Anda di halaman 1dari 17

BERITA DAN PEMBERITAAN

Oleh: Taufik Wal Hidayat S.Sos MAP


PENGERTIAN BERITA

A. Kamus Umum Bahasa Indonesia W.JS


Poerwadaminta (1976 ; 128). Berita diartikan
sebagai kabar atau warta. Memberitakan =
Mengabarkan atau mewartakan.
B. Bahasa Inggris terkenal dengan “News”.
Konotasinya hal - hal yang baru. Formatnya “New”
atau “Baru” . New + S menjadi Berita Baru
C. Secara umum berita diartikan berhubungan dengan
informasi yang baru dirasakan oleh penerima berita
KONSEP BERITA

Suatu Berita harus ada jalan cerita tentang


peristiwa.
Artinya ada 2 hal yang harus ada yakni Ada
peristiwa dan ada jalan ceritanya.
Ada peristiwa (-) ada jalan cerita belum biasa
dijadikan bahan berita.
MELIHAT BERITA Dibedakan Atas 3 Cara :

 Berdasarkan Sifat Kejadiannya


 Berdasarkan Cakupan Isi Berita
 Berdasarkan Bentuk Penyajian
BERDASARKAN SIFAT KEJADIAN Terbagi 2

1) Berita terduga. Berita ini telah diketahui


sebelumnya.
Cth : PHBI, Perayaan Nasional
2) Berita tak terduga. Berita yang dadakan, tiba –
tiba muncul menjadi bahan berita.
Cth : Ledakan Bom, Bencana Alam,
Kecelakaan.
BERDASARKAN ISI BERITA

 Berita Politik
 Berita Ekonomi
 Berita Hiburan
 Berita Pendidikan
 Berita Olah Raga
 Berita Kriminal
 Berita Hukum dan Budaya dsb.
BERDASARKAN
PENYAJIAN ATAU GAYA TULISAN BERITA
1. Straight News/ hard News : berita lempang yang ditulis
secara singkat,ringkas dan langsung to do point. Berita ini
tidak terlalu mendalam
2. Soft News : berita tentang peristiwa yang ringan –
ringan,biasanya menyenangkan seperti berita hiburan
3. Spot News : berita yang langsung dilaporkan (refortase)
dari tempat kejadian
4. Feature News (Berita Kisah) : Berita yang penulisannya
seperti karangan khas disajikan berdasarkan fakta dan
data secara khas dan santai untuk menarik,menggugah
pembaca. Biasanya berisi human interes tentang
kehidupan.
SUMBER BERITA

 Wartawan
 Rilis/Siaran Pers
 Kantor–kantor Berita
PROSES PEMBERITAAN
 6 M (Mencari, Memperoleh, Memiliki,
Menyimpan, Mengelola dan Menyampaikan)
 Redaktur
 Cetak
PERSYARATAN BANGUN BERITA

Menurut A Pasni Sata


1) Persyaratan Tekniks
2) Persyaratan Materi
3) Persyaratan Bentuk
4) Persyaratan Bahasa
PERSYARATAN TEKNIS

Harus Memenuhi Unsur 5 W + 1 H


1. What (Apa peristiwa yang terjadi)
2. Who (Siapa yang terlibat dalam peristiwa)
3. Where (Dimana peristiwa itu terjadi)
4. When (Kapan peristiwa terjadi)
5. Why (Mengapa terjadi peristiwa tersebut)
6. How (Bagaimana jalannya peristiwa itu)
PERSYARATAN MATERI

Harus Menyajikan Fakta dan Data secara benar dan


lengkap
PERSYARATAN BENTUK

Memakai Bentuk Struktur Piramida Terbalik


 Bermanfaat menemukan unsur – unsur berita.
 Memudahkan redaktur atau penyunting
memotong berita tak penting
 Informasi yang paling penting diletakan di atas
STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK
1. Judul Berita (Head Line)
Merupakan pintu gerbang pembaca membaca isi berita atau judul
respresentasi (intisari) dari keseluruhan isi berita.
2. Baris Tanggal (Date line)
Melihat berita dibuat atau berasal dari mana dan media mana yang
menyajikannya.
3. Teras Berita (Lead atau Intro)
Merupakan kalimat pertama atau terdepan yang menggambarkan sari
berita untuk membuat alur berita menjadi lancer
4. Tubuh Berita (Body)
Merupakan keterangan atau jalan cerita secara rinci yang
mendukung dan memperjelas fakta dan data yang ditulis dalam lead
berita.
PERSYARATAN BAHASA

Harus Memenuhi Kekhasan Bahasa Jurnalistik


diantaranya :
1. Lugas (Langsung menuju sasaran yang hendak
diberitakan)
2. Singkat ( Mudah Ditangkap/Dicerna dengan
Mudah para Pembaca)
3. Padat (Seluruh Fakta Disajikan)
4. Sederhana (Bahasanya sederhana)
NILAI BERITA (NEWS VALUE)

1. Objektif (Berdasarkan fakta dan tidak memihak)


2. Aktual (Terbaru) belum basi.
3. Luar Biasa (Kejadian besar, aneh, janggal dn
tidak umum)
4. Penting (Mempunyai pengaruh atau dampak bagi
orang banyak)
5. Jarak (Familiaritas, kedekatan baik secara
geografis, kultural dan psikologis)
SELESAI
Terima Kasih dan Selamat Berjuang

Anda mungkin juga menyukai