarik dan informatif
2. mendukung penjelasan
3. hindari kutipan yang menuduh/tidak jelas/tidak
berhubungan dgn fokus berita
4. untuk menyatakan reaksi/tindakan narasumber
BAHASA JURNALISTIK
Bahasa yang digunakan sebaiknya ringkas, padat, jelas
(tidak ambigu)
Menulislah seolah-olah pembaca melihat peristiwa
tersebut sehingga bahasa yang digunakan merupakan
bahasa yaang mudah dipahami (narasi deskriptif)
Data itu suci: jangan melakukan rekayasa
Teruslah berlatih menulis
TEKNIK REPORTASE
Teknik reportase atau teknik peliputan berita : hal
mendasar.
Membahas bagaimana cara media bekerja : mulai
perencanaan liputan, menjalankan liputan dan
menulis berita.
FEATURES
Berita humanis/human interst: mengedepankan nilai-
nilai kemanusian,
Bahasa yang digunakan lebih luwes dibandingkan
straight news,
Ada unsur drama dalam berita, bisa membuat orang
ikut terbawa emosi (marah,bahagia, berdecak kagum,
prihatin dll)
Bisa jadi beritanya tidak penting namun menarik
Misal : kisah kejujuran penjaga kamar mayat, kisah
mualaf masuk Islam
Tugas seorang reporter pada dasarnya adalah
mengumpulkan informasi, yang membantu publik
untuk memahami peristiwa-peristiwa yang
memengaruhi kehidupan mereka.

“Berita banyak bersumber dari isu/dugaan. Tugas


selanjutnya jurnalis mencari sumber dan
memverifikasinya. Sebelum data lengkap/berimbang
sebaiknya jangan terburu-buru memublikasikan,”
TIGA TAHAP
PENGGALIAN INFORMASI

1. Fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi


pers, rekaman pidato, dan sebagainya.

2. Upaya pelaporan yang dilakukan sendiri oleh si reporter.


Tidak mentah-mentah memakan informasi narasumber,
namun disertai pengecekkan

3. Analisis.
Reporter menguraikan signifikansi atau arti penting suatu
peristiwa, penyebab -penyebabnya, dan konsekuensinya.
Publik tidak sekadar ingin tahu apa yang terjadi, tetapi mereka
juga ingin tahu bagaimana dan mengapa peristiwa itu terjadi
SEPERTI APA BERITA MENDIDIK?
Tidak heboh
Tidak sensasional
Tidak menyudutkan/memfitnah/mencemarkan nama
baik
Tidak mengeksploitasi kesedihan korban, kemiskinan
tanpa solusi
Sebaiknya berita itu inspiratif, solutif, menghibur

“Ingat dan terapkan kode etik agar kerja jurnalis


dan produk media menjadi profesional”
SIKAP SEORANG JURNALIS
Skeptis
Kritis
Profesional dengan mentaati Kode Etik Jurnalis
Sekian & Terima Kasih

Kontak

082133757839
wiyokohanan@gmail.com
FB: Hanan Wiyoko

Anda mungkin juga menyukai